HAPPY READING
setelah selesai makan nazwa pun membersihkan meja dan dibantu ka faisal mengangkat piring kotor.
"ka, gak usah biar nazwa saja yang bersihin itu semua."
"gak papa, lagian kaka sudah biasa melakukan semua ini. umi mengajarkan semua anaknya untuk selalu membantu pekerjaan rumah jadi kalo masalah mencuci piring itu hal yang mudah untuk kaka" saut ka faisal melontarkan senyumanya.
"nazwa yang mendengar ucapan ka faisal pun tak bisa berkata apa-apa. setelah ka faisal selesai dengan aktifitasnya, kini ka faisal meminta ijin untuk pulang ke rumah umi. untuk menjemput santri .
nazwa pun mengiyakan ucapan ka faisal. tak lama ka faisal pergi dari rumah.
kini nazwa termenung kembali melihat kepergian ka faisal dan hanya duduk menyandar di meja makan. tak lama suara bell berbunyi. nazwa yang mendengarnya bergegas menghampiri pintu
"bi, biar nazwa yang buka" ucap nazwa sambil berjalan ke arah pintu. apa kafaisal kembali lagi "gumam nazwa bersemangat membuka pintu. dan ternyata yang datang adalah kedua temanya yang tak lain winda dan rahmi.
"kalian , aku fikir siapa" ucap nazwa lemas
"lah emang kamu fikir siapa?" tanya winda penasaran.
"bukan siapa-siapa" saut nazwa
"nazwa kita belum makan,laperrr, ada makanan gak? "tanya winda
"banyak noh tadi aku udah masak."
"whatt serius, asikk ." ucap winda menghampiri meja makan.
"kamu makan sebanyak ini buat siapa"tanya rahmi
"aku tadi masak buat ka faisal, tapi sedikitpun dia tidak memuji masakanku"saut nazwa
" enak-enak ko."saut winda dengan mulut yang sudah dipenuhi makanan
"yah si winda mah apa aja enak. selama itu halal" saut rahmi. terus kamu kenapa murung lagi" ucap rahmi
" gak papa," saut nazwa singkat.
"apa karna makanannya gak di puji itu yang bikin kamu murung" tanya rahmi
"jangan jangan kamu murung karna tadi kamu mengira itu ka faisal yang datang.atau kamu murung karna ka faisal pergi? hayooo benerkan apa yang di bilang aku." ucap winda dengan yakinya.
"yehh sotau deh ni anak. udah makan mah makan aja gak usah sambil nyerocos pamali tau" ucap rahmi
"pasti bener lah orang tadi pas aku nyetir liat ka faisal di motor keluar dari rumah nazwa." saut winda bersikekeh.
"udah akh ngapain sih debatin orang yang gak ada .aku mau mandi bersih2 udah mau magrib. rahmi jangan lupa makan juga noh . aku tinggal dulu yah" ucap winda yang kini pergi menuju tangga.
🔥🔥🔥
"kira-kira si nazwa udah begituan belum yah sma ka faisal" bisik winda pada rahmi
"ekh apaan sih, kepo banget win. itu urusan mereka lagian mereka udah halal juga" saut rahmi
"tapi gak mungkin juga sih mereka begituan orang nazwa tiap malam tidurnya bareng kita terus" ucap winda yang kembali bersimpulan.
"ikhh winda udah napa . lebih baik sekarang makan yang bener jangan ngomong terus."saut rahmi menegaskan.
"rahmi, apa besok kita gak usah nginep aja kali yah. biarin mereka punya waktu berdua" ucap winda yang masih saja terus berbicara.namun kali ini rahmi setuju dengan ucapan winda.
setelah selesai makan rahmi dan winda pun bergegas menyusul nazwa yang sudah mandi dan berganti pakaian.
"kalian sudah makanya?
"udah naz, malahan sampe nambah 2 kali" saut winda
"lah winda mah emang begitu dimanapun.
tak lama adzan magrib pun berkumandang. dan mereka segera bergegas mengambil air wudhu untuk melakukan sholat magrib berjamaah.
setelah sholat magrib, nazwa pun bergegas turun dan menghampiri bibi untu segera menyiapkan keperluan tahlilan.tak lama tamu pun berdatangan untuk melakukan pengajian namun ka faisal belum kunjung tiba juga.
dimana kamu ka, kenapa belum juga datang"gumam nazwa dalam hati.nazwa pun semakin gelisah karna acara sudah mau di mulai.
naz kenapa?" tanya rahmi
ka faisal belum juga datang mi" saut nazwa dengan raut wajah cemas.
tenangNaz, insyaAllah ka faisal baik"-baik aja "ucap rahmi
acara pengajianpun kini sudah di mulai, nazwa masih saja cemas dan gelisah karna ka faisal tak kunjung datang.
maaf kaka telat." ucap ka faisal yang tiba-tiba datang lewat pintu belakang.
kenapa bisa telat?tanya nazwa penasaran
tadi tiba-tiba saja mobil yang kaka kendarai mogok begitu saja. ditambah kami menunggu taxi sangat lama."saut ka faisal menjelaskan.
akupun terdiam dengan penjelasan ka faisal.dan sedikit tenang melihatnya dia baik-baik saja.kini ka faisal pun masuk kedalam kerumunan bapak-bapak yang sedang tahlilan.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.
selamat tahun baru buat pembaca setiaku.
semoga tahun 2020 kita bisa jadi sosok yang lebih baik lagi.dan semakin dekat lagi dengan maha pencipta. dan apa yang kita panjatkan dalam setiap doa dikabulkan di tahun 2020 ini. Aamin.
"Dont forget LIKE DAN KOMEN JUGA DI BAWAH."
yang pengen tau update an setiap harinya bisa cek IG yah. novel apa aja yang update setiap harinya
IG.Ayyana haoren
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Nadia_HIATUS BYE
persahabatan
2020-06-25
2
shafira nurul
aku tuh klo baca suka lupa like & komen.. maaf kan ya author, seru sih novel nya
2020-05-26
1
Daffodil Koltim
mulai tumbuh benih2 cinta
2020-03-17
5