Bab. 14

*Buuugghhh!!

"Wew, dia pingsan!!" Tania segera mendekatinya dan mencoba membangunkannya

"Oii, bangun!!, Bangun Oii!!" Tania menepuk-nepuk pipi Vito, namun pemuda itu tak bergeming

"Lo apain Vito hah!" seru Giring menepis lengan Tania

"yaelah, suudzon amat jadi orang. Gue mau tolongin dia bukan sebaliknya!!" hardik Tania

"Vit, bangun VIt!!" seru Giring mengguncang-guncangkan tubuh Vito

"Tadi sebelum pingsan dia bilang punya penyakit jantung, mungkin dia kena serangan jantung mendadak kali!" ucap Tania

"Kata Ibu nyokap gue kalau ada orang terkena serangan jantung maka kita harus memberinya nafas buatan agar ia bisa siuman dan segera larikan ke rumah sakit terdekat!" ucap Aldi

"Yasudah cepat lakukan sebelum Vito mati," jawab Giring

" Lo aja Ring, gue gak mau nyium cowok!" elak Aldi

Giring segera mendekatkan bibirnya kearah Vito, namun Vito segera mendorongnya.

"Mau ngapain lo!" seru Vito membuat Giring mengurungkan niatnya

Tania segera mendekati keduanya membawa segelas teh hangat untuknya.

"Minum dulu, kau pasti pusing kan?" Tania  memberikan gelas itu padanya

"Jangan mendekat!" seru Vito menepis gelas yang diberikan oleh Tania hingga gadis itu terkena air panas yang tumpah membasahi pahanya.

"Awww!!" seru Tania

*Praaanggg!!

"Lo gak papa Tan!" ujar Leon yang membantu Tania berdiri

"Gak papa cuma celana gue basah kena air panas," jawab Tania

"Dasar brengsek, sudah ditolong malah begini balasanmu kepada Tania!" seru Leon emosi ia langsung , menarik kerah baju Vito dan memukulnya

"Apa-apaan lo, ngajak ribut!" ujar Giring memanggil teman-temannya

"Gue gak takut, maju semuanya!" tantang Leon

Giring dan teman-temannya segera maju menyerang Leon, Abi dan rain tidak tinggal diam. Keduanya langsung membantu Leon menggunakan berbagai bahan-bahan masakan untuk melawan Giring dan teman-temannya. Jadilah lomba masak itu menjadi ajak perkelahian antar peserta lomba yang saling serang menggunakan bahan makanan yang ada.

"Apa, terjadi mkeributan anak-anak jurusan TKR dengan Listrik!" ujar Kepala sekolah tidak percaya

"Benar Pak, mereka yang berkelahi adalah anak-anak pejabat sehingga tidak ada yang berani menghentikan mereka!" seru satpam sekolah

"Dasar bajing*n, beraninya mereka membuat onar di sekolahku!" hardik kepala sekolah, ia segera berlari menuju ke stand lomba

"Berhenti semuanya!!" seru Kepala Sekolah dengan suara lantang membuat semuanya menghentikan aktivitasnya

"Kumpul semua dilapangan!" tambahnya lagi

Semua siswa langsung berjalan lesu menuju kelapangan.

"Dasar berandalan brengsek berani-beraninya kalian mempermalukan aku di depan Rekanan Sekolah!!" seru Kepala sekola menendangi mereka satu persatu.

"Kau juga, kenapa ikut-ikutan para berandal itu!" ucap Kepala sekolah di depan Tania, ia mengangkat tangannya untuk menampar gadis itu namun Vito langsung mencegahnya.

"Dia tidak bersalah Pak, akulah yang menyebabkan kekacauan ini, jadi tampar aku saja untuk menggantikan hukumannya," ucap Vito lirih, membuat semua teman-temannya ternganga dibuatnya.

*Plaakkk!!!

