Bab 05

Semua orang terkejut melihat layar monitor yang hanya menampilkan sebuah laporan garis panjang dengan suara monitor yang menunjukkan berhentinya segala aktivitas kehidupan.

"Mohon maaf, pasien sudah tiada." ucap Dokter sambil melepaskan semua peralatan medis yang terpasang di tubuh Papa Randy.

Mama Randy langsung tak sadarkan diri, dan segera di tangani oleh dokter.

Sementara pandangan Randy seketika menjadi gelap, dia begitu syok melihat sang Papa sudah tak ada lagi di dunia ini.

Mereka bahkan belum sempat bertegur sapa setelah terakhir kali mereka bertemu.

Randy terduduk lemas sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Dania, Raydan , dan Rayna pun turut sedih.

Dania langsung memeluk Randy.

"Sabar, Sayang. Papa sudah tenang." ucap Dania sambil mencoba menenangkan Randy.

Dania pun tak dapat lagi menahan rasa sedihnya, sehingga lolos lah sudah air matanya.

Raydan dan Rayna pun saling memeluk, mencoba menenangkan diri masing-masing.

Mereka sungguh sedih kehilangan sang Opa.

"Tenang, De. Opa udah nggak sakit lagi." ucap Raydan.

Rayna memeluk erat sang Kakak, dia sungguh sedih karena harus kehilangan sang Opa.

"Kamu tunggu disini, aku akan urus semua keperluan untuk Papa." ucap Dania.

"Nggak, Yank. Aku yang akan urus semuanya, aku anaknya. Kamu tolong jagain Mama aja." ucap Randy.

"Kamu yakin, Yank?" tanya Dania.

Dania cemas melihat keadaan Randy saat ini.

Randy mengangguk dan keluar dari ruangan untuk mengurus administrasi dan segala yang dibutuhkan sang Papa sebelum di kebumikan.

Dania menghubungi Mama dan Papanya, dia pun memberitahukan kabar duka tentang Papa mertuanya itu.

Setelah itu, dia memesan taksi untuk Raydan dan Rayna.

Selesai memesan taksi, Dania melihat ke arah Raydan yang tengah memeluk Rayna yang tengah menangis.

"Ade, Abang, sini, Nak." ucap Dania.

Raydan dan Rayna pun menghampiri Dania.

"Kalian pulang dan istirahat dulu, di rumah. Nanti, Papa dan Mommy akan kabarin kalian kalau semua urusan di rumah sakit sudah selesai." ucap Dania.

"Tapi, Mom, Ade cemas sama Oma." ucap Rayna.

"Ada Mommy sama Papa, De. Ade pulang dulu sama Abang, ya." ucap Dania.

"Ya udah, Mom. Abang sama Ade pulang dulu. Ade juga kecapekan." ucap Raydan.

"Nggak, kok. Ade nggak capek, Mom." ucap Rayna.

Rayna terlihat sedih sekali dan tak ingin meninggalkan sang Oma dalam keadaan berduka.

Dia sangat menyayangi Omanya.

"Ade, tolong, jangan bantah Mommy." ucap Dania.

Rayna menundukkan kepalanya dan mengangguk.

"Ya udah, Ade pulang sama Abang." ucap Rayna dengan sendu.

"Iya, Abang jagain Ade nya. Sebentar lagi taksinya datang." ucap Dania.

"Iya, Mommy tenang aja. Abang akan selalu jagain Ade, sama kayak Abang akan jagain Mommy dan siapapun wanita cantik yang akan jadi pendamping Abang, nanti." ucap Raydan sambil mengedipkan matanya dan tersenyum lebar.

"Abang ! Bisa, nggak, sih, jangan bercanda. Jangan sok tampan." ucap Rayna dengan kesal.

Dia tak habis pikir dengan sang Kakak, di saat seperti ini, pun, Kakaknya justru masih saja bisa bercanda.

"Apa yang salah? Emang Abang salah, kalau mau jagain kalian?" tanya Raydan dengan bingung.

"Tau, ah, ngeselin." ucap Rayna dengan kesal dan keluar dari ruangan itu.

"Jih, ngambek." ucap Raydan.

