NAFAS 7

Ya Allah apa itu benar-benar ka faisal tapi jaket yang dikenakan dan motor itu milik ka faisal.meski aku tidak bisa melihat wajahnya tapi setidaknya aku mengenali apa yang dikenakannya. apa aku harus berburuk sangka padanya. tapi itu jelas-jelas dia. kenapa dia malah asik-asikan berboncengan dengan wanita yang jelas-jelas bukan mahram nya dan wanita itu memeluknya begitu mesra.

nazwapun sempet mengejar motor itu namun nazwa kehilangan jejak saat ada bus menghalanginya.

Tak lama ponsel nazwa  berdering. Seketika nazwapun langsung melihat panggilan masuk dalam ponselnya.

Dimana kamu naz? "Tanya rahmi

Rahmi, maaf aku telat sebentar lagi akan sampai" saut nazwa

Baiklah, aku tunggu.

Beberapa menit kemudian nazwa pun sampai ke sebuah resto tempatnya janjian dengan rahmi. Terlihat rahmi sudah duduk dan memesan tempat duduk untuk kami, akupun begegas menghampirinya.

Maaf aku telat."ucap nazwa sembari cipika-cipiki dengan rahmi

Duduklah, kenapa tiba-tiba kamu ngajak makan siang naz? Apa kamu sedang ada masalah?

Awalnya tidak. Tapi sekarang yah."saut nazwa

Seketika rahmi terdiam dan mengerutkan dahi. Masalah Apa?"tanya rahmi memandangku tajam

Belum sempat nazwa menjawab tiba-tiba saja ponselnya berdering, nazwapun meraih ponselnya dari tas, dan melihat panggilan masuk, ka faisal ."gumam nazwa

Seketika nazwapun menolak panggilan telepon ka faisal. Selang beberapa detik panggilan masukpun kembali dari ka faisal, seketika nazwapun menolak dan menon, aktifkan ponselnya.

Kenapa gak di angkat aja, siapa tau penting! "Ucap rahmi

Nazwa hanya tersenyum miring dengan ucapan rahmi.

Apa kamu sedang ada masalah dengan ka faisal?

Nazwa hanya menggeleng-gelengkan kepala, menjawab pertanyaan sahabatnya.

Apa kamu masih gamau cerita, cukup jelas di wajahmu kalo kamu sedang ada masalah,"Ucap rahmi memastikan

Yasudah kalo kamu gamau cerita sebaiknya kita makan, aku udah pesenin makanan kesukaan kamu," ucap rahmi kembali menimpali

Tak lama pesanan rahmipun datang,  rahmi yang langsung melahap makanan'nya sedangkan aku hanya memainkan makanan di hadapanku. Karna sejujurnya fikiranku sedang kacau dan tidak bisa lepas dari sosok yang sedang berpelukan mesra di motor itu. Bayanganya terus saja bergelantungan di otaku. Apa kamu sudah mengantar perempuan ini dan setelahnya kamu langsung menghubungiku, sedangkan dari tadi aku coba mengubungimu tapi kamu tidak juga meresponya."tiba-tiba saja lamunan nazwa terpecah oleh ucapan rahmi

Kenapa gak di makan?" Tanya rahmi

Rahmi... sebentar lagi jam istirahatmu habis, apa kamu tidak bergegas untuk kembali ke kantor.

Seketika rahmipun melirik jam tanganya.

Masih ada waktu 15 menit lagi untuk kembali. Apa kamu yakin tidak ingin bercerita padaku."tegas rahmi memegang  kedua tangan nazwa

Maafkan aku rahmi, aku tidak bisa menceritakan masalah keluargaku denganmu, ini akan jadi aib buatku dan suamiku. kalo sampai kejadian tadi benar-benar teradi. Bagaimanapun aku adalah istri ka faisal dan harus bisa saling menutupi aib keluarga, meski sekecil apapun" gumam nazwa dalam hati

Tidak rahmi, aku sedang tidak ada masalah hanya sedikit rindu saja pada orang tuaku" ucap nazwa menegaskan

Yasudah kalo begitu, kalo ada masalah ceritalah."tegasnya , lalu rahmipun berpamitan karna harus kembali ke kantor.

Setelah rahmi pergi akupun memilih untuk kembali ke rumah, karna jujur saja fikiranku benar-benar di buat kalut.

Kini akupun melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah, dan aku melihat motor dan jaket yang tadi aku lihat, kini sedang terparkir di garasi rumahku.

Rasanya aku tidak ingin pulang karna melihatnya ada disini namun ku lihat ka faisal kini sedang berdiri di depan pintu seperti menunggu kedatanganku. Mungkun saja dia sudah masuk ke rumah sedari tadi dan bibi sudah menjelaskan kepergianku padanya.

Dengan berat hati akupun kini turun dari mobil dan sedikit mendukan kepala, jujur saja aku tidak mau melihat wajahnya. Karna itu hanya akan membuatku sakit.

Kini langkah kaki ku semakin dekat denganya, aku melihat ka faisal terus saja memandangiku dengan tajam.

Habis dari mana? Kenapa telepon kaka gak di angkat? Dan kenapa malah di matikan ponselnya? " tanya ka faisal

Akupun tidak menjawab pertanyaanya satupun, kini aku terus melangkahkan kaki dengan cepat masuk kedalam rumah. tanpa menghiraukan ucapannya sedikitpun, akupun bergegas menaiki anak tangga dan segera masuk ke kamar lalu menutupnya .

Namun kini ka faisal menahan pintu yang hendak aku tutup.

Kenapa lagi? "Tanya ka faisal merasa heran

Sekali lagi aku tak mengubris ucapanya. Dan kini aku memilih untuk menghidarinya tanpa sepatah kata.

Tiba-tiba saja ka faisal masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.

Kaka sedang tidak ada waktu untuk berdebat, masih ada urusan yang harus kaka selesaikan di luar sebentar lagi. Jadi jangan buat kaka bertanya-tanya dengan memperlihatkan sikap seperti ini" ucap ka faisal tegas

Nazwa hanya diam dan tidak mempedulikan ucapan ka faisal.

Kenapa diam saja?

Kalo ada urusan, kenapa gak pergi aja sekarang, dan kenapa harus pulang."ucap nazwa yang membuka suara.

Yah karna kaka kuatir sma nazwa. Berkali-kali kaka mengubungi nazwa tapi tak kunjung di angkat dan malah di non aktifkan pula telponya apa itu tidak membuat orang kuatir" tegas ka faisal.

Nasza pun kini menutup mulutnya tanpa membuka suara kembali.

Yasudah kalo memang nazwa pengen kaka pergi sekarang, ka faisal pamit dan maaf karna sudah menganggu" ucap ka faisal. Kini ka faisal pun membalikan badanya dan berjalan ke arah pintu

Yah pergilah dengan wanitamu" grutu nazwa. Dan tanpa dia sadari ucapanya terdengar oleh ka faisal, seketika ka faisal langsung mengerutkan dahi dan membulatkan kedua matanya..

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG.

AYO DONK YANG SEMANGAT LIKE DAN KOMENNYA.

VOTE NYA JUGA DI TUNGGU YAH. HEHE

IG.AYYANA HAOREN

Terpopuler

Comments

Nadia_HIATUS BYE

Nadia_HIATUS BYE

hihihi makin seruu

2020-06-25

1

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

mulai da konflik u mnguji rumah tangga

2020-03-17

5

Fitri

Fitri

lg serius baca gak akan komen dulu , seruu" nih ceritanyaaan

2020-02-14

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!