Rivandy Lex : Modern Military
Pada tahun 1990, Tembok Berlin mengalami keruntuhan. Banyak warga Jerman Timur yang mengungsi ke Jerman Barat. Pada 3 Oktober 1990, Reunifikasi Jerman terjadi, sehingga Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu setelah berpisah akibat kekalahan pada Perang Dunia Kedua.
Setahun setelahnya, Uni Soviet semakin terpojok dengan banyak tekanan di segala aspek. Sehari setelah Hari Natal tahun 1991, Uni Soviet resmi runtuh dan menjadi Negara Federasi Rusia setelahnya.
Amerika Serikat pun menjadi negara adidaya setelah kejatuhan Uni Soviet itu. Banyak negara berpecah belah ketika kejatuhan negara itu berlangsung. Dengan keruntuhan itu, negara-negara di Eropa Timur mengalami revolusi politik.
Perang Dingin dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan ideologi liberal / liberalisme.
[*^*]
30 tahun kemudian, kejahatan yang semakin lama semakin meroket. Banyak korban yang terlibat dalam kejahatan itu. Pelaku kejahatan melakukan kejahatan mereka untuk kepentingan mereka. Mereka menyiapkan rencana mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Perampokan, penculikan, pemerkosaan, cyber crime, penyanderaan, dan lain sebagainya merebak di seluruh penjuru. Mereka biasanya menyembunyikan identitas mereka agar mereka tidak dapat terdeteksi oleh pihak keamanan sekalipun. Bahkan, cctv pun tidak dapat melacak keberadaan mereka.
Untuk selamat dan aman dari kejahatan dan terorisme, PBB membangun suatu akademi yang bertujuan untuk menghentikan kejahatan dan terorisme. Akademi itu adalah Akademi Spyxtria yang sudah bertahan selama beberapa ratus tahun yang lalu.
PBB juga memberikan biaya yang cukup besar untuk membangun akademi ini menjadi Akademi Militer Spyxtria, dimana para murid dari seluruh dunia akan dikirimkan ke Kota Moskow, Rusia, untuk dilatih keras untuk memberantas kejahatan.
Jepang, Korea Selatan, dan Cina; Indonesia, Singapura, Australia, dan Filipina; Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Kosta Rika; Mesir, Afrika Tengah, Afrika Selatan, Rwanda, Libya, dan Estonia; Denmark, Ceko, Polandia, Ukraina, Rusia, Swedia, dan Finlandia; Arab Saudi, Iran, Turki, Qatar, dan UEA; Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Swiss, Italia, dan Yunani. Jumlahnya 36 negara pelajar yang PBB pilih untuk mengubah nasib dunia.
Itulah pelajar yang PBB lirik untuk menghentikan permasalahan yang terjadi di muka bumi ini.
Namun, setelah berjalan beberapa tahun kemudian, hanya 30% pelajar dari seluruh dunia yang keluar dengan mendapatkan julukan sebagai “Pahlawan” sementara 70% Drop Out dan menjadi seorang yang tidak dapat berkontribusi, sehingga mereka dijuluki sebagai “Orang Buangan” baik dari PBB, maupun masyarakat itu sendiri.
[*^*]
Di suatu tempat, hutan yang rindang dengan cuaca yang cukup ekstrim. Terlihat ada seorang yang berlari karena ia dikejar oleh suatu kelompok. Kelompok itu mulai mengejar orang itu. Kelompok itu menggunakan 2 Humvee yang masing-masing diisi oleh 3-4 orang.
“Jangan lari!” Ancam kelompok itu mengejarnya sambil mengarahkan tembakannya kepada seseorang itu.
Orang itu mempercepat larinya agar ia selamat dari ancaman kelompok itu. Dia mengenakan pakaian yang tidak layak dipakai dan hanya dipakai oleh para budak. Intinya, dia adalah seorang budak yang lari dari kelompok penjahat itu.
Budak itu terjatuh setelah kakinya tertembak oleh senjata milik salah satu komplotan itu. Kedua Humvee itu terhenti karena budak tersebut tidak bisa lari lagi. Seseorang yang keluar Humvee itu. Ia segera menghampiri budak itu dengan sedikit santai namun mengancam.
Ia mengenakan kaos kemejanya hitam dengan lengan pendek beserta dengan jeans maroon dan mengenakan aksesoris kacamata hitam. Dia adalah bos dari kelompok penjahat itu.
“Kau pikir kau kemana, hah?” Bentak bos itu sambil menendang kepala budak itu.
Budak itu lemas seketika akibat tendangan dari bos itu.