Sebetulnya, Raydan hanya ingin menghibur Adik dan Mommy nya itu, hanya saja sepertinya waktunya tak tepat.

Raydan justru membuat Rayna menjadi kesal.

Dania hanya menggelengkan kepalanya.

Anaknya yang satu itu, memanglah senang bertingkah konyol, bahkan kadang sering tak tahu tempat.

"Ya sudah, Bang. Sana susul Ade nya." ucap Dania.

Dania memberi tahukan plat nomor taksi yang sudah dia pesan.

Raydan pun mengangguk dan bergegas menyusul Rayna.

Tak lama, mereka pun pergi menuju rumah lama Dania dan Randy.

Rumah yang Randy beli untuk Dania saat kurang lebih 17 tahun yang lalu.

*******

Waktu pun berlalu.

Randy telah selesai mengurus segala keperluan sang Papa untuk di kebumikan, dan tak lama lagi sang Papa akan segera di kebumikan.

Sesampainya di pemakaman keluarga yang memang di sediakan khusus untuk keluarga Sebastian, Randy mengerutkan dahinya saat melihat seseorang yang tak asing baginya.

Orang yang tak lain dan tak bukan adalah Papa Hamish dan Mama Rania.

Randy tahu, sudah pasti Dania lah yang memberi tahu orang tuanya. Karena, dia sendiri tak sempat memberi tahu kedua mertuanya itu.

Mama Rania memeluk Mama Randy dan mencoba memberikan kekuatan agar besannya itu mau ikhlas dan bersabar.

Setelah itu, Mama Rania pun memeluk Randy.

"Yang sabar, ya, Rand. Ikhlaskan, Papa sudah tenang, di sana." ucap Mama Rania.

"Makasih, Ma." ucap Randy.

Randy melepaskan pelukan itu dan pandangannya mengarah pada sang Papa mertua yang tengah menatapnya.

Randy terdiam saat Papa Hamish memeluknya dan berbisik di telinganya.

Setelah beberapa saat, pelukan itu pun terlepas. Tanpa mengatakan apapun, Randy pun pergi dan menyapa para tamu lainnya.

Mama Rania menarik napas dalam dan menghembuskan nya perlahan.

Dia sedih karena sudah 16 tahun hubungan suami dengan menantunya itu, tidak juga membaik.

Seharusnya, dulu dia tak mendukung keputusan Randy untuk meninggalkan Indonesia, seharusnya dia membantu menyelesaikan masalah antara Suami dan menantunya itu.

Namun, apa boleh buat? Semuanya sudah terlambat, perselisihan di antara Suami dan Menantunya itu, kini semakin sulit untuk di akhiri.

"Mama yakin, Randy masih peduli pada Papa. Buktinya, sampai sekarang, pun, Dania nggak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Randy bahkan menutup kasus kecelakaan itu, Randy seolah menutup rapat segalanya agar tak ada satu orang pun yang tahu tentang kenyataan yang sebenarnya. " ucap Mama Rania.

Papa Hamish hanya diam, dia mengalihkan pandangannya dan tak sengaja melihat ke arah Rayna dan Raydan. Dia pun tersenyum dan menghampiri kedua cucunya itu.

"Abang, Ade." panggil sang Opa.

Rayna dan Raydan tersenyum dan memeluk sang Opa.

"Kalian sudah semakin besar, Opa kangen sekali pada kalian, kesayangan Opa." ucap sang Opa.

"Kita juga kangen, Opa." ucap Rayna dan Raydan bersamaan.

Tak lama acara pemakaman pun dimulai, semua keluarga pun ikut menghadiri acara pemakaman Tuan Sebastian, termasuk ada beberapa rekan bisnis yang juga turut hadir mengantarkan Tuan Sebastian ke peristirahatan yang terakhir.

Setelah seluruh prosesi pemakaman di lakukan, semua keluarga pun kembali ke kediaman masing-masing.

Randy dan keluarga kembali ke kediaman Sebastian, dengan Papa dan Mama mertuanya juga yang ikut pulang ke kediaman Sebastian.

Sesampainya di kediaman Sebastian, Dania mengantar Mama mertuanya ke kamar untuk beristirahat. Sedangkan Randy duduk di ruang keluarga bersama anak-anak dan kedua mertuanya.

