Bab 03

Di tempat lain, tepatnya di salah satu sekolah elit di Sydney, Australia.

Note: anggap saja Rayna dan Raydan menggunakan bahasa Inggris saat di sekolah.

Author tidak akan menulis memakai bahasa Inggris disini. Biar nggak rancu kalian nya karena harus ada terjemahannya juga.

Author pun sebetulnya nggak pintar banget bahasa Inggris, sih🤭

*******

Plak.

Rayna menggeser kacamata yang dia kenakan saat mendongak dan melihat orang yang baru saja melemparkan buku di atas mejanya.

"Kerjakan tugas aku!" ucap seorang murid laki-laki.

"Kenapa harus aku?" tanya Rayna menatap heran pada murid laki-laki itu.

"Kenapa? Ya, karena aku yang mau!" ucap murid laki-laki itu.

"Aku nggak mau," ucap Rayna sambil melihat ke arah bukunya yang ada di atas mejanya.

Murid laki-laki itupun menyeringai dan membungkukkan tubuhnya, membuat kepalanya sejajar dengan kepala Rayna.

"Kalau kamu nggak mau, aku akan cium kamu di depan murid lainnya," ucapnya sambil tersenyum penuh arti.

Rayna sontak membulatkan matanya karena terkejut mendengar ucapan murid yang terkenal nakal di kelasnya itu.

Brak.

Rayna menggebrak mejanya, membuat murid pria itu membulatkan matanya karena terkejut. Meski selama dia satu kelas dengan Rayna, Rayna bahkan jarang bicara dan anaknya tak terlalu senang bergaul. Namun, dia tak menyangka ternyata Rayna bisa marah.

Rayna menatap tajam ke arah murid laki-laki itu.

Meski wajah Rayna terlihat lugu, namun melihat tatapan tajamnya membuat siswa itu sampai menelan air liurnya.

Rayna pun keluar dari kelas dan pergi menuju toilet.

Dia membasuh wajahnya berkali-kali dan menatap dirinya di cermin.

'Ya ampun, kenapa semua pria sama aja? Benar-benar menjijikan,' gumam Rayna.

Sedangkan di dalam kelas, murid laki-laki itu masih terdiam sambil tak henti memikirkan Rayna.

Ada suatu hal yang membuatnya entah mengapa menjadi tertarik pada Rayna.

Dia pun tersenyum kecil dan tak lama pandangannya teralihkan saat Rayna kembali masuk ke dalam kelas.

'Hem... Kita liat aja nanti,' gumam murid laki-laki itu.

*******

Tak terasa jam sekolah pun berakhir.

satu persatu pelajar mulai meninggalkan sekolah.

Sementara di dalam suatu kelas, masih terlihat beberapa siswa yang masih berkumpul di dalam kelas.

Dia adalah Raydan dan siswa lainnya juga.

Ada Brian juga di sana.

Pria bule berwajah cukup tampan dan bertubuh tinggi.

"Gimana, yang kemarin?" tanya Brian sambil menyeringai menatap Raydan.

"Lumayan, sayangnya aku ke tangkap basah sama Rayna. Dia bahkan ngancam mau laporin ke Mommy sama Papa." ucap Raydan.

Brian terkekeh geli mendengar ucapan Raydan.

Sementara Raydan justru menatap Brian dengan tatapan bingung.

"Apanya yang lucu?" tanya Raydan.

"Kamu." ucap Brian.

"Aku? Kenapa?" tanya Raydan masih dengan ekspresi bingung.

"Ayolah, ini sudah zaman apa? Kenapa masih saja takut ketahuan Mommy dan Papa kamu? Itu hal biasa dan wajar saja." ucap Brian.

Raydan pun tersenyum tipis.

Orang lain mungkin bisa berpikir seperti itu.

Tetapi, Mommy dan Papanya sudah terlalu baik memperlakukan nya. Tentu saja meski Raydan nakal di luar, tetapi dia tak pernah membuat keributan. Dia hanya nakal sebatas suka menggoda gadis-gadis cantik yang ada di sekolah. Sama dengan sang Papa dulu, dia pun tak suka terikat suatu hubungan dengan seorang wanita. Karena itu, dia lebih senang hanya dengan sekedar jalan saja.

Raydan bahkan masuk ke dalam peringkat tiga besar di kelasnya dalam setiap tahun.

