Keluarga Burchard

Keluarga Burchard

~Pukul 11.00 waktu Manhattan

Daren yang sedang sibuk dikantornya lalu mengangkat ponselnya yang berdering, suara deringannya membuatnya berdesis dia kemudian mengangkatnya dan mendengarkan Evan.

Evan yang sedang melaporkan kegiatan lexia sedang berada di mobil, dia menunggu lexia di rumah neneknya rencananya mereka akan membawa nenek lexia ke rumah sakit.

"Oky Evan kau urus semua keperluan gadis itu, aku tidak perduli dia harus sudah ada di apartemenku ketika aku pulang nanti." Perintahnya.

Setelah menutup ponselnya dia kembali berkutat dengan bisnisnya, seolah gangguan tadi hanyalah angin lalu. Dia kemudian memikirkan sesuatu yang penting, sebuah pesta akan di adakan oleh keluarga Robert bulan ini dan itu adalah waktunya Mr. juan akan kembali ke Manhattan dari bisnisnya di Milan.

Tangannya yang panjang diletakkan di keningnya, aku harus segera membawa gadis itu kepada kakaknya barbara dia harus melihat langsung lexia dan berkenalan dengannya.

Daren tidak perduli berapa banyak yang dibutuhkan untuk menyedot uangnya, yang dibutuhkannya segera adalah lexia yang siap berhadapan dengan Juan Robert.

~

"Bagaimana? apa yang dikatakan olehnya." Tanyanya kepada Evan yang merupakan tangan kanan dari tuan Daren.

"Anda harus berada di apartemen sebelum tuan Daren pulang, biarkan kami yang mengurus semuanya di sini, kami akan melakukan semua yang dikatakan oleh tuan Daren dan mengurus rumah sakit untuk nenek anda." Ucapnya datar.

Lexia memutar kedua matanya, "Kenapa dia tidak membiarkan aku saja? latihannya kan masih besok?" tanyanya.

"Ini perintah langsung dari tuan Daren." Ucapnya.

"Cih, baiklah terserah kau saja sir". Kata lexia Acuh sambil memandang rumah kumuh itu dari kejauhan.

Suara tapak kakinya yang letih melangkah di apartemen mewah itu, dia membuka pintu apartemen yang kosong, hembusan napasnya seolah sangat berat, dia tidak punya pilihan lain, dia harus selalu menuruti kata-kata pria itu, kalau dia berhasil melakukan pekerjaannya, apapun keinginannya bisa dipenuhi olehnya.

Lexia menatap dirinya dari kaca jendela, wajahnya kembali kotor dan bajunya pun kembali seperti dulu, dia harus bergegas mengganti bajunya sebelum pria bernama Daren kembali.

Lexia masuk kedalam kamarnya, melepas satu persatu pakaian kumalnya, lalu masuk begitu saja ke dalam kamar mandi, suara senandung dari bibirnya membuat seseorang berhenti melangkah, dia melonggarkan dasinya dan mendengar senandung dari kamar lexia.

Daren mengernyitkan alisnya, "gadis itu bersenandung?" ucapnya.

Dia bersandar pada sofa lalu meregangkan tubuhnya, entah mengapa pikirannya sedang kalut dia membutuhkan udara segar, sudah seminggu dia tidak pergi ke club menikmati dunia malam untuk melepaskan penat dan mencari wanita.

Tiba-tiba saja bayangan lexia menghambur dengan wanita-wanita yang ada di kepalanya sehingga dengan cepat dia membuka matanya, Daren memfokuskan dirinya agar dia betul-betul sadar apa yang telah merasuki kepalanya.

"Ck, aku butuh udara segar". Dia lalu masuk ke kamarnya dan segera mengganti pakaiannya. Setelah beberapa jam dia keluar dari kamarnya dengan t-shirt hitam dan jeans biru melekat pas di tubuhnya yang seksi.

"Apa yang dilakukan gadis itu?" pikirnya.

lexia belum keluar juga, akhirnya dengan tidak sabar Daren masuk ke dalam kamarnya dan melihatnya sedang tertidur pulas hanya mengenakan pakaian dalam berwarna putih dan hotpants yang pendek, rambutnya masih basah begitupun tubuhnya.

Daren menggertakkan giginya, gadis ini tidur dengan seenaknya saja, Daren mengambil selimut lalu menutupi tubuhnya, meskipun begitu matanya masih mengerling lekuk tubuh gadis bermata safir ini, wajah cantiknya begitu jelas membingkai wajahnya, lekuk tubuhnya tentu sangat menggoda meskipun usianya begitu muda. Tapi entah kenapa gadis ini terjebak di kehidupannya yang penuh dengan sampah.

