Hari ketiga : Mencari Titik Terang

Mereka Kemudian membahas mengenai kemungkinan menghilangnya Ahmad.

" Mari asumsikan jika yang kamu lihat memang benar-benar ,Ahmad. Tapi apakah ciri-cirinya sama persis wan?" tanya Cindy.

" Aku sangat yakin ,anak yang dibawa makhluk hitam besar itu benar-benar seperti Ahmad yang Kita kenal." Jelas iwan.

Cindy Kemudian mempertanyakan mengenai kemungkinan faktor hilangnya Ahmad ,

" Apakah mungkin wan, Ahmad adalah seseorang yang diinginkan oleh para penghuni di sini? " tanya Cindy.

" Kamu ini, itu sangat tidak logis Cin, Ahmad juga kan baru pertama kalinya menginjakan kakinya di sini, dia anak baru sama seperti Kita." Jawab iwan.

"Tapi wan dari Kita berlima, aku ,kamu ,Johan,selly, dan Ahmad . Mengapa mereka mengincar Ahmad ,dia yang Paling sering melihat atau merasakan aura makhluk penghuni hutan ini wan." Kata Cindy.

Sejenak iwan berpikir ,

" Yang kamu katakan Ada benarnya cin, Karena jika yang mengingkan itu adalah manusia seperti penculik pasti mereka akan membawa Kita semua bukan hanya satu orang saja bukan?" ujar iwan.

"Itu yang Aku maksud wan, dan jika Ahmad tidak diambil makhluk halus, tapi malah ia terjebak di suatu tempat sepertinya kurang masuk akal,seseorang seperti Ahmad yang sangat berhati-hati dan tidak gegabah mengambil keputusan bisa melakukan kecerobohan, apalagi dia hilang ketika siang Hari, saat Kita melakukan penelitian. " kata Cindy .

" Sudahlah cin, besok saja Kita lanjutkan obrolanya ,hari sudah Malam, sebaiknya Kita lanjutkan tidur kita," seru iwan.

"Iyaiya baiklah, tapi jika ada sesuatu jangan gegabah memeriksanya sendirian ,jangan sampai diantara kita ada yang terpisah kembali." tegas cindy.

Mereka Kemudian memutuskan untuk kembali beristirahat ,melanjutkan tidur nyenyak mereka ,sembari memulihkan tenaga.

Sementara ,Johan dan Selly yang masih berdiam diri di gubuk tua itu sama sekali tak bisa memejamkan mata, Setiap detik mereka merasa was-was,

" Sell, jika kamu mau tidur duluan tidur saja ,biar Aku yang berjaga Malam ini. " Kata Johan.

"Jo, Aku sama sekali tak bisa memejamkan mata ,meski mata tertutup perasaanku tetap saja was-was dan pikiranku tak bisa beristirahat. Bagaimana denganmu johan, kamu juga belum tidur sama sekali bukan?" Kata selly.

"Aku pun sama sell, aku masih mengkhawatirkan ,masih was-was dengan keadaan sekitar sini, sepertinya belum Aman ,tak bijak rasanya kalau Kita tak mempedulikan situasi sekarang." jawab Johan.

"Bagaimana jika Kita membuat api unggun Jo," kata Selly.

"Aduh Selly..Selly..bagaimana kamu ini, apa kau Lupa, tadi hujan deras, bagaimana caranya Kita membuat api unggun." Kata Johan dengan menepuk dahinya.

"Oiya maaf maaf aku lupa jo, tadi hujan lebat di luar." Kata selly dengan tertawa kecil.

Obrolan mereka terhenti ,mereka tertidur secara perlahan, dan tak Ada hal-hal yang mencurigakan ataupun yang mengkhawatirkan.

Pagi Hari, matahari kembali menampakkan diri, suara kicauan burung menyelimuti Pagi yang cerah. Johan dan selly terbangun ,

" Sudah Pagi ,apa kamu sudah bangun sell?" tanya Johan pada Selly.

"Hooaam..ini aku baru saja bangun jo," jawab Selly yang masih menguap.

