12.

"Tak apa-apa, ada aku di sini," ujar Rain mengelus kepala Bianca dengan lembut, mencoba menenangkan gadis manja yang gemetaran seperti anak kecil yang takut sesuatu. Bianca tak membalas perkataan Rain, dia tetap erat memeluk Rain dan membenamkan seluruh wajahnya di perut pria itu.

Cukup lama mereka berpelukan, hingga pelukan itu menghangatkan diri mereka masing-masing, Rain bahkan mulai terbiasa dengan sentuhan tubuh Bianca.

Hujan mulai mereda saat Bianca akhirnya sadar apa yang sudah dia lakukan, dari tadi dia begitu terlena merasakan kenyamanan dan juga suara detak jantung yang begitu menenangkan. Saat dia mulai mengerti keadaan ini, Bianca langsung melepaskan dirinya, membuat Rain yang tadinya sudah cukup ketagihan atas hangatnya, langsung sedikit kaget.

Wajah Bianca tampak memerah, tak berani dia menatap wajah Rain yang sekarang sedang menatapnya, Bianca memeluk dirinya sendiri, sebenarnya tak ingin kenyamanan dan hangat tubuh Rain itu menghilang, tapi terlalu malu untuk bisa terus ada di dalam dekapan Rain.

"Aku minta maaf," kata Bianca seraya menggigit bibirnya, benar-benar tak punya keberanian untuk menatap sorot mata tajam yang selalu dimiliki oleh Rain.

Rain bergeming, hanya mengangguk sedikit menerima permintaan maaf dari Bianca, Bianca melihat itu hanya tersenyum kaku.

"Dari aku bisa mengingat, ayahku selalu memukuli dan meneriaki ibuku, sejak saat itu aku selalu takut dengan suara kencang dan mulai takut terhadap suara gemuruh, aku akan langsung seperti ini jika mendengar suara gemuruh itu," kata Bianca menjelaskan kenapa dia bisa seperti itu, Rain bukan orang yang suka mendengarkan cerita orang, tapi kali ini dia bersikap sebisa mungkin peduli.

"Ayahku sangat ringan tangan, dia selalu memukuli ibuku dan aku, saat umurku 10 tahun, ibuku membawaku lari dan pulang kemari, kami kira pergi darinya akan menjadi hal yang baru, kami akan bisa hidup tenang tidak ada di sisi monter itu, namun kami salah, selama kami tidak bersamanya, keadaan malah makin mencekam, dia selalu mengancam bahkan mencoba untuk membunuh ibuku, mencoba untuk menghancurkan kami dari sisi psikologis, kami benar-benar hidup seperti buronan, berpindah dari satu kota ke kota lain, ketika ibuku tahu bahwa sudah ada tanda-tanda ayahku mengetahui kami, kami akan langsung pindah, karena itu aku tak pernah bersekolah dengan baik, sehingga aku putuskan untuk bekerja membantu ibuku dari pada harus sekolah dan beberapa bulan kemudian kami pindah lagi, ibuku melakukan segalanya untuk bisa membesarkanku, bekerja tak kenal waktu hanya agar membuatku hidup tanpa bayangan ayahku, tapi hal itu yang sebenarnya menghancurkan hatiku, melihat ibuku hidup seperti itu," kata Bianca, matanya menatap lurus namun dia sama sekali tidak melihat apapun, hanya mengenang masa lalunya. Suaranya mulai bergetar, terdengar engau, dan berkaca-kaca. Rain hanya diam dengan wajah datarnya.

"Lalu beberapa bulan yang lalu, kami akhirnya bersatu dengan kakek, kakek mengatakan bahwa tidak perlu takut dengan monster itu, namun suatu malam dia akhirnya muncul di hadapan kami, malam itu, setelah belasan tahun tak bertemu dengannya, bukan kata rindu atau salam hangat yang aku dan ibuku dapatkan, ayahku langsung memukuli ibuku dengan beringas, dan dia menyeretku keluar, dia ingin memisahkanku dari keluargaku, aku kabur dan bersembunyi sebisaku, namun ayahku kembali memukuli ibuku, saat itulah aku mendengar 5 kali tembakan dan saat polisi datang, mereka membawa kakekku pergi, aku selalu mengatakan bahwa kakekku hanya menolong aku dan ibuku, tapi mereka mengatakan jika kami melakukan kesaksian seperti itu, hal itu malah akan membuat hukuman kakekku makin parah, aku tak tahu kenapa bisa begitu? tapi mereka mengatakan hal itu padaku, makanya kami hanya diam hingga sekarang," kata Bianca, akhirnya Rain kembali melihat wajah menangis Bianca yang sama seperti yang dia lihat saat pertama kali melihat wanita ini.

