Bab. 8

"Aku tidak butuh semua itu, yang aku mau kau membunuh lelaki yang berusaha membunuhmu, karena dia juga sudah membunuh ibuku," jawab Tania

"Tapi aku tidak bisa membunuhnya, karena dia memiliki keris sakti yang bisa membunuhku,"

"Kau tidak usah takut, karena aku akan bersamamu untuk melindungi mu, karena aku adalah putri Kuncoro sang pemilik keris itu, jadi aku bisa mengambil kembali keris itu darinya," jawab Tania

"Baiklah kalau begitu, kapan aku harus membunuhnya?" tanya Barra

"Malam ini juga, karena aku akan memanggil keris itu agar kemb Lo gali kepada pemiliknya," ucap Tania

Gadis itu kemudian duduk bersemedi dan mengeluarkan cincinnya dan meneteskan darahnya di batu cincin itu.

Ia kemudian memejamkan matanya dan membaca mantera.

Sun niat ingsut amatek Keris samber nyowo,  Cahya mulya muliyaning … Kanjeng Gusti Raden Ayu Welas Asih, ngimpuni marang ragani ingsun. Kawijayan

prabu siliwangi dadi kawijayanku, kawibawan prabu brawijaya  dadi kawibawaanku. Yan kamulyane ingsun kelawan kersaning Gusti Kang Moho Kuoso,

*Wuuushh!!!

Seketika angin berhembus kencang dan membawa sebuah Wesi aji yang bersinar terang dan menancap tepat di depan Tania.

Ck, Ck, padahal dia anak berusia delapan tahun tapi sudah mahir membaca mantra-mantra kejawen, jika besar nanti aku yakin dia akan menjadi seorang dukun yang sangat sakti dan tidak ada tandingannya di jagat raya ini,

"Sekarang aku sudah berhasil membawa kembali keris ini, seperti permintaanku tadi, sekarang kau harus membunuh lelaki yang berusaha membunuhmu," titah Tania, gadis itu kemudian memberikan kerisnya kepada Barra

"Baik, aku akan melakukan apa yang kau perintahkan," jawab Barra

Aish, aku benar-benar seperti orang bodoh. Masa seorang Pangeran mau-maunya diperintah oleh seorang anak kecil seperti dia.

Barra segera beranjak dari tempat itu, tiba-tiba Subur sudah berada di sana.

"Ck, Ck, Benar-benar anak ajaib, kau bahkan bisa mengambil kembali keris itu dan kau juga bisa memerintah seorang pangeran Gondoruwo. Kau benar-benar berbahaya anak kecil, kau harus aku bunuh dahulu sebelum membunuh Pangeran jin itu!" seru Subur

Lelaki itu langsung melesatkan ajian saktinya kearah Tania, beruntungnya Barra langsung menangkis serangannya menggunakan keris Kuncoro.

*Jraasshhh!!

*Duar!!!

Terjadi ledakan kuat hingga membuat barra terpental dan keris itu lepas dari tangannya.

Subur tersenyum sumringah kemudian mengambil keris itu.

"Matilah kau bocah tengik!!" seru Subur menghunuskan keris itu kearah Tania, namun Barra segera melesat menyelamatkan gadis itu hingga ialah yang tertusuk.

"Pergi dari sini cepat!!" seru Barra

"Dasar Gondoruwo sialan, kau akan ku kurung di perisai sakti ku agar tidak bisa kemana-mana dan aku bisa dengan mudah mengambil batu mirah delima milikmu," Subur segera melesatkan ajian sakti yang kemudian berubah menjadi sebuah perisai yang mengurung Barra hingga ia tidak bisa kabur.

"Sekarang giliran mu bocah tengik!!" Subur mendekati Tania dengan senyum jahatnya

"Kau yang membunuh Ibuku, jadi kau juga harus mati!" Tania mengarahkan batu cincinnya kearah Subur hingga mengeluarkan kilatan ungu dan menghantam tubuh lelaki itu hingga terpental menjauh darinya.

Gadis itu kemudian mengambil keris yang terlepas dari tangan Subur dan mengarahkannya kepada lelaki itu.

*Bruuughhh!!!

Subur membelalakkan matanya ketika melihat gadis kecil itu roboh kelantai.

"Ayah!!" seru Subur

"Ambil cincinnya, dengan cincin itu kau akan memiliki kekuatan sakti yang tidak tertandingi oleh siapapun kecuali pemilik cincin itu sendiri yang bisa membunuhmu," jawab lelaki itu

Subur segera mengambil cincin yang digenggam erat oleh Tania.

"Bagaimana dengan pangeran Gondoruwo itu?" tanya Subur

"Biarkan saja, lagian dia itu sedang sekarat dan sebentar lagi pasti akan mati. Kembali lagi ke sini sebelum matahari terbit ambil batu mirah delimanya dan segera temui aku di tempat biasa,"

"Baik ayah," Subur kemudian mengantarkan ayahnya pulang

Aku tidak akan membiarkan dia mendapatkan batu mirah delima dari makhluk itu, aku harus menyelamatkannya.

Tania segera mencabut pisau yang tertancap di punggungnya, ia berusaha bangkit dan berjalan tertatih menuju tempat Barra di kurung.

