episode 2 permulaan

“oke semua yang sudah berkumpul silahkan masuk setelah di beri penanda sesuai kelompok atau keluarga kalian” arahan komandan itu,

ada apa ini apa yang sedang terjadi aku melihat adik dan orangtuaku akan menaiki pesawat

“AYAAAH, MAMAAH aku disini” teriaku sembari melambaikan tanganku.

“stop it “ pria itu lagi lagi mengikutiku.

“iissh apa yang kau mau brengsek, kau sudah membohongiku kan iya kan?”tanyaku dengan air mata yang tak bisa ku bendung lagi.

“Alex namaku Alex oke, nanti aku jelaskan tapi bisa kau sedikit tenang?” jelasnya.

“tidaak” Alex berteriak yang ternyata adiku menerobos ke kerumunan itu.

“ARFAAA, apa yang kau lakukan?” teriaku.

Akhirnya adikku benar – benar menghampiri orangtua kami sepertinya Arfa memberitahu bahwa aku juga ada disana karena melihat ayah ku yang melambaikan tangan ke arah ku, entah apa yang dilakukan ayah dia seperti berbicara dengan penjaga lalu ayah ku ditahan oleh penjaga lainnya.

“bagus sekarang apa yang harus aku katakan pada si tua menyebalkan itu” gumam Alex yang berada di belakangku.

“ada apa ini, Alex kenapa dengan ayahku?” aku menatap Alex mungkin akhirnya dia mengerti aku benar – benar khawatir.

“ aku tahu kau cemas begitu juga aku sekarang,-” Alex menatap petugas yang sedang berbicara kepada ayahku.

“ayo sekarang kau ikut aku dan tolong jangan menghilang terus” ketus Alex.

ekspersinya gampang sekali berubah dia melotoiku sekarang padahal beberapa menit yang lalu aku tahu dia sangat cemas.

Sepertinya Arfa akan diangkut dalam evakuasi itu entah apa yang ayah katakan mamah juga menangis disebelah nya. Aku, Alex, ayah, dan mamah walau kami berada di satu ruangan tapi aku dan Alex berada jauh dari ayah dan mamah.

“Alex sebenarnya ada apa? Bukankan aku seharusnya bisa ikut dengan orangtuaku? Bisiku kepada Alex yang sedari tadi wajahnya sangat masam.

“haaa… yah nanti juga kau akan tahu, seandainya kau diam dan menuruti apa kataku aku tidak akan bertemu dengan pria tua itu? Dia sangat sebal denganku.

Setelah beberapa menit orangtuaku berbicara dengan komandan evakuasi itu, ayahku melangkah menghampiriku, aku berlari dan memeluk ayahku sayang ibuku hanya menangis dari jauh memperhatikan padahal aku juga ingin memeluknya.

“ayah apa kau baik baik saja?” pelukku erat.

“ayah baik nak, terimkasih karena kamu sudah berhasil selamat dan menjaga adikmu” suara ayah bergetar menahan rindu dan tangis.

“ kita akan kemana sekarang?”

tanyaku

“nak maaf maafkan ayah,-“ ayahku terdiam tidak melanjutkan kata katanya.

“maaf Kenapa ayah kita sudah bertemu sekarang” senyumku berusaha menenangkan ayah.

“ iya kita sudah bertemu tapi aku harus berpisah lagi denganmu nak ?” kali ini ayah menjatuhkan air mata di pipinya.

“apa? Kenapa ?”

tanyaku.

Beberapa penjaga menghampiriku dan ayah mereka seolah memberi peringatan pada ayah untuk segera berangkat, komandan evakuasi juga menghampiri ayah.

“biar aku yang menjelaskan apa yang terjadi, kau bisa segera naik ke pesawat” perintah komandan pada ayahku.

Semenjak aku ikut dengan Alex aku awalnya tidak mengerti apa yang Alex katakan lalu Alex memberi ku semacam earphone dia bilang itu alat transletor. Berhubung wabah ini menyebar keseluruh dunia jadi aku juga tidak tahu sekarang berada di Negara apa dan untungnya mereka memiliki alat canggih dengan transletor seperti earphone yang dapat menerjemahkan bahasa orang orang ini, ya fungsinya hampir mirip dengan translet yang ada di google hanya ini berbentuk earphone dan mengunakan via suara pada earphone tersebut.

