The Dark Sapphire Eyes

The Dark Sapphire Eyes

Dua gadis di Manhattan

~ 02.00 Manhattan City

Pria tua itu berjalan dengan tertatih-tatih dengan botol tengik di tangannya, wajahnya terlihat begitu gembira dan matanya menari-nari senang ketika dua truk besar segera melewatinya membawa tumpukan besar sampah dari kota besar new york.

"Lexia, Lex !" teriak pria tua itu.

Seorang gadis berumur 17 tahun sedang melompat-lompat kecil dengan kaki gemetaran, mata safirnya yang tajam menatap truk yang membuang sampahnya di tempat pembuangan itu, dengan kakinya yang lincah dia menerjang sampah-sampah itu bersama dengan orang-orang yang berpikiran sama dengannya, ingin mencari barang-barang yang berguna atau sesuatu yang bisa dijual kembali dan menghasilkan dollar.

Pria tua itu tertawa senang, sambil kembali meneguk minuman di tangannya, "Ayo lexia jangan kalah oleh mereka." Dia kembali tertawa sambil terbatuk-batuk.

"Cepat ! teriak salah seorang pemuda, "Sebentar lagi sampah ini akan di daur ulang." Mereka semua mengais kantung-kantung sampah berbau busuk dan tengik meskipun banyak sampah kering yang bisa mereka ambil dengan berebutan.

"Bagaimana Lex kau dapat banyak?" tanya Edo padanya.

"Mungkin!" kata lexia Acuh dia membawa keranjang besar yang tersampir di belakangnya, wajahnya yang kotor dan berbau busuk tidak dipedulikannya, tatapan matanya yang tajam menatap pemuda berumur 17 tahun yang berjalan di sampingnya.

"Ayolah Lex, beritahu aku apa saja yang kau dapatkan." ucapnya sambil menatap wajah lexia yang selalu cemberut.

"Menjauh Edo jangan menggangguku hush!" gertak lex.

"Fine, tapi berikan ini pada nenek Rossie, mungkin dia cocok mengenakan ini." Dia lalu berkedip dan berlari menuju teman-teman berandalannya yang menunggunya di sudut gang.

"Cih, apa dia bodoh? mungkin idiot kata yang tepat untuknya apakah dia berharap nenek Rossie akan mengenakan ini?" Sambil memegang pemberian Edo yaitu lingerie berwarna pink cerah, meskipun begitu lexia tetap menaruhnya di keranjang.

Wajah keriput dengan rambut yang memutih tengah duduk di tanah sambil memilah-milah sampah yang ada dihalaman rumahnya. Dia menatap dari kejauhan gadis kumal menuju ke arahnya, bibirnya lalu membentuk kerucut.

"Lexia mengapa kau masih ke sana sayang? lihat wajahmu itu." Nenek Rossie mengambil kain dan menghapus beberapa noda di wajah lexia.

"Nenek sudah menyiapkan makan malam untukmu honey, mandilah dulu setelah itu kau harus beristirahat." Lexia mengangguk dan mengecup pipi nenek rossie yang membesarkannya.

Oh ya, perkenalkan namaku Lexia Kenzo, usiaku 17 tahun, sekarang ini aku hidup bersama kakek dan nenek Kenzo yang merawatku sejak kecil, orang tuaku? entahlah, sudah berapa kali aku menanyakan kepada nenek maupun kakek tapi kata mereka aku adalah cucunya, tapi aku tahu aku bukanlah cucu kandung mereka, tapi itu bukan masalah bagiku, asalkan aku selalu bersama mereka duniaku yang dikelilingi sampah bagaikan anugerah bagiku asalkan bisa bersama dengan mereka.

Lexia membuka bajunya yang berbau busuk, lalu terburu-buru masuk kedalam kamar mandi, mata safirnya menatap tajam dirinya lewat pantulan cermin. 'Dia ingin merubah hidupnya, dunianya dari jeratan sampah-sampah, selama ini dia bertahan karena ada mereka di sisinya.

"Lexia? apa yang kau lakukan di kamar mandi berhenti memandangi dirimu di depan cermin nanti kau cepat tua!" suara kakek Jecky menggema memenuhi ruangan kecil di kamar mandi.

"Aku tidak memandangi diriku!" balas lexia setengah teriak. Dengan wajah muram dan cemberut dia keluar dari kamar mandi dan segera mengenakan pakaian kumalnya.

