episode 5 pencarian kartu

“satu lagi kalian akan dibekali dengan senjata, Lisa kau juga berperan memegang tas medis” lanjut Alex.

“tapi..-,”

“ okey semua ayo kita lewati para kroon itu” potong Alex sembari mengenakan lambang kapten di lengan kanannya kemudian memimpin keluar ruangan.

Entah sejak kapan kurasa Lyta menganggap Alex adalah klon Idol favoritnya, walaupun Alex memang memiliki wajah tampan tapi bisakah Lyta tidak membuatku malu dengan ekspresi mukanya itu.

Ketika sedang membelakangi kami Lyta pasti senyum – senyum tidak jelas, akhirnya tiba juga kami untuk dilepas melewati kroon itu semua distrik berkumpul didepan gerbang utama dengan jalur yang berbeda sebelumnya aku dan distrikku sudah merundingkan akan melewati jalur mana dan kami sudah mempunyai rencana.

Semua bersiap dengan senjata dan bekal mereka masing – masing memastikan semua lengkap, salah satu perlengkapan itu adalah sabuk untuk apa sabuk itu yang pasti lumayan berat karena sabuk itu juga tempat senjata berukuran kecil untuk keadaan darurat seperti pistol dan pisau.

TREK suara sabukku yang sepertinya aku salah mengenakannya.

“aduh sebenarnya bagaimana sih cara memakainya” gerutuku.

Arya yang melihatku kesulitan dengan sabuk ini menghampiriku.

“seperti ini saja sudah kesulitan bagaimana kau bisa bertahan diluar sana selama ini?” sambil membantuku memasangkan sabuk.

“surviver gerbang akan dibuka dan kalian akan segera mengahadapi rintangan diluar sana, ingat jaga tim anggota kalian dengan baik agar kalian dapat sampai pada markas dimana keluarga kalian berada” suara Letnan terdengar melalui pengeras suara.

“hah kepeduliannya hanya omong kosong” gumam Lyta.

NGKREEK suara gerbang terbuka

Satu persatu distrik keluar dari camp termasuk distrikku, kami mulai berjalan menelusuri padang rumput serta mulai memasuki daerah kota mati tempat dimana aku bertemu dengan Alex. Sepertinya walau berbeda jalur semua distrik diarahkan ke kota ini karena kami baru saja melihat anggota distrik 11 didepan kami, distrik 11 nampak berhenti entah ada apa sepertinya mereka kebingungan.

“Alex mengapa mereka berhenti?” Lyta bertanya.

“ itu alasannya” jawab Alex.

Gerbang tinggi ini sejak kapan ada disana setahuku tidak ada gerbang apapun di kota ini, gerbang ini menghadang kami melewati kota ini.

“semua terus bergerak dan selalu waspada” Alex memberi komando.

“tunggu sebelumnya tidak pernah ada gerbang disini” jelasku.

“ini adalah tantangan yang harus kita lakukan Lisa agar bisa melewati kota ini” jelas Liam

Sebenarnya aku mulai muak dengan semua ini, padahal perjalanan baru saja dimulai.

“ ayo distrik 11 sudah membuka pintu gerbang ini” kali ini Arya membuka mulutnya.

nya kami mulai memasuki gerbang itu, di dalamnya terdapat layar monitor serta 3 slot entah untuk apa setelah kami memasuki gerbang suara Letnan itu muncul lagi “selamat distrik 4 kalian telah sampai pada tantangan pertama, kalian harus mendapatkan 3 kartu pembuka gerbang selatan untuk dapat melanjutkan perjalanan kalian. Kami memberi kooridinasi setiap kartu, okey semoga berhasil” dia mengatakan itu dengan sangat ceria dasar letnan kejam. Alex segera membagikan koordinasi ketiga kartu tersebut dalam bentuk kacamata yang sudah di rancang untuk melacak kartu tersebut.

“aku akan segera membagi tugas-,” memberikan kacamata itu kepada kami.

“Lisa dan Arya mencari kartu kedua yang berada pada tubuh salah satu mayat dengan menyisir mayat sesuai lokasi yang sudah di berikan lalu Lyta dan Liam kalian cari kartu pertama dengan jalur gedung di lokasi yang sudah diberikan” Lanjut Alex yang mulai membagi tim ini.

