NAFAS 4

sore itu aku terbangun karna pesan masuk di ponselku secara beruntun. saat kulihat winda dan rahmi mengirimku pesan, menanyakan apa mereka menginap lagi malam ini.dan aku menjawab iya pada mereka.

saat kulihat jam dingding kini jam sudah menujukan pukul 4.15 sore .akupun langsung beranjak dari kasur dan bergegas mengambil air wudhu lalu memakai mukena dan menjalankan ibadah sholat ashar

setelah selesai sholat ashar akupun baru menyadari kalo ka faisal ternyata tertidur di atas kursi dengan leptop yang masih di tanganya. akupun mengampiri ka faisal dan mengambil leptopnya untuk ku simpan di atas meja.

kini aku di buat bingung, antara aku harus membangunkanya untuk sholat ashar ataukah aku membiarkanya. kebingungan saat ini melandaku.akupun terdiam sejenak memandangi sosok ka faisal yang tak lain adalah suami sah ku menurut hukum dan agama.

ini pertama kalinya aku bisa memandanginya begitu intim. kenapa aku baru menyadarinya kalo ternyata aku mempunya suami yang begitu luar biasa. selain sholeh ka faisalpun memiliki wajah tampan.

astagfirullah kenapa aku malah menatapnya dan berfikir seperti itu bukanya aku harusnya membangunkanya.

ka faisal, ka, ka, " ucap nazwa lembut sembari berdiri.

bodoh banget sih mana denger ka faisal kalo aku hanya bicara pelan tanpa menyentuhnya. tapi takut marah ka faisal kalo aku bangunin. " gumam nazwa dalam hati

akhirnya nazwa pun berjongkok dan mebangunkan ka faisal kembali tanpa menyentuhnya.

ka faisal. ka, ka faisal " ucap nazwa yang berjongkok tak jauh dari telinga faisal seketika faisal pun terbangun dan membalikan tubuhnya ke arah kanan dan berpapasan dengan wajah nazwa saat membuka kedua matanya.

astagfirullahaladzim, ya allah kamu kenapa jongkok disitu."tanya ka faisal karna kaget

abis bangunin ka faisal, karna sudah sore" saut nazwa yang sudah berdiri

ya ampun maaf, maaf kaka ketiduran disni. kaka permisi dulu. ucap faisal yang beranjak dari kursi dan mengarah keluar kamar.

ka faisal pun kini pergi ke kamar tamu untuk menunaikan sholat asharnya.

setelah sholat ashar ka faisal terbayang-bayang wajah nazwa yang begitu bercahaya dan cantik saat dibalut dengan mukena putih . faisal juga membayangkan saat wajah mereka saling berpapasan tadi. karna jujur itu pertama kalinya juga untuk faisal menatap wajah nazwa dari dekat meski hanya sekilas.

🔥🔥🔥

di satu sisi nazwa yang melihat kepergian ka faisal dari kamarnya tidak bisa berkata apa-apa.

kini nazwa pun mengambil ponselnya di atas kasur dan mengubungi kedua temanya untuk datang ke rumah nazwa setelah mereka pulang kerja.

setelah menghubungi kedua temanya fikiran nazwa kembali lagi pada sosok ka faisal.

istri macam apa aku. ka faisal sudah punya istri tapi seperti tidak mempunyai istri bahkan sekalipun aku belum pernah memberikan dia minuman,atau bahkan menyiapkan makanan untuknya, bahkan aku juga gatau apa yang dibutuhkan ka faisal.

betapa tak bergunanya aku menjadi seorang istri.

sontak saja ketukan pintu kamar nazwa membuyarkan lamunannya.

nazwa pun menghapiri pintu dan membukanya.

yang difikirin datang juga"gumam nazwa

"maaf kaka ganggu, ka faisal cuma mau ambil leptop."

nazwa pun mempersilahkan ka faisal untuk mengambil leptop nya. kini ka faisal berjalan menuju pintu setelah mengambil leptopnya.

"kaaa......"

seketika faisal pun membalikan tubuhnya

"apa kaka sudah makan?"Nazwa seketika memberanikan diri untuk bicara pada faisal

faisalpun membalas ucapan nazwa dengan senyuman dan menggelengkan kepalanya.

"Nanti kita makan bareng yah, biar nazwa siapkan makanannya."

ka faisal pun membalas ucapan nazwa dengan senyuman yang mengembang dan menyetujui ucapan nazwa.

kini faisal pun melangkah keluar kamar nazwa, da pergi ke kamar tamu sedangkan nazwa bergegas ke dapur.

setelah masakan selesai nazwa pun menyuruh bibi untuk panggilkan ka faisal dan tak lama ka faisal pun datang menghampiri meja makan

"ini semua apa nazwa yang masak?"

"iya ka ini nazwa yang memasaknya, semoga ka faisal suka.

Nazwa mau mengambilkan lauknya namun bingung mau ngambil yang mana, karna belum tau apa yang di suka atau tidak oleh ka faisal

alhasil nazwa hanya duduk manis dan memperhatikan apa saja yang di ambil ka faisal.

harusnya setelah ini aku harus mencari tau pada khadijah tentang apa yang di suka dan tidak oleh faisal.tapi bagaimana mungkin aku menanyakan pada khadijah bisa-bisa dia menertawakan aku."gumam nazwa dalam hati.

"kamu gak makan?"tanya ka faisal

"oh iya ka nazwa makan ko temenin kaka."

gak mau lagi bilang gamau makan takut kena semprot sama ka faisal takut kalo udah ngambeknya kaya gimana.gumam nazwa. nazwapun hanya tersenyum memikirkan kembali kemarahan ka faisal tadi siang.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

🔥🔥🔥

Cieee semangatt yahhh buat kelanjutanya yukkk jangan lupa like dan komennn juga di bawah..

ayy lagi semangat semangat nya ni nulis cerita mereka.kalian juga yah harus semangat like dan komenya..entah sampai kapan ka faisal bersikap cuek namun butuh begitu pun nazwa hahha.

lucu jadinya sma pasangan baru ini.dan sedikit demi sedikit faisal mampu buat hilangin ketakutan nazwa

JANGAN LUPA UNTUK DIJADIKAN FAVORIT YAH.

IG. Ayyana haoren

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***