Rain In The Winter

Rain In The Winter

1 - Kehidupan Setelah Kau Pergi.

Dalam diam mungkin dapat ku pendam.

Dalam hening mungkin ku bergeming.

Dalam rindu mungkin perasaanku berlalu.

Dalam cinta mungkin ku tahan rasa dan derita.

***dan ***

Dalam sendiri biarkan semua ku lalui.

_______________________________________

Suara angin yang berhembus kencang sedikit bergemuruh, masuk melalui celah kecil di atas dinding yang menjulang tinggi, tembok kelam berwarna kelabu yang tampak kotor berselimutkan udara yang pengap dan lembab, mencekik setiap kali menghirupnya, udaranya terlalu dingin saat musim dingin, namun memanggang saat musim panas, Keheningan adalah angan, lingkungan sekitarnya tak pernah senyap, terkadang penuh dengan suara pukulan benda-benda, ataupun suara teriakan, teriakan yang hanya sekedar sapaan, atau caci maki, tak jarang juga teriakan kesakitan.

Rain langsung bangkit dan terduduk di selnya, tak pernah tahu ini jam berapa, namun saat dia melihat ke arah satu-satunya tempat cahaya matahari bisa masuk, dia tahu matahari sudah sangat terang menyinari dunia. Rain menatap dinding kelabu yang penuh coretan, sebagian tak dia mengerti apa maksudnya, namun sebagian terlihat banyak kata-kata kebencian, sudah 2 tahun dia hanya melihat tembok kotor itu, setelah 3 tahun mendekam di negara asal ayahnya, dia diekstradisi ke negeranya, dan terus bertahan di sini.

Sebenarnya, begitu banyak orang yang ingin mengeluarkannya dari penjara ini, namun Rain menolaknya, sebenarnya selain menuntaskan hukumannya, Rain juga ingin menahan dirinya sendiri agar tak kembali melakukan hal yang akan dia sesali, setelah terakhir kali dia bertemu dengan Ceyasa di saat itu, dia akhirnya sadar, kebahagian wanita yang sangat dia cintai itu ada di tangan Archie, bagaimana pun dia berusaha untuk merebut Ceyasa, wanita itu tak akan pernah bahagia dengannya, dan baginya kebahagiaan Ceyasa yang terpenting sekarang. Dia hanya sebagai orang yang selalu membawa penderitaan bagi gadis itu. Di ruangan kosong yang hanya terdiri dari ranjang besi yang keras dan sebuah closet, dia mengisolasi dirinya dari dirinya sendiri.

Rain melirik tajam ke arah pintu besi yang tercat putih usang dan mulai termakan oleh karat, hanya ada jeruji kecil untuk dia bisa melihat ke arah luar, namun kebanyakan jeruji kecil itu pun hanya tertutup rapat, suara pintu yang hendak dibuka itu terdengar sedikit berisik bagi Rain, ada apa lagi?

Pintu besi itu terbuka, membuat suara derat yang mengilukan gigi, dua orang sipir penjara segera menyambutnya, Rain hanya memandang dengan wajah yang datarnya, dia segera berdiri dari sisi ranjang usangnya.

"Rain, seseorang ingin bertemu denganmu, kau mendapatkan kunjungan," kata sipir itu memandang Rain.

Rain hanya diam, tanpa menunjukkan ekspresi apapun dan tanpa mengatakan apapun, dia keluar dari ruangan itu, Rain mengedarkan matanya ke ruangan yang lebih tepat seperti lorong panjang yang terdiri dari ruang-ruangan penjara yang berjejer, keseluruhannya berpintu putih usang karatan, Rain segera di borgol, dan setelah itu dia segera dikawal ke arah ruang pembesukan, wajah Rain datar, melewati sel-sel penjara yang membuat siapapun sebenarnya merinding melihatnya, sebagian tahanan di sana bahkan berteriak mengutuk para sipir yang berjalan melewati mereka, sebuah pukulan keras dari tongkat polisi itu menjadi balasan mereka, semua hal itu tentu menakutkan dan juga membuat kaget, namun seolah sudah makanan sehari-harinya, Rain hanya diam, menatap lurus menuju ruangan pembesukan itu.