~

02.15 Manhattan City

Seorang gadis belia dengan wajah dibalut perban sedang duduk di atas kursi roda dengan selang infus yang menemani pergelangan tangannya, matanya sekali lagi melirik buku yang di pegangnya, dengan mata yang rapuh, dia masih memandang langit malam yang dipenuhi cahaya lampu di kota Manhattan, suara pintu yang dibuka membuyarkan lamunan gadis itu.

"Lovelia sayang? waktunya minum obat", Seorang wanita dengan wajah begitu cantik menghampirinya, membawa nampan berisi obat-obatan yang akan diminumnya, mata gadis itu dengan bosan menatap nampan yang dibawa oleh sang ibu.

"Mom aku lelah", Ucapnya.

Seketika mata bersinar sang ibu menjadi rapuh dan air menggenang di matanya, seketika dia terduduk di hadapan putrinya, dia menutup mulutnya agar suara tangisannya tidak di dengar oleh orang di rumahnya.

"Lov kumohon sayangku berjuanglah, ibu akan berjuang untukmu demi kesehatanmu." Kata ibunya dengan suara terbata-bata, dia sesenggukan masih menahan air matanya yang jatuh menetes dikedua pipinya.

"Mom, aku begitu lelah, lepaskan aku mom..."

Suara gadis itu datar, dia merasakan tubuhnya sedikit demi sedikit tidak meresponnya lagi, dari tubuhnya yang harus selalu di balut perban dan tempat yang didiaminya harus tetap steril, siapapun yang masuk ke ruangannya mengenakan masker dan tubuh yang bersih.

Sejak kecil lovelia menderita penyakit langka meskipun dia memiliki kulit, tetapi kulitnya sangat rapuh dan mudah melepuh yang membuat seluruh tubuhnya harus di balut perban, napasnya yang sesak akibat pelepuhan dan saluran napas yang melepuh membuatnya kesulitan bernapas, cairan infus harus selalu berada di tangannya, karena asupan makanan kadang tidak bisa masuk melalui tenggorokannya.

Gadis berusia 17 tahun itu sangat lembut dan sabar meskipun keadaannya berkata lain dia harus mendekam seumur hidupnya di kamar steril dan ditemani kursi roda, siapapun yang menemuinya harus dalam keadaan bersih jika tidak bakteri yang dibawanya akan segera membunuhnya.

"Mom, biarkan aku pergi...menyerahlah mom aku lelah meminum semua obat-obatan ini, Apakah ibu ingin aku menua dengan kondisiku seperti ini ! ucapnya lirih, meskipun kata-kata untuk hidupnya menyedihkan tapi tidak ada air mata yang keluar dari matanya yang berwarna hijau.

"Aku lelah." Ucapnya sambil memutar kursi rodanya lalu kembali menatap malam yang gelap.

~

Pukul 04.00 Manhattan City

"Ugh berat, aku harus sampai di rumah paman George sebelum yang lain tiba, pria pelit itu akan membayarku seadanya jika barang yang kubawa tidak lebih baik dari mereka yang juga membawa barang-barang yang menarik." Gumamnya sambil berjalan dengan mendorong troli Kumal penuh rongsokan, dan keranjang besar yang di taruh di belakangnya.

Mata safirnya menatap tajam pria-pria pemabuk yang baru keluar dari klub-klub malam dan bernyanyi sambil tertidur di trotoar.

Lexia menggeleng, "Pria tidak berguna." gumamnya. Lexia terus berjalan ketika menyadari lampu lalu lintas telah berubah hijau, dia kembali mendorong trolinya, tiba-tiba suara decitan mobil membuat lexia terkejut dia terjatuh di aspal tetapi dengan sigap dia berdiri dengan wajah murka dan suara menggeram.

"Dasar idiot dimana kau simpan matamu bodoh!" umpatnya sambil memperbaiki barang-barang rongsokannya, matanya menatap tajam mobil SUV Rolls-Royce Cullinan berwarna hitam, seorang pria keluar dari mobilnya, lexia tidak memandang orang yang hampir menabraknya itu perhatiannya tercurahkan pada barang-barang di troli yang akan di jualnya.

"Kalau sampai aku tidak datang tepat waktu ke rumah paman George, ini semua salahmu idiot!" Mata lexia kini menatap wajah pengendara mobil yang hampir menabraknya.

"Kau baik-baik saja?" ucapnya. Lexia menatap wajah dingin dan tampan dengan rambut hitamnya yang rapi, dengan setelan jasnya yang pas di tubuhnya, wajahnya tampak arogan dan menatap lexia sedikit menjauh mungkin karena bau busuk yang menguar darinya.