Sepertinya, Raydan ini benar-benar paket komplit. Selain tampan, populer, pintar pula.

Jadi, senang bermain-main pun menjadi suatu hal yang wajar baginya.

Meski begitu, nakalnya pun masih dalam batas kewajaran.

"Hai, Babe." panggil seorang siswi yang memakai seragam ketat dengan rok yang benar-benar mini dan kaus kaki panjangnya.

Gadis cantik dengan bentuk tubuh yang sempurna untuk gadis seusianya.

Gadis itu bernama Jenny, dia adalah siswi yang cukup populer di sekolah.

Namanya bahkan tak asing di telinga para pelajar di sana. Karena selain cantik, Jenny juga putri dari salah satu konglomerat di Sydney.

Jenny merangkul Raydan yang masih duduk di kursinya dengan manja.

Raydan pun tersenyum tipis tanpa mengatakan apapun.

"Sial, yang jomblo mendingan pergi saja." ucap Brian.

Raydan dan Jenny pun terkekeh melihat ekspresi kesal Brian.

"Kita duluan, Bro." ucap Brian sambil bangun dari duduknya.

"Loh, bareng." ucap Raydan.

Brian mengerutkan dahinya dan mengalihkan pandangannya ke arah Jenny.

Seolah memberi isyarat pada Raydan, bahwa bagaimana dengan Jenny, jika Raydan pergi bersamanya?

Raydan pun mengerti maksud Brian.

"Babe, sorry, ya. Aku nggak bisa temani kamu. Aku mau samperin Rayna, kelasnya pasti sudah selesai." ucap Raydan sambil bangun dari duduknya.

"What? Rayna lagi?" tanya Jenny dengan nada tak percaya.

Raydan pun mengangguk santai.

"Kenapa Rayna terus, sih? Kamu nggak pernah mau jalan sama aku, kamu selalu sibuk sama Adik kamu, gadis yang nggak jelas itu." ucap Jenny dengan nada kesal.

Raydan mengepalkan tangannya.

Mendadak dadanya terasa sesak mendengar Jenny mengatai Adiknya seperti itu.

Brak.

Jenny membulatkan matanya saat tiba-tiba Raydan menendang kursi di hadapannya.

"Jangan ganggu aku lagi." ucap Raydan dengan penuh penekanan.

"What? Ke-kenapa?" tanya Jenny dengan bingung.

"Karena kamu nggak ada artinya di banding Rayna, gadis yang kamu bilang nggak jelas, itu." ucap Raydan dengan menatap Jenny dengan tatapan tajam.

Jenny menelan air liurnya.

"A-aku minta maaf, Babe. Aku nggak sengaja bilang gitu, tolong tarik lagi ucapan kamu, ya. Aku nggak mau putus dari kamu." ucap Jenny sambil mencoba memegang tangan Raydan, namun Raydan segera menepisnya.

"Apa? Putus?" tanya Raydan.

Jenny pun mengangguk.

Raydan terkekeh geli mendengar ucapan Jenny.

"Putus, kamu bilang? Sejak kapan kita pacaran? Aku bahkan nggak pernah nyatakan cinta ke kamu." ucap Raydan.

Jenny mengerutkan dahinya, dia merasa bingung dengan ucapan Raydan.

"Apa maksud kamu, sih? Kalau kita nggak pacaran, terus selama ini kita apa?" tanya Jenny.

"Aku nggak pernah anggap kamu pacar aku, aku dekat sama kamu, ya, hanya anggap kamu sebagai teman. Teman di saat aku suntuk dan merasa bosan." ucap Raydan dengan nada geram.

Dia emosi mendengar ada orang lain yang menjelek-jelekkan Adik kesayangannya itu.

Beruntunglah Jenny seorang wanita, Karena jika tidak, Raydan mungkin sudah menghajarnya hingga babak belur.

"Dan sekarang, aku nggak merasa bosan lagi. Jadi, aku sudah nggak butuh kamu lagi." ucap Raydan sambil tersenyum sinis dan pergi meninggalkan Jenny.

Jenny pun mengepalkan tangannya kuat-kuat, dia tak mengatakan apapun lagi. Hatinya sungguh hancur mendengar ucapan Raydan.

Dia pun terus memperhatikan Raydan yang perlahan mulai keluar dari dalam kelas dan pergi menuju kelas Rayna.

Sesampainya di kelas Rayna.

