Aku tidak tertarik mengingatmu

Pria itu menyalakan cerutunya di tengah malam di jalanan sepi kota Manhattan, dia lalu menatap punggung gadis yang mendorong troli dari kejauhan.

Dia berdecak sambil bersandar di mobil SUV Rolls-Royce Cullinannya, mata safir yang tajam menatapnya, meskipun wajahnya kotor oleh beberapa noda di wajahnya sehingga terlihat menghitam tetapi mata safir cantiknya tidak bisa ditutupi.

Setelah menghisap separuh cerutunya dia kemudian membuangnya lalu menginjaknya kemudian dia masuk ke dalam mobilnya, dengan menggeleng, lalu berpikir baru kali ini dia mendengar umpatan kasar untuknya tepat di depan wajahnya.

~

Jalanan di Manhattan kini terlihat ramai oleh para pejalan kaki, setelah mendapatkan beberapa dollar dari paman George akhirnya lexia kembali ke rumahnya, trolinya begitu berisik sehingga siapa saja yang mendengarnya, mereka akan berbalik dan menghindarinya, apalagi lexia berpakaian Kumal seperti seorang gelandangan hingga mereka yang melihatnya akan menghindari dan menutup hidung mereka.

Lexia dengan acuh tetap mendorong trolinya tidak perduli dengan mereka yang menatapnya sinis atau menutup hidung mereka karena bau yang menguar dari trolinya.

Lexia berhenti sebentar di depan sebuah toko roti, beberapa dollar yang di dapatkannya ingin sekali dia membeli roti hangat dan lembut dari toko roti itu, tetapi dia ingat kebutuhan kakek Jacky, dia harus membeli obat untuknya kalau tidak batuknya akan semakin parah.

Lexia terus berjalan menuju apotik, tidak berapa lama kemudian dia tengah menunggu di belakang seorang wanita yang sedang membeli vitamin, wanita itu berbalik lalu menatap lexia, dia tersenyum lembut kepadanya. "Kau ingin membeli sesuatu?" tanyanya dengan lembut. Lexia mengangguk dan menunjuk salah satu obat.

"Kau sedang sakit?" tanyanya.

"Bukan aku tapi kakekku yang batuk." ucap lexia dengan suara tegas. Wanita itu menatap penampilan gadis itu, dia berpikir bahwa gadis kumal ini usianya sama dengan putrinya, sekitar 17 tahun.

"Kau tidak sekolah?" tanya wanita itu lagi.

Lexia mengerutkan dahinya, dia benci jika seseorang ikut campur dengan urusannya. Tetapi dia tetap menjawabnya dengan sopan. "Tidak, aku tidak sekolah." ucap lexia tegas.

Wajahnya seketika mengerucut membentuk senyum prihatin. Tiba-tiba dia memberikan bungkusan obat kepada lexia, "berikan kepada kakekmu obat ini sayang." Kata wanita itu lembut.

Lexia menatapnya tajam. "Kenapa?" tanya lexia terheran.

"Terimalah." Itu saja yang dikatakannya dengan senyuman indah merekah di bibirnya yang kelu. Lexia menatap obat di tangannya, dengan mata tajamnya memandang wanita itu, "Terima kasih nyonya." Ucap lexia, dia kemudian berbalik dan sedikit menengok kembali ke arahnya.

~

Malam itu batuk kakek Jecky tidak berhenti, dia terus terbatuk-batuk hingga sesuatu keluar dari mulutnya, dengan panik nenek Rossie bergegas mengambil saputangan dan air untuk membersihkan noda merah di mulutnya.

Kakinya gemetar tidak terasa lutut lexia tidak bisa bertumpu pada kakinya, lexia membeku menatapnya, "Kakek Jecky ! ucap lexia berbisik.

Dia menatap cucunya dan mengibaskan kedua tangannya, "Tidak usah khawatir lex." Ucapnya, tetapi dia terbatuk lagi membuat nenek panik karena darah segar mengalir tidak berhenti dari mulutnya.

"Kita..kita bawa kakek ke rumah sakit." Ucap lexia kepada nenek. Lexia segera berlari mencari Edo dan menggedor-gedor rumahnya yang tidak jauh dari rumah lexia, hanya beberapa belokan, "Edo ! Edo! kau ada di dalam." Tetapi tidak ada suara sama sekali, ketika itu, cahaya dari belakang lexia membuatnya berbalik, lalu menatap Mobil kusam berwarna biru pucat dengan Edo berada di dalamnya.

"Ada apa Lex!" tanyanya.

