Bab. 18

Subur segera mendekati Kuncoro yang sedang menikmati secangkir kopi hitam.

"Lama tidak bertemu Kuncoro apa kabarmu?" sapa Subur dengan senyum khasnya

"Oh, rupanya aku kedatangan tamu istimewa," jawab Kuncoro menatap lekat lelaki di depannya.

Kuncoro masih mengingat kejadian delapan tahun silam, dimana istrinya mati dibunuh oleh Subur lelaki yang kini ada didepannya.

*Flashback

Delapan tahun yang lalu....

"Siapa yang melakukan semua ini sayang?" tanya Kuncoro

"Subur, dia mencuri keris sakti samber nyowo, selamatkan Tania. Dia sekarang sedang mengejarnya dan berusaha untuk membalas dendam padanya. Kau harus menyelamatkan Tania, selamatkan dia...." ucap Maryati sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Bangun sayang, bangun!!, kamu tidak boleh meninggalkan aku sendirian, Maryati bangun!!!" teriak Kuncoro mengguncang-guncangkan tubuh istrinya yang sudah tak bernyawa. Ia langsung memeluknya erat meluapkan kesedihannya.

"Kau harus membayar semua ini Subur!!!" seru Kuncoro.

*Flashback off

"Maaf kalau kedatangan ku mengusik mu," ucap Subur

"Bukankah itu kebiasaan mu yang selalu mengusik hidup orang lain hanya untuk mendapatkan apa yang kau inginkan?" tanya Kuncoro

"Kau benar Kuncoro, kau memang satu-satunya sahabatku yang selalu mengerti diriku,"

"Seorang sahabat tidak akan menikung sahabatnya sendiri, apalagi membunuh istrinya hanya untuk mendapatkan sebuah benda pusaka darinya,"

"Eeh, maaf soal kejadian delapan tahun silam, aku tidak sengaja membunuh istrimu karena dia terlalu berisik waktu itu, coba saja ia tidak berteriak dan pura-pura tidak melihat aku. Pasti ia masih hidup sampai sekarang, tapi karena dia berisik maka aku tidak punya pilihan lain selain membunuhnya," jawabnya sinis, membuat Kuncoro mengepalkan tangannya.

Subur menggerakkan tangannya dan mengarahkannya kepada Kuncoro.

Dasar keparat, belum puas membunuh istriku dia berusaha membunuhku juga.

Kuncoro langsung menangkis serangan Subur, keduanya terdiam dan saling bertatapan.

Bagi orang awam keduanya tampak biasa saja, tapi sebenarnya dua orang dukun sakti itu sedang beradu kekuatan dan saling membunuh satu sama lain menggunakan tenaga dalamnya.

**********

Rangga segera melesatkan mobilnya menuju ke Flaminggo Cafe.

Bertahanlah guru aku akan segera datang menolongmu,

"Rangga tunggu aku!!" seru Barra keluar dari mulut pinta

Dasar dukun milenial, beraninya dia meninggalkan gue sendirian!!.

Barra masih ingat ucapan seseorang yang menelpon Rangga dan membuatnya tergesa-gesa meninggalkan rumah.

"Halo Ran, Aku Arya. Kau harus datang ke Flaminggo Cafe sekarang, guru dalam bahaya,"

Baiklah, aku akan datang ke Flaminggo Cafe lebih dulu daripada Lo Rangga!!.

Tidak perlu waktu lama, Barra sudah tiba di Flaminggo Cafe. Ia berjalan sembari mengedarkan pandangannya ke penjuru Cafe.

Ia menghentikan langkahnya ketikan merasakan gelombang energi dahsyat yang membuat lantai Cafe itu bergetar.

Cih, rupanya mereka sudah saling serang. Kau terlambat Rangga, tapi jangan khawatir guys gue akan menyelamatkan guru Lo.

Barra menatap dua orang pria dihadapannya yang saling beradu kekuatan.

Dasar dukun, apa kalian tidak tahu kalau kalian bisa membahayakan pengunjung lainnya.

Barra membulatkan matanya ketik melihat sosok Subur di depannya.

Jadi orang yang akan mencelakai guru Rangga adalah Subur!!, sepertinya kita memang berjodoh Subur, kau harus mati ditangan ku Subur.

*Bruugghh!!

Kuncoro terjatuh dan muntah darah didepan Barra.

