Allin datang kerumah sakit untuk menjenguk Nobito, dia mengetuk pintu ruang inap nobito, dan masuk kedalam, dia kaget saat melihat seorang wanita jepang yang duduk sambil menyuapi Nobito makan , Allin berjalan mendekat
" siapa kamu?" tanya Allin, wanita itu menatap Nobito yang juga menatapnya
" dia istriku" Allin menatap Nobito
" kamu mempunyai istri berapa? kemarin kamu bilang istrimu ditahan ketua Yakuza " Allin menatap Nobito tidak percaya.Nobito tertawa, Allin mengerutkan keningnya kesal
" dia istriku yang ditahan geng Yakuza dia sudah kembali"
Allin menatap tidak percaya
" benarkah! Atau jangan- jangan kamu sedang menipuku?"
" tidak, dia berkata benar aku istrinya, aku dibebaskan kemarin malam dam diantar kerumah sakit ini"
" tapi bagaiman bisa?"
" aku juga tidak tahu pasti, saat malam itu aku dibawa ke sebuah club malam dan akan dilelang sebagai wanita hiburan" istri nobito menangis,
Allin tidak tega dia mendekat dan memeluknya mencoba memberi kekuatan
" dan saat aku akan dinaikkan ke panggung, banyak polisi yang datang, sehingga menyebabkan keributan, aku tidak tahu apa yang terjadi, ketua geng itu berkata untuk mengikutinya dan dia mengantarkan ku kerumah sakit, aku tidak percaya ini, aku sangat berterima kasih pada orang yang sudah menolongku"
" siapa?"
" aku tidak tahu, saat aku bertanya mereka berkata bahwa aku sudah ditebus oleh seseorang"
" seseorang?"
" Allin!!"
Allin dan sepasang suami istri tersebut menatap Arnold yang masuk dengan tergesa dan langsung memeluk Allin
" kamu ini, kamu pergi tanpa memberitahu ku, aku sangat khawatir"
" maaf..aku kesini untuk menjenguk Nobito aku mengkhawatirkanya"
" kamu khawatir pada pria lain tapi tidak denganku" Arnold sungguh kesal dia sperti orang gila mencari Allin yang menghilang dan saat dia menemukan Allin dia bilang khawatir pada pria lain, sungguh keterlaluan
" sekarang semuanya sudah baik- baik saja" kata Allin sambil menatap Nobito dan istrinya, Arnold diam dan masih menatap Allin kesal,
" terima kasih"
Nobito berterima kasih pada Arnold , Allin menatap Nobito dan Arnold bergantian
" untuk apa?"
" untuk semuanya"
" aku tidak melakukan apa- apa"
" tidak masalah, aku sangat berterima kasih , aku sangat sangat berterima kasih"
" Arnold apa kamu..."
" sudah ayo kita pergi, besok kita sudah akan kembali keinggris, mama juga menelpon, dia meminta poto kita berdua saat liburan "
" apa?"
" ayo" Arnold langsung menarik Allin
" Arnold tunggu" Allin melepaskan genggaman tangan Arnold dan langsung memeluk istri Nobito
" selamat tinggal istri Nobito"
" konkoru, namaku konkoru"
" baiklah kaonkoru sampai jumpa"
Allin berjalan kearah Nobito dan akan memeluknya juga
" tidak perlu peluk dia, dia punya istri dan kamu punya suami" Allin menatap Arnold kesal
" sampai jumpa Nobi "
" sampai jumpa dan...terima kasih"
******
Arnold membawa Allin ke pantai, dia tidak perlu lagi merasa terganggu dengan pria jepang yang berusaha dia hindari dari Allin, mereka berhenti dipesisir pantai
" Arnold apa kamu yang membuat istri Nobi kembali?"
" eh?...bagaimana mungkin"
" aku tidak tahu bagaimana kamu bisa melakukannya , aku sangat senang karena itu"
" ya, ya"
kring...kringgggg...
