episode 9 GERBANG SELATAN

“kau tidak bisa-,”kalimat Alex terhenti

“aku hanya ingin berguna untuk tim ini,apakah salah?”aku menghentikan kalimat Alex

Setelah beberapa detik Alex mengambil keputusan untuk mengijinkan ku mengalihkan perhatian para kroon itu

“baiklah kita bergerak setelah aba aba dariku”Alex memberi komando

“kau sudah gila” Arya nampak sangat tidak setuju

Aku mengerti Arya mungkin khawatir aku akan menggagalkan rencana kami tapi aku akan berusaha mengendalikan semua rasa takutku dan phobia ku juga aku merasa perlu berguna dalam timmku ini aku tidak bisa terus mengandalkan anggota lain

menyelamatkanku aku harus bisa berjuang untuk melindungi diriku sendiri.

Hari mulai senja sebentar lagi malam dan distrikku sudah kehabisan waktu sekarang.

“tidak ada waktu lagi ini hampir malam dan kita sudah banyak membuang waktu”jelas Alex

Akhirnya Arya mau menuruti kata Alex dia pegi ke ujung jembatan dimana para kroon akan datang aku bersiap menerima aba aba dari Alex,

terdengar suara dari earphone

“ka- lian dima-na ?” terdengar suara Lyta terputus – putus

Lyta dan Liam terdengar bergantian mencoba menghubungi kami namun suara mereka tidak begitu jelas, aku khawatir terjadi sesuatu tapi Alex menyuruhku untuk fokus dan tidak memikiran yang lain

“Liam, Lyta kalian kenapa?” tanyaku cemas

“lepaskan earphone komunikasimu itu akan membuatmu tidak fokus” komando Alex

“kenapa kau dan Arya sangat tidak berperasaan ?” kataku

“perasaan hanya akan membuatmu bingung dan pada akhirnya menyerah di situasi seperti ini “ jelas Alex

Srk srk suara earphone terdengar kali ini Arya memberi kode untuk Alex, Aku menjalankan apa yang sudah di rencanakan tadi, aku bersiap berdiri di tengah jembatan menunggu kroon itu datang tanganku mulai basah dengan keringat menahan rasa gugup dan takut, walau Alex mengizinkanku aku tahu dia juga tidak tenang melihatku berdiri jadi umpan tapi kami tidak memiliki pilihan lain sekarang pikiranku terbagi kepada Liam dan Lyta apa terjadi sesuatu, entahlah aku harus fokus dulu dengan ini pikirku

“Lisa fokus”Alex meneriaki ku dari atas bus

Aku hanya membalas dengan senyum getir, dari jarak beberapa meter mereka mulai terlihat mereka sangat menyeramkan bergerombol siap menyantapku.

Kakiku jadi lemas seketika aku berusaha untuk mengeraskan otot – otot kakiku agar dapat berlari memancing mereka, kroon itu semakin dekat Alex memberi kode agar aku bersiap kroon itu mulai berkerumun di bawah Alex dia bersiap menembak kroon yang terdapat kartu DOOR satu tembakan terdengar Alex memberi kode untuku, tapi aku tidak bisa fokus pikiranku menjadi blank seketika jantungku serasa menghilang dari tubuhku, Arya berteriak pada ku begitu juga dengan Alex.

"Lisa sekaraang” teriak Alex memberi komando

Entah kenapa aku tidak bisa bergerak kakiku sanga sulit untuk digerakkan, Arya berlari dari kejauhan dia sepertinya sudah menduga hal yang akan terjadi bahwa aku akan gagal, Alex meneriakiku lagi karena beberapa kroon sudah melihatku dan mulai menghampiriku.

Lama kelamaan semua kroon itu berpaling mengejarku tapi aku masih belum bisa menggerakkan kakiku

“LISAA” Alex menembakan senapannya pada beberapa kroon itu

Salah satu kroon itu dia sangat dekat denganku bersiap untuk mencabikku dengan membuka mulutnya yang lebar brug aku terjatuh dengan kroon diatas tubuhku, salah satu kroon itu tumbang sebelum menerkamku tembakan Arya tepat mengenai kepalanya dari situ aku mulai menyadarkan diri dan bisa mengontrol tubuhku untuk mulai berlari kearah bawah jembatan menggiring gerombolan kroon itu. Setelah sampai di bawah jembatan aku mulai menyalakan lampu petasan darurat ini dan melemparkannya kerah berlawanan, disana juga terdapat kroon yang dipancing oleh Arya tadi.

Setelah melemparkan lampu itu aku bersembunyi di semak – semak dekat sungai dibawah jembatan itu aku mencari kesempatan untuk bisa lari diam diam dari mereka, Arya ternyata mengikuti dari belakang dia memberi kode tapi aku tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Arya jika dia menyuruhku untuk lari sekarang itu sama saja bunuh diri karena kroon itu masih belum masuk semua kedalam sungai karena beberapa dari mereka terjerumus ke sungai mengejar lampu pancinganku.

