episode 11 Babak baru

Lyta menutup mulut dengan mata berkaca – kaca

“aku tidak mau itu terjadi” kata Lyta.

Di saat aku menyusul Arya dan Liam terdengar suara desing mungkin itu gerbang yang sudah dibuka oleh Alex, sial dia memang tidak peduli dengan yang lainnya.

Aku melihat Arya dan Liam yang sedang bersembunyi dari gerombolan Kroon, aku segera memberi kode agar Liam bersiap untuk pergi karena aku akan mengalihkan perhatian Kroon itu.

Aku mengacungkan tangan tanda mulai berhitung mundur, sebenarnya seluruh tubuhku bergetar hebat karena melihat gerombolan Kroon itu tapi aku tidak bisa melihat temanku di makan oleh Kroon itu, jariku kini sudah menunjukan angka satu dan itu artinya Liam dan Arya harus bergegas cepat menuju gerbang.

“ayo Arya kau harus memaksakan

tubuhmu” Liam memberi semangat

Liam sudah Lari sambil membopong Arya dengan sisa tenaga yang dia miliki, aku mulai menarik perhatian para Kroon itu dengan menembakan cahaya ke atas gedung tapi posisiku saat menembakkan cahaya itu salah tubuhku terkena cahaya tembakan sehingga Kroon itu dapat melihatku dengan jelas, memang separuh dari mereka ada yang mengikuti cahaya itu tapi tidak sedikit juga yang berusaha memangsa ku.

“Alex lihat itu, itu Liam dan Arya” Lyta menagis haru melihat temannya selamat

“benar, tapi dimana Lisa?” tanya Alex yang saling menatap dengan Lyta

Liam dan Arya sampai di gerbang mereka memasuki lorong dibantu oleh Alex dan Lyta.

“hah-ha-ha” napas Liam tersengal karena membopong Arya

“Liam dimana Lisa?” tanya Lyta

“di-a ada di-sana” jawab Liam yang masih kelelahan

“cewek itu bener – bener keras kepala” Alex marah

Aku mulai berlari melihat sebagian Kroon yang mengarah padaku sisa waktu di lorong gerbang tinggal 1 menit, kakiku sudah sangat sakit dan terasa sangat lemas, tinggal beberapa meter lagi dari lorong Lyta yang melihatku berteriak memanggilku

“LISAAA” teriak Lyta

Alex menoleh melihatku, tubuhku sudah tidak bisa berlari lagi Lyta mengambil senapannya lalu menembakannya kepada Kroon – kroon yang ada di belakangku penglihatanku sudah kabur aku pasrah, aku hanya melihat Alex menghampiriku dan menarik tubuhku ke dalam lorong beberapa detik sebelum lorong gerbang tertutup Puussh… BRUUG … BRUUG, KWEERK KWERRK kroon itu menggedor - gedor penutup lorong

Alex mencoba menyadarkanku didalam lorong, agar aku tetap terjaga karena membawa Arya yang sedang sakit saja kami sudah kewalahan jangan ditambah denganku yang tidak sadarkan diri juga mereka tidak mau meninggalkan teman mereka.

“Lisa ayolah, bangun Lisa” kata Alex sambil menepuk nenpuk pipiku.

“sepertinya dia kelelahan atau phobianya kambuh” kata Lyta

Sementara Arya semakin melemah karena infeksi pada lukanya dia terus mengigau meminta untuk ditinggalkan, tak lama kemudian aku tersadar

mataku mulai melihat sekitar.

“uuh badanku sakit semua” kataku

“hah Lisa kamu sadar juga” sahut Alex

Lyta memelukku, wajah Alex terlihat lega lalu kami segera keluar dari lorong gerbang ini. Sesampainya di luar gerbang hanya hutan yang kami lihat, apa kami tidak diberi waktu untuk sekedar meluruskan kaki.

“apa lagi sekarang” kata Lyta

“entah kita tunggu informasi selanjutnya” sahut Alex

Tubuhku masih sempoyongan Alex berusaha membantu agar tubuhku tidak jatuh, kami mencari temapat beristirahat karena sudah malam sekarang , Lyta mencoba mengobati Arya yang seharusnya itu tugasku tapi Lyta mencoba agar aku tehindar dari mencium bau darah akhirnya aku ditugaskan untuk mencari air dengan Liam, Aku dan Liam menyusuri jalan setapak seperti kata Alex karena jalan itu biasanya akan menuju ke arah sungai.