"What!, Vito menyelamarkan Tania dari hukuman, benar-benar tidak bisa dipercaya," ucap Giring tidak percaya

"Gak mungkin Vito melakukan semua itu," ucap Abi tak percaya dengan pemandangan di depannya

"Aish, benar-benar tidak bisa dipercaya!" ucap leon segera menggandeng Tania meninggalkan lapangan

"Sebenarnya apa yang lo lakuin Vit, kenapa lo malah belain si Tania yang jelas-jelas musuh kita?" tanya Giring

" Sudahlah, jangan bahas itu lagi. Kepalaku masih pusing dan aku harus segera pulang untuk berobat," Vito meninggalkan mereka

"Apa benarr kata si Tania ya, kalau Vito kesambet penunggu Kantin," ucap Giring

"Jangan percaya, setahu gue Vito itu lagi kena virus makanya tingkahnya aneh," jawab Aldi

"Virus apa?" tanya Giring penasaran

"Virus Cinta," bisik Aldi tertawa kecil

"jangan ngarang kamu,"

" Menurut pengalaman gue Vito itu lagi jatuh cinta sama Tania, walaupun pengalaman gue dalam berpacaran tidak sebanyak Leon, tapi gue bisa merasakan hal yang sama dengan yang Vito rasakan saat ini. Itulah cinta bisa membuat Singa yang buas menjadi jinak. Cinta itu buta Giring," ucap Aldi

*********************

"Kau tidak apa-apa Bar?" tanya Rangga

"Iya, berkat kamu, thanks!" jawab Barra

"Btw kenapa lo ingin sekali membunuh Subur?"

"Karena aku sudah berjanji kepada seseorang untuk membunuhnya. Kau tahukan aku tidak pernah ingkar janji!"

"Apa orang itu begitu spesial untukmu, sampai kau sampai bertaruh nyawa untuk membunuh seseorang yang tidak mungkin kau kalahkan?" tanya Rangga

"Dia adalah seorang gadis kecil yang sudah dua kali menolongku dari kematian hingga mengorbankan nyawanya untukku. Untuk itulah aku akan berusaha mewujudkan keinginan terakhirnya, walaupun aku tahu kemungkinan mengakahakan Subur itu sangat kecil. Mungkin aku malah yang akan mati seperti dulu, tapi aku rela mengorbankan nyawanya untuknya. Setidaknya aku sudah berusaha memenuhi janjiku walaupun aku belum bisa membunuhnya," jawab Barra

"Sttt, bukankah itu Ros dan Sunny!" seru Rangga beranjak  menghampiri keduanya

" Halo guys, lama tidak bertemu. Apa kabar?" sapa Rangga

"Baik, Ran. Lo sendiri gimana kabarnya?" tanya Sunny

"Baik," jawab Rangga

"Btw kayaknya sebentar lagi lo akan melahirkan Ros, aku doakan semoga kamu bisa melahirkan secara normal dan bayi kamu sehat kamu juga selamat,"

"Thanks Ran, btw kami buru-buru untuk pergi ke dokter kandungan untuk memeriksa kandunganku, jadi mohon maaf aku tidak bisa lama-lama ngobrol dengan kamu," jawab Ros

"Tidak masalah Ros, pergi saja. don't worry be happy," sahut Rangga

"Ok Bro, kita pergi dulu ya, bye!" seru Sunny

"Bye," Rangga melambaikan tangannya kearah keduanya dan kembali menghampiri Barra

"Tumben lo gak berubah melankolis ketika bertemu Ros, biasanya lo langsung mewek kalau ketemu mantan terindah lo itu?" ledek Rangga

"Entahlah Ran, sejak hari itu dimana aku melawan Subur, bayang-bayang Ros mendadak hilang dari ingatanku. Dan tidak ada debaran lagi ketika aku bertemu dengannya tadi," jawab Barra

"Wah, apa itu artinya kau sudah bisa move on dari Ros?" tanya Rangga

"Sepertinya begitu,"

"Akh, ini kabar bagus kita harus merayakannya," Rangga segera menarik Barra menuju kedai kopi

"Si Gilang pasti lagi senang-senang sekarang. Dia pasti sedang menikmati bulan madunya bersama Uma. Aish tega sekali dia meninggalkan kita berdua yang masih menjomblo," keluh Rangga

" Btw lo kemarin memakai ajian Kijang Kencono, sejak kapan lo menguasai ajian sakti itu?"