Arnold mengangkat ponselnya mama Calling
" mana fotonya?"
" iya, iya akan aku kirimkan "
" cepat ibu sangat ingin melihatnya"
Arnold mematikan ponselnya dan memanggil seseorang yang lewat didepannya
" permisi bisa fotokan kami"
" ya"
Arnold mendekati Allin dan langsung memeluknya dari belakang
" Arnold apa yang..."
" ibu meminta foto kita berdua"
Arnold mencium pipi Allin, Allin merasa berdebar karena itu
" terima kasih"
" ya sama sama"
Arnold melihat poto yang diambil dia tersenyum dan langsung mengirimkannya, Allin mendekat
" coba aku lihat" Allin sangat malu melihat posisi mereka disana, itu sangat romantis, seakan mereka memang saling mencintai,
mengingat itu Allin terdiam
" tidak Allin jangan begini, jangan jatuh cinta "
Arnold masih menatap foto diponselnya dengan senyum bahagia, Allin melihat itu
" apa Arnold mencintaiku? Aku sama sekali tidak bisa menebaknya"
Arnold menyimpan ponselnya disaku dan menggenggam tangan Allin
" ayo kita makan, aku tahu kamu lapar"
Allin menatap Arnold dia merasa bimbang dengan hatinya apa dia sudah jatuh hati pada Arnold apa tidak
Arnold membawanya kerestoran sea food
Allin tersenyum karena dia sangat suka makanan sea food
Arnold duduk didekat jendela sehingga bisa menatap pantai yang indah , Allin duduk dihapannya ,dia menatap Arnold yang tersenyum menatap pantai, pelayan datang dan Arnold menyebutkan nama makanan dibuku menu, setelah itu dia menatap Allin
" aku sudah memesankan mu makanan"
" tidak masalah aku suka semua makanan laut"
" benarkah?"
" ya, aku pertama kali masuk ke restoran sea Food karena Lucas" Arnold yang tadi tersenyum langsung menghilangkan senyumnya
" Lucas lagi, Lucas lagi ,disaat pria menyebalkan itu tidak ada pun dia tetap menyebalkan"
Pelayan datang dan memberikan pesana mereka,
" terima kasih "
Allin menatap makanan laut yang sangat menggiurkan didepannya dan langsung mencicipinya, mata nya melebar
" wah ini luar biasa" Allin menyendok lagi makanan tersebut matanya menatap Arnold yang memasang wajah masam tanpa menyentuh makanannya
" ada apa? apa kamu tidak suka?" tanya Allin
Arnold masih diam saja, Allin mengambil sendok Arnold dan menyuapkannya kemulut Arnold, Arnold menatap Allin yang menganggukkan kepalanya, Arnold membuka mulutnya menerima suapan Allin
Allin meletakkan kembali sendok Arnold kepiringnya, agar Arnold memakan sendiri makanannya, tapi Arnold hanya diam menatap Allin
" ada apa?" Arnold masih menatap Allin, Allin mengerutkan dahinya, Allin mencoba kembali menyuapi Arnold, dan Arnold langsung menerima suapan itu
" kamu makan sendiri, jika aku terus menyuapimu, bagaimana aku akan makan"
" aku tidak memintamu menyuapiku" Arnold mengerucutkan bibirnya
dan menarik sendok dari tangan Allin kasar, Allin tidak percaya menatap itu
" apa dia kesal karena aku tidak mau menyuapinya?"
******
Mereka pulang ke hotel setelah berkeliling pantai hingga sore hari, Allin menunggu Arnold selesai mandi agar mereka bisa bergantian , Arnold keluar setelah 15 menit dikamar mandi
******
Arnold menatap Allin yang terlihat tidak semangat
" kenapa makananya hanya dimainkan?"
Mereka sedang makan malam didalam kamar, Allin mengeluh dalam hati dia ingin makan malam diluar sambil menikmati malam terakhirnya dijepang
" Arnold aku boleh keluar ya?"
" kemana?"