Dengan gemetar lexia menatapnya, "Kakek, kakek Jecky! dia harus ke rumah sakit sekarang." Ucap lexia terdengar gemetar.

Mereka berdua berlari dan menyerbu masuk, Edo dengan cekatan memapah kakek ke keluar dan kemudian masuk ke dalam mobil. Lexia memapah nenek Rossie agar segera masuk ke dalam mobil, akhirnya mereka tiba di depan Manhattan hospital, Edo segera memapah kakek Jecky ke dalam, beberapa perawat membawa kakek ke ruang IGD, lexia berdiri di depan kaca besar menatap pintu besar itu dan berharap agar tidak ada kabar buruk yang didengarnya.

Wajah keriput neneknya terlihat begitu sedih, dia menangis dalam diam, tangisan pilunya ditutupi agar lexia tidak melihatnya. Dinding putih rumah sakit itu begitu dingin, lexia menyandarkan punggungnya yang letih, dia berbalik menatap Edo yang mengeluarkan pemantik dari sakunya dan memainkan di tangannya.

Satu jam telah berlalu sejak kakeknya di bawa ke ruang itu, wajah lexia yang kusam ia pandangi dari pantulan marmer putih di tempatnya berjongkok. Suara pintu yang dibuka dan beberapa orang berpakaian putih keluar dari tempat itu dengan sigap Edo menahannya.

"Bagaimana kondisinya?" ucap Edo seperti berbisik.

"Kami melakukan sebisa mungkin untuk menolongnya tapi nyawanya tidak bisa di tolong lagi, pembuluh darahnya pecah dan saluran pernapasannya tersumbat."

Hanya kata itu yang lexia dengar, suara nenek Rossie bergema di rumah sakit itu, kakinya kaku tidak bisa bergerak air mata lexia pun tidak keluar, lexia hanya terdiam lalu menatap neneknya yang menangis sesenggukan lalu memanggil-manggil nama kakek jecky.

~

Lexia sedang duduk di kursi taman rumah sakit di Manhattan, dia tidak mengetahui semua prosedur administrasi yang harus dilakukan, hanya Edo yang mengurus semuanya. Lexia mengeluarkan pemantik lalu mengambil sebatang rokok yang di sembunyikan di balik saku jaketnya, dia menyalakannya tetapi pemantik itu sama sekali tidak mau bekerja sama.

"Kau merokok?" tanyanya.

Suara bariton berat yang keluar dari mulut seorang pria mengagetkan lexia, dia mencari sumber suara lalu menatap seorang pria yang berdiri tidak jauh darinya, wajah muramnya yang dibingkai dengan ekspresi permusuhan yang selalu terpancar saat seseorang yang tidak dikenalnya berbicara padanya.

Lexia kembali menyalakan pemantiknya agar sebatang rokok yang di pegangnya dapat mengeluarkan asap, sebenarnya lexia tidak merokok, tetapi kenangan kakek Jecky membuat lexia ingin menyalakan rokok pembunuh itu karena baunya seperti ketika kakek Jecky bersamanya.

"Rokok itu tidak cocok untukmu." Pria yang sama sekali tidak dikenalnya itu tiba-tiba mengambil rokok dari tangannya lalu menaruhnya di mulutnya dengan cepat menyalakan pemantik, dia mengisapnya dan menghembusnya perlahan.

"Pecundang!" umpat lexia, mata tajamnya menatap pria yang telah mengambil rokoknya lalu dia melengkungkan bibirnya. "Kau tidak mengingatku? Karena aku mengingatmu."

"Dan aku tidak tertarik untuk mengingatmu." Ucap lexia, dengan kasar dia berjalan meninggalkan pria itu yang tersenyum menatap kepergiannya.

~

"Sir ! ada kabar dari nyonya besar." Kata seorang pria berkepala plontos yang setengah membungkuk padanya.

Pria itu menghisap rokoknya lalu membuang dan menginjaknya hingga padam. "Kabar apa?"

"Tuan Juan akan segera pulang dari eropa, dan....erm dia ingin bertemu dengan nona lovelia." Ucapnya datar.

"Benarkah? pria itu bersedekap, sial ! kakek tua itu masih teguh dengan pendiriannya, upaya yang konyol ! selama bertahun-tahun kakaknya menyembunyikan putrinya agar tidak dapat bertemu dengan kakeknya yang mengerikan itu, tapi mengapa sekarang?!

"Hubungi nyonya besar, sebentar lagi aku akan ke kediamannya."

"Baik sir."