“lalu kartu terakhir?” tanyaku.

“kita serahkan pada Alex “ Arya menjawab sembari mengisi senapannya.

“gak bisa dong, diakan sendiri” protesku karena menurutku itu terlalu beresiko.

"aduh sampe kapan sih kita harus jelasin ke dia” Liam sepertinya mulai bosan selalu menjelaskan sesuatu padaku.

Aku bingung apa maksud Liam dan kenapa Lyta hanya tersenyum, aku hanya tidak ingin repot harus memilih siapa nanti yang akan menggantikan Alex jika dia mati.

“oke semua kita bergerak” komando Alex.

Semua berangkat dan akan bertemu di gerbang selatan, Lyta dan Liam sudah bergerak aku dan Arya juga mulai bergerak tapi Alex membisikan sesuatu katanya aku tidak perlu khawatir dan fokus saja pada misi, lagian siapa juga sih yang mengkhawatirkan dia.

Aku dan Arya mulai menyisir mayat yang kami temukan aku di sisi kiri trotoar jalanan dan arya sisi kanan trotoar jalanan agar cepat menemukan kartu itu, aku tidak ingin menunjukan bahwa aku sedikit gugup karena harus menyisir bagian kiri sendirian walau sudah lama aku menghadapi situasi ini tapi aku selalu menghadapinya bersama adikku. Dengan dilengkapi alat komunikasi jarak jauh aku bisa berbicara dengan anggota distrik walau berjauhan kini aku dan Arya berkomunikasi dengan jarak lumayan jauh.

“apa disana juga belum ada tanda tanda kartu itu?” tanyaku menggunakan earphone untuk berkomunikasi.

“belum, disana bagaimana karena signyal lokasi ini menunjukan kartu itu tidak jauh dari sini” jawab Arya.

“entah -.” Kalimatku terhenti karena aku mendengar suara yang tidak asing.

“A-Arya aku mendengar suara” lanjutku.

Dengan mengambil langkah memastikan bahwa suara itu bukanlah kroon,

langkah ku perlahan mulai mendekati sumber suara dari sisi, gedung aku melompati dua mobil yang tampak berdempetan lalu mengintip untuk memastikan KWERK KWERK suara itu tidak salah lagi kroon, ada 3 kroon yang sedang menyantap seseorang.

Sepertinya itu anggota distrik lain, seluruh tubuhku lemas rasanya aku tidak bisa berlari air mata ku menetes secara tidak kusadari rasanya aku ingin muntah melihat kelakuan kroon itu terus mencabik tubuh anggota distirik itu . Aku berusaha mundur perlahan berusah tidak membuat suara karena kroon sangat sensitive dengan suara.

“hey ada apa disana?” suara Arya terdengar di earphoneku.

“kroon, aku harus bagaimana?” suaraku bergetar karena menahan takut.

Aku rasa Arya bisa melihatku dari sisi kanan jalan tapi dia berusaha tidak membuat suara agar tida menarik perhatian para kroon itu.

“terus berjalan menjauh secara senyap, aku akan kesana” Arya memberi arahan.

Perlahan aku mencoba menjauh dug langkahku terhenti aku rasa ada mobil dibelakangku benar juga aku tadi melewati dua mobil ini sekarang aku harus melewatinya, satu kakiku mencoba menaiki bagian depan mobil ini sedikit lagi aku akan dapat menaikinya lalu melewati kedua mobil ini tapi sialnya aku terjatuh karena bagian mobil yang licin suaraku saat jatuh cukup keras untuk mengundang para kroon itu datang mencabik tubuhku, aku panik.

Arya yang melihatku dari kejauhan tidak lagi berlari kecil untuk menghampiriku dia berlari dengan melewati mobil dengan posisi yang saling bertabrakan, jalanan ini memang sangat kacau karena mungkin para pengemudi sebelumnya saling bertabrakan karena Kroon.

****

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

semangat kak

2020-10-13

0

Ra

Ra

5 likes+5 bintang+ favorit buat cerita kakak. Ditunggu next up-nya ya kak. 😍😍😍

2020-10-08

3

Noejan

Noejan

sdh boomlike ya, Next luvv👍

2020-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!