“kita sampai Lisa” kata Liam

“aku mau cuci muka dulu” kata ku

Pada saat mau mencuci muka terdengar suara seperti seseorang dari belakang semak semak disampingku, lalu suara itu menghilang aku lanjut mencuci muka baru saja tanganku mau mengambil air sungai itu tiba- tiba KWEEERKK KWEERK ada Kroon yang mencekramku dari belakang untung aku sigap berbalik lalu menahan kepala Kroon itu dengan wajah mengerikan dan mulut penuh darah dia siap mengigit ku, kemana Liam aku kewalahan disini.

“ LIIAAAM, TOLOONG” teriaku

Beberapa detik kemudian DUAR kepala Kroon itu ditembak oleh Liam dari jauh, karena suara tembakan dan teriakanku mungkin terdengar oleh Kroon atau distrik lain aku dan Liam segera kembali ketempat kami beristirahat, aku menanyakan dari mana saja tadi Liam

“kau kemana tadi?” tanyaku dengan wajah emosi

“maaf aku mencari buah buahan di dekat hilir sungai” jelas Liam merasa tidak enak

Wajahku pucat pasih karena mencium bau darah yang pekat dari Kroon itu sebelumnya juga aku mengalami gejala ini saat aku dan Arya sedang mencari kartu di gedung rumah sakit, kepalaku terasa sakit dan aku merasa mual.

“kau baik – baik saja?” cemas Liam

“entahlah aku merasa sangat sakit” kataku

“naiklah” Liam menawarkan punggungnya

“tidak usah kau juga dari tadi membopong Arya” kata ku

Akhirnya Liam hanya menuntun tubuhku agar tidak ambruk, sesampai di tempat kami beristirahat Lyta panic melihat kondisiku

“ada apa ini?” cemas Lyta

“tadi dia diserang oleh Kroon” jawab Liam

“apa,-“ kalimat Lyta terpotong

“dia mengalami Blood Phobia” sahut Alex

Lyta mencoba membantuku duuk bersandar di pepohonan

“apa suara tembakan tadi berasal dari kalian?” tanya Alex

“ ya aku menembak Kroon” jawab Liam

Lyta memberikan buah – buahan kepada ku dan Liam

“ makanlah” kata Lyta

Kami berkumpul di api unggun

“apa api ini tidak mengundang Kroon” tanya Liam

“aku rasa tidak tapi tidak tahu jika distrik lain” jawab Alex

Kami berbincang membahas yang sudah lalu dan merencanakan hari esok, satu persatu dari kami tidur dan bergiliran berjaga kali ini giliran Alex berjaga malam, aku terbangun karena merasa tidak enak badan.

“hey kenapa kau bangun” Alex melihatku terbangun

“hm.. hoaam, tidak apa – apa” jawabku

“apa kau merasa sakit” selidik Alex

Aku menggelengkan kepala

Alex berpindah tempat disampingku dengan menggeser tubuh Arya

“hey dia sedang sakit” tegur ku melihat Alex menggulingkan Arya

“dia sedang tidur aku hanya menggeser nya” kata Alex

Malam ini terasa dingin ditambah suhu badanku yang sedang tidak stabil, rasa nya sangat tidak enak, Alex mencoba membuka pembicaraan

“Mmm… Lisa, kau terlihat sangat dekat dengan Arya” kata Arya

“Lalu” tanyaku singkat

“apa sebelumnya kau sudah saling kenal dengan dia” tanya Arya

“iya kami teman satu kelas sewaktu sekolah tingkat pertama” kataku

“ooooh,” Alex menambah kayu bakar

“dia cinta pertamaku” spontan keluar dari mulutku

Kretek … suara retakan api unggun, Alex menoleh lalu menatapku

“kenapa kau beritahuku tentang itu” mood Alex mulai turun

"ingin saja" kataku

Terpopuler

Comments

Ra

Ra

mantab up dua kali😍😍😍😍

2020-10-12

1

Rahmat Supriatna

Rahmat Supriatna

waduuh potek tuh alex

2020-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!