19

" suamimu menyebalkan"

" suamiku?"

" iya, semalam aku mengirim pesan padamu"

" benarkah?"

" iya, coba kamu cek "

Allin mengambil ponselnya didalam tas, mereka sekarang sedang di sebuah restoran untuk makan siang, Allin juga merasakan hal yang aneh, seingat dia malam tadi dia tertidur dimeja dan saat dia bangun dia tidur di ranjang, tapi setelah mendengar perkataan Kate, Allin jadi nyakin pasti Arnold yang memindahkannya , Allin membuka pesan dan benar, Arnold mengirim pesan yang sedikit kasar pada Kate

" maaf "

" tidak masalah, aku tahu dia pasti kesal melihatmu bekerja dimalam hari"

Allin terdiam , apa Arnold sungguh perduli padanya

" tapi Allin, aku sungguh penasaran dengan suamimu, apa dia tampan ?"

" tampan "

" aku sungguh ingin bertemu dengannya , nanti saat pernikahan Bill kamu harus membawanya ya?"

Allin terdiam, tidak mungkin dia membawa Arnold dan kalau pun Allin mengajak Arnold , Arnold pasti tidak mau

" akan aku usahakan"

" pokoknya kamu harus membawa suamimu"

" kalau aku membawa suamiku, kamu akan sendirian" kata Allin mengingatkan Kate tentang status single nya

" Allin, kenapa kamu mengungkit itu? Akan aku usahakan membawa seorang pria"

" pokoknya kamu harus membawa kekasihmu" kata Allin mengulang perkataan Kate

" Allin...!!" kate kesal Allin menggodanya, Allin tertawa dan itu menambah kekesalan kate

******

Allin baru tiba dirumah, dia masuk dan tidak menemukan Arnold di ruang tamu

" dimana dia? mungkin saja dikamarnya"

Allin melangkah naik dan menatap pintu kamar Arnold yang tertutup, Allin masuk ke kamar nya, dia meletakkan tasnya di atas kasur, dan berjalan masuk kamar mandi, dia rasa dia perlu mandi,

Allin keluar dengan tergesa- gesa menuju pintu, karena Arnold tidak berhenti memanggil dan menggedor pintunya

" Allin....!!"

" Allin.....!!"

" iya tunggu "

" Allin..!!"

" iya"

Allin membuka pintu dengan cepat dan melihat Arnold yang menatapnya diam

" ada apa?" Arnold diam menatap Allin yang hanya berbalut handuk putih di tubuhnya dan sesuatu hal tiba- tiba muncul dalam diri Arnold

" ada apa denganku ? Aku menginginkannya "

" Arnold ?"

" aku lapar cepat buatkan aku makanan" Arnold berbicara cepat dan berlalu dari sana, dia tidak tahu berapa lama lagi dia bisa menahan diri, dia rasa dia hampir di ambang batasnya, Arnold berjalan turun dan menahan sesuatu yang dari tadi sudah bereaksi

" sial "

Arnold membuka lemari pendingin dan mengambil minuman dingin , dia butuh sesuatu yang dingin untuk meredakannya

" kamu mau makan apa?" Arnold kaget Allin tiba- tiba datang , Arnold menatap penampilan Allin dengan baju santai nya, dan itu sama sekali tidak membuat Arnold sadar, dia berpikir bagaimana penampilan Allin bila tanpa pakaian itu

" ini gila, apa yang aku pikirkan , sadar Arnold "

Arnold berpaling dari melihat Allin dia harus bisa menahan dirinya, ini sungguh diluar perkiraan, dia pikir dia takkan pernah tertarik dengan Allin apalagi untuk menyentuhnya

" bagaiman kalau nasi goreng ?"

" hemm..."

Allin mulai memasak makanan dengan santai, tanpa tahu sekarang pria sedang frustasi menghadapi hasratnya, Arnold bergerak tidak nyaman dan mencoba mengarahkan matanya menatap yang lain, tapi entah kenapa matanya akan kembali menatap Allin, dia ingin berlari dan memeluk Allin dari belakang dan menciumi lehernya

" gila..." Arnold berbicara untuk menyadarkan dirinya dari pikiran ngeresnya

" apa?" tanya Allin sambil menatap Arnold yang terlihat gusar, Arnold menatap Allin dan tersenyum kecil

" tidak ada" Allin menyipitkan matanya menatap tingkah Arnold yang terlihat aneh

" apa yang kamu lakukan? Cepat selesaikan masak kan nya aku lapar"

Allin masih menatap curiga Arnold

" ada apa dengannya?"