Daren menggelengkan kepalanya, dia lalu meninggalkan kamar dan menutupnya. Daren menggelengkan kepalanya, sial ! apa yang aku pikirkan?

"Aku harus segera pergi dari sini!" ucapnya, dia lalu mengambil jaketnya lalu keluar dari apartemennya.

~

Seseorang berlari tergopoh-gopoh memberitahu kepada sang nyonya bahwa nona lovelia terkena demam. "Nyonya nona lovelia terkena demam dia menolak minum obatnya". Kata seorang wanita yang bertugas menjaganya.

Wanita setengah baya namun sisa-sisa kecantikannya masih terpancar di wajahnya terlihat begitu khawatir, dia segera berdiri dari tempat duduknya lalu segera menuju kamar putrinya setelah mensterilkan tubuhnya.

"Lovelia sayang? kenapa kau tidak minum obat, lovelia? kumohon demi ibumu ini lakukan hanya untukku". Suara permohonan yang terdengar rapuh dan terisak terdengar dari ruangan itu.

Dia membalikkan wajahnya, "Taruh saja dibatas meja mom, sebentar lagi aku akan meminumnya". Ucapnya.

"Berjanjilah padaku kumohon sayang, jangan pernah menyerah". ucapnya diantara isakan yang menggema di kamar itu.

"Oky mom berhenti menangis, maafkan aku". dia lalu menatap wajah ibunya yang di genangi air mata. Dia sedikit tersenyum, "Mom..aku ingin melihat foto dad, bolehkah kau membawanya kemari?" tanyanya.

"Baiklah sayang." Dia lalu bergegas keluar dari kamar dan menutupnya.

"Kakak?

Suara seorang pria yang berdiri di samping pintu membuatnya terperanjat.

"Daren? apa yang kau lakukan malam-malam di sini?" tanyanya.

Dia berdiri di depan kakaknya matanya menatap tajam wajah kakaknya, Tuan Juan akan pulang ke Manhattan dan dia ingin segera bertemu lovelia."

Seketika raut wajahnya berubah, tubuhnya lalu bergetar, "Da..Daren benarkah? bagaimana ini apa yang harus kita lakukan? kita akan hancur, Daren keluarga kita akan hancur, apa yang harus kita lakukan!?" ucapnya dengan mata bergerak-gerak.

"Ikut aku kak, aku punya rencana...". Ucap Daren membawa nyonya Barbara Robert ke ruang yang lebih privat.

~

Lexia yang tertidur dari tadi siang kini membuka kedua matanya, tampak gelap di ruangan itu, dia memandang tubuhnya yang tertutupi oleh selimut.

Dengan gontai lexia berjalan ke dapur mencari-cari sesuatu yang bisa menghentikan perutnya yang terus berbunyi. Dengan membuka kulkas dia melihat berbagai macam buah-buahan, dan makanan yang bisa di hangatkannya. Tidak butuh beberapa lama akhirnya makanan yang di panaskan telah siap, nampak lezat serta wangi yang menguar dari makanan itu membuat lexia tersenyum puas.

Setelah perutnya kenyang dia duduk di atas sofa lalu melihat-lihat kembali biodata yang tergeletak begitu saja diatas kursi, dia membuka-bukanya lalu nampak wajahnya sedikit mengernyit heran.

"Lovelia Burchard Robert gadis bermata hijau? lexia menatap dirinya di cermin matanya berwarna safir tajam. "Entahlah aku lelah, bagaimana ya keadaan nenek Rossie aku ingin sekali menjenguknya. 'Apakah aku harus pergi sebentar dari sini? dia kan belum pulang, ukh tapi kalau ketahuan bisa berbahaya apalagi nenek sekarang berada di rumah sakit, pria diktator, gila kontrol itu akan membatalkan perjanjian kami, maafkan aku nenek Rossie..aku akan bertahan disini agar kau bisa di rawat.

~

"Apa..apa kau bilang? menjadi pengganti lovelia? kau gila Daren ! bagaimana mungkin? kalau kita ketahuan semua akan tamat, keluarga Burchard akan hancur sampai berkeping-keping, dan tuan Juan tidak segan-segan akan melakukannya". Katanya tajam menatap adiknya yang duduk dihadapannya.

"Untuk itulah aku melakukan semua ini Barbara, kau tahu benar bagaimana sikap tuan Juan, tanpa cela ! dia ingin keturunan Robert menjadi yang terhebat, apa kau ingin lovelia menghadapi kakek mengerikan itu? dia akan langsung menghilangkan siapa saja yang tidak sesuai dengan keturunan robert". Ucap Daren sambil mengambil cerutunya.

