Tak Ada yang menyadari bahwa Salah satu diantara mereka telah terpisah ,dan berjalan ke arah yang berbeda dengan kelompok tersebut, ia adalah Ahmad ,yang sedari awal tak disadari karena ia berjalan paling belakang.
Ketua kelompok mereka Johan sebenarnya melihat namun ia beranggapan Ahmad sedang meneliti sesuatu atau sedang buang air. Ketika selly dan Cindy meminta penggaris yang dibawa oleh Ahmad mereka barulah menyadari tidak adanya keberadaan Ahmad, mereka berdua lantas memanggil johan,
"Johan ,Ahmad tidak Ada, apakah dia sedang pergi ?"
Kemudian Johan menjawab,
" Tidak jika Ahmad pergi pasti dia telah bilang pada Kita,tetapi sepertinya Ada yang aneh dengannya."
Mereka memutuskan untuk menghentikan Penelitian dan kemudian mencari Ahmad.
" Ahmad..ahmad..dimana kamu, Ahmad jawab kami Ahmad."
Hari sudah semakin Siang ,mereka tak kunjung menemukan Ahmad.
"Bagaimana jika beristirahat sebentar,Kita sudah terlalu lama mencari namun Kita tak kunjung menemukan Ahmad." Tanya Selly.
"Iya Aku setuju Kita beristirahat dulu ,beribadah ,dan makan siang agar lebih fokus untuk mencari Ahmad."
Mereka Kemudian memutuskan kembali ke tenda untuk makan siang dan beribadah, jarak dari lokasi Penelitian mereka lebih jauh daripada lokasi Penelitian mereka kemarin ,sehingga mereka merasa tidak tenang jika salah satu dari mereka terpisah.
Setelah sampai di tenda, mereka Kemudian bersih-bersih untuk beribadah dan masak. Selly dan Cindy yang bertugas untuk masak, sementara itu Johan sibuk menyiakan peralatan untuk nantinya mereka bawa jika terjadi sesuatu pada Ahmad.
"Iwan ,bantu Aku untuk mengemas barang - barang ini ke dalam tasku, ini mungkin akan berguna jika terjadi sesuatu pada Ahmad." Seru Johan.
"Baiklah.Johan, menurutmu apa yang telah terjadi pada Ahmad, tidak biasanya dia terlihat seperti itu, setahuku dia seorang yang logis." tanya iwan kepada Johan.
Johan hanya terdiam dan ia hanya mengatakan ,
"nanti Kita bahas bersama, yang terpenting setelah Kita selesai istirahat,jangan buang waktu lagi ,Kita harus mencari Ahmad ,tanpa dia Kita tak bisa melanjutkan ke pos perkemahan selanjutnya." Tegas Johan.
Mereka semua Kemudian makan, suasana menjadi tegang dan hening tanpa kata, dalam hati mereka merasa kehilangan, apalagi Ahmad pernah mengatakan dia seperti orang yang dipilih penghuni disini, untuk suatu pesan tersembunyi.
Jam menunjukan pukul 2 siang Hari itu terasa dingin, matahari tertutup langit yang mendung, mereka semakin khawatir dengan kondisi Ahmad.
Dalam pencarian itu mereka memecah Tim menjadi 2 kelompok, dimana dalam satu kelompok terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.
" Semuanya ,Aku memiliki rencana dalam misi pencarian Ahnad ,bagaimana jika Kita membagi kelompok menjadi dua, yang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan ,agar bisa saling melindungi. Dua kelompok ini bisa menjalin komunikasi melalui HT yang telah Aku persiapkan dari rumah, untuk berjaga-jaga sebelumnya . "
Johan berpikir ide ini akan baik bagi mereka ,maka mereka pun setuju dengan ide tersebut,
"setuju, kalau menurutmu itu bisa lebih cepat untuk mencari keberadaan Ahmad." Jawab Cindy .
"Tapi bagaimana pembagian kelompoknya Jo?" Imbuh Cindy.
"Jadi dalam pembagian kelompok ini, Aku menyarankan ,Cindy Karena kamu sering ceroboh ,maka kamu akan bersama iwan ,Aku yakin iwan akan mencegahmu melakukan suatu kekonyolan. Sedangkan selly, kamu akan bersamaku, kamu orang yang cermat dan lebih pintar ,kamu akan butuh teman yang bisa membantu memilih keputusan." Johan memperjelas.
"Johan ,bagaimana untuk titik pertemuan Kita?" tanya iwan.
"Pertanyaan bagus wan, untuk titik pertemuan Kita Ada di tempat ini, (sambil menandai pohon dengan goresan cat putih) tempat ini berada di sebelah Barat jadi kalian bawalah Salah satu kompas ini,agar lebih mudah, oiya untuk arah pencarian ,iwan dan Cindy akan berjalan ke arah selatan ,yaitu menelusuri sepanjang sungai itu. Sedangkan Aku dan Selly akan mencarinya ke Timur ." Jelas Johan.