"Cih dasar orang kaya tidak berguna, kau tidak menggunakan matamu apa?" gumam lexia di sertai seringai yang membingkai diwajahnya.

Meskipun suara lexia kecil tetapi pria itu dapat mendengar semua kata-katanya dengan jelas. "Apakah kau terluka." Mata hitamnya memandang tajam kearah mata safir yang balas memandangnya juga dengan tidak kalah tajam. Tanpa mengucapkan sepatah kata lexia mengacuhkannya dan kembali mendorong trolinya sambil mulutnya tidak berhenti mengumpat dan mengatai pria itu.

Terpopuler

Comments

Sita Redjeki

Sita Redjeki

kykny mereka kembar

2023-01-21

0

Ai Yeni

Ai Yeni

novel ke 3 yg kubaca dr karya mu thor..

2022-12-30

0

Arin

Arin

stlh baca her secret mampir ksni...😍

2022-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Dua gadis di Manhattan
2 Aku tidak tertarik mengingatmu
3 Menjadi seseorang
4 Daren Burchard
5 Etika
6 Keluarga Burchard
7 perubahan Rencana
8 Perubahan Lexia
9 Pertahanan Daren
10 Seorang penjaga?
11 Pertengkaran
12 Telepon dari tuan Robert
13 Kediaman Juan Robert
14 Paman Lovelia
15 Paman Lovelia 2
16 Paman Lovelia 3
17 William Luther
18 William Luther 2
19 Makan malam bersama
20 Seorang penyusup
21 Seorang Penyusup 2
22 Lexia dan Lovelia
23 Keinginan Daren
24 Keinginan Daren 2
25 Pencarian Edo
26 Berita yang mengejutkan lexia
27 Berita yang mengejutkan lexia 2
28 Terpengaruh Olehnya
29 Melarikan diri
30 Melarikan diri 2
31 Melarikan diri 3
32 Keberadaan Lexia
33 Keberadaan Lexia 2
34 Keberadaan Lexia 3
35 Kontrak Daren dan lexia
36 Jeratan
37 Hari pertama lexia belajar
38 Pertemuan
39 Pertemuan 2
40 Kejutan dari tuan Robert
41 Alvin
42 Alvin 2
43 Melanggar Kontrak
44 Melanggar kontrak 2
45 Keputusan Lexia
46 Keputusan Lexia 2
47 Kemarahan Barbara
48 Kecurigaan tuan Robert
49 Kecurigaan tuan Robert 2
50 Apartemen Alvin
51 Apartemen Alvin 2
52 Pesta Kejutan
53 Permintaan Lexia
54 Permintaan Lexia 2
55 Pencarian Lexia
56 Pencarian lexia 2
57 Peringatan Alvin dan William
58 pengejaran
59 Pengejaran 2
60 Hidup bagaikan Mati
61 Terbujur kaku
62 Asal usul
63 Asal usul 2
64 Asal usul 3
65 Mata safir yang sama
66 'Celia'
67 'Celia'2
68 'Celia 3'
69 Curiga
70 Kunjungan Xaphier
71 Rencana
72 Penyerangan
73 Penyerangan 2
74 Pencarian Lexia
75 Pencarian Lexia 2
76 Pertengkaran
77 Pertengkaran 2
78 Bayi lexia
79 Bayi lexia 2
80 Lovelia dan Alvin
81 Kedatangan Melda
82 Titipan lexia
83 Rencana Melda
84 Rencana Melda 2
85 Rencana Melda 3
86 Xaphier dan Nara
87 Perseteruan
88 Perseteruan 2
89 Perseteruan 3
90 Kotak Misterius
91 Kotak Misterius 2
92 Wanita Milik Xaphier
93 Wanita Milik Xaphier 2
94 Wanita Milik Xaphier 3
95 Wanita Milik Xaphier 4
96 Lovelia
97 Kejutan Dari Xaphier
98 Kejutan dari Xaphier 2
99 Kejutan dari Xaphier 3
100 Melda vs Monica
101 Tekad Alvin
102 Tekad Alvin 2
103 Tekad Alvin 3
104 Tekad Alvin 4
105 Perasaan Nara
106 Perjalanan menuju lovelia
107 Perjalanan menuju Lovelia 2
108 Perjalanan menuju Lovelia 3
109 Air mata kemarahan Melda
110 Pernikahan Lovelia
111 Keluarga Rudolf
112 Pesta
113 Pesta 2
114 Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115 Kesalahan Melda