Dia segera masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang terdiri dari banyak bilik-bilik kecil transparan yang di isi oleh orang-orang yang ingin mengunjungi keluarganya yang ada di dalam penjara, saat Rain masuk, seorang gadis pun baru masuk ke dalam ruangan itu d sisi lain, Rain menatapnya sekilas, gadis yang berbeda dengan orang-orang lain di sana, namun sejenak saja pemandangannya teralihkan, dia segera di dudukkan di tempat orang yang menunggunya.

Orang yang menunggunya berdiri, memberikan salam membungkuk setengah badan, setelah itu dia dengan cepat kembali duduk di depannya, Rain hanya berwajah datar, pria di depan Rain mengambil gagang telepon, tempat satu-satunya cara mereka bisa berkomunikasi, Rain pun mengambil kembali gagang telepon itu.

"Selamat siang Tuan Rain," kata pria yang sebenarnya umurnya tak terlalu jauh dengan Rain. Rain tak menjawab, hanya mengangguk sejenak.

"Bagaimana kabar Anda hari ini?" tanya pria itu lagi.

"Aku baik," kata Rain datar terkesan dingin, Pria itu hanya menyunggingkan senyuman, dia merasa senang kabar Rain baik-baik saja, tidak terlalu memperdulikan kedinginan yang diciptakan Rain, semenjak dia mengenalnya, Rain nyatanya selalu seperti itu.

"Tuan Rain, kepala kepolisian sekali lagi menawarkan pemotongan masa penahanan Anda, dia mengatakan selain dia memang mengenal Anda, Anda juga sudah bersikap sangat baik di sini, dia tinggal menandatangi nya Anda akan bebas besok," ujar pria itu dengan sedikit sungkan.

Rain menatap pria itu sedikit tajam, membuat pria itu tampak sedikit gugup karenanya.

"Aku tidak ingin mereka melakukan itu padaku, walau apapun alasannya, aku akan mengikuti masa tahanan ku yang sudah di putuskan oleh pengadilan, kau tidak perlu untuk meminta mereka mengurangi masa hukumanku," kata Rain terdengar tegas.

Pria di depannya menarik napas sedikit dalam, wajahnya sedikit kecewa, Tuannya ini sangat keras kepala padahal para pengikut setianya sudah berusaha begitu keras agar Tuannya ini bisa kembali bebas, merasakan udara segar di luar sana, mereka benar-benar tidak habis pikir, seluruh orang di penjara ini pasti inginnya bebas, namun berbeda dengan Rain, dia malah seperti menahan diri untuk tetap berada di penjara itu.

"Bagaimana dengan keadaan perusahaan kita?" tanya Rain, walaupun dia tidak ada di sana, dia cukup peduli dengan semua jerih payahnya yang sudah dia rintis dari dulu itu.

"Baik, semua sudah kami jalankan dengan baik, kami hanya tinggal menunggu Anda untuk keluar dan kembali menguasai semuanya, saat ini bisnis kita tersalip oleh Drake, dia sekarang menguasai bisnis dan pemerintahan semenjak Anda di tahan, mereka sangat tidak manusiawi dan mematikan bisnis-bisnis kecil yang mulai berkembang, saat ini kami sedang bertahan agar tidak tergantikan oleh mereka, Drake beberapa kali mencoba untuk mengambil investor dan klien kita, untungnya mereka cukup loyal pada kita, sehingga mereka masih bekerja sama dengan kita," ungkap pria itu.

"Begitukah?" kata Rain terlihat santai, Pria itu hanya mengangguk mantap, tentu Drake bukanlah tandingan Rain, begitu Rain melangkah keluar dari tempat yang mengungkungnya itu dengan cepat pula dia pasti bisa kembali menguasai seluruh negeri ini, tak ada yang meragukan hal itu, itu pula kenapa seluruh anak buah dan kaki tangan Rain tetap setia padanya walaupun selama ini dia mendekam di penjara.

