episode 15 teman ?

“tidak, hm.. Lyta mereka terlihat sangat dekat ya” Rachel melihat ke arahku dan Alex

“ya seperti itulah” jawab Lyta

“seperti itu apa maksudmu?” selidik Rachel

“aku juga tidak tahu mereka itu aneh kadang akur tapi kadang juga seperti musuh bebuyutan” jawab Lyta

“ooh, aku kira mereka memang pasangan” kata Rachel

“mungkin saja” singkat Lyta

Disisi lain aku justru menanyakan kondisi Rachel tapi sebenarnya aku juga penasaran apa hubungan Alex dan Rachel

“lex, bagaimana kondisi Rachel?” tanyaku pada Alex

“kenapa kau menanyakan dia, kondisimu juga sedang tidak baik” jawab Alex

“aku boleh bertanya?” tanyaku

“kenapa Li?” kata Alex

“kenapa kamu sangat peduli denganku?” menatap Alex

Alex terdiam lalu mendekat

“Hm.. sepertinya kau masih belum mengingatku ya?” wajahnya mendekat

“me-mengingat apa?” tanyaku gugup

“apa kau tidak merasa familiar denganku?” kata Alex menjauhkan wajahnya

“hmm.. ya kadang- kadang tapi maksudmu apa Lex?” tanyaku penasaran

“kau pernah menyelamatkanku dulu Lisa” jawab Alex

“hah kapan, aku saja baru bertemu denganmu saat kau yang membawaku ke camp” kataku

“coba inget – inget dulu deh, “ kata Alex

Lalu Alex menoleh kearah perapian dan teman – teman disitu aku baru ngeh kalo dia memang sangat familiar tapi aku masih belum tahu siapa dan dimana aku bertemu dengan Alex

“ya kau memang sangat familiar”kata ku

Alex menoleh kepadaku

“benarkah kau sudah ingat?” Alex tersenyum

“tapi aku masih tidak ingat kapan dan diamana pernah bertemu denganmu”kataku

Senyuman Alex berubah menjadi manyun

“iissh apaan sih Alex, hahaha” kataku

Tanpa sepengetahuan ku dan Alex ternyata teman – teman sedang membakar ikan padahal mereka sudah makan daging rusa tadi

Kretek .. suara kayu di perapian api unggun

“wah mereka mesra sekali ya, senang rasanya memiliki seseorang disaat kondisi begini” kata Liam

“hahahahah, ngenes banget si lu” Lyta tertawa sambil memakan ikannya

“ngunyah aja yang benar, tersedak baru tahu”kata Liam

Rachel pergi menghampiri ku dengan Alex

“eh mau kemana?” tanya Lyta

“mau ke Alex” jawab Rachel

“gak usah diganggu mending makan ikan”kata Lyta

Rachel tidak mempedulikannya dia terus pergi

“kayanya itu anak juga suka sama Alex” kata Liam

“kalian berisik makan saja” ketus Arya

Rachel datang menghampiri lalu duduk disebalah Alex

“Alex kau tidak akan meninggalkanku bukan?” tanya Rachel

“kenapa kau tiba – tiba bertanya seperti

itu?”ketus Alex

“kau tidak akan meninggalkanku kan?” tanya Rachel lagi

“tentu saja dalam situasi seperti ini apalagi kau kunci kami”kata Alex

Tiba – tiba Rachel mencium pipi Alex

“terimakasih” kata Rachel

“iiih apaan sih , keterlaluan” dalam hatiku

Muka ku seketika berubah asam dan pergi menjauhi mereka

“Lisa tunggu, apa yang kau lakukan hah” bentak Alex

Mereka masih memakan ikan bakar

“waaah kalian makan lagi”kata ku

“kau kenapa kemari” ketus Arya

“kenapa memang tidak boleh” tanyaku

“bukannya lagi mojook” ledek Lyta

“diamlah” aku memakan ikan bakar

Lalu kami semua tertidur dengan pulas untung saja tidak ada musuh atau kroon yang datang kini giliran Liam yang berjaga malam ditemani oleh Lyta, cuiit..cuiit terdengar nyaring suara burung saat aku mau bangun tubuhku terasa sangat berat, dan ternyata tangan Alex memeluku. Kemudian kami semua satu persatu terbangun lalu melanjutkan perjalanan untuk mencari gerbang hutan ini berjalan menelusuri hutan ini, sejauh ini belum ada tanda tanda pengganggu seperti Kroon atau musuh dari disrtrik lain.