Raydan tersenyum saat melihat Adik kesayangannya itu tengah duduk sambil cemberut.

"Hai." sapa Raydan.

Rayna memutar bola matanya.

Dia sungguh kesal karena harus menunggu cukup lama di dalam kelas.

Dia pun tak mengerti pada Abangnya itu. Karena setiap kali jam sekolah selesai, Rayna tak boleh pergi meninggalkan kelas sebelum Raydan menjemputnya.

"Abang, lama, nih." ucap Rayna dengan nada kesal.

"Sorry, tadi ada kelas tambahan." ucap Raydan sambil mengusap kepala Rayna.

Rayna menepis tangan Raydan dan bangun. dari duduknya.

"Kelas tambahan sama si Jenny?" tanya Rayna.

Raydan hanya tersenyum tipis.

"Dasar , nggak jelas." ucap Rayna dengan kesal sambil menghentakkan kakinya dan melangkah keluar kelas.

Raydan pun terkekeh melihat tingkah Rayna yang menurutnya justru lebih menggemaskan saat tengah marah.

Terpopuler

Comments

Zhiernaa Azhierr

Zhiernaa Azhierr

keren thor

2021-10-12

0

ArieEni

ArieEni

semoga raydan nakalnya gk kyk randy yg suka masukin jari ke rawa2 nya cewek

2021-09-29

0

💖 NAMA Q CINTA 💖

💖 NAMA Q CINTA 💖

knp di ilg lgi ini kn sda

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh/Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Info Author
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46 - Pemberitahuan Author
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51/ Pemberitahuan Author
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57 PEMBERITAHUAN
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90 Bab 88
91 Bab 89
92 Bab 90
93 Bab 91
94 Bab 92
95 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Happy Aidil Adha 1441
101 Cast Istri Jelekku Season 2
102 Bab 97
103 Bab 98
104 Bab 99
105 Bab 100
106 Bab 101
107 Bab 102
108 Bab 103
109 Bab 104
110 Bab 105
111 Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112 Bab 107
113 Bab 108
114 Bab 109
115 Mampir, yuk!
116 Bab 110
117 Bab 111
118 Bab 112
119 Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120 Bab 114
121 Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122 Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123 Bab 117
124 Bab 118 (Bonus malam minggu )
125 Bab 119
126 Bab 120
127 Bab 121
128 Bab 122
129 Bab 123
130 Bab 124
131 Bab 125
132 Bab 126
133 Info Author.
134 Bab 127
135 Bab 128
136 Bab 129
137 Bab 130
138 Bab 131
139 Bab 132
140 Bab 133
141 Bab 134
142 Bab 135
143 Bab 136
144 Bab 137
145 Bab 138
146 Bab 139
147 Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148 Bab 141
149 Bab 142
150 Bab 143
151 Cuitan Author.
152 Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153 PENGUMUMAN
154 INFO
155 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157 INFO NOVEL BARU
158 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Pengenalan Tokoh/Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Info Author
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46 - Pemberitahuan Author
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51/ Pemberitahuan Author
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57 PEMBERITAHUAN
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90
Bab 88
91
Bab 89
92
Bab 90
93
Bab 91
94
Bab 92
95
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Happy Aidil Adha 1441
101
Cast Istri Jelekku Season 2
102
Bab 97
103
Bab 98
104
Bab 99
105
Bab 100
106
Bab 101
107
Bab 102
108
Bab 103
109
Bab 104
110
Bab 105
111
Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112
Bab 107
113
Bab 108
114
Bab 109
115
Mampir, yuk!
116
Bab 110
117
Bab 111
118
Bab 112
119
Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120
Bab 114
121
Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122
Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123
Bab 117
124
Bab 118 (Bonus malam minggu )
125
Bab 119
126
Bab 120
127
Bab 121
128
Bab 122
129
Bab 123
130
Bab 124
131
Bab 125
132
Bab 126
133
Info Author.
134
Bab 127
135
Bab 128
136
Bab 129
137
Bab 130
138
Bab 131
139
Bab 132
140
Bab 133
141
Bab 134
142
Bab 135
143
Bab 136
144
Bab 137
145
Bab 138
146
Bab 139
147
Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148
Bab 141
149
Bab 142
150
Bab 143
151
Cuitan Author.
152
Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153
PENGUMUMAN
154
INFO
155
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157
INFO NOVEL BARU
158
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!