“tunggu, apa lagi sekarang, Kau kakek tua mau memisahkan ku dengan orangtuaku lagi?”nada biacaraku agak tinggi karena aku kesal.

“bawa dia ke pesawat” perintah komandan evakuasi kepada penjaga untuk membawa ayahku segera.

“TIDAAK..” bentakku.

Alex menarik lenganku lalu memeluk ku yang berusaha menahan agar aku tidak mengejar kedua orangtuaku yang dipaksa naik ke pesawat lagi. Aku meronta – ronta tapi tenaga Alex sangat besar dia bahkan tidak goyang sedikit pun walau aku meronta sekuat tenaga.

“tenangkan dirimu gadis kecil” suara serak komandan.

“diam kau, kau tidak bisa memerintahku” bentaku.

“sebaiknya kau diam dulu, dia akan menjelaskan semuanya” bujuk Alex.

Akhirnya aku berhenti berontak, Alex melepas ku dari pelukannya yang menyebalkan.

“oke, Alex kenapa kau tidak melapor saat membawa sample baru keadalam camp?”suara itu nampak sebal kepada Alex.

“aku memang mau lapor, tapi gadis ini menghilang aku pikir dia sudah pegi dari camp”jelas Alex dengan santai.

“ALASAAN” bentak komandan tua itu.

“haah-,” komandan itu menghela napas

“sebenarnya kalian ini apa? dan Siapa? “ Tanya ku

****

Hening sekali di ruangan ini suasana menjadi tegang terlihat dari wajah pak tua itu alias komandan menyebalkan dan juga wajah Alex yang gampang sekali berubah ekspresi sekarang wajahnya menunjukan ekspresi tegang.

“ kau akan -,” Alex mencoba menjelaskan tapi dipotong oleh komandan.

“ diam kau-,” ketus komandan.

Wajah Alex Nampak sangat kesal dengan pak tua itu.

“ siapa namamu nak” tanya komandan

kenapa pak tua ini malah bertanya bukannya menjelaskan kepadaku apa yang terjadi.

“namaku Lisa”

jawabku singkat.

“aah Lisa jadi kau memang akan dipisahkan dari orangtua mu karena semua anak seumuran mu juga harus tinggal disini" jelasnya.

“maksudmu tinggal disini, kenapa aku dan anak yang lain harus tinggal disini?” tanyaku.

“bukan aku yang akan menjelaskan” komandan itu berbalik dan meninggalkan ruangan.

Bukan dia yang menjelaskan lantas siapa lagi, aku benar benar marah , bingung, aku keluar menuju gerbang masuk saat pertama kali aku datang, Alex mengejarku kali ini dia tidak menarik lenganku dia hanya berbicara denganku.

“mau kemana kau” Tanya Alex.

“jangan mengikutiku pergi sana” aku melanjutkan langkahku.

Disini banyak sekali penjaga bagaimana bisa aku keluar dari sini, malam sudah hampir tiba aku berpikir lebih baik disini dulu untuk beberapa hari kemudian aku akan menyusun rencana keluar dari sini.

Malam semakin larut aku memandang langit tenda sembari memikirkan cara keluar dari sini, aku merasa aneh dengan tempat ini tapi aku harus keluar tenda ini terlebih dahulu, aku membutuhkan peta jalur menuju tempat evakuasi tadi. Besok akan ku cari peta itu dengan memanfaatkan Alex si pria aneh itu, sebenarnya apa hubungannya dengan kakek komandan itu.

Jangan - jangan dia bawahannya komandan terserah saja aku akan memanfaatkan kondisi dan situasi besok, aku tidak bisa tidur sekarang jadi ku putuskan untuk keluar tenda dan melihat kondisi sekitar.

sepi sekali di luar sini, sepetinya tadi sore mereka sangat ramai di luar sini, apa karena akan ada penjemputan kapal tadi, aku jadi ingat dengan orangtuaku, akhirnya aku kembali ke tenda.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👍

2020-10-13

1

Ranti Skmaa Anggraeni

Ranti Skmaa Anggraeni

dtnggu episode 3 nya kaa❤️

2020-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!