NAFAS 2

"Aku merasa ada yang kurang darii kita, biasanya kita ber 4 sekarang bertiga" ucap nazwa sembari menatap langit-langit

"iya bener, tapi sebentar lagi juga hanya aku dan rahmi yang bisa seperti ini."saut winda

"kenapa bisa begitu, memangnya aku kenapa?"tanya nazwa

"yah kan kamu juga kan udah nikah gak akan mungkin bisa kumpul seperti ini terus. "saut winda

"iya bener rasanya kangen jaman-jaman kuliah dulu, biasanya kemana-mana kita 4 tapi dengan berjalanya waktu semua berubah" saut rahmi

"nazwa apa kita besok kita harus menginap disini lagi"tanya winda.

seketika winda dan rahmipun melemparkan pandanganya ke arah Nazwa karna tidak ada balasan.

"yaelah kebiasaan deh ni bocah dari jaman dulu kalo lagi cerita panjang lebar malah tidur, dia fikir kita lagi ngedongeng kali yah"grutu winda

"yaudah sih win syukur donk nazwa udh tidur, kasian juga dari kemarin dy kurang tidur. yaudah kita juga tidur udah malam" ucap rahmi

tak lama akhirnya merekapun terlelap.

🔥🔥🔥

di satu sisi ka faisal yang sudah selesai dengan pengajian pun memilih untuk melihat kondisi Nazwa sebentar.

faisal pun menghampiri kamar nazwa dengan pintu yang sudah terbuka lebar.faisal melihat nazwa sudah tertidur pulas dengan ditemani sahabat-sahabatnya. faisal merasa senang karna sahabatnya mau menemani istrinya di saat kondisi seperti ini. faisal pun kembali keluar dan menutup pintu kamar nazwa.

ke esokan harinya pagi-pagi sekali winda dan rahmi pun berpamitan dengan nazwa karna mereka harus pulang dan bekerja.

Disusul dengan faisal menghampiri nazwa yang sedang duduk termenung di sofa ruang tv.

"nazwa" ucap faisal

"iya ka "saut nazwa membalikan tatapanya pada ka faisal

"kaka mau ijin pulang ke rumah umi dulu untuk berganti pakaian, sekalian kk mau minta ijin untuk berangkat kerja."

"haruskah ka faisal pergi?"tanya nazwa

"iya, kaka harus kerja karna kemarin sudah minta ijin libur 3 hari." saut ka faisal

nazwa pun seketika terdiam mencerna apa yang ucapan ka faisal.

"tidakah kaka sarapan terlebih dahulu sebelum pergi?

"maaf ka faisal gak bisa sarapan disini. kaka buru-buru harus mengantar santri juga ke pondok karna mereka akan sekolah."ucap ka faisal menjelaskan

"yasudah."ucap nazwa singkat

"yasudah kaka famit yah! Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam" saut Nazwa

faisal pun pergi meninggalkan Nazwa lalu menghampiri bibi di dapur.

"bi saya titip istri saya yah, dan kalo ada apa-apa bibi bisa hubungi saya secepatnya. tolong suruh dia makan juga bi" ucap faisal

"oh iya den," saut bibi singkat

"makasih yah bi, saya pamit sekarang.

faisal pun pergi bersama beberapa santri dan bergegas melajukan mobil menuju rumah umi.

🔥🔥🔥🔥

siang harinya saat faisal kerja tiba-tiba saja ada telfon dari rumah nazwa. faisal pun bergegas untuk mengangkat panggilanya.

faisal : "Assalamu'alaikum?"

Bibi : "Wa'alaikumsalam den. ini bibi"

faisal : " oh iya, kenapa bi?

bibi : "ini loh den , bibi ko gak tega yah liat non nazwa dari pagi bibi suruh makan tapi sampai siang begini dia belum juga makan. bibi juga sesekali merhatiin non nazwa dia termenung melihat bingkai foto keluarga dan menangis.

Faisal : "seketika faisalpun terdiam memikirkan ucapan bibi yang membuat faisal kefikiran dengan nazwa.

oh yasudah nanti saya usahain untuk telfon nazwa dan pulang cepet yah bi."

Bibi : " "Oh iya den. yasudah den bibi tutup telfonnya yah! Assalamu"alaikum den"

Faisal : "Wa'alaikumsalam."

setelah mendapatkan telfon dari bibi, faisalpun merasa tidak tenang karna terus saja kefikiran Nazwa. di satu sisi faisal terus saja menghubungi Nazwa namun tak kunjung di angkat oleh Nazwa membuat faisal semakin kuatir.

tak fikir panjang faisalpun bergegas keluar ruangan tempat dia bekerja, menuju parkiran.

faisal pun kini menstater motor dan melajukanya ke rumah nazwa.

sesampainya di rumah nazwa, faisalpun langsung menekan bell pintu. tak lama bibi pun membukanya.

"Aasalamu'alaikum, dimana nazwa bi ?

"Wa'alaikumsalam non nazwa tadi sih ada di balkon atas den.

faisalpun langsung bergegas menaiki anak tangga dan menghapiri Nazwa. dan benar saja apa yang tadi dikatakan bibi, kalo istrinya sedang melamun sembari menatapi sebuah bingkai kecil.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.

Lanjut episode 3 tapi jangan Lupa LIKE DAN KOMEN pokokknya kudu.

karna komen dan like kalian sangat berarti untuku.semakin banyak yang komen semakin semangat juga untuk lanjutin kisah ini.

IG.Ayyana haoren

Terpopuler

Comments

Khotibah

Khotibah

seru cerita,a Thor dari kmren² aq dach penasaran banget ma cerita nazwa dan Faisal c0z d cerita pacaran setelah menikah gak di up dek sana

2020-11-29

0

Nadia_HIATUS BYE

Nadia_HIATUS BYE

kasian nazwa

2020-06-25

1

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

lnjuut

2020-03-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!