"Jadi, bagaimana selanjutnya, Rand? Apa kamu akan tinggal kembali di Jakarta?" tanya Mama Rania.

"Entahlah, Ma. Aku bingung, bisnis Papa pun harus ada yang mengurusnya. Sedangkan kalau aku mau pindah, tentu banyak yang harus aku pertimbangkan." ucap Randy.

"Yang jelas, aku nggak mau keluarga aku dekat dengan orang-orang jahat." ucap Randy sambil melihat ke arah Papa Hamish.

Tak lama, Randy pun meninggalkan ruang keluarga dan pergi menuju kamarnya.

Mama Rania menghela napas dan mengusap lembut lengan Papa Hamish.

"It's okay, no problem." ucap Papa Hamish sambil tersenyum.

Namun, tak ada yang tahu apa yang ada dalam hati dan pikirannya saat ini.

Terpopuler

Comments

0316 Toiyibah,S,Pd.

0316 Toiyibah,S,Pd.

lanjut

2021-10-07

0

fitamin

fitamin

❤️

2021-10-03

0

AnjaniJM

AnjaniJM

akibat sifat protektif, posesifnya tuan hamish merusak hubungan baik yang susah payah di jaga oleh randy

2021-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh/Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Info Author
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46 - Pemberitahuan Author
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51/ Pemberitahuan Author
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57 PEMBERITAHUAN
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90 Bab 88
91 Bab 89
92 Bab 90
93 Bab 91
94 Bab 92
95 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Happy Aidil Adha 1441
101 Cast Istri Jelekku Season 2
102 Bab 97
103 Bab 98
104 Bab 99
105 Bab 100
106 Bab 101
107 Bab 102
108 Bab 103
109 Bab 104
110 Bab 105
111 Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112 Bab 107
113 Bab 108
114 Bab 109
115 Mampir, yuk!
116 Bab 110
117 Bab 111
118 Bab 112
119 Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120 Bab 114
121 Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122 Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123 Bab 117
124 Bab 118 (Bonus malam minggu )
125 Bab 119
126 Bab 120
127 Bab 121
128 Bab 122
129 Bab 123
130 Bab 124
131 Bab 125
132 Bab 126
133 Info Author.
134 Bab 127
135 Bab 128
136 Bab 129
137 Bab 130
138 Bab 131
139 Bab 132
140 Bab 133
141 Bab 134
142 Bab 135
143 Bab 136
144 Bab 137
145 Bab 138
146 Bab 139
147 Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148 Bab 141
149 Bab 142
150 Bab 143
151 Cuitan Author.
152 Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153 PENGUMUMAN
154 INFO
155 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157 INFO NOVEL BARU
158 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Pengenalan Tokoh/Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Info Author
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46 - Pemberitahuan Author
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51/ Pemberitahuan Author
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57 PEMBERITAHUAN
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90
Bab 88
91
Bab 89
92
Bab 90
93
Bab 91
94
Bab 92
95
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Happy Aidil Adha 1441
101
Cast Istri Jelekku Season 2
102
Bab 97
103
Bab 98
104
Bab 99
105
Bab 100
106
Bab 101
107
Bab 102
108
Bab 103
109
Bab 104
110
Bab 105
111
Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112
Bab 107
113
Bab 108
114
Bab 109
115
Mampir, yuk!
116
Bab 110
117
Bab 111
118
Bab 112
119
Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120
Bab 114
121
Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122
Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123
Bab 117
124
Bab 118 (Bonus malam minggu )
125
Bab 119
126
Bab 120
127
Bab 121
128
Bab 122
129
Bab 123
130
Bab 124
131
Bab 125
132
Bab 126
133
Info Author.
134
Bab 127
135
Bab 128
136
Bab 129
137
Bab 130
138
Bab 131
139
Bab 132
140
Bab 133
141
Bab 134
142
Bab 135
143
Bab 136
144
Bab 137
145
Bab 138
146
Bab 139
147
Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148
Bab 141
149
Bab 142
150
Bab 143
151
Cuitan Author.
152
Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153
PENGUMUMAN
154
INFO
155
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157
INFO NOVEL BARU
158
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!