Kali ini apa yang harus di lakukannya? Tuan Juan Robert merupakan pewaris tunggal Robert Corporation yang juga merupakan keturunan dari Bangsawan Frederick yan terpandang di Eropa Utara, dia memiliki singgasana perusahaan terbesar di Asia, Eropa hingga daratan amerika.

Dan kebetulan kakak perempuan tercintanya telah menikah dengan salah satu putra dari tuan juan, tetapi nasib berkata lain kecelakaan menimpa anak dari tuan juan, sehingga satu-satunya penghubung dari darah bangsawan Robert hanyalah lovelia, putri dari kakaknya...

Jika tuan Juan tahu bagaimana kondisi lovelia, dia dan kakaknya akan habis tidak tersisa.

Terpopuler

Comments

(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤

(*) 😑 Oppa gabut😁😐😤

ooh hooo😁
kemungkinan besar anak perempuan bermata indah itu yang di jadikan pengganti dari anak perempuan berkursi roda itu😁
aku lupa namanya 😂
susah di ingat😁😁

2022-03-27

0

Tyas Ningrum

Tyas Ningrum

mirip cerita telenovela...maria Mercedes yaaahhh mirip2 begitu laaahh dari awal hehehe

2021-02-12

0

🌹Milea 🖤

🌹Milea 🖤

ini sperti crita prtukaran putri gtu yah.?🤔

2020-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Dua gadis di Manhattan
2 Aku tidak tertarik mengingatmu
3 Menjadi seseorang
4 Daren Burchard
5 Etika
6 Keluarga Burchard
7 perubahan Rencana
8 Perubahan Lexia
9 Pertahanan Daren
10 Seorang penjaga?
11 Pertengkaran
12 Telepon dari tuan Robert
13 Kediaman Juan Robert
14 Paman Lovelia
15 Paman Lovelia 2
16 Paman Lovelia 3
17 William Luther
18 William Luther 2
19 Makan malam bersama
20 Seorang penyusup
21 Seorang Penyusup 2
22 Lexia dan Lovelia
23 Keinginan Daren
24 Keinginan Daren 2
25 Pencarian Edo
26 Berita yang mengejutkan lexia
27 Berita yang mengejutkan lexia 2
28 Terpengaruh Olehnya
29 Melarikan diri
30 Melarikan diri 2
31 Melarikan diri 3
32 Keberadaan Lexia
33 Keberadaan Lexia 2
34 Keberadaan Lexia 3
35 Kontrak Daren dan lexia
36 Jeratan
37 Hari pertama lexia belajar
38 Pertemuan
39 Pertemuan 2
40 Kejutan dari tuan Robert
41 Alvin
42 Alvin 2
43 Melanggar Kontrak
44 Melanggar kontrak 2
45 Keputusan Lexia
46 Keputusan Lexia 2
47 Kemarahan Barbara
48 Kecurigaan tuan Robert
49 Kecurigaan tuan Robert 2
50 Apartemen Alvin
51 Apartemen Alvin 2
52 Pesta Kejutan
53 Permintaan Lexia
54 Permintaan Lexia 2
55 Pencarian Lexia
56 Pencarian lexia 2
57 Peringatan Alvin dan William
58 pengejaran
59 Pengejaran 2
60 Hidup bagaikan Mati
61 Terbujur kaku
62 Asal usul
63 Asal usul 2
64 Asal usul 3
65 Mata safir yang sama
66 'Celia'
67 'Celia'2
68 'Celia 3'
69 Curiga
70 Kunjungan Xaphier
71 Rencana
72 Penyerangan
73 Penyerangan 2
74 Pencarian Lexia
75 Pencarian Lexia 2
76 Pertengkaran
77 Pertengkaran 2
78 Bayi lexia
79 Bayi lexia 2
80 Lovelia dan Alvin
81 Kedatangan Melda
82 Titipan lexia
83 Rencana Melda
84 Rencana Melda 2
85 Rencana Melda 3
86 Xaphier dan Nara
87 Perseteruan
88 Perseteruan 2
89 Perseteruan 3
90 Kotak Misterius
91 Kotak Misterius 2
92 Wanita Milik Xaphier
93 Wanita Milik Xaphier 2
94 Wanita Milik Xaphier 3
95 Wanita Milik Xaphier 4
96 Lovelia
97 Kejutan Dari Xaphier
98 Kejutan dari Xaphier 2
99 Kejutan dari Xaphier 3
100 Melda vs Monica
101 Tekad Alvin
102 Tekad Alvin 2
103 Tekad Alvin 3
104 Tekad Alvin 4
105 Perasaan Nara
