7

" Allin apa kamu baik- baik saja?"

" aku baik- baik saja"

" jadi kenapa kamu harus cuti selama sebulan?" Allin tidak menyangka, Arnold akan membuat dia cuti selama itu

" itu, aku lagi ada yang mau aku urus"

" kamu tahu Allin, setahuku peranturan dikantor hanya cuti seminggu saja sudah out dari perusahaan, tapi aku tidak menyangka kamu diperbolehkan" Allin tersenyum kecut didalam hati itu semua karena pemiliknya yang memberikan cuti

" ya, aku merasa aku termasuk beruntung "

" Allin aku tidak tahu apa yang terjadi hingga kamu harus cuti selama itu, tapi bila kamu ada masalah jangan ragu- ragu untuk cerita padaku"

" baiklah. Terima kasih Kate, aku merasa beruntung menjadi temanmu"

" kamu jangan  menyanjungku, aku jadi malu, baiklah aku harus kembali bekerja, ingat untuk menelpon ku bila ada masalah bye bye"

" bye bye"

Allin menatap ponselnya , ponselnya baru saja tiba , Arnold meminta seseorang mengirimnya tadi pagi , saat pertama kali membuka ponselnya dia kaget, apa yang telah Arnold lakukan pada ponselnya , Allin awalnya ingin menghapusnya dan mengganti dengan foto yang lain tapi dia akan menemui Arnold menunjukkan kelakuakan seenaknya itu, Allin menelpon Arnold , tapi nomor pria itu tidak dapat dihubungi

" kemana tuan pemaksa itu?"

*****

Arnold sibuk diruang metting, dia sibuk dengan mengurus rencana proyek barunya,

" saya rasa ini bagus, kita bisa memulai rancangannya bulan depan "

" maaf Direktur, bukankah itu terlalu lama?"

" tidak itu waktu yang pas" Arnold sengaja memundurkan jadwal pembangunan proyeknya, karena dia pasti akan sangat sibuk sebulana ini untuk persiapan pernikahannya

Arnold kembali ke ruanganya dengan diikuti Deon

" apa kamu sudah selesai dengan pria bernama Bill?"

" ya tuan"

" bacakan"

" nama panjangnya adalah Bill Durl, umurnya 26 tahun, ibu dan ayahnya adalah orang rusia , dia menetap di inggris dan sudah bekerja di perusahaan kita selama 2 tahun"

Arnold hanya menatap menganggukkan kepalanya , pria bernama Bill ini cukup baik dan mapan

" apa dia mempunyai masalah hukum, atau perilaku buruk?"

" tidak tuan dia bersih dari hukum, dan tidak mempunyai masalah dengan lingkungannya"

Arnold tahu, Bill adalah pria yang cukup kuat untuk mendapatkan Allin tapi dia tidak akan membiarkannya

" apa dia mempunyai kekasih?"

" tidak tuan, tapi dari apa mata- mata yang saya suruh, mereka berkata kalau pria ini mempunyai seorang calon istri yang dicarikan ibunya , tepatnya dia dijodohkan "

" apa dia menyukai wanita itu?,

"sepertinya begitu tuan"

Arnold menerawang apa Bill patah hati dan menjadikan wanita pilihan ibunya pelampiasan

" cari tahu apa Bill sungguh - sungguh mencintai wanita itu?" Deon terdiam , kenapa tuannya perduli dengan hubungan orang lain

" baik"

" dan cari tahu tentang calon istriku Allin Wilton, apa yang terjadi padanya selama di Paris hingga dia pulang ke Inggris "

"baik tuan", Deon tahu bila tuannya akan menikah dengan wanita pilihan orang tuanya dan juga kaget saat tahu siapa wanita itu, teryata wanita yang bernama Allin itu adalah anak dari pengusaha sukses

Deon keluar setelah mendapat perintah baru, Arnold mengambil ponselnya yang tertinggal di atas meja kerjanya, dia kaget Allin menelponnya hingga 20 kali, Arnold dapat menebak Allin pasti sangat marah karena dia mengotak atik ponsel Allin, Arnold menelpon Allin dan langsung di angkat Allin

" Arnold!!!! Kamu!!!!" Arnold menjauhkan ponselnya karena teriakan Allin

" Allin"

" apa yang kamu lakukan pada ponsel ku!!!"