"Ternyata kesaktian mu masih sama seperti dulu, tidak ku sangka aku akan membunuhmu dengan mudah," Subur segera mengeluarkan Kerisnya dari balik bajunya.

"Kau harus mati di keris ini, untuk menemani istrimu yang sudah lama menunggumu!"

*Wuuushh!!

Barra mengeluarkan kilatan ungu kearah Subur hingga tubuh lelaki tua itu terpental menjauh dari Kuncoro.

"Bawa dia pergi Ran!!" seru Barra

"Bagaimana dengan kamu?" tanya Rangga yang baru saja tiba di sana

"Aku bisa mengalahkannya, kau jangan khawatir," Barra segera melesat mendekati Subur yang mencoba bangun dan berdiri

"Wow, yang ku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Tidak perlu memanggil mu kau sudah datang sendiri menemui ku Pangeran," Subur tersenyum sinis dan menyerang Barra menggunakan kerisnya.

*********

Kenapa tiba-tiba perasaanku jadi gak enak ya.

Tania merasa gelisah, membuat Leon penasaran.

"Lo kenapa, dari tadi gelisah gitu. Pasti kebelet kan?" bisik Leon

"Sotoy!!" bisik Tania

"Diih dasar nyebelin, orang diperhatikan malah gitu jawabannya, ngeselin tahu," sahut Leon

"Biarin Weh,"

"Dasar kambing Lo Tan,"

"Lo yang kambing!" sahut Tania

"Baiklah acara Teknikal meeting kali ini kita tutup dengan mengucap hamdalah!"

"Alhamdulillah!!" seru semua peserta

Tania segera berlari meninggalkan ruangan itu.

Sepertinya aku harus mengunjungi sebuah tempat, aku merasa ada yang menungguku di sana.

Gadis itu mempercepat langkahnya, menuju ke halte Bus.

**Ciiittt!!

"Mau pulang bareng gue?" sapa Rain menghentikan motornya didepan Tania

"That's good idea Rain, kuy jalan!" seru Tania yang langsung duduk dibelakangnya

"Baik Tuan putri, ayo pegangan karena George Lorenzo akan segera melesat ke arena balap," Rain langsung melesatkan motornya meninggalkan SMK PERTIWI.

"Berangkat!!" seru Tania

"Btw kita mampir dulu ya ke Flaminggo Cafe, soalnya ayah aku menyuruhku membeli kopi di sana," ujar Rain

"Ok, tidak masalah asal aku juga kau belikan es kopi," jawab Tania

"Tentu saja tuan putri, aku akan membelikan semua yang kamu mau,"

"Yang benar?"

"Seorang lelaki sejati tidak pernah berbohong,"

"Gue suka gaya lo, dari ketiga teman gue cuma Lo satu-satunya yang selalu care dan perhatian juga selalu membuat aku senang, I Love you Rain,"

"Love you too Tania,"

Rain menghentikan motornya didepan Flaminggo Cafe.

"Tumben sepi," ucap Rain melangkah masuk kedalam Cafe

"Emang biasanya rame?" tanya Tania

"Iya, makanya aneh banget saat jam istirahat seperti ini bukannya rame malah sepi," Rain segera duduk sambil menuliskan pesanannya.

Tania yang merasa janggal dengan keadaan di sana, mengedarkan pandangannya ke penjuru Cafe.

Ia bisa merasakan ada sebuah kekuatan besar yang sedang beradu diatas gedung itu. Gadis itu langsung berjalan menghampiri Rain.

"Sepertinya aku masih ada urusan disini, kau pulang saja duluan. Btw untuk tawaran traktiran kamu lain kali saja, sekarang ada yang sedang menungguku di roof top!" ucap Tania

"Apa kau akan berurusan dengan mahluk gaib lagi?" tanya Rain

"Sepertinya begitu, jadi kau harus cepat pulang setelah pesanannya selesai. Karena berbahaya jika kau berlama-lama di tempat ini."

