Bab 04

Malam hari.

Pukul sembilan malam, Dania baru saja selesai dengan urusan pekerjaannya di luar.

"Ah, akhirnya selesai juga proyek terakhir kita,"  ucap Kathy, salah satu General Manager di perusahaan produk kecantikkan tersebut.

"Ah, akhirnya free juga," ucap Dania sambil menyunggingkan senyum leganya. Dia senang karena akhirnya akan memiliki banyak waktu bersama keluarga tercintanya.

"Ya, Anda free, Miss Dania. Tentu anda bisa berlibur untuk merefresh pikiran anda." ucap Kathy.

Dania tersenyum sambil mengangguk.

"Ya, kali ini Saya punya banyak waktu dengan anak-anak Saya," ucap Dania.

Kathy pun tersenyum dan mengangguk.

"Bagaimana jadwal Saya untuk besok?" tanya Dania pada manager nya.

"Ini proyek sekaligus pekerjaan terakhir Anda. Sebelumnya, ada beberapa pekerjaan yang tak Anda ambil," ucap Jeje, manager Dania.

Dania mengangguk.

"Kalau begitu, Saya akan pulang," ucap Dania.

Jeje pun mengangguk dan membereskan barang-barang Dania. Belum sempat Dania melangkah mendekati lift, dia pun mendapatkan telpon dari Randy.

'Halo, Sayang,' ucap Dania.

'Kamu di mana?' tanya Randy.

'Masih di kantor. Kenapa, Yang?' tanya Dania.

'Papa sakit, Yang. Kita harus ke Jakarta. Aku udah urus semua keperluan untuk penerbangan ke Jakarta, anak-anak juga akan ikut,' ucap Randy dengan nada cemas.

'Apa? Sakit apa?'tanya Dania yang ikut menjadi cemas. Ya, Dania terkejut mendengar kabar mertuanya sakit. Sedangkan yang dia tahu, kabar mertuanya itu baik-baik saja.

'Aku nggak tahu pasti, tapi dia kritis sekarang,' ucap Randy. Dania pun bangun dan bergegas pergi menuju lift.

"Aku sudah mau pulang, kok. Kamu tunggu di rumah aja, Yang,' ucap Dania.

"Ya sudah, kamu hati-hati, Yang," ucap Randy.

Dania pun menutup telpon itu dan bergegas menuju mobilnya. Dia melajukannya dengan kecepatan penuh menuju rumah karena kebetulan malam itu jalanan cukup lengang.

***

Sesampainya di rumah, Dania langsung pergi menuju kamarnya dan sibuk mengemasi barang-barang untuk pergi menuju Indonesia bersama Randy.

"Moms, Moms sama papa beneran mau ke Indonesia?" tanya Rayna yang baru saja masuk ke kamar Dania.

"Adek tahu dari mana?" tanya Dania tanpa melihat ke arah Rayna.

"Papa, telpon Adek," ucap Rayna.

"Iya, opa lagi sakit dan sekarang di rawat di Rumah Sakit,' ucap Dania.

"Terus, Adek sama abang gimana?" tanya Rayna.

"Adek sama abang ikut juga," ucap Dania.

"Tapi, Adek sekolah, Moms. Adek nggak mau ketinggalan banyak pelajaran kalau sampai nggak masuk sekolah," ucap Rayna.

"Kalau Abang, sih, nggak masalah, Moms," ucap Raydan yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar Dania.

"Abang, sih, maunya nggak sekolah," ucap Rayna.

"Biarin, udah pintar ini," ucap Raydan sambil tersenyum bangga.

"Pintar apaan? Pintar godain cewek-cewek di sekolah," ucap Rayna sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ih sorry, ya. Abang nggak pernah godain mereka, mereka aja yang kepedean. Lagian itu 'kan juga termasuk prestasi. Bisa memikat hati para gadis hanya dengan senyuman manis Abang," ucap Raydan.