*******

Allin meletakkan dua porsi nasi goreng diatas meja, Arnold menatap Allin dan saat Allin juga menatapnya Arnold dengan cepat menghindar, Allin semakin curiga

" ada apa denganmu? Kamu terlihat berbeda"

" tidak ada" kata Arnold sambil memakan makanannya

Mereka makan dalam diam dan Arnold masih belum bisa menghilangkan rasa menginginkannya apalagi saat dia melihat bibir Allin yang terlihat sexy saat mengunyah

Arnold menghentikan makannya dan menatap Allin yang makan dengan tenang

" Allin..." Arnold memanggil Allin dengan suara sedikit parau

Allin menatap Arnold yang memasang mata sendunya, apa Arnold sakit? Pikir Allin, Arnold berdiri dari kursi dan berjalan mendekati Allim yang makan dihadapannya dan.....

Arnold langsung berlari naik keatas dan menutup pintu kamarnya dengan keras.

Allin menatap itu tidak percaya dengan mulut ternganga dan mata bulat besar

" ada apa dengannya? Aku kaget sekali"

******

Arnold berjalan mondar- mandir didalam kamar

" apa yang tadi aku lakukan?"

" aku hampir saja...." Arnold mengacak rambutnya frustasi dan berjalan masuk kekamat mandi, dia butuh air dingin

********

Arnold tersedak saat meminum tehnya karena melihat Allin turun dengan sangat cantiknya

" mau kemana?" tanya Arnold melihat Allin yang sangat cantik memakai gaun yang berkilau

dan itu menambah kecantikan Allin, dan mengingat sekarang hari Wekkend membuat Arnold tidak senang mau kemana istrinya pergi dengan dandanan yang begitu cantik?

Allin menoleh pada Arnold yang sedang sarapan. Allin tersenyum dan berjalan mendekat pada Arnold

" aku akan pergi ke pernikahan Bill"

" Bill?"

" ya rekan kerja ku dikantor "

" tanpa aku?"

Allin mengerutkan dahinya bingung dengan pertanyaan Arnold

" ya "

" tidak boleh "

" aku memberitahu mu bukan untuk minta izin aku hanya ingin kamu tahu karena kamu bertanya " Arnold menatap kesal Allin

" aku akan ikut denganmu"

Allin kaget dengan perkataan Arnold , apa Arnold gila...

Dia dan Arnold akan pergi bersama

" apa kamu gila? Kamu akan pergi denganku? "

" iya "

" dengar nya Arnold Gall, pertama kita sudah sepakat untuk menutupi pernikahan kita, kedua kamu tidak diundang"

" kamu harus membaca perjanjian itu dengan benar dan teliti , kita hanya menyembunyikannya dikantor ....ingat dikantor. dan aku bosnya, kamu pikir aku butuh undangan pernikahan dari karyawan ku "

" Arnold, aku rasa kamu harus banyak- banyak merenung tentang sikap mu, bukankah ini terlalu berlebihan "

" aku akan berganti pakaian jadi kamu tunggu aku, kita akan pergi bersama "

Allin sungguh terkejut , Arnold benar- benar gila, ini konyol apa dia sedang bercanda

" tidak, aku sudah akan pergi , kate akan menjemputmu sebentar lagi"

Arnold menghentikan langkahnya untuk menaiki tangga, dia berbalik dan menatap Allin dengan jengkel

Tit....tit...

Bunyi klakson dari mobil Kate yang baru tiba membuat Allin tersenyum menatap Arnold yang semakin berang

" aku pergi dulu bye Arnold "

" Allin "

" Allin !! "

Allin mengabaikan Arnold dan berjalan dengan cepat dan langsung masuk ke mobil

" Kate jalan "

" tunggu, kamu tidak mengajakku turun untuk menyapa suamimu"

" tidak, dia sekarang tidak ada dirumah " Kate menatap Allin dengan serius, Allin tersenyum menatap Kate

" jalan "

Kate menjalankan mobilnya dan keluar dari perkarangan rumah

" rumah mu besar sekali "

" hah.."

" rumah mu besar"

" oh ....itu rumah suamiku "

" aku rasa suami mu bukan orang biasa, tidak mungkin hanya karyawan biasa"

Allin hanya tersenyum dan menambah kecurigaan Kate, karena dia sempat melihat mobil mewah yang terpakir didalam garasi , dia seperti pernah melihat mobil itu, sangat tidak asing

*******

Allin dan Kate masuk kedalam gedung pernikahan , dan mereka langsung disambut rekan- rekan yang lain

" kenapa telat ?" tanya Marco dia sedang menatap Kate yang melihat arah pengantin, dan Allin melihat itu

" kenapa tidak kamu saja yang menjemput Kate?"

Kate menatap Allin dengan tajam

Memperingatkan Allin agar tidak berbicara sembarangan

" aku sih mau aja jemput, tapi apa Kate nya mau ?"

Kate menatap Marco yang tersenyum disana, ini sungguh Aneh, selama ini Marco tidak pernah berbicara seperti itu dia biasanya hanya tersenyum dan banyak diam.