" Allin jangan teriak, kupingku bisa tuli"

" biar benar- benar tuli"

" Allin dengarkan aku dulu"

" kenapa kamu mengganti walpaper ponselku?" Arnold tersenyum ternyata Allin masih belum tahu tentang akun Instagram miliknya

" aku hanya bercanda saja" jawab Arnold sambil tertawa yang dipaksakan

" tidak lucu" Arnold langsung diam

" kalau tidak suka kamu bisa menggantinya" Allin terdiam dia memang bisa menggantinya , kenapa dia malah membuang tenaga dengan berdebat dengan Arnold

" Allin " Allin langsung mematikan telponnya, Arnold menatap tidak percaya ponselnya,

" biarlah, saat dia melihat Instagramnya dia pasti akan kembali menelpon " Arnold tersenyum puas

*****

Allin berdiam diri dikamar , dan dia mulai bosan saat dia tidak melakukan apa - apa

" lebih baik aku maraton nonton drama yang sempat tertunda karena Arnold"

Allin mengambil laptopnya dan mulai menonton, dia mulai bereaksi dengan itu, Allin kembali menangis saat tokoh wanita di drama tersebut menangis

" sudah aku bilang tinggalkan saja pria tidak tahu diri itu". Allin kembali menangis

**

Arnold menatap ponselnya, Allin tidak kembali menelpon

" apa dia masih belum tahu tentang Instagramnya?" Arnold menggapai ponselnya dan menelpon Allin, Allin yang sedang fokus menonton terganggu dengan bunyi ponsel, dia langsung mengangkatnya

" ada apa?" tanya Allin dengan suara parau karena menangis,

" apa kamu menangis?"

" hiks...tidak" Arnold menghembuskan nafasnya , dia tahu pasti Allin menangis karena menonton drama lagi

" kenapa kamu menonton sesuatu yang tidak berguna?"

" astaga, pria ini jahat sekali, beraninya menyakiti wanita " Allin tidak memperdulikan apa yang Arnold katakan dia malah semakin asik menonton

" Allin, aku berbicara padamu" Arnold kesal karena Allin mengabaikannya

" hiks...hiks....aku akan membunuhkan pria itu untukmu"

Arnold memejamkan matanya , Allin ini sungguh keterlaluan

" aku akan kerumahmu.... "

Tit...tit...

Sambungan telpon diputuskan oleh Allin

" Allin kamu sungguh keterlaluan!!" Arnold sungguh kesal , Allin selalu memutuskan telpon sepihak, Arnold berdiri dan mengambil kunci mobilnya dan keluar dari ruangannya

" tuan, anda ada pertemuan dengan Mr. Leonard 15 menit lagi" Deon berbicara saat melihat tuannya keluar dari ruangan, Arnold berhenti dan menatap Deon dia lupa dengan pertemuannya ,

" ini semua karena Allin" Arnold yang tadi berniat pergi kerumah Allin mengurungkan niatnya dan masuk kembali ke ruangan nya

******

Allin tersenyum dengan canggung,  saat ibu Arnold datang ke rumah nya

Allin dan ibunya sekarang sedang duduk diruang tamu, dengan  ibu Arnold yang datang bersama adikanya Arnold yang bernama Ella

" aku tidak menyangaka calon kakak iparku, sangat cantik" Allin hanya tersenyum canggung disana

" bibi, apa boleh aku membawa kak Allin jalan - jalan?" tanya Ella

" itu seterah Allin" kata Ibu Allin dengan menatap anaknya

" bagaimana kakak?" Allin sebenarnya merasa canggung tapi karena dia sudah mulai bosan dirumah dan Drama yang dia tonton juga sudah selesai jadi

" baiklah" Ella langsung menarik tangan Allin untuk pergi

" mama, bibi kami pergi dulu ya"

" ya, hati hati ya"

Ella dan Allin pergi keluar menyisakan ibunya Allin dan ibunya Arnold , mereka tertawa disana

" aku harap semuanya berjalan lancar"

" ya semoga saja"

******

Ella memberhentikan mobilnya didepan Mall, Ella sekarang sekolah High school, dan umurnya sudah 17 tahun jadi dia meminta sebuah mobil sebagai hadiah ulang tahunnya.