Tiba-tiba pandangan Rain kembali teralihkan, melihat wanita yang tadi dia lihat masuk berdiri begitu saja, dia melirik wanita itu, matanya tampak basah, pipi dan hidungnya yang teramat putih hingga terlihat pucat awalnya berubah menjadi merah, tampak sekali dia habis saja menangis, gadis itu tampak terisak, Rain melihat lawan bicaranya, seorang bapak tua yang juga tampak tak rela, dia lalu memegang kaca pembatas namun wanita itu segera pergi, meninggalkan ruangan itu dengan hempasan pintu yang cukup kuat, membuat semua orang di sana langsung kaget dan melihat ke arah pintu itu. Rain lagi-lagi hanya diam mengamati, mengerutkan dahinya, melihat pria tua itu segera dibawa kembali ke dalam selnya.

Pemandangan seperti itu bukanlah sekali atau dua kali terlihat, drama tangisan seperti itu bahkan bisa setiap saat terlihat di ruang kunjungan ini, tak akan ada yang rela anggota keluarganya ditahan di dalam sini, berbulan bahkan bertahun tak akan bisa melihat mereka dengan leluasa, bahkan untuk menyentuhnya pun tak bisa, Jadi Rain rasa, wanita itu hanya belum terbiasa melihat keluarganya di tahan, dan pria itu mungkin baru saja di tahan di rutan tersebut.

"Tuan Rain?" tanya Luke pada Rain.

"Ya?" kata Rain kembali melihat ke arah pria yang ada di depannya.

"Tinggal beberapa bulan lagi Anda akan bebas, saya akan sering mengunjungi Anda untuk memberikan update tentang keadaan di luar dan juga perusahaan kita sehingga saat Anda keluar, Anda akan siap untuk memulainya segera," kata Luke dengan senyuman semangat.

"Baiklah, " kata Rain lagi.

"Apakah Anda butuh sesuatu, jika Anda butuh, Anda bisa memberitahu saya tentang hal itu, saya akan membawakannya saat kunjungan saya berikutnya," ujar Luke semangat.

"Tak perlu, aku sudah punya semua yang aku butuhkan di sini," kata Rain dingin, dia segera menggantungkan gagang telepon itu, membuat Luke mengerti artinya Rain sudah tak ingin berbicara lagi, Rain segera berdiri, Luke pun begitu, dia berdiri dan segera memberikan salam, tanpa menunggu lama, Luke langsung keluar dari ruangan itu, saat dia membuka pintunya dan keluar, Rain sempat melihat sosok wanita yang sedang meringkuk gemetaran di lorong itu, dari pakaian yang dia gunakan, dan warna rambut coklatnya yang berbeda dari yang lain, Rain tahu itu wanita yang tadi keluar dari sana setelah mengunjungi pria tua yang diasumsikan Rain sebagai ayahnya. Gadis itu menangis, Rain mengerutkan dahinya dalam, seolah ingin tahu apa yang membutnya menangis begitu tersedu, namun dia segera digiring kembali masuk ke dalam lorong menuju sel tahanannya, perasaan penasaran itu menguap begitu saja.

Terpopuler

Comments

Imas Kartini

Imas Kartini

baca ulang lagi karya KA Quin ,,,kangen cerita baru Kaka

2024-10-27

0

thuke

thuke

balik kesini baca ulang setelah beberapa tahun yg lalu , ini karya Quin yg paling melekat di otak ku Masi terngiang ngiang Sampek sekarang jdi balik lagi baca lagi 😊

2024-06-08

0

sakura

sakura

...