"Akh itu semua ulah si Gilang, dia memaksaku untuk mempelajari ajian itu darinya. Dia takut kalau terjadis esuatu dengannya dan tidak ada yang bisa melindungi aku, makanya dia mengajariku ajian sakti itu,"

"Dasar brengsek, berarti dia meremehkan aku selama ini, makannya dia tidak percaya kalau aku bisa menjagamu," jawab Barra

"Sudahlah jangan baper," ledek Rangga

"Diiih, siapa yang baper,"

***********************************

"Shin, kayaknya kita putus saja, aku sudah bosan dengan hubungan kita yang tidak menantang ini," ujar Leon

"Kenapa, apa lo udah menemukan cewek lain yang lebih cantik daripada aku?" tanya Shinta

" Ya begitulah, kau tahukan aku tidak pernah pacaran lebih dari satu bulan. dan sekarang hubungan kita hampir tiga bulan, jadi sudah cukup untukmu menjadi pacarku yang paling lama,"

*Plaakk!!

Shinta segera menampar Leon dan kemudian pergi meninggalkan lelaki itu.

"Kenapa sih lo harus gonta-ganti pacar mulu Le, gue kasian sama Shinta. Secara dia itu sudah suka sama lo dari TK tapi lo mutusin dia dalam waktu tiga bulan. bener-bener gak punya hati lo!" seru Abi

"Dia sudah menjadi wanita spesial untukku, karena sudah menjadi pacarku yang paling lama, jadi tidak ada salahnya kan gue cari cewek lain lagi. Lagipula aku juga tidak mencintainya. Aku menjadikannya pacarku karena kasian saja padanya. Apa aku salah jika harus memutuskannya daripada terus membohonginya dengan cinta palsu. Ku rasa putus adalah jalan keluar terbaik," jawab Leon meninggalkan Abi

Sementara itu Shinta yang diam-diam mendengarkan pembicaraan keduanya, merasa lebih sakit lagi ketika mengetahui Leon tidak mencintainya dan menangis tersedu-sedu dibawah pohon asem belakang sekolah.

Kau tidak usah sedih sayang, aku akan menjadikanmu satu-satunya wanita yang kucintai, dan aku akan membahagiakan kamu.

"Kamu kenapa nak?, badan kamu sangat dingin. Apa kamu sakit?" tanya ibu Shinta

"Entahlah ibu, tapi kakiku sakit sekali," jawab Shinta

"Kau istirahat saja, ibu akan memanggilkan dokter untuk memeriksa penyakitmu," ucap wanita itu

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

Leon kayang Galang ya thor..