“Kuberitahu kau. Jika kau lari, kami akan mengeksploitasi kau sampai mati. Sekarang, kau akan….” Ucapan bos itu terhenti akibat sebuah peluru kecil melesat dan bersarang di dadanya. Bos tersebut memuntahkan darahnya karena peluru kecil itu mengenai dalam dadanya.
“Siapa itu?” Geram bos itu yang masih berdiri tegak.
Tidak ada respon. Bos itu menyuruh kepada anak buahnya untuk berjaga-jaga. Ia juga memerintahkan kepada anak buahnya untuk menemukan orang yang menyerangnya. Setelah beberapa saat berselang, salah satu Humvee itu tiba-tiba meledak dan terhempas ke udara karena Humvee itu sudah terpasang bom waktu sebelum pengejaran itu terjadi.
Humvee yang meledak itu menimpa beberapa anak buah bos tersebut sehingga orang yang tertimpa Humvee itu gugur seketika.
Bos yang semakin terpojok itu mulai menggertak, “Siapa kau? Tunjukkan dirimu! Atau aku akan membunuh budak ini,” mengarahkan pistolnya kepada budak yang tergeletak lemas itu.
“Siapa aku? Kau tidak perlu mengetahui namaku,” sahut seseorang yang tiba-tiba muncul dari belakang bos itu.
Dengan reflek, bos itu mulai menyerang seseorang itu dan berseru, “Serang!” Anak buahnya pun menembak seseorang itu secara bersamaan.
Seseorang itu merupakan seorang wanita yang berambut pirang. Warna mata merah dan ungu yang bercampur aduk. Dia mengenakan pakaian seksinya dan rok mininya. Dia sangat seksi dan cantik. Dia juga menggunakan kedua Tec 9 warna Pink di kedua tangannya.
{Tec 9 (Pink)}
“Tidak mungkin!”
“Kau adalah….”
“Kau adalah….”
“... “Ace Spyxtria” tahun pertama, Cherry Spyxtria!” Seru bos itu dengan raut wajahnya terkejut.
“Ara-ara. jadi kau sudah mengetahuinya?” Tanya Cherry yang sudah menduga bahwa bos itu mengetahuinya.
“Kurang ajar! Beraninya kau mengganggu pekerjaanku. Aku akan menghancurkanmu setelah aku membunuh budak itu,” ancam bos itu menggertak.
“Eh? Budak itu sudah tidak ada, lho,” celetuk Cherry menoleh ke tempat budak itu beberapa waktu yang lalu.
“Hah? Tidak ada?! Terkutuklah kau!” Geram bos itu dipermainkan oleh Cherry.
“Tembak dia!” Seru bos itu menyuruh anak buahnya untuk menembak Cherry.
Cherry yang handal dapat menghindar peluru AK-47 dan M4A1 dengan lihai. Dengan tembakan yang amatir itu, tidak akan cukup untuk mengalahkan seorang “Spyxtria Ace” itu. Cherry yang menghindar serangan itu, langsung menyerang balik dengan Tec 9 miliknya.
Hebatnya, peluru Tec 9 mengenai 3 orang anak buah dengan jitu, sehingga anak buah bos tersebut tertembak di bagian kepalanya. Cherry melakukan hal yang sama kepada anak buah yang lainnya. Akhirnya, Cherry membantai semua anak buah itu. Hanya bos itu yang tersisa.
Bos tersebut berpikiran bahwa ia akan dibunuh. Namun, dia dibiarkan hidup karena Cherry tidak membuang waktunya hanya untuk itu. Cherry menghilang tanpa sepatah kata apapun.
Bos itu memutuskan untuk pulang ke markasnya untuk bersembunyi dari mimpi buruk itu. Budak itu sudah diselamatkan oleh Cherry ketika Humvee itu meledak.
[*^*]
Di perjalanan pulang dengan helikopter yang dikendalikan oleh asisten Cherry, Cherry sedang memandang matahari terbenam dan mendengar suara dari tabletnya. Ia pun membuka tabletnya dan menerima telepon itu.
“Nona Cherry, kami ucapkan selamat atas prestasimu.” Terdengar suara itu dari tablet-nya.
“Untuk saat ini, kami membutuhkan bantuanmu di Akademi Militer Spyxtria. Kami mohon untuk datang ke acara itu. Ini penting bagimu,” ujar penelpon itu.
“Baiklah, aku akan kesana. Aku ingin melihat siapa murid baru disini,”
...****************...
Ayo! Silahkan dapatkan bukunya!! Ini menarik, lho..Jangan sampai ketinggalan yah!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
John Singgih
pembukaan yang menarik nih
2022-02-25
0
Datoek Ringo
... ,. . . .
..,.. . . . ... ...
. ....
? . . . ,,.., ..,.. .
2021-06-04
0
M.KENZIERAIFI WIRASATRIA
ahh
2021-02-23
1