Mata Bianca yang masih kosong itu akhirnya menatap Rain, dia menghapus air matanya dengan cukup keras, meninggalkan jejak merah di matanya, dia menarik hidungnya yang sudah berair, tampak kemerahan.

Rain tak menyangka, dibalik sikapnya yang manja, wanita ini ternyata wanita yang sudah melewati begitu banyak masalah, bahkan dari kecil hidup dalam teror, bagaimana bisa seorang ayah membuat anaknya seperti ini. Tiba-tiba saja sedikit simpati muncul di hati dingin Rain.

"Rain," ujar Rain tiba-tiba saja membuat Bianca mengerutkan dahinya.

"Ya, aku tahu saat ini sedang hujan," kata Bianca yang melihat sekitar mereka, hujan yang sudah mulai berhenti tadi, tiba-tiba saja kembali menderas, untunglah belum ada tanda-tanda guntur akan kembali bersuara.

Rain menaikkan sedikit sudut bibirnya, membuat Bianca sedikit kaget, akhirnya, selama hampir 2 hari mereka bersama, dia baru bisa melihat senyum tipis, sangat tipis dari Rain.

"Rain, itu namaku," kata Rain.

"Rain, namamu Rain? wah, ibu pasti suka dengan hujan," kata Bianca yang tak menyangka pria yang duduk didepannya ini bernama Rain, pantas saja, sifatnya teduh dan dapat menghipnotis semua orang.

"Kalau begitu ibumu pasti suka dengan salju," kata Rain lagi yang mengingat bahwa kakek Bianca pernah mengatakan bahwa arti nama cucunya ini adalah salju.

Bianca mengulas senyum tipis tapi cukup manis, matanya menampakkan kesedihan yang dalam, dia lalu membuang wajahnya, ingin mengatakan sesuatu namun tak sanggup.

"Apa yang akan kau lakukan lagi setelah ini?" tanya Bianca.

"Entahlah, mungkin kembali lagi ke penjara setelah keadaannya aman," kata Rain lagi.

Bianca mengerutkan dahinya, biasanya tahanan jika sudah keluar dia tak ingin lagi kembali ke sana, namun kenapa Rain malah ingin kembali ke penjara?

"Kau serius, kau sudah keluar dari sana, tapi kau ingin kembali ke sana, kenapa tidak hidup di luar saja, mungkin menikahi wanita yang kau perkosa itu," kata Bianca tak percaya, nada bicaranya sudah mulai normal.

Lagi dan lagi Rain tersenyum tipis karena ucapan Bianca yang menurutnya sedikit menggelitiknya, terlalu polos.

"Lalu hidup menjadi seorang buronan, menurutmu apa itu menyenangkan?" tanya Rain.

"Ya, itu tidak menynangkan, kau benar juga sih," kata Bianca yang sorot matanya menyuram.

"Lagipula aku hanya membual, aku masuk penjara bukan karena aku memperkosa seorang wanita, aku dipenjara karena ingin membalas dendam atas kematian orang tuaku, tapi aku baru tahu ternyata selama ini aku di adu domba oleh seseorang," kata Rain lagi.

"Wah, kau serius? jangan karena ingin aku tidak takut padamu, jadi kau berpura-pura tidak memperkosa seseorang," kata Bianca menatap Rain dengan wajah curiganya.

"Kalau dipikir-pikir, itu terserahmu mau memanggapku benar atau tidak apa, tidak ada hubungannya juga denganmu," kata Rain yang menganggap dirinya sudah terlalu banyak bicara dengan wanita ini, entah kenapa bisa mengeluarkan semuanya pada wanita ini.

"Benar juga, ehm, kira-kira kapan kita diselamatkan atau sampai keperadapan?" tanya Bianca lagi yang melihat Rain sudah siap-siap ingin membaringkan tubuhnya.

"Pulau ini pulau terisolasi, tujuan kita hanya menuju pantai agar bisa diselamatkan, setelah itu, kita akan berpisah, mungkin besok kita akan sampai ke pantai, selamat malam," kata Rain kembali lagi dengan nada suara datar dan dinginnya, Bianca melihat pria itu berbantal kedua telapak tangannya, sudah menutup matanya, dari gesturnya itu seolah mengatakan bahwa dia sudah tak ingin diganggu kembali, Bianca menggigit bibirnya, bisakah tidak berpisah ketika sudah diselamatkan?

___________

Selamat membaca kakak-kakak ,semoga makin penasarannya, wkwkkw

Terpopuler

Comments

Mimilngemil

Mimilngemil

Bianca mulia nyaman kah?