"Jangan merokok Daren di sini ruangan steril." Kata kakaknya menegurnya sambil mengambil cerutu dari bibir Daren.

"Aku akan memikirkannya Daren, entahlah...aku...".

"Tidak ada waktu lagi, sebulan lagi pesta keluarga besar Robert akan di langsungkan di Manhattan, dan dia pasti ingin memperkenalkan lovelia."

Barbara menggigit kuku-kukunya, sambil berpikir, "Ba..baiklah Daren bawa anak itu di mansionku aku ingin melihatnya."

"Bagus". Senyum Daren. "Seminggu lagi aku akan membawanya padamu, jangan berwajah seperti itu Barbara, ini demi kelangsungan hidup keluarga kita, keluarga Burchard". Kata Daren tajam.

Terpopuler

Comments

Anti@

Anti@

Harus tanpa cela..hmmm😔

2021-08-12

0

Avdev Chan

Avdev Chan

jd bingung kok keluarga burchard tkt sama keluarga Juan yah...kan buchard jg kaya 🙄

2020-06-29

1

Niwayan Sulastri

Niwayan Sulastri

sy penasaran dgn kata2 mengerling..mungkin maksudnya melirik...maaf hanya saran

2020-03-19

3

lihat semua
Episodes
1 Dua gadis di Manhattan
2 Aku tidak tertarik mengingatmu
3 Menjadi seseorang
4 Daren Burchard
5 Etika
6 Keluarga Burchard
7 perubahan Rencana
8 Perubahan Lexia
9 Pertahanan Daren
10 Seorang penjaga?
11 Pertengkaran
12 Telepon dari tuan Robert
13 Kediaman Juan Robert
14 Paman Lovelia
15 Paman Lovelia 2
16 Paman Lovelia 3
17 William Luther
18 William Luther 2
19 Makan malam bersama
20 Seorang penyusup
21 Seorang Penyusup 2
22 Lexia dan Lovelia
23 Keinginan Daren
24 Keinginan Daren 2
25 Pencarian Edo
26 Berita yang mengejutkan lexia
27 Berita yang mengejutkan lexia 2
28 Terpengaruh Olehnya
29 Melarikan diri
30 Melarikan diri 2
31 Melarikan diri 3
32 Keberadaan Lexia
33 Keberadaan Lexia 2
34 Keberadaan Lexia 3
35 Kontrak Daren dan lexia
36 Jeratan
37 Hari pertama lexia belajar
38 Pertemuan
39 Pertemuan 2
40 Kejutan dari tuan Robert
41 Alvin
42 Alvin 2
43 Melanggar Kontrak
44 Melanggar kontrak 2
45 Keputusan Lexia
46 Keputusan Lexia 2
47 Kemarahan Barbara
48 Kecurigaan tuan Robert
49 Kecurigaan tuan Robert 2
50 Apartemen Alvin
51 Apartemen Alvin 2
52 Pesta Kejutan
53 Permintaan Lexia
54 Permintaan Lexia 2
55 Pencarian Lexia
56 Pencarian lexia 2
57 Peringatan Alvin dan William
58 pengejaran
59 Pengejaran 2
60 Hidup bagaikan Mati
61 Terbujur kaku
62 Asal usul
63 Asal usul 2
64 Asal usul 3
65 Mata safir yang sama
66 'Celia'
67 'Celia'2
68 'Celia 3'
69 Curiga
70 Kunjungan Xaphier
71 Rencana
72 Penyerangan
73 Penyerangan 2
74 Pencarian Lexia
75 Pencarian Lexia 2
76 Pertengkaran
77 Pertengkaran 2
78 Bayi lexia
79 Bayi lexia 2
80 Lovelia dan Alvin
81 Kedatangan Melda
82 Titipan lexia
83 Rencana Melda
84 Rencana Melda 2
85 Rencana Melda 3
86 Xaphier dan Nara
87 Perseteruan
88 Perseteruan 2
89 Perseteruan 3
90 Kotak Misterius
91 Kotak Misterius 2
92 Wanita Milik Xaphier
93 Wanita Milik Xaphier 2
94 Wanita Milik Xaphier 3
95 Wanita Milik Xaphier 4
96 Lovelia
97 Kejutan Dari Xaphier
98 Kejutan dari Xaphier 2
99 Kejutan dari Xaphier 3
100 Melda vs Monica
101 Tekad Alvin
102 Tekad Alvin 2
103 Tekad Alvin 3
104 Tekad Alvin 4
105 Perasaan Nara
106 Perjalanan menuju lovelia
107 Perjalanan menuju Lovelia 2
108 Perjalanan menuju Lovelia 3