" Ayo sell, Kita mencari bahan makanan yang bisa Kita masak, cepatlah agar segera Kita mencari jalan pulang selagi Pagi." seru Johan.

"Baiklah ayo, tapi Kita akan mencari apa Jo, dan kemana Kita akan mencarinya." tanya Selly.

Kemudian Johan berjalan keluar dari gubuk tua itu.

"Ayolah ,kemana saja dan apa saja yang bisa Kita masak." ucap Johan.

Mereka Kemudian terus menyusuri hutan. Cukup jauh mereka menyusuri hutan hingga akhirnya,

" Sell, apa kamu mendengarnya Ada suara sungai sell, sepertinya tak jauh dari sini, Ayo Kita ke sana." Kata Johan.

"Iya Aku juga mendengarnya jo,Ayo Ayo semoga Kita mendapatkan ikan, atau apapun." Selly menimpali.

Mereka menemukan sebuah sungai yang arusnya tak terlalu deras, dan lumayan dangkal, mereka melihat ada beberapa ikan berukuran sedang di sungai tersebut.

"Jo ...Jo..Lihat Jo..Ada ikannya ,bagaimana Kita akan mengambilnya Jo.." tanya Selly.

"Eeee begini saja Sell, Aku akan turun langsung ke sungai itu, Aku akan menangkapnya dengan tangan kosong." ucap Johan dengan percaya diri.

"Haaa kamu yakin ,apa kamu bisa setahuku kamu itu anak rumahan ,dan hanya sesekali kamu ikut ayahmu ke hutan," kata selly sambil tertawa.

" Kamu ini belum tahu kemampuanku jangan dulu menertawakanku ,Kita lihat saja apa Aku dapat banyak atau tidak ,oke."

Kemudian Johan melepas bajunya ,dan segera menyeburkan diri ke sungai, tak butuh waktu lama bagi Johan untuk mendapatkan ikan ,

"Lihat sell lihatlah ini Salah satu keahlianku hehe baru sebentar sudah dapat ikan ." Sambil menunjukan ikan yang didapatnya pada Selly.

" Wah wah wah kamu memang hebat Jo, ikannya juga lumayan besar, kenyang pasti Kita nanti ini." ujar selly.

Johan Kemudian melanjutkan penangkapan ikannya ,ketika Johan tengah fokus mencari ikan, Selly seperti melihat syal yang berada di pohon bambu, tak jauh dari lokasi Johan menangkap ikan.

"Johan..Johan..Aku kesana sebentar ya Jo,sepertinya Aku menemukan syal." Kata Selly.

Johan hanya mengangguk , menyuruhnya untuk berhati-hati ,

" Baik, tapi berhati-hatilah dan segera kembali kesini." seru Johan.

Selly Kemudian mendekati syal yang tersangkut di pohon bambu itu, setelah ia mengambil Kemudian ia memegang syal tersebut ,ia merasa yakin itu adalah syal yang sering dipakai Ahmad bahkan ketika mereka melakukan penelitian di hutan itu, Ahmad turut serta membawa syal tersebut, selly kemudian bergegas kembali kepada Johan.

"Johan..Johan..Aku menemukan ini," sembari menunjukan syal yang ia pegang.

Johan terkejut,

" Ah itu Kan syal yang biasa dipakai oleh Ahmad bukan, syal kesayangan Ahmad dari dulu. " Kata Johan.

"Iya benar Aku juga yakin ini memang syal Johan, dicium dari bau parfum yang menempel di syal ini juga persis bau parfum Ahmad. " ujar Selly.

"Benarkah, kalau begitu Ayo Kita kembali,Aku sudah mendapatkan cukup banyak ikan di sini ,setidaknya bisa mengganjal perut dan mengisi tenaga."

Johan Kemudian naik ,dan ia bersama selly kembali ke gubuk tua. Di gubuk tua itu mereka membakar ikan hasil tangkapan , sembari membicarakan syal yang baru saja ditemukan oleh selly.

"Sell kamu menjumpai syal ini dimana? " Tanya johan.