“apa?” tanyaku tanpa suara

Seharusnya jika earphone kami berfungsi lagi kami mudah saja berkominukasi tapi sekarang earphone ku tidak bisa menangkap sinyal.

“cepat kesini” kata Arya

... ***

...

Di gerbang selatan Lyta dan Liam sedang kewalahan karena tiba – tiba para kroon itu muncul dan menjadi banyak apa karena hari menjelang malam aku juga tidak tahu yang pasti mereka mencoba menghubungi kami tapi tidak tersambung, mereka mencoba bertahan di gedung sekitar gerbang.

“kalian dimana?”kata Liam

Srrk srkk suara sinyal earphone yang terganggu

“sambungannya putus lagi” lanjut Liam

“sudahlah kita harus bertahan disini, dan coba hubungi terus mereka” kata Lyta sambil

mengawasi situasi di luar gedung tempat mereka bersembunyi.

Sementara itu aku masih sibuk dengan para kroon ini dasar zombie sialan ini membuat semua repot, Arya mencoba menghampiriku tapi kutahan karena itu akan membuatku semakin sulit bergerak menjauh dari para kroon ini.

Aku mencoba merangakak perlahan agar tidak membuat suara sedikitpun karena posisi nya menanjak aku sedikit kesulitan merangkak ke atas jembatan tanpa suara, hampir sampai Arya menjulurkan tangannya untuk membantuku tapi aku terpeleset dan akhirnya berguling kebawah lagi dengan tubuhku menghantam mobil yang berada tidak jauh dari tempatku merangkak dan itu

Membuat kroon berbalik karena mendengar suara tubhku yang menghantam mobil rasanya punggungku sakit sekali KWRKK suara kroon itu berusaha mencariku, Arya bergegas menghampiriku sambil menembakan senapannya ke arah kroon itu DOOR.. DOOR.. Arya menarik tubuhku memopongnya ke atas jembatan KWRKK suara kroon yang mengejarku dan Arya bertambah banyak mereka berusaha kembali keatas jembatan tapi Alex entah darimana dia menemukan mobil yang masih berfungsi, dia mengklakson mobil itu lalu kami menaikinya sebelum para kroon itu berhasil mengejar kami.

“Alex dari mana kau mendapat mobil ini?”tanyaku dengan napas tersengal

“aku mencoba nya beberapa kali pada mobil lain lalu menemukan yang masih berfungsi” jelas Alex

“a-au ah kenapa lagi ini” Arya memegang lengannya yang terluka

“hei lukamu terbuka lagi, mungkin karena kau mebohongiku tadi” kataku

“mungkin, biarlah”jawab Arya

“apa yang biarlah sini aku obati lagi” ketusku

Kami dalam perjalanan menuju gerbang selatan menggunakan mobil temuan Alex mencoba jalur terdekat menuju gerbang selatan lalu kami mencoba menghubungi Lyta dan Liam tapi tidak terhubung, Arya tertidur setelah ku obati dia demam mungkin karena lukanya.

“bagaimana sambungannya” tanyaku

“masih belum terhubung” jawab Alex

* Haai readers jangan lupaa ya

Like, Love, and comeent. komen kalian sangat sangat membantu

😄😉

Terpopuler

Comments

Ra

Ra

"Perasaan hanya akan membuatmu bingung dan pada akhirnya menyerah di situasi seperti ini." (Alex's Quote)