"Amit-amit, deh. Abang, tuh, yang kepedean," ucap Rayna sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ih, Abang!" Rayna menatap Raydan dengan tajam, saat Raydan mencubit gemas bibirnya.

Ha-ha-ha.

Raydan pun tertawa keras.

"Lagian, sih, suruh siapa bibirnya dibikin kayak bebek begitu?" ucap Raydan.

"Ish, Moms. Abang ngeselin!" kesal Rayna.

"Sudah-sudah, mendingan kalian mulai beresin barang-barang kalian. Untuk masalah sekolah, biar uncle Jack yang urus," ucap Dania.

Uncle Jack adalah pria berusia 30 tahun yang bekerja sebagai orang kepercayaan Randy dan Dania.

Rayna mengerucutkan bibirnya dan melangkah dengan malas menuju kamarnya. Sebetulnya, dia tak ingin izin tak masuk sekolah, dia tak ingin ketinggalan banyak pelajaran. Meski sebetulnya dia bisa mengikuti pelajaran susulan.

Sementara Raydan langsung bergegas menuju kamarnya dengan tersenyum lebar.

'Seru, nih, banyak cewek-cewek cantik di sana,' gumam Raydan.

'Ah, gila. Cewek-cewek Asia memang top,' gumam Raydan dengan nada gemas sambil membayangkan model-model Asia yang ada di majalah dewasa yang Bryan berikan tempo hari.

Entah mengapa, dia menjadi tertarik dengan wanita Asia. Mungkin karena dia sudah sering bertemu dengan wanita-wanita bule di Sydney, Australia. Walau sebetulnya dia bukanlah pergi untuk liburan di Indonesia. Melainkan akan menjenguk sang opa yang tengah dirawat di Rumah Sakit.

***

Pukul empat pagi, Randy dan keluarga sampai di Bandara Soekarno Hatta.

Randy memesan dua taksi, yang pertama untuknya dengan Dania dan juga untuk Rayna dan Raydan.

Mereka pun pergi menuju rumah sakit, tempat di mana Papa Sebastian di rawat.

Sesampainya di rumah sakit, Randy dan keluarga langsung menuju kamar rawat sang Papa.

Terlihat sang Mama yang masih terjaga menunggu sang Papa disana.

"Ma." panggil Randy.

Sang Mama melihat ke arah Randy dan langsung terduduk lemas.

Semua orang pun menjadi panik dan bergegas menghampiri Mama Randy.

"Mama baik-baik aja?" tanya Randy dan Dania bersamaan.

Sedangkan Raydan dan Rayna hanya diam memperhatikan sang Oma dengan sesekali melihat ke arah sang Opa yang masih terbaring lemah di atas brankar.

"Rand, Mama takut Papa kenapa-kenapa." ucap Mama.

"Ssttttt ... Mama jangan bilang gitu, Papa pasti baik-baik aja." ucap Randy sambil memeluk sang Mama.

Dia mencoba memberikan kekuatan pada sang Mama, meski sebetulnya dia pun merasa sakit melihat sang Papa tengah terbaring lemah saat ini.

"Oma." panggil Rayna.

Mama Randy melihat ke arah Rayna dan merentangkan tangannya.

"Sini, Ade, Abang, Oma kangen." ucap Mama Randy.

Raydan dan Rayna pun memeluk sang Oma.

Sementara sang Oma langsung menghujani Rayna dan Raydan dengan ciuman kerinduan di pipi serta di dahi.

"Kita juga kangen, Oma." ucap Rayna.

"Iya, Oma, jangan sedih lagi, ya. Ada Abang, cucu Oma yang paling tampan, dan akan selalu bersama Oma." ucap Raydan.

"Ih, Abang, jangan bercanda. Oma lagi sedih." ucap Rayna sambil menatap Raydan dengan tajam.

Raydan pun tersenyum dan menjulurkan lidahnya, meledek Rayna.

Sang Oma pun tersenyum tipis melihat tingkah kedua cucunya itu. Setidaknya dia sedikit terhibur oleh kedua cucunya itu.