2023-12-06

0

Mimilngemil

Mimilngemil

Rain...
😂😅😂😆
it's my name Bianca
Wkwkwkwk

2023-12-06

0

Mamah Rizki

Mamah Rizki

baca ulang 🥰kangen banget ma rain😌

2022-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Kehidupan Setelah Kau Pergi.
2 2. Bianca
3 3. Apa kau melihat Bianca di sana?
4 4. Penyelamatan yang tak terduga.
5 5. Penyelamatan -2
6 6. Penyelamatan-3
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20
21 21
22 22.
23 23
24 24
25 25
26 26.
27 27. Perasaan yang Nyeri
28 28. Pria yang sungguh menarik
29 29 - Pandangan yang bersatu walau jarak begitu jauh
30 30 - Bahkan bersamanya dia tetap tersiksa.
31 31 - Tatapan penuh arti.
32 32 - Aku ingin tahu kenapa dia mencari masalah denganku?
33 33 -
34 34 - Mungkin kesamaan hidup yang membuat dia merasakan begitu
35 35 - Sentuhan yang membungkam.
36 36. Anda belum bisa membiarkan Nona keluar dari pulau.
37 37. Wanita yang tak pantas mencintai siapa pun di dunia ini.
38 38. Perlakuan hangat dari seseorang yang dingin.
39 39. Mungkin karena aku menyukaimu.
40 40 - Kau suka Helikopter atau Kapal?
41 41. Wanita yang begitu anggun.
42 42. Ada kapal yang mengikuti kita.
43 43. Bahkan dia tak rela menyerahkan dirinya pada Rain.
44 44. Menangis dalam kegelapan.
45 45. Aku tak akan membuatmu bisa tidur dengan nyenyak.
46 46. Ma, kita akan pergi bersama dan bahagia dia sana.
47 47. Aku doakan hidupmu berjalan dengan baik ke depannya.
48 48. Aku ingin denganmu, tapi tak begini caranya.
49 49. Kau punya ibuku, aku punya informasinya.
50 50. Perjalanan panjang untuk berpisah dengan hati.
51 51. Tak perlu repot-repot, kita akan mati bersama.
52 52. Saranku! kuatkan dirimu, kau tak tahu apa yang terjadi ke depannya.
53 53. Ibu Anda sudah lama meninggal.
54 54.
55 55.
56 56. Kau harus bisa membuat semua orang ada dipihak mu.
57 57. Beri dia hukuman yang sama yang dia lakukan pada Bianca.
58 58.
59 59. Apa yang ingin kau lakukan?
60 60. Kesenangan dan semangat yang telah lama hilang.
61 61. Melelehkan segalanya.
62 62. Dia hanya memanfaatkannya saja.
63 63. Kapan kau izinkan kau pulang?
64 64. Kemana wanita itu? dia sudah kehilangannya.
65 65. Aku juga tak main-main.
66 66.
67 67. Jika ingin bersama, jangan menyiksa diri untuk berpisah.
68 68. Dia yang memilih untuk pergi.
69 69. Bagaimana jika aku lupa bahwa aku sedang pura-pura mencintaimu?
70 70.
71 71. Kebahagian yang berpihak padanya
72 72. Selamat datang di perusahaan kami.
73 73. Sekarang kau sudah jadi milikku, jangan coba-coba pergi dariku.
74 74. Menikah dulu saja, setelahnya kita hadapi berdua.
75 75.
76 76.
77 77. Biar dia tahu sendiri, aku siapa?
78 78. Akan aku serahkan semuanya pada istriku.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84
85 85.
86 86.
87 87.
88 88. wanita dari masa lalu.
89 89. Bagaimana Bisa Kau melakukan hal ini.
90 90.
91 91. Sampel DNA
92 92. Ayah, makan bersama?
93 93. Aku tak ingin berbohong padamu Bianca.
94 94 -
95 95. Ma ...
96 96. Kau yang membuat dirinya.
97 97. Dan Ibunya adalah?
98 98. Dia harus sembuh.
99 99. Mereka akan menanganinya.
100 100. Rela melepaskan.
101 101. Pergi!
102 102.
103 103.
104 104. Antarkan aku pulang.
105 105. Kabar mengejutkan (1)
106 106. Kabar mengejutkan (2)
107 107. Rasa sakit yang terpatri nyata.
108 108. Dia tak sendiri.
109 109. Aku tak akan melakukannya.
110 110. Kapan kau datang?
111 111. Akhirnya bagaimana? dia tak tahu.
112 112. Kita harus pergi sekarang.
113 113. Wanita yang seumur hidup tak ingin dia lihat.
114 114. Aku merindukan suaramu.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194.
195 195.
196 196
197 195
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206.
207 207. Another Day with Another Rain.
208 208.
209 209
210 210.
211 211.
212 212.
213 213. Ending
214 214. Salam Perpisahan.
215 pengumuman Cerita Baru.
Episodes