2023-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Kehidupan Setelah Kau Pergi.
2 2. Bianca
3 3. Apa kau melihat Bianca di sana?
4 4. Penyelamatan yang tak terduga.
5 5. Penyelamatan -2
6 6. Penyelamatan-3
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20
21 21
22 22.
23 23
24 24
25 25
26 26.
27 27. Perasaan yang Nyeri
28 28. Pria yang sungguh menarik
29 29 - Pandangan yang bersatu walau jarak begitu jauh
30 30 - Bahkan bersamanya dia tetap tersiksa.
31 31 - Tatapan penuh arti.
32 32 - Aku ingin tahu kenapa dia mencari masalah denganku?
33 33 -
34 34 - Mungkin kesamaan hidup yang membuat dia merasakan begitu
35 35 - Sentuhan yang membungkam.
36 36. Anda belum bisa membiarkan Nona keluar dari pulau.
37 37. Wanita yang tak pantas mencintai siapa pun di dunia ini.
38 38. Perlakuan hangat dari seseorang yang dingin.
39 39. Mungkin karena aku menyukaimu.
40 40 - Kau suka Helikopter atau Kapal?
41 41. Wanita yang begitu anggun.
42 42. Ada kapal yang mengikuti kita.
43 43. Bahkan dia tak rela menyerahkan dirinya pada Rain.
44 44. Menangis dalam kegelapan.
45 45. Aku tak akan membuatmu bisa tidur dengan nyenyak.
46 46. Ma, kita akan pergi bersama dan bahagia dia sana.
47 47. Aku doakan hidupmu berjalan dengan baik ke depannya.
48 48. Aku ingin denganmu, tapi tak begini caranya.
49 49. Kau punya ibuku, aku punya informasinya.
50 50. Perjalanan panjang untuk berpisah dengan hati.
51 51. Tak perlu repot-repot, kita akan mati bersama.
52 52. Saranku! kuatkan dirimu, kau tak tahu apa yang terjadi ke depannya.
53 53. Ibu Anda sudah lama meninggal.
54 54.
55 55.
56 56. Kau harus bisa membuat semua orang ada dipihak mu.
57 57. Beri dia hukuman yang sama yang dia lakukan pada Bianca.
58 58.
59 59. Apa yang ingin kau lakukan?
60 60. Kesenangan dan semangat yang telah lama hilang.
61 61. Melelehkan segalanya.
62 62. Dia hanya memanfaatkannya saja.
63 63. Kapan kau izinkan kau pulang?
64 64. Kemana wanita itu? dia sudah kehilangannya.
65 65. Aku juga tak main-main.
66 66.
67 67. Jika ingin bersama, jangan menyiksa diri untuk berpisah.
68 68. Dia yang memilih untuk pergi.
69 69. Bagaimana jika aku lupa bahwa aku sedang pura-pura mencintaimu?
70 70.
71 71. Kebahagian yang berpihak padanya
72 72. Selamat datang di perusahaan kami.
73 73. Sekarang kau sudah jadi milikku, jangan coba-coba pergi dariku.
74 74. Menikah dulu saja, setelahnya kita hadapi berdua.
75 75.
76 76.
77 77. Biar dia tahu sendiri, aku siapa?
78 78. Akan aku serahkan semuanya pada istriku.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84
85 85.
86 86.
87 87.
88 88. wanita dari masa lalu.
89 89. Bagaimana Bisa Kau melakukan hal ini.
90 90.
91 91. Sampel DNA
92 92. Ayah, makan bersama?
93 93. Aku tak ingin berbohong padamu Bianca.
94 94 -
95 95. Ma ...
96 96. Kau yang membuat dirinya.
97 97. Dan Ibunya adalah?
98 98. Dia harus sembuh.
99 99. Mereka akan menanganinya.
100 100. Rela melepaskan.
101 101. Pergi!
102 102.
103 103.
104 104. Antarkan aku pulang.
105 105. Kabar mengejutkan (1)
106 106. Kabar mengejutkan (2)
107 107. Rasa sakit yang terpatri nyata.
108 108. Dia tak sendiri.
109 109. Aku tak akan melakukannya.
110 110. Kapan kau datang?
111 111. Akhirnya bagaimana? dia tak tahu.
112 112. Kita harus pergi sekarang.
113 113. Wanita yang seumur hidup tak ingin dia lihat.
114 114. Aku merindukan suaramu.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194.
195 195.
196 196
197 195
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206.
207 207. Another Day with Another Rain.
208 208.
209 209
210 210.
211 211.
212 212.
213 213. Ending
214 214. Salam Perpisahan.
215 pengumuman Cerita Baru.
Episodes