"Makasih, ya, cucu-cucu kesayangan, Oma." ucap Mama Randy.

Setelah selesai saling melepas rindu, mereka semua duduk di sofa sambil menunggu Tuan Sebastian siuman, kebetulan kamar itu adalah kamar VVIP. Selain luas, juga memiliki fasilitas yang lengkap.

"Papa sakit apa, Ma?" tanya Randy.

"Papa nggak sakit, Rand." ucap Mama.

"Lalu? Kenapa bisa masuk rumah sakit?" tanya Randy dengan bingung.

"Semalam, Papa kamu pergi ke kamar mandi, Mama nggak tahu betul gimana ceritanya Papa kamu bisa nggak sadarkan diri di atas lantai kamar mandi. Kayaknya Papa kamu ke pleset, Rand. Karena, ada air di lantai kamar mandi." ucap Mama.

Randy menarik napas dalam dan menghembukan nya perlahan.

"Lalu? Apa kata Dokter? Gimana keadaan Papa sekarang?" tanya Randy.

"Dokter bilang, ada beberapa pembuluh darah yang pecah. Karena itu, saat ini Papa koma, Rand." ucap Mama.

Mama Randy pun menangis di pelukan Randy, dia sungguh sedih melihat sang Suami harus terbaring lemah.

Apalagi di masa tuanya itu, tentu saja dia ingin sekali selalu bersama sang suami dalam keadaan sehat.

Semua orang menjadi panik saat tiba-tiba terdengar suara napas Papa Randy yang terdengar sesak diikuti dengan suara di monitor yang menunjukkan detak jantung sang Papa melemah.

Randy pun langsung menekan tombol panggilan untuk Dokter, namun Dokter tak kunjung datang ke ruangan itu.

Randy pun semakin panik dan mengumpat kesal.

Saat dia akan pergi keluar untuk mencari Dokter, tiba-tiba masuklah seorang Dokter.

Dengan cepat Randy menarik jas putih Dokter itu dan mencengkram kerahnya dengan kuat.

"Kemana saja, ha? Apa anda tidur? Sedangkan disini ada pasien yang tengah sekarat." bentak Randy.

Randy benar-benar panik sekaligus emosi, karena dokter yang lambat datang ke ruangan itu.

"Maafkan, Saya. Saya akan periksa pasien, sekarang." ucap Dokter.

"Ya sudah, periksa sekarang." ucap Randy dengan masih menunjukkan kemarahannya.

"Yank, please, jangan buat keributan. Ini rumah sakit. Kontrol emosi, oke." ucap Dania sambil mengusap punggung Randy, berharap Randy akan sedikit tenang.

Randy mengusap wajah kasar dan pandangannya tak sengaja melihat ke arah Raydan dan Rayna.

Dia terkejut melihat Rayna tengah menangis tersedu-sedu.

"Oh, Ya Tuhan, berikan aku kesabaran." batin Randy.

Randy merentangkan tangannya dan meminta Rayna menghampirinya.

"Sini, peluk Papa." ucap Randy.

Rayna mengangguk dan memeluk sang Papa.

"Maaf, sayang, Papa kebawa emosi." ucap Randy dengan penuh rasa bersalah.

Dia tahu betul Rayna anak yang sensitif, dan dia sudah melakukan kesalahan karena sudah emosi di depan Rayna, meski sebetulnya dia bukanlah marah pada Rayna.

Sementara Raydan justru masih tak percaya dengan apa yang dia lihat.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat sang Papa marah bahkan sampai membentak seseorang.

Selama ini, baik dia maupun Rayna, tak pernah melihat sang Papa marah. Sang Papa bahkan memperlakukannya dan Rayna dengan penuh sayang dan kelembutan layaknya sang Mommy.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KNK STROKE TU PAPAH SEBASTIAN..