109 Air mata kemarahan Melda
110 Pernikahan Lovelia
111 Keluarga Rudolf
112 Pesta
113 Pesta 2
114 Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115 Kesalahan Melda
116 Kesalahan Melda 2
117 Lexia yang resah
118 Lexia yang Resah 2
119 Bertemu dengan Adrick Rudolf
120 Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121 Bertemu dengan Adrick 3
122 Ulang Tahun Axton
123 Pesan Palsu
124 Tahanan Nomor 306
125 Tawaran Adrick
126 Tawaran Adrick 2
127 Penyusup
128 Penyusup 2
129 Penyusup 3
130 Tim penyelamat
131 Desa Turtel The Reaves
132 Desa Turtle The Reaves 2
133 Axton Dazon dan Daneil
134 Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135 Part 2
136 Part 3
137 Part 4
138 Part 5
139 Part 6
140 Part 7
141 Part 8
142 Part 9
143 Part 10
144 Part 11
145 Part 12
146 Part 13
147 Part 14
148 Part 15
149 Part 16
150 Part 17
151 Part 18
152 Part 19
153 Part 20
154 Part 21
155 part 22
156 Part 23
157 Part 24
158 Part 25
159 Part 26
160 Part 27
161 Part 28
162 Part 29
163 Part 30
164 Part Dazon : 31
165 Part Dazon :32
166 Part Dazon : 33
167 Part Dazon :34
168 Part Dazon :35
169 Part Dazon : 36
170 Part Dazon : 37
171 Part Dazon : 38
172 Part Dazon : 39
173 Part dazon : 40
174 Part Dazon : 41
175 Part Dazon : 42
176 Part Dazon : 43
177 Part Dazon : 44
178 Part Dazon : 45
179 Part Dazon : 46
180 Part Dazon : 47
181 Part Dazon :48
182 Part Dazon :49
183 Part Dazon : 50
184 Part Dazon : 51
185 Part Dazon : 52
186 Part Dazon 53
187 Part Dazon : 54
188 Part Dazon :55
189 Part dazon : 56
190 Part Dazon :57
191 Part Dazon : 58
192 Part Dazon : 59
193 Part Dazon : 60
194 Part Dazon : 61
195 Part 62
196 Part 63
197 Part 64
198 Part 65
199 Part 66
200 Part 67
201 Part 68
202 Part 69
203 Part 70
204 Part 71
205 Part 72
206 Part 73
207 Part 74
208 Part 75
209 Part 76
210 Part 77
211 Part 78
212 Part 79
213 Part 80
214 Part 81
215 Part 82
216 Part 83
217 Part 84
218 Part 85
219 Part 86
220 Part 87
221 Part 88
222 Part 89
223 Part 90
224 Part 91
225 Part 92
226 Part 93
227 Part 94
228 Part 95
229 Extra Part 96
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Dua gadis di Manhattan
2
Aku tidak tertarik mengingatmu
3
Menjadi seseorang
4
Daren Burchard
5
Etika
6
Keluarga Burchard
7
perubahan Rencana
8
Perubahan Lexia
9
Pertahanan Daren
10
Seorang penjaga?
11
Pertengkaran
12
Telepon dari tuan Robert
13
Kediaman Juan Robert
14
Paman Lovelia
15
Paman Lovelia 2
16
Paman Lovelia 3
17
William Luther
18
William Luther 2
19
Makan malam bersama
20
Seorang penyusup
21
Seorang Penyusup 2
22
Lexia dan Lovelia
23
Keinginan Daren
24
Keinginan Daren 2
25
Pencarian Edo
26
Berita yang mengejutkan lexia
27
Berita yang mengejutkan lexia 2
28
Terpengaruh Olehnya
29
Melarikan diri
30
Melarikan diri 2
31
Melarikan diri 3
32
Keberadaan Lexia
33
Keberadaan Lexia 2
34
Keberadaan Lexia 3
35
Kontrak Daren dan lexia
36
Jeratan
37
Hari pertama lexia belajar
38
Pertemuan
39
Pertemuan 2
40
Kejutan dari tuan Robert
41
Alvin
42
Alvin 2
43
Melanggar Kontrak
44
Melanggar kontrak 2
45
Keputusan Lexia
46
Keputusan Lexia 2
47
Kemarahan Barbara
48
Kecurigaan tuan Robert
49
Kecurigaan tuan Robert 2
50
Apartemen Alvin
51
Apartemen Alvin 2