Ella dan Allin turun , Ella menggandeng tangan Allin untuk masuk kedalam Mall

******

Arnold ingin menelpon Allin tapi selalu dia urungkan, dia sudah tidak bertemu Allin selama 3 hari, dan saat Arnold mengecek di Instagramnya Allin tidak mengunggah foto terbarunya , Arnold menebak pasti Allin masih belum tahu tentang apa yang dia lakukan pada Instagram Allin.

Saat Arnold masih menimbang apa dia menelpon Allin atau tidak , ponselnya berdering Mama calling

" ya ma, ada apa?" Arnold bertanya malas disana

" kenapa kamu terdengar malas sekali?"

" tidak , aku hanya banyak kerjaan saja"

" begitu ya, ya sudah mama sebenarnya ingin memintamu menjemput mama dari rumah calon istrimu, tapi karena kamu sibuk ya sudah "

Arnold langsung menegakkan badannya yang semula lesu

" tidak, aku bisa menjemput mama, aku akan langsung kesana" Ibunya Arnold merasa bingung pada anaknya tadi dia terdengar tidak semangat dan tiba- tiba langsung semangat

" ya baiklah" Arnold langsung berdiri dan keluar dari ruangannya dengan senyuman, dia jadi punya alasan untuk kerumah Allin, jadi Allin tidak mempunyai alasan untuk mengusirnya

*****

Arnold turun dari mobilnya dengan senyuman di bibirnya , dia melangkah masuk dan mendapati ibunya sudah berdiri diluar bersama ibunya Allin

" itu anak saya sudah sampai " Arnold mendekat dan tersenyum sopan pada ibunya Allin dan dibalas senyuman tulus dari ibunya Allin

" kami pulang dulu ya " kata ibunya Arnold , Arnold kaget , dia kesana untuk bertemu Allin tapi ibunya malah sudah menunggunya

" ya hati- hati ya"

Arnold dan ibunya sudah masuk kedalam mobil, ibunya menatap Arnold yang memperhatikan rumah Allin , dia menatap jendela kamar Allin

" Allin tidak ada di rumah " Arnold menatap ibunya , ibunya tersenyum ternyata benar dugaannya Arnold mencari Allin.

" dia pergi keluar bersama adikmu"

" Ella?"

" iya, tadi mama datang kesini besama Ella" Arnold merecutkan bibirnya kecil, tapi ibunya dapat melihat itu, dia tertawa didalam hati, apa anaknya kesal sekarang.

Arnold menjalankan mobilnya, dan mengantarkan ibunya pulang , sesudah dia mengantarkan ibunya ditengah jalan dia menelpon adiknya

" kamu dimana?"

" kenapa kakak ingin tahu?" Arnold kesal mendengarnya , dia juga dapat mendengar tawa Ella dan Allin disana , apa yang sedang dilakukan mereka

" katakan saja dimana?"

" kenapa sih, kami lagi sibuk , sudah ya aku tutup "  

" Ella...Ella..."

Arnold melempar ponselnya ketempat duduk mobil disampingnya, Dia kesal, Arnold terdiam

" kenapa aku harus kesal, saat tidak bertemu Allin".

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Arnold sok"an tp sebenernya dah cinta sama allin

2021-06-17

0

Nelly Susy

Nelly Susy

seterah author 😁😁

2020-10-10

0

Rini Widyaningsih

Rini Widyaningsih

Thor, maaf aku baca dr td kl nulis terserah mesti keliru ditulis seterah...spt anakku waktu balita😀

2020-08-05

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!