2022-09-22

0

Istianatull

Istianatull

no y ¹1

2021-11-10

1

Zhiernaa Azhierr

Zhiernaa Azhierr

mntap thot

2021-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh/Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Info Author
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46 - Pemberitahuan Author
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51/ Pemberitahuan Author
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57 PEMBERITAHUAN
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90 Bab 88
91 Bab 89
92 Bab 90
93 Bab 91
94 Bab 92
95 PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96 Bab 93
97 Bab 94
98 Bab 95
99 Bab 96
100 Happy Aidil Adha 1441
101 Cast Istri Jelekku Season 2
102 Bab 97
103 Bab 98
104 Bab 99
105 Bab 100
106 Bab 101
107 Bab 102
108 Bab 103
109 Bab 104
110 Bab 105
111 Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112 Bab 107
113 Bab 108
114 Bab 109
115 Mampir, yuk!
116 Bab 110
117 Bab 111
118 Bab 112
119 Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120 Bab 114
121 Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122 Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123 Bab 117
124 Bab 118 (Bonus malam minggu )
125 Bab 119
126 Bab 120
127 Bab 121
128 Bab 122
129 Bab 123
130 Bab 124
131 Bab 125
132 Bab 126
133 Info Author.
134 Bab 127
135 Bab 128
136 Bab 129
137 Bab 130
138 Bab 131
139 Bab 132
140 Bab 133
141 Bab 134
142 Bab 135
143 Bab 136
144 Bab 137
145 Bab 138
146 Bab 139
147 Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148 Bab 141
149 Bab 142
150 Bab 143
151 Cuitan Author.
152 Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153 PENGUMUMAN
154 INFO
155 INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156 UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157 INFO NOVEL BARU
158 INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Pengenalan Tokoh/Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Info Author
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38 PEMBERITAHUAN AUTHOR
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43 PEMBERITAHUAN AUTHOR
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46 - Pemberitahuan Author
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51/ Pemberitahuan Author
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57 PEMBERITAHUAN
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Curhatan Author. Cast Dania dan Randy
90
Bab 88
91
Bab 89
92
Bab 90
93
Bab 91
94
Bab 92
95
PENGUMUMAN TERBIT ISTRI JELEKKU SEASON PERTAMA.
96
Bab 93
97
Bab 94
98
Bab 95
99
Bab 96
100
Happy Aidil Adha 1441
101
Cast Istri Jelekku Season 2
102
Bab 97
103
Bab 98
104
Bab 99
105
Bab 100
106
Bab 101
107
Bab 102
108
Bab 103
109
Bab 104
110
Bab 105
111
Bab 106 (Warning! Harap bijak memilih bacaan)
112
Bab 107
113
Bab 108
114
Bab 109
115
Mampir, yuk!
116
Bab 110
117
Bab 111
118
Bab 112
119
Bab 113 Warning! Siapkan tissue sebelum membaca.
120
Bab 114
121
Bab 115 (Bijaklah memilih bacaan)
122
Bab 116 (Warning! Bijaklah memilih bacaan, dibawah 18 tahun, harap skip)
123
Bab 117
124
Bab 118 (Bonus malam minggu )
125
Bab 119
126
Bab 120
127
Bab 121
128
Bab 122
129
Bab 123
130
Bab 124
131
Bab 125
132
Bab 126
133
Info Author.
134
Bab 127
135
Bab 128
136
Bab 129
137
Bab 130
138
Bab 131
139
Bab 132
140
Bab 133
141
Bab 134
142
Bab 135
143
Bab 136
144
Bab 137
145
Bab 138
146
Bab 139
147
Bab 140 (Bijaklah memilih bacaan)
148
Bab 141
149
Bab 142
150
Bab 143
151
Cuitan Author.
152
Info Rillis Novel terbaru "Oh, Mantan"
153
PENGUMUMAN
154
INFO
155
INFO DARI AUTHOR UNTUK TEMAN-TEMAN. Mohon sempatkan untuk membaca, ya, teman2.
156
UCAPAN TERIMA KASIH AUTHOR DAN INFO KEMBALINYA OH, MANTAN KE NOVELTOON/MANGATOON
157
INFO NOVEL BARU
158
INFO NOVEL BARU DI NOVELTOON/MANGATOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!