" hanya kepantai saja, pantai terlihat ramai malam ini"
" tidak"
" tapi ini malam terakhir kita disini"
" tidak "
Allin menatap Arnold kesal, dan memakan makananya dengan kunyahan kasar
" makan itu yang benar" Arnold mengangkat tangannya membersihkan mulut Allin, Allin kesal dan terus makan dengan kasar, tangan Arnold kembali terangkat untuk membersihkan mulut Allin
" tidak perlu aku bisa sendiri " Allin berbicara ketus, sambil mengusap bibirnya dengan serbet
Arnold hanya menganggukkan kepalanya mengabaikan kekesalan Allin, Allin menyelesaikan makannya dengan cepat dan berjalan keranjang
" kamu tidak sikat gigi?" Allin terdiam, mengurungkan niatnya dan masuk kekamar mandi
Allin keluar dari kamar mandi dan melihat Arnold diatas ranjang dengan laptop dipahanya, Allin pura - pura tidak lihat dan langsung berbaring membelakangi Arnold
Allin bangun dari tidurnya, larat dia sama sekali tidak tidur, dia sengaja menunggu Arnold tidur agar dia bisa keluar, dia menatap Arnold yang tertidur membelakanginya
" ini tidak terlalu larut untuk keluar"
Allin melangkah dengan menjinjit agar tidak membangunkan Arnold, dia mengambil mantelnya dan keluar dengan menutup pintu hati- hati , dia tersenyum didepan pintu
" besok aku akan kembali keinggris, aku hanya ingin menikmati malam terakhirku disini"
*****
Arnold membuka matanya saat merasakan kasur bergerak, dia tahu bahwa Allin beranjak dari kasur, dan mendengar pintu yang terbuka tutup pelan, Arnold mendudukkan dirinya
" wanita itu sangat sulit diatur" Arnold berjalan kearah balkon, dia melihat pantai yang selalu ramai dimalam hari, dia menangkap sosok Allin yang baru tiba di pantai
" wanita itu sangat keras kepala"
Arnold mengambil jaketnya, karena udra dingin diluar
******
Allin berjalan- jalan menikmati pantai dan pemandangan orang- orang , ada yang berpesta, berkencan, dan bersenang - senang, Allin suka melihat itu,tapi dia juga sedih karena dia seorang diri saja disana
" untuk apa aku sedih tidak perduli sendiri atau berdua, aku harus menikmati malam ini"
" disana terlihat ramai apa aku kesana saja?" Allin melangkahkan dirinya ketempat keramaian orang, tempat itu memutar musik dengan suara keras, dan orang- orang yang menari disana
" apa tidak usah ya?" Allin menimbang karena suasana disana tidak seperti yang dia suka
" perduli lah, aku hanya ingin menikmati malam ini"
Allin mendekat dan duduk di kursi, didepannya seorang bertender sedang membuat minuman,
" aku pesan jus jeruk" Allin sempat mengambil sedikit uang Arnold, dia hanya mengambil sedikit dan dia akan menggantinya nanti,
Allin menatap betender tersebut yang terlihat bingung, Allin pikir betender itu tidak mengerti bahasanya
" ju...s....je...ru..k" Allin mencoba mengeja dalam bahasa inggris pada betender tersebut
" kami tidak menjual minuman itu"
" tidak, jadi minuman seperti apa?"
Betender itu langsung memberikan minuman bening dan dia kembali sibuk membuatkan minuman untuk pengunjung yang lain
Allin menatap minuman tersebut
" air...air ..putih...atau soda?" Allin mengangkat gelas itu melihat- lihat.Allin mengangkat bahunya acuh dan mengangkat gelas itu untuk meminumnya tapi.....
Traaaaaakkk....
" Arnold"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
allin Jngn keras kepala
2021-06-17
0
A.0122
bnr² keras kepala nie allin sampai hampir minum alkohol
2021-04-21
0
dyne
karakter aline ko gitu ya. ga suka, terlalu membangkang ke suami
2020-09-03
0