Berjam – jam kami menelusuri hutan ini tapi masih belum ada petunjuk arah gerbang itu kemana lalu kami memutuskan beristirahat sejenak untuk sekedar meluruskan kaki dan meminum air yang kami bawa tadi. Lyta memberiku salah satu senapanya kepadaku berjaga – jaga jika ada Kroon atau musuh menyerang, tapi senapan itu sudah tidak mempunyai peluru kami biasanya mencari peluru bekas untuk mengisi ulang senapan kami karena jika tidak seperti itu kami sudah tidak bisa melindungi diri lagi.

“aku pergi dulu mencari peluru ya” pamit ke Lyta

“iya” singkat Lyta

Rachel yang duduk di pepohonan nampak

meringis kesakitan, Liam yang melihatnya bertanya kondisi Rachel

“kau kenapa?” tanya Liam

“aku tidak apa – apa” jawab Rachel

Liam melihat kaki Rachel penuh dengan luka lecet, pantas saja dia kesakitan rasanya pasti sangat perih

“ya ampun kakimu berdarah lecet semua” kata Liam

Semua menengok ke Liam dan Rachel kecuali aku karena aku sudah pergi mencari peluru

“kenapa?” tanya Arya

“lihat kakinya, kasihan dia” kata Liam

Alex mendekat

Dalam hati Alex berkata “apa memang benar

Letnan yang mengirimnya kemari”, tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada Rachel yang sudah berharap akan diperhatikan oleh Alex, kemudian Arya menyuruh Lyta mencari obat herbal yang ada di hutan ini untuk mengobati lukanya.

Aku yang tengah sibuk mencari peluru melihat beberapa distrik berlarian kearah kooridinat xxxx, lalu betapa terkejutnya aku saat menyadari dibalik pohon didepanku ada seseorang yang siap menembakan senapanya ke arahku,”bagaimana ini peluru saja baru dapat 3” aku menggerutu didalam hati , musuh itu berjalan mendekatiku dengan rambut hitam, kulit putih perawakan gagah, dia menatapku menurunkan senjatanya sejenak lalu ia menyebut namaku

Tapi seketika dia kembali dengan posisi siap menembak setelah menyadari ada orang yang mengawasi kami kemudian DUAAR ia melepaskan tembakan kearahku aku terkejut bukan main hingga lupa untuk bernapas aku jatuh terduduk, untung saja tembakan itu meleset kearah pohon dibelakangku.

Setelah orang yang mengawasi kami pergi pria yang menembaku berlari kearahku dia segera mengecek kondisiku, aku masih syok hingga akhirnya melihat wajah sang penembak

“Lisa,,Lisa kau tidak apa - apa” kata si penembak

“kau, tunggu kau Alif bukan” kataku

“iya ini aku” jawabnya

Aku mendorong Alif karena kesal dia sudah hampir membuatku tewas, jika saja dia tidak berbuat seperti itu aku sangat senang bisa bertemu dengan kawan lamaku.

“kau gila Alif, bahkan setelah mengenaliku kau masih bisa menembaku?” bentaku

“sssst.. diamlah aku melakukan itu terpaksa Karena ada anggota distriku yang melihat tadi” kata Alif

“lagi pula tambakannya sengaja aku buat meleset” lanjutnya

“lalu apa kau juga membunuh yang lainnya” aku marah

“hey, seharusnya walaupun kau bertemu kawan lamamu jangan harap mereka tidak akan melukaimu Lisa, lainkali kau juga harus mengarahkan senapanmu” Alif kesal

“huh kenapa kau yang marah sekarang?” aku membuang muka

Di sisi lain teman – temanku mendengar suara tembakan Alif tadi termasuk Lyta yang sedang mencari dedaunan herbal Lyta langsung berlari mencariku dan Alex mengomandokan ke Arya dan Liam untuk tetap berjaga dan menemani Rachel

“kau sedang apa disini sendiri mana distrikmu?” tanya Alif

Terpopuler

Comments

Uwwiit

Uwwiit

Happy writingg,,aku mampir kembalii😍
Semangat💪

Salam dari "When i am happy?"❤

2020-10-20

1

Noejan

Noejan

👍👍

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!