episode 14 Siapa dia?

“ya aku tahu tapi hatiku sakit lex, dia berubah sangat drastis” kataku

“dalam kondisi dunia yang seperti ini siapapun mengalami perubahan pada dirinya Karena apa yang telah dia lewati” kata Alex

“artinya kau juga akan berubah” tanyaku menatap mata Alex

“ya tergantung denganmu” Alex mengangkat bahu

“aku, apa hubungannya?” aku bingung

“hidup atau mati, ada atau menghilang nya dirimu berpengaruh terhadap diriku” Alex menatapku

Tatapan nya sangat dalam untukku, membuatku nyaman sekaligus tersipu

“sepertinya kau belum juga mengingatku ya” kata Alex

“hah mengingat apa ?” tanyaku dengan muka memerah

Lyta dan Liam akhirnya sampai, Lyta memeluku karena khawatir denganku

“kau tidak apa – apa “Lyta memeriksa tubuhku

“ya ampun lenganmu” melihat lenganku yang luka

“mana kotak medis aku akan mengobatinya” kata Alex

“tidak ada sudah habis kotaknya kubuang” jawab Lyta

“sebentar aku carikan dedaunan herbal” lanjutnya lalu pergi

Setelah kembali membawa dedaunan Lyta mengobatiku lalu menutup lukaku dengan kain merah milik Alex sebagai penanda kapten distrik ini

“hei apa tidak apa – apa, itukan penanda kau sebagai kapten?” tanyaku

“tidak apa - apa “ kata Alex

Hari sudah menjelang sore kami harus segera menemukan tempat aman untuk beristirahat saat kami akan berisap – siap, Liam membahas tentang gadis berbarcode yang dimaksud oleh Letnan

“sekarang kita masih harus mencari gadis itu bukan” kata Liam

“gadis apa?” tanyaku

Lalu Liam menjelaskan informasi dari Letnan

“aku rasa kita tidak perlu mencarinya, karena dia sudah ada disini” kata Lyta

“maksudmu apa?” tanya Arya

“keluarlah jangan bersembunyi terus” teriak Lyta

seorang gadis berpakaian serba putih tanpa mengenakan alas kaki itu keluar dari persembunyiannya, ternyata Alex mengenal gadis itu

“maaf” gadis itu menunduk

“kau, Rachel” Alex terkejut

Gadis itu menangis lalu Alex memeluknya entah kenapa melihat hal seperti ini jadi membuatku sesak napas

“kenapa kau ada disini?” tanya Alex

“papah mengirimku kesini” jawab Rachel

“APA, tidak mungkin dia mengirim anaknya sendiri” Alex terkejut

Rachel menangis semakin kencang, Alex berusaha menenangkannya mengusap kepalanya dengan lembut

“Ciih kemarin berkata manis sekarang memeluk wanita lain” dalam hatiku menggerutu

“sabaar” ledek Lyta

“apaan sih” aku melotot

“jadi gara – gara dia Lisa sampai seperti ini” ketus Liam

“maaf, aku selama ini hanya bersembunyi aku hanya takut kalian jahat seperti distrik lainnya tapi setelah aku melihat Alex aku merasa senang sekaligus aku malu untuk menunjukan diri” jelas Rachel yang masih terisak

“sudahlah bagus bukan kita tidak perlu repot – repot mencari kunci keluar dari sini” Arya mendekat ke Rachel

“ jangan berani macam – macam dia temanku” Alex melindungi Rachel

Alex melihatku yang sudah pasti dia tahu aku tidak suka melihat nya dengan Rachel dia berusaha menjelasakan tapi aku tidak mau ambil pusing dengan situasi seperti ini

“Lisa aku-,” kalimat Alex terpotong

“apa kau sudah makan?” tanyaku menghampiri Rachel

“belum” jawabnya

“Lyta apakah kita ada makanan?” tanyaku

“tidak, hanya ada air” jawab Lyta

“berikan padaku” kataku

“minumlah dulu lalu kita cari tempat istirahat” aku memberikan minum

“terimakasih” kata Rcahel

“terimakasih Lisa” Alex tersenyum

Aku hanya diam dengan muka asam ku, akhirnya tanpa debat panjang lagi kami langsung pergi kepinggir sungai karena disana tempat cocok untuk beristirahat dengan jumlah anggota kami yang bertambah sekarang, lebih mudah mengawasi musuh.