Updated 215 Episodes

1
1 - Kehidupan Setelah Kau Pergi.
2
2. Bianca
3
3. Apa kau melihat Bianca di sana?
4
4. Penyelamatan yang tak terduga.
5
5. Penyelamatan -2
6
6. Penyelamatan-3
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20
21
21
22
22.
23
23
24
24
25
25
26
26.
27
27. Perasaan yang Nyeri
28
28. Pria yang sungguh menarik
29
29 - Pandangan yang bersatu walau jarak begitu jauh
30
30 - Bahkan bersamanya dia tetap tersiksa.
31
31 - Tatapan penuh arti.
32
32 - Aku ingin tahu kenapa dia mencari masalah denganku?
33
33 -
34
34 - Mungkin kesamaan hidup yang membuat dia merasakan begitu
35
35 - Sentuhan yang membungkam.
36
36. Anda belum bisa membiarkan Nona keluar dari pulau.
37
37. Wanita yang tak pantas mencintai siapa pun di dunia ini.
38
38. Perlakuan hangat dari seseorang yang dingin.
39
39. Mungkin karena aku menyukaimu.
40
40 - Kau suka Helikopter atau Kapal?
41
41. Wanita yang begitu anggun.
42
42. Ada kapal yang mengikuti kita.
43
43. Bahkan dia tak rela menyerahkan dirinya pada Rain.
44
44. Menangis dalam kegelapan.
45
45. Aku tak akan membuatmu bisa tidur dengan nyenyak.
46
46. Ma, kita akan pergi bersama dan bahagia dia sana.
47
47. Aku doakan hidupmu berjalan dengan baik ke depannya.
48
48. Aku ingin denganmu, tapi tak begini caranya.
49
49. Kau punya ibuku, aku punya informasinya.
50
50. Perjalanan panjang untuk berpisah dengan hati.
51
51. Tak perlu repot-repot, kita akan mati bersama.
52
52. Saranku! kuatkan dirimu, kau tak tahu apa yang terjadi ke depannya.
53
53. Ibu Anda sudah lama meninggal.
54
54.
55
55.
56
56. Kau harus bisa membuat semua orang ada dipihak mu.
57
57. Beri dia hukuman yang sama yang dia lakukan pada Bianca.
58
58.
59
59. Apa yang ingin kau lakukan?
60
60. Kesenangan dan semangat yang telah lama hilang.
61
61. Melelehkan segalanya.
62
62. Dia hanya memanfaatkannya saja.
63
63. Kapan kau izinkan kau pulang?
64
64. Kemana wanita itu? dia sudah kehilangannya.
65
65. Aku juga tak main-main.
66
66.
67
67. Jika ingin bersama, jangan menyiksa diri untuk berpisah.
68
68. Dia yang memilih untuk pergi.
69
69. Bagaimana jika aku lupa bahwa aku sedang pura-pura mencintaimu?
70
70.
71
71. Kebahagian yang berpihak padanya
72
72. Selamat datang di perusahaan kami.
73
73. Sekarang kau sudah jadi milikku, jangan coba-coba pergi dariku.
74
74. Menikah dulu saja, setelahnya kita hadapi berdua.
75
75.
76
76.
77
77. Biar dia tahu sendiri, aku siapa?
78
78. Akan aku serahkan semuanya pada istriku.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84
85
85.
86
86.
87
87.
88
88. wanita dari masa lalu.
89
89. Bagaimana Bisa Kau melakukan hal ini.
90
90.
91
91. Sampel DNA
92
92. Ayah, makan bersama?
93
93. Aku tak ingin berbohong padamu Bianca.
94
94 -
95
95. Ma ...
96
96. Kau yang membuat dirinya.
97
97. Dan Ibunya adalah?
98
98. Dia harus sembuh.
99
99. Mereka akan menanganinya.
100
100. Rela melepaskan.
101
101. Pergi!
102
102.
103
103.
104
104. Antarkan aku pulang.
105
105. Kabar mengejutkan (1)
106
106. Kabar mengejutkan (2)
107
107. Rasa sakit yang terpatri nyata.
108
108. Dia tak sendiri.
109
109. Aku tak akan melakukannya.
110
110. Kapan kau datang?
111
111. Akhirnya bagaimana? dia tak tahu.
112
112. Kita harus pergi sekarang.
113
113. Wanita yang seumur hidup tak ingin dia lihat.
114
114. Aku merindukan suaramu.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194.
195
195.
196
196
197
195
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206.
207
207. Another Day with Another Rain.
208
208.
209
209
210
210.
211
211.
212
212.
213
213. Ending
214
214. Salam Perpisahan.
215
pengumuman Cerita Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!