Mantab bener quote Alex. 😍😍😍😍

2020-10-11

2

lihat semua
Episodes
1 episode 1 pertemuan
2 episode 2 permulaan
3 episode 3 pembagian tim
4 episode 4 perkenalan
5 episode 5 pencarian kartu
6 episode 6 pencarian kartu 2
7 episode 7 pertarungan
8 episode 8 kartu terakhir
9 episode 9 GERBANG SELATAN
10 episode10 Hampir menyerah
11 episode 11 Babak baru
12 episode 12 Sandera
13 episode 13 Kebal Virus
14 episode 14 Siapa dia?
15 episode 15 teman ?
16 episode 16 Alif
17 episode 17 Rahasia Alex
18 episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19 episode 19 distrik 15
20 episode 20 Kawan atau Lawan?
21 episode 21 perjalanan ke markas
22 episode 22 pria kucel itu kau?
23 episode 23 kau hanya pengganggu!
24 episode 24 markas I.V.V
25 episode 25 penyesalan Arya
26 episode 26 Alif dan kye
27 episode 27 Menyelamatkan Lisa
28 episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29 episode 29 Gedung pusat I.V.V
30 episode 30 Rencana
31 episode 31 manusia picik dan egois
32 episode 32 Memasuki musim dingin
33 pengumuman
34 Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35 Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36 Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37 Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38 Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39 Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40 Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41 Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42 Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43 Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44 Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45 Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50 episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51 episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52 salam kangen
53 episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54 episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56 episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57 episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58 episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59 episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60 episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61 karakter pemain
62 eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63 Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64 SEASON 2
65 DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66 DieOrLife season2
67 DieOrLife Season 2
68 DieOrLife Season 2
69 DieOrLife Seasone 2
70 Pengumuman
71 DIEorLIFE season 2
72 DIEorLIFE SEASON 2
73 DIEorLIFE SEASON 2
74 DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75 DIE or LIFE SEASON 2
76 DIE or LIFE SEASON 2
77 DIEorLIFE SEASON 2
78 DIE or LIFE SEASON 2
79 DIE or LIFE SEASON 2
80 DIFE or LIFE SEASON 2
81 DIE or LIFE SEASON 2
82 DIE or LIFE SEASON 2
83 DIE or LIFE SEASON 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
episode 1 pertemuan
2
episode 2 permulaan
3
episode 3 pembagian tim
4
episode 4 perkenalan
5
episode 5 pencarian kartu
6
episode 6 pencarian kartu 2
7
episode 7 pertarungan
8
episode 8 kartu terakhir
9
episode 9 GERBANG SELATAN
10
episode10 Hampir menyerah
11
episode 11 Babak baru
12
episode 12 Sandera
13
episode 13 Kebal Virus
14
episode 14 Siapa dia?
15
episode 15 teman ?
16
episode 16 Alif
17
episode 17 Rahasia Alex
18
episode 18 kesepakatan Arya dan Rachel
19
episode 19 distrik 15
20
episode 20 Kawan atau Lawan?
21
episode 21 perjalanan ke markas
22
episode 22 pria kucel itu kau?
23
episode 23 kau hanya pengganggu!
24
episode 24 markas I.V.V
25
episode 25 penyesalan Arya
26
episode 26 Alif dan kye
27
episode 27 Menyelamatkan Lisa
28
episode 28 Hancurnya markas I.V.V
29
episode 29 Gedung pusat I.V.V
30
episode 30 Rencana
31
episode 31 manusia picik dan egois
32
episode 32 Memasuki musim dingin
33
pengumuman
34
Episode 33 Chapter 2 - The Last Mission : Mission
35
Episode 34 Chapter 2 - The Last Mission : Penghambat
36
Epsode 35 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean
37
Episode 36 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean II
38
Episode 37 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean III
39
Episode 38 Chapter 2 - The Last Mission : Ocean IV
40
Episode 39 chapter 2 - The Last Mission : Zona merah
41
Episode 40 Chapter 2 - The Last Mission : penyelidikan Lyta
42
Episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : Game Over
43
Episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : Day 1
44
Episode 46 Chapter 2 - The Last Mission : Day 2
45
Episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : Day 3
46
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan
47
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng,
48
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan
49
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru
50
episode 41 Chapter 2 - The Last Mission : jebakan (revisi)
51
episode 42 Chapter 2 - The Last Mission : game over (revisi)
52
salam kangen
53
episode 43 Chapter 2 - The Last Mission : dibalik topeng ( revisi)
54
episode 44 Chapter 2 - The Last Mission : rencana baru (revisi)
55
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 1 (revisi)
56
episode 45 Chapter 2 - The Last Mission : day 2 (revisi)
57
episode 47 Chapter 2 - The Last Mission : day 3 (revisi)
58
episode 48 Chapter 2 - The Last Mission : keraguan (revisi)
59
episode 49 Chapter 2- The Last Mission : negosiasi (revisi)
60
episode 50 Chapter 2 - The Last Mission : d day (revisi)
61
karakter pemain
62
eipsode 51 Chapter 2 - The Last Mission : pilihanku ( Die or Life)
63
Ep 52 Chapter 2 - The Last Mission (tamat)
64
SEASON 2
65
DieOrLlife SEASON 2 [PROLOG]
66
DieOrLife season2
67
DieOrLife Season 2
68
DieOrLife Season 2
69
DieOrLife Seasone 2
70
Pengumuman
71
DIEorLIFE season 2
72
DIEorLIFE SEASON 2
73
DIEorLIFE SEASON 2
74
DIEorLIFE SEASON 2 (REVISE)
75
DIE or LIFE SEASON 2
76
DIE or LIFE SEASON 2
77
DIEorLIFE SEASON 2
78
DIE or LIFE SEASON 2
79
DIE or LIFE SEASON 2
80
DIFE or LIFE SEASON 2
81
DIE or LIFE SEASON 2
82
DIE or LIFE SEASON 2
83
DIE or LIFE SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!