"Aku menjumpai syal ini tersangkut batang pohon bambu, tak jauh dari lokasi kamu mencari ikan jo," jawab selly.

" Aku memiliki firasat buruk sell, jangan-jangan Ahmad dibawa atau diculik oleh makhluk penghuni sini."

Johan yang kenal betul Ahmad memiliki ikatan batin yang erat dengan Ahmad, tak jarang pula mereka memahami satu sama lain meski hanya berdasarkan firasat.

" Kamu jangan berbicara seperti itu Jo, aku jadi membayangkan yang tidak-tidak." ucap lirih selly.

" Bukan apa-apa sell ,tapi memang dari beberapa Hari kemarin ,Ahmad mengalami hal-hal yang di luar nalar manusia, bisa jadi itu petunjuk yang membuktikan mereka menginginkan Ahmad. " Kata Johan.

" Aku tidak tahu pasti mengenai Hal itu, tapi Aku berharap Ahmad akan baik-baik saja ya Jo, Aku juga berharap Kita bisa segera berkumpul dengan yang lainnya, Cindy dan iwan mereka juga pasti mengkhawatirkan Kita sama seperti mereka mengkhawatirkan Ahmad . " Kata selly.

" Sudahlah Ayo Kita bergegas sarapan ,setelah itu Kita coba Cari jalan keluar dari sini sell." Seru johan.

Mereka menikmati sarapan ikan bakar hasil tangkapan dari sungai Dan BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Miswati