"Apa ini alasannya kenapa kafe ini sepi hari ini?" tanya Rain

"That's right baby," jawab Tania mengerlingkan matanya

"Kamu hati-hati ya," ucap Rain mengusap lembut rambut Tania

"Wew, what's wrong with George Lorenzo. Apa Lo baik-baik saja?" tanya Tania mengernyitkan keningnya

"I'm Ok, but not be Ok because of you. Jadi kamu harus janji tidak akan terluka dan membuat ku khawatir. Karena kau sudah ku anggap seperti adikku sendiri Tania," ucap Rain memeluk Tania

"Oh, baik Abang ku sayang, aku janji akan membasmi mahluk jahat yang ada di gedung ini, dan akan kembali dengan senyum yang menawan." jawab Tania sumringah

"Baik, aku lega mendengarnya. Pergilah!" seru Rain

Tania segera berlari menuju ke atas roof top bangunan itu.

Sesampainya di sana betapa terkejutnya dia ketika melihat seorang lelaki yang sangat dibencinya sedang berduel di sana.

Subur!!, ternyata takdir mempertemukan kita disini. Dulu kau boleh selamat dariku, tapi tidak kali ini. Kau harus mati ditangan ku hari ini.

Tania segera mengambil cincin dari dalam tasnya dan memakainya, ia berjalan pelan mendekati keduanya.

*Brruuugghh!!!

Subur melesatkan pukulannya kearah Barra hingga lelaki itu terlempar tepat di depan Tania.

Gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap laki-laki yang berlumuran darah didepannya.

Terpopuler

Comments

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

jin punya darah yah, kira" warnanya apa ya orange biru apa ungu🙊🙊

2022-11-08

0

Tiinaa

Tiinaa

pertemanan rain dan tania gue suka,care...