"Kenapa utara tidak Kita telusuri juga Jo?" ,Tanya selly.
" Wilayah utara masih banyak binatang buas, Aku ragu jika rasa penasaran Ahmad akan membawanya hingga kesana, untuk itu Kita harus bergegas menemukan Ahmad sebelum terjadi Hal buruk padanya, Ayo berpencar,berdoa dan hati-hatilah kalian berdua."
Johan dan selly pergi ke arah Timur. Sedangkan Cindy dan lwan pergi ke arah selatan.
"Jo..jo..ini Aku Jo iwan, cek cek cek dicoba" iwan mengecek HT.
" Oy wan ,dengan jo disini,sudah tersambung dengan baik,"
mereka mengecek HT agar mengetahui telah terhubung atau tidak.
Di Tengah perjalanan iwan dan Cindy ,Cindy lagi lagi melihat penampakan seperti kepala yang terapung,
" Astaga ,itu seperti penampakan kepala yang sebelumnya pernah Aku Lihat kemarin waktu bersama selly." ucap cindy.
"Benarkah ? Mana mana cindy, di sebelah mana kamu melihat kemunculan kepala itu?" Tanya iwan yang kaget mendengar perkataan Cindy.
"Itu di Sana wan, di bawah akar pohon itu ,Aku tadi melihat dengan jelas kepala yang di sekitarnya berlumuran darah. " Ujar Cindy menjelaskan pada iwan.
Mereka Kemudian mendekatinya untuk memeriksa apakah yang dilihat Cindy itu benar atau hanya halusinasinya saja, mereka pun turun , dan setelah mereka periksa ternyata tidak Ada apa-apa.
"Tidak Ada apa - apa rupanya cin,mungkin kamu halusinasi atau sedang memikirkan sesuatu yang mengganggu konsentrasimu." ujar iwan.
"Wan Aku tidak halu wan, coba lihatlah air sungai itu,sangat jernih ,jika Aku melihat sesuatu Dan Kemudian hilang pasti akan terlihat Pula." Cindy menjelaskan.
"Barangkali yang kamu Lihat itu ikan cin." Imbuh iwan. "Tapi wan, tadi itu benar Ada kemunculan kepala dari dasar air wan." Tegas Cindy.
Namun iwan tidak percaya pada perkataan Cindy.
"Sulit untuk mempercayainya cin maafkan Aku, tapi sudahlah fokus Kita sekarang ini ,Kita harus menemukan Ahmad, jadi hilangkan pikiran negatifmu ,Ayo fokus kembali." Iwan yang menyerukan untuk kembali fokus mencari Ahmad.
Iwan dan Cindy berjalan cukup jauh menyusuri sungai itu, sungai yang besar dengan air yang jernih ,namun anehnya mereka Tak melihat satupun ikan.
"Cindy ,coba kemari..lihatlah sungai besar dan jernih seperti ini, biasanya banyak ikan yang hidup disini bukan. Namun sedari awal Kita menyusurinya Aku tak menjumpai satupun ikan di sini." Kata iwan.
"Wan untuk yang satu ini kamu benar, sedikit aneh memang, atau mungkin Kita yang telah lelah ,bagaimana kalau Kita istirahat sebentar wan." Kata cindy.
"Baiklah ,Ayo istirahat sebentar ."
Mereka Kemudian istirahat di bawah pohon. Mereka sebelumnya telah membawa bekal minuman dan makanan. Ketika iwan dan Cindy istirahat, sementara itu Johan dan selly menelusuri hingga jauh ke dalam hutan, banyak pohon-pohon besar dengan semak belukar. Namun mereka juga belum menjumpai tanda-tanda keberadaan Ahmad.
" Jo..Jo..apa kamu yakin ,Ahmad akan pergi sejauh ini, di depan Sana banyak tanah berlumpur ,sedangkan di sini semak belukar dengan pohon-pohon besar, mungkinkah Ahmad di sekitar sini?" tanya selly.
" Yang kamu katakan Ada benarnya juga sell,di tambah di sini banyak nyamuk." Kata Johan.
" Coba kamu hitung berapa lama sejak Penelitian Kita tadi hingga kini, yakinkah Ahmad bisa tahan dengan nyamuk yang begitu banyak." ucap selly.
ketika mereka sedang berbincang tiba-tiba... BERSAMBUNG ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Miswati
wuih tegang
2021-04-01
2
Feri Ferdian
yuhu semakin seru
2021-02-20
3
anggita
👍👍👌👌
2021-02-16
3