"Kau masih hidup!!" seru Barra tidak percaya melihat anak kecil berjalan tertatih kearahnya.

*Kau adalah anak kesayangan ayah, karena kau spesial. Walaupun kau sangat benci dengan ayah, ayah sangat menyayangimu Tania.

Kenapa aku spesial ayah??

Kau memiliki kekuatan yang tidak ayah miliki, karena almarhum nenekmu memilihmu untuk meneruskan kesaktiannya.

Memangnya apa kesaktian ku?

Kau bisa menghancurkan semua sihir, teluh, dan semua kekuatan ilmu gaib , dan jua bisa menyembuhkan luka karena benda pusaka dengan darahmu*.

Tania duduk didepan perisai itu, ia menelungkupkan tangannya.

Aku bisa menyelamatkannya,

Tania membuka matanya dan kemudian meneteskan darahnya ke perisai gaib yang mengurung Barra.

*Wuuushh!!

Seketika Perisai itu langsung menghilang, dan Tania pun ambruk di lantai.

"Pergilah dari sini," ucap Tania ketika Barra mendekatinya

"Tapi aku tidak bisa pergi jauh, tubuhku sudah terluka parah dan aku mungkin akan segera mati," jawab Barra lirih

Tania segera meneteskan darahnya ke bekas luka Barra, dan ajaib luka langsung kering dan tertutup.

"Aku sudah menolong mu, dan kau harus membalas kebaikan ku ini dengan membunuh laki-laki itu. Lelaki yang sudah membunuh ibuku dan mencuri keris dan cincin keluarga ku. Kau harus mengambil barang-barang itu darinya karena benda itu sangat berbahaya jika berada di tangan orang-orang jahat. Kembalikan benda-benda itu kepada ayahku Kuncoro," ucap Tania yang kemudian menutup matanya.

"Bangun oiii, oiii!!!" Barra menggoyang-goyangkan tubuh Tania, namun gadis itu tetap diam tidak bergeming.

"Kau sudah mati, padahal aku sangat ingin menjadi suamimu seperti janjiku sebelumnya. Kau adalah wanita yang tangguh dan baik hati, entah kenapa aku ingin melindungi mu dan ingin selalu ada di sampingmu. Tapi sayangnya kau sudah tiada, sebagai Pangeran Gondoruwo aku tidak pernah ingkar janji, aku akan melakukan apa yang kau perintahkan padaku, aku akan mencari pembunuh ibumu, dan mengembalikan keris dan cincin kepada ayahmu. Untuk janjiku yang lainnya itu hanya berlaku jika kau masih hidup, tapi karena kau sudah mati, tentu saja aku tidak bisa mewujudkannya," Barra mengusap lembut gadis itu dan kemudian membawanya menuju ke rumah Kuncoro dan meletakkan didepan pintu rumahnya.

"Kau itu seperti mawar putih, yang sangat cantik namun penuh duri, andai saja kau masih hidup kau akan tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan tangguh, dan aku pasti langsung jatuh cinta padamu ketika melihatmu," Barra menatap gadis itu lekat dan tersenyum padanya. Ia meninggalkan mawar putih disampingnya dan kemudian menghilang.

*Flashback Offf

"Woii, ngapain bengong disini, aku mencari mu kemana-mana kau malah ada di sini, sebenarnya apa yang sedang kau cari?" tanya Rangga

"Aku ingin mencari Ki Subur, dan aku harus membunuhnya," jawab Barra membuat Rangga tercengang

"Memangnya ada dendam apa kau dengan Ki Subur?" tanya Rangga penasaran

"Ceritanya panjang, butuh tujuh hari tujuh malam untuk menceritakannya, jadi nanti saja ceritanya, sekarang aku harus mencari lelaki itu dulu," Barra segera membalikkan badannya meninggalkan Rangga, namun pemuda itu menahannya.

"Ikutlah denganku, maka kau akan menemukan Ki Subur," Rangga mengajaknya menuju aula pertemuan, Barra langsung mengeratkan tangannya ketika melihat Ku Subur berdiri didepan podium.

Aku sudah menolong mu, dan kau harus membalas kebaikan ku ini dengan membunuh laki-laki itu. Lelaki yang sudah membunuh ibuku dan mencuri keris dan cincin keluarga ku. Kau harus mengambil barang-barang itu darinya karena benda itu sangat berbahaya jika berada di tangan orang-orang jahat. Kembalikan benda-benda itu kepada ayahku Kuncoro,

Kata-kata Tania kembali terngiang dalam ingatan Barra.

Laki-laki itu, kau harus mati ditangan ku!!

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

nanti bakalan jadi kenyataan ya thor Tania ma barra...