2022-08-15

0

Tiinaa

Tiinaa

malah kayak jadian kan

2022-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Cast Pemain
31 Bab. 30
32 Bab. 31
33 Bab. 32
34 Bab. 33
35 Bab. 34
36 Bab. 35
37 Bab. 36
38 Bab. 37
39 Bab. 38
40 Bab. 39
41 Bab. 40
42 Bab. 41
43 Bab. 42
44 Bab. 43
45 Bab. 44
46 Bab. 45
47 Bab. 46
48 Bab. 47
49 Bab. 48
50 Bab. 49
51 Bab. 50
52 Bab. 51
53 Bab. 52
54 Bab. 53
55 Bab. 54
56 Bab. 55
57 Bab. 56
58 Bab. 57
59 Bab.58
60 Bab. 59
61 Bab. 60
62 Bab. 61
63 Bab. 62
64 Bab. 63
65 Bab. 64
66 Bab. 65
67 Bab. 66
68 Bab. 67
69 Bab.68
70 Bab. 69
71 Bab. 70
72 Bab. 71
73 Bab.72
74 Bab. 73
75 Bab. 74
76 Bab. 75
77 Bab. 76
78 Bab.77
79 Bab. 78
80 Bab. 79
81 Bab. 80
82 Bab. 81
83 Bab. 82
84 Bab. 83
85 Bab.84
86 Bab. 85
87 Bab. 86
88 Bab. 87
89 Bab. 88
90 Bab. 89
91 Bab. 90
92 Bab. 91
93 Bab. 92
94 Bab. 93
95 Bab. 94
96 Bab. 95
97 Bab. 96
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab.104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 Bab. 108
110 Bab. 109
111 Bab.110
112 Bab. 111
113 Bsb. 112
114 Bab. 113
115 Bab. 114 "
116 Bab. 115
117 Bab. 116
118 Bab. 117
119 Bab. 118
120 Bab. 119
121 Bab. 120
122 Bab. 121
123 Bab. 122
124 Bab. 123
125 Bab. 124
126 Bab. 125
127 Bab. 126
128 Bab. 127
129 Bab. 128
130 Bab. 129
131 Bab. 130
132 Bab. 131
133 Bab. 132
134 Bab. 133
135 Bab. 134
136 Bab. 135
137 Bab. 136
138 Bab. 137
139 Bab. 138
140 Bab. 139
141 Bab. 140
142 Bab. 141
143 Bab. 142
144 Bab. 143
145 Bab. 144
146 Bab. 145
147 Bab. 146
148 Bab.147
149 Bab. 148
150 Bab.149
151 Bab. 150
152 Bab.151
153 Bab.152
154 Bab. 153
155 Bab. 154
156 Bab. 155
157 Bab. 156
158 Bab .157
159 Bab. 158
160 Bab. 159
161 Bab. 160
162 Bab. 161
163 Bab. 162
164 Bab. 163
165 Bab. 164
166 Bab. 165
167 Bab.166
168 Bab. 167
169 Bab. 168
170 Bab. 169
171 Bab. 170
172 Bab. 171
173 Bab. 172
174 Bab.173
175 Bab. 174
176 Bab. 175
177 Bab. 176
178 Bab. 177
179 Bab. 178
180 Bab. 179
181 Bab. 180
182 Bab. 181
183 Bab. 182
184 Bab. 183
185 Bab. 184
186 Bab. 185
187 Bab. 186
188 Bab. 187
189 Bab. 188
190 Bab. 189
191 Bab. 190
192 Bab.191
193 Bab. 192
194 Bab. 193
195 Bab. 194
196 Bab.195
197 Bab. 196
198 Bab. 197
199 Bab. 198
200 Cast pemain
201 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Cast Pemain
31
Bab. 30
32
Bab. 31
33
Bab. 32
34
Bab. 33
35
Bab. 34
36
Bab. 35
37
Bab. 36
38
Bab. 37
39
Bab. 38
40
Bab. 39
41
Bab. 40
42
Bab. 41
43
Bab. 42
44
Bab. 43
45
Bab. 44
46
Bab. 45
47
Bab. 46
48
Bab. 47
49
Bab. 48
50
Bab. 49
51
Bab. 50
52
Bab. 51
53
Bab. 52
54
Bab. 53
55
Bab. 54
56
Bab. 55
57
Bab. 56
58
Bab. 57
59
Bab.58
60
Bab. 59
61
Bab. 60
62
Bab. 61
63
Bab. 62
64
Bab. 63
65
Bab. 64
66
Bab. 65
67
Bab. 66
68
Bab. 67
69
Bab.68
70
Bab. 69
71
Bab. 70
72
Bab. 71
73
Bab.72
74
Bab. 73
75
Bab. 74
76
Bab. 75
77
Bab. 76
78
Bab.77
79
Bab. 78
80
Bab. 79
81
Bab. 80
82
Bab. 81
83
Bab. 82
84
Bab. 83
85
Bab.84
86
Bab. 85
87
Bab. 86
88
Bab. 87
89
Bab. 88
90
Bab. 89
91
Bab. 90
92
Bab. 91
93
Bab. 92
94
Bab. 93
95
Bab. 94
96
Bab. 95
97
Bab. 96
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab.104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
Bab. 108
110
Bab. 109
111
Bab.110
112
Bab. 111
113
Bsb. 112
114
Bab. 113
115
Bab. 114 "
116
Bab. 115
117
Bab. 116
118
Bab. 117
119
Bab. 118
120
Bab. 119
121
Bab. 120
122
Bab. 121
123
Bab. 122
124
Bab. 123
125
Bab. 124
126
Bab. 125
127
Bab. 126
128
Bab. 127
129
Bab. 128
130
Bab. 129
131
Bab. 130
132
Bab. 131
133
Bab. 132
134
Bab. 133
135
Bab. 134
136
Bab. 135
137
Bab. 136
138
Bab. 137
139
Bab. 138
140
Bab. 139
141
Bab. 140
142
Bab. 141
143
Bab. 142
144
Bab. 143
145
Bab. 144
146
Bab. 145
147
Bab. 146
148
Bab.147
149
Bab. 148
150
Bab.149
151
Bab. 150
152
Bab.151
153
Bab.152
154
Bab. 153
155
Bab. 154
156
Bab. 155
157
Bab. 156
158
Bab .157
159
Bab. 158
160
Bab. 159
161
Bab. 160
162
Bab. 161
163
Bab. 162
164
Bab. 163
165
Bab. 164
166
Bab. 165
167
Bab.166
168
Bab. 167
169
Bab. 168
170
Bab. 169
171
Bab. 170
172
Bab. 171
173
Bab. 172
174
Bab.173
175
Bab. 174
176
Bab. 175
177
Bab. 176
178
Bab. 177
179
Bab. 178
180
Bab. 179
181
Bab. 180
182
Bab. 181
183
Bab. 182
184
Bab. 183
185
Bab. 184
186
Bab. 185
187
Bab. 186
188
Bab. 187
189
Bab. 188
190
Bab. 189
191
Bab. 190
192
Bab.191
193
Bab. 192
194
Bab. 193
195
Bab. 194
196
Bab.195
197
Bab. 196
198
Bab. 197
199
Bab. 198
200
Cast pemain
201
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!