106 Perjalanan menuju lovelia
107 Perjalanan menuju Lovelia 2
108 Perjalanan menuju Lovelia 3
109 Air mata kemarahan Melda
110 Pernikahan Lovelia
111 Keluarga Rudolf
112 Pesta
113 Pesta 2
114 Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115 Kesalahan Melda
116 Kesalahan Melda 2
117 Lexia yang resah
118 Lexia yang Resah 2
119 Bertemu dengan Adrick Rudolf
120 Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121 Bertemu dengan Adrick 3
122 Ulang Tahun Axton
123 Pesan Palsu
124 Tahanan Nomor 306
125 Tawaran Adrick
126 Tawaran Adrick 2
127 Penyusup
128 Penyusup 2
129 Penyusup 3
130 Tim penyelamat
131 Desa Turtel The Reaves
132 Desa Turtle The Reaves 2
133 Axton Dazon dan Daneil
134 Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135 Part 2
136 Part 3
137 Part 4
138 Part 5
139 Part 6
140 Part 7
141 Part 8
142 Part 9
143 Part 10
144 Part 11
145 Part 12
146 Part 13
147 Part 14
148 Part 15
149 Part 16
150 Part 17
151 Part 18
152 Part 19
153 Part 20
154 Part 21
155 part 22
156 Part 23
157 Part 24
158 Part 25
159 Part 26
160 Part 27
161 Part 28
162 Part 29
163 Part 30
164 Part Dazon : 31
165 Part Dazon :32
166 Part Dazon : 33
167 Part Dazon :34
168 Part Dazon :35
169 Part Dazon : 36
170 Part Dazon : 37
171 Part Dazon : 38
172 Part Dazon : 39
173 Part dazon : 40
174 Part Dazon : 41
175 Part Dazon : 42
176 Part Dazon : 43
177 Part Dazon : 44
178 Part Dazon : 45
179 Part Dazon : 46
180 Part Dazon : 47
181 Part Dazon :48
182 Part Dazon :49
183 Part Dazon : 50
184 Part Dazon : 51
185 Part Dazon : 52
186 Part Dazon 53
187 Part Dazon : 54
188 Part Dazon :55
189 Part dazon : 56
190 Part Dazon :57
191 Part Dazon : 58
192 Part Dazon : 59
193 Part Dazon : 60
194 Part Dazon : 61
195 Part 62
196 Part 63
197 Part 64
198 Part 65
199 Part 66
200 Part 67
201 Part 68
202 Part 69
203 Part 70
204 Part 71
205 Part 72
206 Part 73
207 Part 74
208 Part 75
209 Part 76
210 Part 77
211 Part 78
212 Part 79
213 Part 80
214 Part 81
215 Part 82
216 Part 83
217 Part 84
218 Part 85
219 Part 86
220 Part 87
221 Part 88
222 Part 89
223 Part 90
224 Part 91
225 Part 92
226 Part 93
227 Part 94
228 Part 95
229 Extra Part 96
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Dua gadis di Manhattan
2
Aku tidak tertarik mengingatmu
3
Menjadi seseorang
4
Daren Burchard
5
Etika
6
Keluarga Burchard
7
perubahan Rencana
8
Perubahan Lexia
9
Pertahanan Daren
10
Seorang penjaga?
11
Pertengkaran
12
Telepon dari tuan Robert
13
Kediaman Juan Robert
14
Paman Lovelia
15
Paman Lovelia 2
16
Paman Lovelia 3
17
William Luther
18
William Luther 2
19
Makan malam bersama
20
Seorang penyusup
21
Seorang Penyusup 2
22
Lexia dan Lovelia
23
Keinginan Daren
24
Keinginan Daren 2
25
Pencarian Edo
26
Berita yang mengejutkan lexia
27
Berita yang mengejutkan lexia 2
28
Terpengaruh Olehnya
29
Melarikan diri
30
Melarikan diri 2
31
Melarikan diri 3
32
Keberadaan Lexia
33
Keberadaan Lexia 2
34
Keberadaan Lexia 3
35
Kontrak Daren dan lexia
36
Jeratan
37
Hari pertama lexia belajar
38
Pertemuan
39
Pertemuan 2
40
Kejutan dari tuan Robert
41
Alvin
42
Alvin 2
43
Melanggar Kontrak
44
Melanggar kontrak 2
45
Keputusan Lexia
46
Keputusan Lexia 2
47
Kemarahan Barbara
48
Kecurigaan tuan Robert
49
Kecurigaan tuan Robert 2
50