2022-09-07

0

Tiinaa

Tiinaa

jadi setan yg nolong tania itu bara

2022-08-15

0

Tiinaa

Tiinaa

kok di ulang banyak banget thor

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Cast Pemain
31 Bab. 30
32 Bab. 31
33 Bab. 32
34 Bab. 33
35 Bab. 34
36 Bab. 35
37 Bab. 36
38 Bab. 37
39 Bab. 38
40 Bab. 39
41 Bab. 40
42 Bab. 41
43 Bab. 42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab. 45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab. 54
56 Bab. 55
57 Bab. 56
58 Bab. 57
59 Bab.58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab.68
70 Bab. 69
71 Bab. 70
72 Bab. 71
73 Bab.72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab.77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab. 82
84 Bab. 83
85 Bab.84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab. 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab.104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 Bab. 108
110 Bab. 109
111 Bab.110
112 Bab. 111
113 Bsb. 112
114 Bab. 113
115 Bab. 114 "
116 Bab. 115
117 Bab. 116
118 Bab. 117
119 Bab. 118
120 Bab. 119
121 Bab. 120
122 Bab. 121
123 Bab. 122
124 Bab. 123
125 Bab. 124
126 Bab. 125
127 Bab. 126
128 Bab. 127
129 Bab. 128
130 Bab. 129
131 Bab. 130
132 Bab. 131
133 Bab. 132
134 Bab. 133
135 Bab. 134
136 Bab. 135
137 Bab. 136
138 Bab. 137
139 Bab. 138
140 Bab. 139
141 Bab. 140
142 Bab. 141
143 Bab. 142
144 Bab. 143
145 Bab. 144
146 Bab. 145
147 Bab. 146
148 Bab.147
149 Bab. 148
150 Bab.149
151 Bab. 150
152 Bab.151
153 Bab.152
154 Bab. 153
155 Bab. 154
156 Bab. 155
157 Bab. 156
158 Bab .157
159 Bab. 158
160 Bab. 159
161 Bab. 160
162 Bab. 161
163 Bab. 162
164 Bab. 163
165 Bab. 164
166 Bab. 165
167 Bab.166
168 Bab. 167
169 Bab. 168
170 Bab. 169
171 Bab. 170
172 Bab. 171
173 Bab. 172
174 Bab.173
175 Bab. 174
176 Bab. 175
177 Bab. 176
178 Bab. 177
179 Bab. 178
180 Bab. 179
181 Bab. 180
182 Bab. 181
183 Bab. 182
184 Bab. 183
185 Bab. 184
186 Bab. 185
187 Bab. 186
188 Bab. 187
189 Bab. 188
190 Bab. 189
191 Bab. 190
192 Bab.191
193 Bab. 192
194 Bab. 193
195 Bab. 194
196 Bab.195
197 Bab. 196
198 Bab. 197
199 Bab. 198
200 Cast pemain
201 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Cast Pemain
31
Bab. 30
32
Bab. 31
33
Bab. 32
34
Bab. 33
35
Bab. 34
36
Bab. 35
37
Bab. 36
38
Bab. 37
39
Bab. 38
40
Bab. 39
41
Bab. 40
42
Bab. 41
43
Bab. 42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab. 45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab. 54
56
Bab. 55
57
Bab. 56
58
Bab. 57
59
Bab.58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab.68
70
Bab. 69
71
Bab. 70
72
Bab. 71
73
Bab.72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab.77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab. 82
84
Bab. 83
85
Bab.84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab. 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab.104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
Bab. 108
110
Bab. 109
111
Bab.110
112
Bab. 111
113
Bsb. 112
114
Bab. 113
115
Bab. 114 "
116
Bab. 115
117
Bab. 116
118
Bab. 117
119
Bab. 118
120
Bab. 119
121
Bab. 120
122
Bab. 121
123
Bab. 122
124
Bab. 123
125
Bab. 124
126
Bab. 125
127
Bab. 126
128
Bab. 127
129
Bab. 128
130
Bab. 129
131
Bab. 130
132
Bab. 131
133
Bab. 132
134
Bab. 133
135
Bab. 134
136
Bab. 135
137
Bab. 136
138
Bab. 137
139
Bab. 138
140
Bab. 139
141
Bab. 140
142
Bab. 141
143
Bab. 142
144
Bab. 143
145
Bab. 144
146
Bab. 145
147
Bab. 146
148
Bab.147
149
Bab. 148
150
Bab.149
151
Bab. 150
152
Bab.151
153
Bab.152
154
Bab. 153
155
Bab. 154
156
Bab. 155
157
Bab. 156
158
Bab .157
159
Bab. 158
160
Bab. 159
161
Bab. 160
162
Bab. 161
163
Bab. 162
164
Bab. 163
165
Bab. 164
166
Bab. 165
167
Bab.166
168
Bab. 167
169
Bab. 168
170
Bab. 169
171
Bab. 170
172
Bab. 171
173
Bab. 172
174
Bab.173
175
Bab. 174
176
Bab. 175
177
Bab. 176
178
Bab. 177
179
Bab. 178
180
Bab. 179
181
Bab. 180
182
Bab. 181
183
Bab. 182
184
Bab. 183
185
Bab. 184
186
Bab. 185
187
Bab. 186
188
Bab. 187
189
Bab. 188
190
Bab. 189
191
Bab. 190
192
Bab.191
193
Bab. 192
194
Bab. 193
195
Bab. 194
196
Bab.195
197
Bab. 196
198
Bab. 197
199
Bab. 198
200
Cast pemain
201
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!