Updated 215 Episodes

1
1 - Kehidupan Setelah Kau Pergi.
2
2. Bianca
3
3. Apa kau melihat Bianca di sana?
4
4. Penyelamatan yang tak terduga.
5
5. Penyelamatan -2
6
6. Penyelamatan-3
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20
21
21
22
22.
23
23
24
24
25
25
26
26.
27
27. Perasaan yang Nyeri
28
28. Pria yang sungguh menarik
29
29 - Pandangan yang bersatu walau jarak begitu jauh
30
30 - Bahkan bersamanya dia tetap tersiksa.
31
31 - Tatapan penuh arti.
32
32 - Aku ingin tahu kenapa dia mencari masalah denganku?
33
33 -
34
34 - Mungkin kesamaan hidup yang membuat dia merasakan begitu
35
35 - Sentuhan yang membungkam.
36
36. Anda belum bisa membiarkan Nona keluar dari pulau.
37
37. Wanita yang tak pantas mencintai siapa pun di dunia ini.
38
38. Perlakuan hangat dari seseorang yang dingin.
39
39. Mungkin karena aku menyukaimu.
40
40 - Kau suka Helikopter atau Kapal?
41
41. Wanita yang begitu anggun.
42
42. Ada kapal yang mengikuti kita.
43
43. Bahkan dia tak rela menyerahkan dirinya pada Rain.
44
44. Menangis dalam kegelapan.
45
45. Aku tak akan membuatmu bisa tidur dengan nyenyak.
46
46. Ma, kita akan pergi bersama dan bahagia dia sana.
47
47. Aku doakan hidupmu berjalan dengan baik ke depannya.
48
48. Aku ingin denganmu, tapi tak begini caranya.
49
49. Kau punya ibuku, aku punya informasinya.
50
50. Perjalanan panjang untuk berpisah dengan hati.
51
51. Tak perlu repot-repot, kita akan mati bersama.
52
52. Saranku! kuatkan dirimu, kau tak tahu apa yang terjadi ke depannya.
53
53. Ibu Anda sudah lama meninggal.
54
54.
55
55.
56
56. Kau harus bisa membuat semua orang ada dipihak mu.
57
57. Beri dia hukuman yang sama yang dia lakukan pada Bianca.
58
58.
59
59. Apa yang ingin kau lakukan?
60
60. Kesenangan dan semangat yang telah lama hilang.
61
61. Melelehkan segalanya.
62
62. Dia hanya memanfaatkannya saja.
63
63. Kapan kau izinkan kau pulang?
64
64. Kemana wanita itu? dia sudah kehilangannya.
65
65. Aku juga tak main-main.
66
66.
67
67. Jika ingin bersama, jangan menyiksa diri untuk berpisah.
68
68. Dia yang memilih untuk pergi.
69
69. Bagaimana jika aku lupa bahwa aku sedang pura-pura mencintaimu?
70
70.
71
71. Kebahagian yang berpihak padanya
72
72. Selamat datang di perusahaan kami.
73
73. Sekarang kau sudah jadi milikku, jangan coba-coba pergi dariku.
74
74. Menikah dulu saja, setelahnya kita hadapi berdua.
75
75.
76
76.
77
77. Biar dia tahu sendiri, aku siapa?
78
78. Akan aku serahkan semuanya pada istriku.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84
85
85.
86
86.
87
87.
88
88. wanita dari masa lalu.
89
89. Bagaimana Bisa Kau melakukan hal ini.
90
90.
91
91. Sampel DNA
92
92. Ayah, makan bersama?
93
93. Aku tak ingin berbohong padamu Bianca.
94
94 -
95
95. Ma ...
96
96. Kau yang membuat dirinya.
97
97. Dan Ibunya adalah?
98
98. Dia harus sembuh.
99
99. Mereka akan menanganinya.
100
100. Rela melepaskan.
101
101. Pergi!
102
102.
103
103.
104
104. Antarkan aku pulang.
105
105. Kabar mengejutkan (1)
106
106. Kabar mengejutkan (2)
107
107. Rasa sakit yang terpatri nyata.
108
108. Dia tak sendiri.
109
109. Aku tak akan melakukannya.
110
110. Kapan kau datang?
111
111. Akhirnya bagaimana? dia tak tahu.
112
112. Kita harus pergi sekarang.
113
113. Wanita yang seumur hidup tak ingin dia lihat.
114
114. Aku merindukan suaramu.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194.
195
195.
196
196
197
195
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206.
207
207. Another Day with Another Rain.
208
208.
209
209
210
210.
211
211.
212
212.
213
213. Ending
214
214. Salam Perpisahan.
215
pengumuman Cerita Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!