Apartemen Alvin
51
Apartemen Alvin 2
52
Pesta Kejutan
53
Permintaan Lexia
54
Permintaan Lexia 2
55
Pencarian Lexia
56
Pencarian lexia 2
57
Peringatan Alvin dan William
58
pengejaran
59
Pengejaran 2
60
Hidup bagaikan Mati
61
Terbujur kaku
62
Asal usul
63
Asal usul 2
64
Asal usul 3
65
Mata safir yang sama
66
'Celia'
67
'Celia'2
68
'Celia 3'
69
Curiga
70
Kunjungan Xaphier
71
Rencana
72
Penyerangan
73
Penyerangan 2
74
Pencarian Lexia
75
Pencarian Lexia 2
76
Pertengkaran
77
Pertengkaran 2
78
Bayi lexia
79
Bayi lexia 2
80
Lovelia dan Alvin
81
Kedatangan Melda
82
Titipan lexia
83
Rencana Melda
84
Rencana Melda 2
85
Rencana Melda 3
86
Xaphier dan Nara
87
Perseteruan
88
Perseteruan 2
89
Perseteruan 3
90
Kotak Misterius
91
Kotak Misterius 2
92
Wanita Milik Xaphier
93
Wanita Milik Xaphier 2
94
Wanita Milik Xaphier 3
95
Wanita Milik Xaphier 4
96
Lovelia
97
Kejutan Dari Xaphier
98
Kejutan dari Xaphier 2
99
Kejutan dari Xaphier 3
100
Melda vs Monica
101
Tekad Alvin
102
Tekad Alvin 2
103
Tekad Alvin 3
104
Tekad Alvin 4
105
Perasaan Nara
106
Perjalanan menuju lovelia
107
Perjalanan menuju Lovelia 2
108
Perjalanan menuju Lovelia 3
109
Air mata kemarahan Melda
110
Pernikahan Lovelia
111
Keluarga Rudolf
112
Pesta
113
Pesta 2
114
Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115
Kesalahan Melda
116
Kesalahan Melda 2
117
Lexia yang resah
118
Lexia yang Resah 2
119
Bertemu dengan Adrick Rudolf
120
Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121
Bertemu dengan Adrick 3
122
Ulang Tahun Axton
123
Pesan Palsu
124
Tahanan Nomor 306
125
Tawaran Adrick
126
Tawaran Adrick 2
127
Penyusup
128
Penyusup 2
129
Penyusup 3
130
Tim penyelamat
131
Desa Turtel The Reaves
132
Desa Turtle The Reaves 2
133
Axton Dazon dan Daneil
134
Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135
Part 2
136
Part 3
137
Part 4
138
Part 5
139
Part 6
140
Part 7
141
Part 8
142
Part 9
143
Part 10
144
Part 11
145
Part 12
146
Part 13
147
Part 14
148
Part 15
149
Part 16
150
Part 17
151
Part 18
152
Part 19
153
Part 20
154
Part 21
155
part 22
156
Part 23
157
Part 24
158
Part 25
159
Part 26
160
Part 27
161
Part 28
162
Part 29
163
Part 30
164
Part Dazon : 31
165
Part Dazon :32
166
Part Dazon : 33
167
Part Dazon :34
168
Part Dazon :35
169
Part Dazon : 36
170
Part Dazon : 37
171
Part Dazon : 38
172
Part Dazon : 39
173
Part dazon : 40
174
Part Dazon : 41
175
Part Dazon : 42
176
Part Dazon : 43
177
Part Dazon : 44
178
Part Dazon : 45
179
Part Dazon : 46
180
Part Dazon : 47
181
Part Dazon :48
182
Part Dazon :49
183
Part Dazon : 50
184
Part Dazon : 51
185
Part Dazon : 52
186
Part Dazon 53
187
Part Dazon : 54
188
Part Dazon :55
189
Part dazon : 56
190
Part Dazon :57
191
Part Dazon : 58
192
Part Dazon : 59
193
Part Dazon : 60
194
Part Dazon : 61
195
Part 62
196
Part 63
197
Part 64
198
Part 65
199
Part 66
200
Part 67
201
Part 68
202
Part 69
203
Part 70
204
Part 71
205
Part 72
206
Part 73
207
Part 74
208
Part 75
209
Part 76
210
Part 77
211
Part 78
212
Part 79
213
Part 80
214
Part 81
215
Part 82
216
Part 83
217
Part 84
218
Part 85
219
Part 86
220
Part 87
221
Part 88
222
Part 89
223
Part 90
224
Part 91
225
Part 92
226
Part 93
227
Part 94
228
Part 95
229
Extra Part 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!