116 Kesalahan Melda 2
117 Lexia yang resah
118 Lexia yang Resah 2
119 Bertemu dengan Adrick Rudolf
120 Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121 Bertemu dengan Adrick 3
122 Ulang Tahun Axton
123 Pesan Palsu
124 Tahanan Nomor 306
125 Tawaran Adrick
126 Tawaran Adrick 2
127 Penyusup
128 Penyusup 2
129 Penyusup 3
130 Tim penyelamat
131 Desa Turtel The Reaves
132 Desa Turtle The Reaves 2
133 Axton Dazon dan Daneil
134 Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135 Part 2
136 Part 3
137 Part 4
138 Part 5
139 Part 6
140 Part 7
141 Part 8
142 Part 9
143 Part 10
144 Part 11
145 Part 12
146 Part 13
147 Part 14
148 Part 15
149 Part 16
150 Part 17
151 Part 18
152 Part 19
153 Part 20
154 Part 21
155 part 22
156 Part 23
157 Part 24
158 Part 25
159 Part 26
160 Part 27
161 Part 28
162 Part 29
163 Part 30
164 Part Dazon : 31
165 Part Dazon :32
166 Part Dazon : 33
167 Part Dazon :34
168 Part Dazon :35
169 Part Dazon : 36
170 Part Dazon : 37
171 Part Dazon : 38
172 Part Dazon : 39
173 Part dazon : 40
174 Part Dazon : 41
175 Part Dazon : 42
176 Part Dazon : 43
177 Part Dazon : 44
178 Part Dazon : 45
179 Part Dazon : 46
180 Part Dazon : 47
181 Part Dazon :48
182 Part Dazon :49
183 Part Dazon : 50
184 Part Dazon : 51
185 Part Dazon : 52
186 Part Dazon 53
187 Part Dazon : 54
188 Part Dazon :55
189 Part dazon : 56
190 Part Dazon :57
191 Part Dazon : 58
192 Part Dazon : 59
193 Part Dazon : 60
194 Part Dazon : 61
195 Part 62
196 Part 63
197 Part 64
198 Part 65
199 Part 66
200 Part 67
201 Part 68
202 Part 69
203 Part 70
204 Part 71
205 Part 72
206 Part 73
207 Part 74
208 Part 75
209 Part 76
210 Part 77
211 Part 78
212 Part 79
213 Part 80
214 Part 81
215 Part 82
216 Part 83
217 Part 84
218 Part 85
219 Part 86
220 Part 87
221 Part 88
222 Part 89
223 Part 90
224 Part 91
225 Part 92
226 Part 93
227 Part 94
228 Part 95
229 Extra Part 96
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Dua gadis di Manhattan
2
Aku tidak tertarik mengingatmu
3
Menjadi seseorang
4
Daren Burchard
5
Etika
6
Keluarga Burchard
7
perubahan Rencana
8
Perubahan Lexia
9
Pertahanan Daren
10
Seorang penjaga?
11
Pertengkaran
12
Telepon dari tuan Robert
13
Kediaman Juan Robert
14
Paman Lovelia
15
Paman Lovelia 2
16
Paman Lovelia 3
17
William Luther
18
William Luther 2
19
Makan malam bersama
20
Seorang penyusup
21
Seorang Penyusup 2
22
Lexia dan Lovelia
23
Keinginan Daren
24
Keinginan Daren 2
25
Pencarian Edo
26
Berita yang mengejutkan lexia
27
Berita yang mengejutkan lexia 2
28
Terpengaruh Olehnya
29
Melarikan diri
30
Melarikan diri 2
31
Melarikan diri 3
32
Keberadaan Lexia
33
Keberadaan Lexia 2
34
Keberadaan Lexia 3
35
Kontrak Daren dan lexia
36
Jeratan
37
Hari pertama lexia belajar
38
Pertemuan
39
Pertemuan 2
40
Kejutan dari tuan Robert
41
Alvin
42
Alvin 2
43
Melanggar Kontrak
44
Melanggar kontrak 2
45
Keputusan Lexia
46
Keputusan Lexia 2
47
Kemarahan Barbara
48
Kecurigaan tuan Robert
49
Kecurigaan tuan Robert 2
50
Apartemen Alvin
51
Apartemen Alvin 2
52
Pesta Kejutan
53
Permintaan Lexia
54
Permintaan Lexia 2
55
Pencarian Lexia
56
Pencarian lexia 2