Allin tersenyum akhirnya Marco menampakkan taringnya dia harus berani kalau mau mendapatkan orang yang dia suka

" ehem...dikasih kode loh Kate sama Marco masa diam aja"

Kate kembali menatap Allin kesal

" baiklah, kalau begitu kalian temui saja Bill dan istrinya lebih dulu, aku akan pergi "

Marco tersenyum dan berlalu dari sana, Kate langsung mencubit lengan Allin

" Ahhh..Kate sakit "

" rasakan, makanya jangan buat aku malu "

" jadi kamu malu? Kate kamu juga menyukai dia ya?"

" apa sih..." Kate langsung pergi dari sana dan Allin langsung mengejarnya

********

" terima kasih sudah mau datang"

" kamu jangan bicara seperti itu, kita kan teman "

" istrimu sangat cantik kamu sangat beruntung "

" tentu saja" Kata Bill sambil mencium istrinya

" Bill, malu "

Allin dan Kate tertawa dan membuat pengantin wanita itu tambah malu, dia menyembunyikan wajahnya didada Bill dan Bill memeluknya sayang sambil menciumi rambutnya

" Aissh...kenapa kamu jadi sok romantis sih " Kate jadi kesal dia iri

" bilang saja kamu iri dasar Queen jomblo "

Kate kesal Bill mengejeknya , dia berjalan mendekati Bill dengan tatapan membunuh

" apa yang akan kamu lakukan?"

" jangan kamu pikir ini hari pernikahan mu aku tidak bisa memukulmu "

Kate berjalan semakin dekat dan Bill memeluk istrinya dengan sangat erat Kate tambah kesal, Allin langsung menarik Kate turun dari pelaminan

" Allin...kenapa kamu menarikku?"

" kalau kamu menyerang Bill orang akan berpikir kamu sekarang mantan kekasih yang tidak rela mantan kekasihnya menikah "

" No! Aku tidak mau "

" makanya ayo pergi "

Kate membiarkan Allin membawanya dan berjalan kearah meja yang tersusun banyak makanan, dan secara kebetulan disana ada Marco dan rekan yang lain

" hai " sapa Allin

" hai..kamu sudah bertemu pengantinnya?"

" ya baru saja"

" kenapa kamu tidak membawa suamimu?"

" dia lagi sibuk kerja "

" ini kan hari libur "

" ya dia juga bekerja di hari libur"

" hei Kate kenapa kamu diam saja?" kata salah satu teman wanitanya

" apalagi, dia kan masih jomblo mungkin dia sedang frustasi karena tidak ada yang mau dengannya " timpal rekan kerjanya yang lain, Kate sudah akan menjawabnya tapi

" siapa bilang Kate Jomblo , kami sudah jadian" semua disana kaget tak terkecuali Kate

" apa yang..."

" iya kan sayang" Marco berjalan mendekat dan merangkul pundak Kate , tiba- tiba saja Kate berdebar, dia gugup sekarang

" apa benar ?"

" iya" semua rekannya terdiam, Allin tersenyum ternyata Marco sudah melepaskan pelurunya

******

Allin pulang dengan jam sudah menunjukkan pukul 8 malam,

" aku pulang "

Saat Allin membuka pintu

" Ahh... Arnold kamu mengagetkanku "

Allin masuk dan langsung melihat Arnold yang berdiri didepan pintu dengan wajah kusut dan mimik cemberut

" kenapa lama sekali, aku lapar "

" kenapa tidak pesan saja"

" kalau ada istri kenapa harus membeli makanan diluar "

" iya iya "

Allin berjalan masuk dan akan melewati Arnold tapi Arnold menahan tangannya

Allin menatap Arnold menunggu apa yang akan Arnold katakan

" kenapa lama sekali?"

" aku jalan- jalan sebentar bersama Kate"

" kenapa tidak langsung pulang saja?"

" Kate mengajakku "

" harusnya kamu tolak"

" iya, iya aku tahu aku salah aku ganti baju dulu terus masak untuk kamu makan malam"

Arnold melepaskan tangan Allin meskipun dia masih banyak yang mau ditanyakan, apa Allin digoda pria lain? Apa dia sempat berbicara dengan pria lain? Apa lagi mengingat Allin keluar dengan sangat cantil itu sangat mengganggu Arnold , dia tidak bisa tenang selama dirumah dia takut Allin akan digoda pria lain, Arnold bahkan sudah akan menyusul Allin di pesta pernikahan Bill, Arnold sudah naik ke mobil tapi kemudian dia kembali turun , akan terasa aneh saat dia tiba disana, dan Arnold hanya diam saja dirumah menunggu Allin pulang kerumah.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

makanya jujur kl suka

2021-06-17

0

Mima Simanjuntak

Mima Simanjuntak

🤭🤭🤭🤭🤭

2020-05-13

0

Ichwan Wahyudi

Ichwan Wahyudi

suka suka suka

2020-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!