2022-09-07

1

Tiinaa

Tiinaa

kadang baik kadang berantem aih anak2

2022-08-15

1

Tiinaa

Tiinaa

eh eh eh kpl sekolah kok ngomong nya gitu

2022-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Cast Pemain
31 Bab. 30
32 Bab. 31
33 Bab. 32
34 Bab. 33
35 Bab. 34
36 Bab. 35
37 Bab. 36
38 Bab. 37
39 Bab. 38
40 Bab. 39
41 Bab. 40
42 Bab. 41
43 Bab. 42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab. 45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab. 54
56 Bab. 55
57 Bab. 56
58 Bab. 57
59 Bab.58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab.68
70 Bab. 69
71 Bab. 70
72 Bab. 71
73 Bab.72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab.77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab. 82
84 Bab. 83
85 Bab.84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab. 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab.104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 Bab. 108
110 Bab. 109
111 Bab.110
112 Bab. 111
113 Bsb. 112
114 Bab. 113
115 Bab. 114 "
116 Bab. 115
117 Bab. 116
118 Bab. 117
119 Bab. 118
120 Bab. 119
121 Bab. 120
122 Bab. 121
123 Bab. 122
124 Bab. 123
125 Bab. 124
126 Bab. 125
127 Bab. 126
128 Bab. 127
129 Bab. 128
130 Bab. 129
131 Bab. 130
132 Bab. 131
133 Bab. 132
134 Bab. 133
135 Bab. 134
136 Bab. 135
137 Bab. 136
138 Bab. 137
139 Bab. 138
140 Bab. 139
141 Bab. 140
142 Bab. 141
143 Bab. 142
144 Bab. 143
145 Bab. 144
146 Bab. 145
147 Bab. 146
148 Bab.147
149 Bab. 148
150 Bab.149
151 Bab. 150
152 Bab.151
153 Bab.152
154 Bab. 153
155 Bab. 154
156 Bab. 155
157 Bab. 156
158 Bab .157
159 Bab. 158
160 Bab. 159
161 Bab. 160
162 Bab. 161
163 Bab. 162
164 Bab. 163
165 Bab. 164
166 Bab. 165
167 Bab.166
168 Bab. 167
169 Bab. 168
170 Bab. 169
171 Bab. 170
172 Bab. 171
173 Bab. 172
174 Bab.173
175 Bab. 174
176 Bab. 175
177 Bab. 176
178 Bab. 177
179 Bab. 178
180 Bab. 179
181 Bab. 180
182 Bab. 181
183 Bab. 182
184 Bab. 183
185 Bab. 184
186 Bab. 185
187 Bab. 186
188 Bab. 187
189 Bab. 188
190 Bab. 189
191 Bab. 190
192 Bab.191
193 Bab. 192
194 Bab. 193
195 Bab. 194
196 Bab.195
197 Bab. 196
198 Bab. 197
199 Bab. 198
200 Cast pemain
201 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Cast Pemain
31
Bab. 30
32
Bab. 31
33
Bab. 32
34
Bab. 33
35
Bab. 34
36
Bab. 35
37
Bab. 36
38
Bab. 37
39
Bab. 38
40
Bab. 39
41
Bab. 40
42
Bab. 41
43
Bab. 42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab. 45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab. 54
56
Bab. 55
57
Bab. 56
58
Bab. 57
59
Bab.58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab.68
70
Bab. 69
71
Bab. 70
72
Bab. 71
73
Bab.72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab.77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab. 82
84
Bab. 83
85
Bab.84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab. 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab.104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
Bab. 108
110
Bab. 109
111
Bab.110
112
Bab. 111
113
Bsb. 112
114
Bab. 113
115
Bab. 114 "
116
Bab. 115
117
Bab. 116
118
Bab. 117
119
Bab. 118
120
Bab. 119
121
Bab. 120
122
Bab. 121
123
Bab. 122
124
Bab. 123
125
Bab. 124
126
Bab. 125
127
Bab. 126
128
Bab. 127
129
Bab. 128
130
Bab. 129
131
Bab. 130
132
Bab. 131
133
Bab. 132
134
Bab. 133
135
Bab. 134
136
Bab. 135
137
Bab. 136
138
Bab. 137
139
Bab. 138
140
Bab. 139
141
Bab. 140
142
Bab. 141
143
Bab. 142
144
Bab. 143
145
Bab. 144
146
Bab. 145
147
Bab. 146
148
Bab.147
149
Bab. 148
150
Bab.149
151
Bab. 150
152
Bab.151
153
Bab.152
154
Bab. 153
155
Bab. 154
156
Bab. 155
157
Bab. 156
158
Bab .157
159
Bab. 158
160
Bab. 159
161
Bab. 160
162
Bab. 161
163
Bab. 162
164
Bab. 163
165
Bab. 164
166
Bab. 165
167
Bab.166
168
Bab. 167
169
Bab. 168
170
Bab. 169
171
Bab. 170
172
Bab. 171
173
Bab. 172
174
Bab.173
175
Bab. 174
176
Bab. 175
177
Bab. 176
178
Bab. 177
179
Bab. 178
180
Bab. 179
181
Bab. 180
182
Bab. 181
183
Bab. 182
184
Bab. 183
185
Bab. 184
186
Bab. 185
187
Bab. 186
188
Bab. 187
189
Bab. 188
190
Bab. 189
191
Bab. 190
192
Bab.191
193
Bab. 192
194
Bab. 193
195
Bab. 194
196
Bab.195
197
Bab. 196
198
Bab. 197
199
Bab. 198
200
Cast pemain
201
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!