Tubuhku semakin lemas karena tadi aku memilih berjalan sendiri dan tidak mau di gendong oleh Alex, semua sedang berpencar mencari bahan untuk kami makan malam Alex dan Arya memburu rusa sedangkan Lyta dan Liam mencari kayu bakar dam memasak tinggal aku dan Rachel sekarang, ini kesempatanku untuk bertanya padanya sebenarnya bagaimana dia bisa mengenal Alex

“kau baik – baik saja ?” tanyaku

Rachel hanya menganggukan kepala

“kau pasti sudah kenal lama ya dengan Alex?” tanyaku lagi

“aku dan Alex adalah sahabat, kami sangat dekat sampai dimana Alex berubah dan menghilang begitu saja” jawabnya

“berubah?” selidiku

“iya dia sangat berubah tapi setelah aku bertemu dengannya lagi sekarang tatapannya sudah mulai kembali seperti dulu” Rachel tersenyum

“tatapan saat semua masih dalam kondisi baik – baik saja” lanjutnya

Kemudian Lyta dan Liam datang membawa kayu mereka langsung menyalakan perapian aku membantu sedikit tapi langsung diusir oleh Lyta

“hei kau pergi sana jangan mendekati pekerjaan kami” usir Lyta

“iiish apaan sih aku juga mau bantu” kataku

“hahaha, sudahlah kau istriahat saja lihat nenek Lyta sudah marah” ledek Liam

“hahahah” tawaku lepas

“heeei” memukul Liam dengan kayu

Dari jauh Rachel hanya memperhatikan kami

“ayo lari Lisa” Liam sembunyi di belakangku

“hei hei sudah cukup” kataku

Tiba – tiba kepalaku serasa berputar dan telingaku berdenging, Alex yang melihatku hampir jatuh melemparkan senjata yang dibawanya lalu dengan sigap menangkapku

“LISA” Lyta melihatku yang hampir terjatuh

Alex menangkapku

“apa yang kalian lakukan” bentak Alex

“ada apa ini” Arya yang baru muncul dengan membawa rusa

Alex membawaku dan menyandarkanku di bebatuan besar dekat perapian

“hey Lisa kau kenapa?” mengusap kepalaku dengan lembut

Rachel sangat tidak senang melihat Alex berperilaku lembut kepadaku, Rachel menghamipiriku dan Alex

“itu kesalahannya sendiri dia bercanda dengan temanmu yang lain” kata Rachel

“lebih baik kau makan sana dengan yang lain” ketus Alex

“kenapa kau tadi melindungiku, jika kau hanya

membohongi dirimu saja” kata Rachel

“apa maksudmu” Alex berdiri

“kau masih dingin padaku tapi kau masih mau melindungiku?” tanya Rachel

Alex pergi ke perapian dan tidak memperdulikan ucapan Rachel

“hei Rachel ayo makan sini” ajak Lyta

Rachel menghampiri mereka

“tapi apakah ini tidak terinveksi?” tanya Liam

“tenang saja aku sering berburu untuk makan malam camp dulu” kata Arya

“jadi aku bisa membedakan mana yang steril dan tidak” lanjutnya

“kalau begitu coba makan” kata Alex

“huh kalian tidak percaya” Arya mengambil daging russa bakar itu

Lalu memakannya semua memperhatikan Arya lalu mereka putuskan untuk menunggu beberpa menit untuk melihat reaksi Arya yang memakan daging Rusa itu, melihat Arya yang baik – baik saja setelah memakannya kami langsung menyantap daging itu dengan lahap , Alex menghampiriku membawakan daging itu

“Lisa,, Lisa hey bangunlah” Alex membangunkanku

“Hm.. aa-ah kepalaku sakit sekali” memegang kepala

“kau makan dulu yah” Alex menyuapi ku

Sementara yang lain makan bersama di api unggun Rachel mencoba mengakrabkan diri dengan yang lain ia mencoba mencari tahu hubungan ku dengan Alex

“Lyta apa kau kenyang?”Rachel tersenyum

“tentu saja aku sangat lapar" jawab Lyta yang masih mengunyah

“hehehehe” Rachel tertawa kecil

“kenapa kau tertawa” tanya Lyta

Terpopuler

Comments

Noejan

Noejan

Boomlike yg tertinggal, semangat terus!

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!