57
Peringatan Alvin dan William
58
pengejaran
59
Pengejaran 2
60
Hidup bagaikan Mati
61
Terbujur kaku
62
Asal usul
63
Asal usul 2
64
Asal usul 3
65
Mata safir yang sama
66
'Celia'
67
'Celia'2
68
'Celia 3'
69
Curiga
70
Kunjungan Xaphier
71
Rencana
72
Penyerangan
73
Penyerangan 2
74
Pencarian Lexia
75
Pencarian Lexia 2
76
Pertengkaran
77
Pertengkaran 2
78
Bayi lexia
79
Bayi lexia 2
80
Lovelia dan Alvin
81
Kedatangan Melda
82
Titipan lexia
83
Rencana Melda
84
Rencana Melda 2
85
Rencana Melda 3
86
Xaphier dan Nara
87
Perseteruan
88
Perseteruan 2
89
Perseteruan 3
90
Kotak Misterius
91
Kotak Misterius 2
92
Wanita Milik Xaphier
93
Wanita Milik Xaphier 2
94
Wanita Milik Xaphier 3
95
Wanita Milik Xaphier 4
96
Lovelia
97
Kejutan Dari Xaphier
98
Kejutan dari Xaphier 2
99
Kejutan dari Xaphier 3
100
Melda vs Monica
101
Tekad Alvin
102
Tekad Alvin 2
103
Tekad Alvin 3
104
Tekad Alvin 4
105
Perasaan Nara
106
Perjalanan menuju lovelia
107
Perjalanan menuju Lovelia 2
108
Perjalanan menuju Lovelia 3
109
Air mata kemarahan Melda
110
Pernikahan Lovelia
111
Keluarga Rudolf
112
Pesta
113
Pesta 2
114
Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115
Kesalahan Melda
116
Kesalahan Melda 2
117
Lexia yang resah
118
Lexia yang Resah 2
119
Bertemu dengan Adrick Rudolf
120
Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121
Bertemu dengan Adrick 3
122
Ulang Tahun Axton
123
Pesan Palsu
124
Tahanan Nomor 306
125
Tawaran Adrick
126
Tawaran Adrick 2
127
Penyusup
128
Penyusup 2
129
Penyusup 3
130
Tim penyelamat
131
Desa Turtel The Reaves
132
Desa Turtle The Reaves 2
133
Axton Dazon dan Daneil
134
Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135
Part 2
136
Part 3
137
Part 4
138
Part 5
139
Part 6
140
Part 7
141
Part 8
142
Part 9
143
Part 10
144
Part 11
145
Part 12
146
Part 13
147
Part 14
148
Part 15
149
Part 16
150
Part 17
151
Part 18
152
Part 19
153
Part 20
154
Part 21
155
part 22
156
Part 23
157
Part 24
158
Part 25
159
Part 26
160
Part 27
161
Part 28
162
Part 29
163
Part 30
164
Part Dazon : 31
165
Part Dazon :32
166
Part Dazon : 33
167
Part Dazon :34
168
Part Dazon :35
169
Part Dazon : 36
170
Part Dazon : 37
171
Part Dazon : 38
172
Part Dazon : 39
173
Part dazon : 40
174
Part Dazon : 41
175
Part Dazon : 42
176
Part Dazon : 43
177
Part Dazon : 44
178
Part Dazon : 45
179
Part Dazon : 46
180
Part Dazon : 47
181
Part Dazon :48
182
Part Dazon :49
183
Part Dazon : 50
184
Part Dazon : 51
185
Part Dazon : 52
186
Part Dazon 53
187
Part Dazon : 54
188
Part Dazon :55
189
Part dazon : 56
190
Part Dazon :57
191
Part Dazon : 58
192
Part Dazon : 59
193
Part Dazon : 60
194
Part Dazon : 61
195
Part 62
196
Part 63
197
Part 64
198
Part 65
199
Part 66
200
Part 67
201
Part 68
202
Part 69
203
Part 70
204
Part 71
205
Part 72
206
Part 73
207
Part 74
208
Part 75
209
Part 76
210
Part 77
211
Part 78
212
Part 79
213
Part 80
214
Part 81
215
Part 82
216
Part 83
217
Part 84
218
Part 85
219
Part 86
220
Part 87
221
Part 88
222
Part 89
223
Part 90
224
Part 91
225
Part 92
226
Part 93
227
Part 94
228
Part 95
229
Extra Part 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!