52
Pesta Kejutan
53
Permintaan Lexia
54
Permintaan Lexia 2
55
Pencarian Lexia
56
Pencarian lexia 2
57
Peringatan Alvin dan William
58
pengejaran
59
Pengejaran 2
60
Hidup bagaikan Mati
61
Terbujur kaku
62
Asal usul
63
Asal usul 2
64
Asal usul 3
65
Mata safir yang sama
66
'Celia'
67
'Celia'2
68
'Celia 3'
69
Curiga
70
Kunjungan Xaphier
71
Rencana
72
Penyerangan
73
Penyerangan 2
74
Pencarian Lexia
75
Pencarian Lexia 2
76
Pertengkaran
77
Pertengkaran 2
78
Bayi lexia
79
Bayi lexia 2
80
Lovelia dan Alvin
81
Kedatangan Melda
82
Titipan lexia
83
Rencana Melda
84
Rencana Melda 2
85
Rencana Melda 3
86
Xaphier dan Nara
87
Perseteruan
88
Perseteruan 2
89
Perseteruan 3
90
Kotak Misterius
91
Kotak Misterius 2
92
Wanita Milik Xaphier
93
Wanita Milik Xaphier 2
94
Wanita Milik Xaphier 3
95
Wanita Milik Xaphier 4
96
Lovelia
97
Kejutan Dari Xaphier
98
Kejutan dari Xaphier 2
99
Kejutan dari Xaphier 3
100
Melda vs Monica
101
Tekad Alvin
102
Tekad Alvin 2
103
Tekad Alvin 3
104
Tekad Alvin 4
105
Perasaan Nara
106
Perjalanan menuju lovelia
107
Perjalanan menuju Lovelia 2
108
Perjalanan menuju Lovelia 3
109
Air mata kemarahan Melda
110
Pernikahan Lovelia
111
Keluarga Rudolf
112
Pesta
113
Pesta 2
114
Perasaan Xaphier dan kemarahan lexia
115
Kesalahan Melda
116
Kesalahan Melda 2
117
Lexia yang resah
118
Lexia yang Resah 2
119
Bertemu dengan Adrick Rudolf
120
Bertemu dengan Adrick Rudolf 2
121
Bertemu dengan Adrick 3
122
Ulang Tahun Axton
123
Pesan Palsu
124
Tahanan Nomor 306
125
Tawaran Adrick
126
Tawaran Adrick 2
127
Penyusup
128
Penyusup 2
129
Penyusup 3
130
Tim penyelamat
131
Desa Turtel The Reaves
132
Desa Turtle The Reaves 2
133
Axton Dazon dan Daneil
134
Cast Tokoh-tokoh The Dark sapphire Eyes Part 1
135
Part 2
136
Part 3
137
Part 4
138
Part 5
139
Part 6
140
Part 7
141
Part 8
142
Part 9
143
Part 10
144
Part 11
145
Part 12
146
Part 13
147
Part 14
148
Part 15
149
Part 16
150
Part 17
151
Part 18
152
Part 19
153
Part 20
154
Part 21
155
part 22
156
Part 23
157
Part 24
158
Part 25
159
Part 26
160
Part 27
161
Part 28
162
Part 29
163
Part 30
164
Part Dazon : 31
165
Part Dazon :32
166
Part Dazon : 33
167
Part Dazon :34
168
Part Dazon :35
169
Part Dazon : 36
170
Part Dazon : 37
171
Part Dazon : 38
172
Part Dazon : 39
173
Part dazon : 40
174
Part Dazon : 41
175
Part Dazon : 42
176
Part Dazon : 43
177
Part Dazon : 44
178
Part Dazon : 45
179
Part Dazon : 46
180
Part Dazon : 47
181
Part Dazon :48
182
Part Dazon :49
183
Part Dazon : 50
184
Part Dazon : 51
185
Part Dazon : 52
186
Part Dazon 53
187
Part Dazon : 54
188
Part Dazon :55
189
Part dazon : 56
190
Part Dazon :57
191
Part Dazon : 58
192
Part Dazon : 59
193
Part Dazon : 60
194
Part Dazon : 61
195
Part 62
196
Part 63
197
Part 64
198
Part 65
199
Part 66
200
Part 67
201
Part 68
202
Part 69
203
Part 70
204
Part 71
205
Part 72
206
Part 73
207
Part 74
208
Part 75
209
Part 76
210
Part 77
211
Part 78
212
Part 79
213
Part 80
214
Part 81
215
Part 82
216
Part 83
217
Part 84
218
Part 85
219
Part 86
220
Part 87
221
Part 88
222
Part 89
223
Part 90
224
Part 91
225
Part 92
226
Part 93
227
Part 94
228
Part 95
229
Extra Part 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!