Miswati

sip thor

2021-04-01

2

Feri Ferdian

Feri Ferdian

Lanjut bor

2021-02-20

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Hari pertama : Waktunya adaptasi
3 Di tengah hujan lebat
4 Hari kedua : Pesan tersembunyi
5 Orang yang terpilih
6 Hari semakin gelap, Awas !
7 Mereka Dalam Bahaya
8 Hari ketiga : Mencari Titik Terang
9 Selagi Masih Pagi
10 Orang yang Berhati Baik
11 Berkumpul ,misi pencarian dimulai
12 Mungkinkah telah terjadi sesuatu?
13 Di balik kisah kelam
14 Di Malam Itu...
15 Sambutan Selamat Datang
16 Hari Keempat : Benang Merah
17 Mencari Jejak
18 Pertemuan yang Tak terduga
19 Sedikit Celah
20 Petunjuk ini mengarah pada suatu tempat
21 Mari Kita Mulai
22 Gerbang Gaib
23 Hari Kelima : Pergi ,Selamatkan Diri
24 Mereka Kembali Dengan Kepala Tegak
25 Serpihan Terkumpul Kembali
26 Jiwa yang Terguncang
27 Hari keenam : Lembaran Baru
28 Mengungkap rahasia yang tertidur
29 Rintangan Menghadang
30 Pengalaman Buruk
31 Malam yang dingin
32 Cara mereka berinteraksi
33 Salam Kenal
34 Hari Ketujuh : Survival Act
35 Survival Act 2
36 Cerita Malam Ini
37 Di Tengah Kepanikan
38 Hari Kedelapan : Survival Act 3
39 Perpecahan
40 Firasat Kuat Sahabat
41 Tidak, bukan itu yang diharapkan
42 Hari kesembilan : Survival Act 4
43 Mereka kembali di waktu yang tepat
44 Hip-Hip Hooray
45 Hantu Air
46 Lebam
47 Sarang Misterius
48 Strike!
49 Fatamorgana
50 Pembawa Malapetaka
51 Pembawa Malapetaka 2
52 Hari kesepuluh : Layaknya Ilha da Queimada Grande
53 Survival Act 5
54 Kedok dari Misi Sebenarnya
55 Survival Act 6 : Ayo Tangkap Biawak
56 Nikmat mana lagi yang kau dustakan
57 Layu
58 Teka-Teki Pencarian
59 Terhimpit dalam goa yang sempit 1
60 Terhimpit dalam goa yang sempit 2
61 Terhimpit dalam goa yang sempit 3
62 Terhimpit dalam goa yang sempit 4
63 Terhimpit dalam goa yang sempit 5
64 Terhimpit dalam goa yang sempit 6
65 Terhimpit dalam goa yang sempit 7
66 Terhimpit dalam goa yang sempit 8
67 Terhimpit dalam goa yang sempit 9
68 Terhimpit dalam goa yang sempit 10
69 Terhimpit dalam goa yang sempit 11
70 Terhimpit dalam goa yang sempit 12
71 Hari kesebelas : Katak adalah isi perut kita
72 Penyakit terpendam Cindy
73 Kuatkan dirimu, sahabatku
74 Antara hidup dan mati
75 Antara Hidup dan Mati 2
76 Kesempatan Kedua
77 Makna kata perjuangan
78 Sebuah pesan menyentuh
79 22 jam terjebak dalam pusaran mimpi
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
Hari pertama : Waktunya adaptasi
3
Di tengah hujan lebat
4
Hari kedua : Pesan tersembunyi
5
Orang yang terpilih
6
Hari semakin gelap, Awas !
7
Mereka Dalam Bahaya
8
Hari ketiga : Mencari Titik Terang
9
Selagi Masih Pagi
10
Orang yang Berhati Baik
11
Berkumpul ,misi pencarian dimulai
12
Mungkinkah telah terjadi sesuatu?
13
Di balik kisah kelam
14
Di Malam Itu...
15
Sambutan Selamat Datang
16
Hari Keempat : Benang Merah
17
Mencari Jejak
18
Pertemuan yang Tak terduga
19
Sedikit Celah
20
Petunjuk ini mengarah pada suatu tempat
21
Mari Kita Mulai
22
Gerbang Gaib
23
Hari Kelima : Pergi ,Selamatkan Diri
24
Mereka Kembali Dengan Kepala Tegak
25
Serpihan Terkumpul Kembali
26
Jiwa yang Terguncang
27
Hari keenam : Lembaran Baru
28
Mengungkap rahasia yang tertidur
29
Rintangan Menghadang
30
Pengalaman Buruk
31
Malam yang dingin
32
Cara mereka berinteraksi
33
Salam Kenal
34
Hari Ketujuh : Survival Act
35
Survival Act 2
36
Cerita Malam Ini
37
Di Tengah Kepanikan
38
Hari Kedelapan : Survival Act 3
39
Perpecahan
40
Firasat Kuat Sahabat
41
Tidak, bukan itu yang diharapkan
42
Hari kesembilan : Survival Act 4
43
Mereka kembali di waktu yang tepat
44
Hip-Hip Hooray
45
Hantu Air
46
Lebam
47
Sarang Misterius
48
Strike!
49
Fatamorgana
50
Pembawa Malapetaka
51
Pembawa Malapetaka 2
52
Hari kesepuluh : Layaknya Ilha da Queimada Grande
53
Survival Act 5
54
Kedok dari Misi Sebenarnya
55
Survival Act 6 : Ayo Tangkap Biawak
56
Nikmat mana lagi yang kau dustakan
57
Layu
58
Teka-Teki Pencarian
59
Terhimpit dalam goa yang sempit 1
60
Terhimpit dalam goa yang sempit 2
61
Terhimpit dalam goa yang sempit 3
62
Terhimpit dalam goa yang sempit 4
63
Terhimpit dalam goa yang sempit 5
64
Terhimpit dalam goa yang sempit 6
65
Terhimpit dalam goa yang sempit 7
66
Terhimpit dalam goa yang sempit 8
67
Terhimpit dalam goa yang sempit 9
68
Terhimpit dalam goa yang sempit 10
69
Terhimpit dalam goa yang sempit 11
70
Terhimpit dalam goa yang sempit 12
71
Hari kesebelas : Katak adalah isi perut kita
72
Penyakit terpendam Cindy
73
Kuatkan dirimu, sahabatku
74
Antara hidup dan mati
75
Antara Hidup dan Mati 2
76
Kesempatan Kedua
77
Makna kata perjuangan
78
Sebuah pesan menyentuh
79
22 jam terjebak dalam pusaran mimpi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!