Bride Of Vampire: The Revenge
Seorang ibu hamil besar dilarikan ke rumah sakit karena ketuban pecah mengeluarkan darah dan karena kehabisan darah akibat digigit vampire. Ibu itu melahirkan anak kembar, dua anak perempuan telah terlahir ke dunia. Anak perempuan yang cantik dan lucu. Namun saat ibu mereka meninggal tak satupun yang datang sebagai keluarga. Pihak rumah sakit pun meminta bantuan pada polisi untuk dicarikan anggota keluarganya. Berbulan-bulan pencarian dilakukan tapi tak berhasil. Melihat dua anak perempuan itu semakin besar, akhirnya kepala rumah sakit memutuskan untuk mencarikan orang tua angkat untuk mereka berdua.
Tepat hari itu juga sepasang suami istri datang untuk mengadopsi salah satu dari anak kembar itu. Mereka memilih anak yang memiliki tanda bulan sabit merah darah di tangan kiri. Mereka memberi nama anak itu, Alecia. Mereka yang mengadopsi anak itu membayar biaya persalinan hingga perawatan si bayi. Ketika hal itu telah selesai, mereka pergi menghilang entah kemana. Sementara itu yang tertinggal diadopsi oleh seorang pembersih rumah sakit, dan ia diberi nama Alika.
Kehidupan Alika mulai terlihat. Alika tumbuh menjadi seorang remaja dengan kehidupan sederhana, parasnya yang cantik,dan berbudi luhur. Ibunya selalu mengajarkan yang terbaik dari hidupnya.
***
Setiap malam sesudah sarapan, ibu selalu mengajarkan ilmu yang dimilikinya. Ia selalu memberi nasihat kepadaku untuk tidak mempamerkan apa yang telah diajarkannya padaku.
“Dengar Alika, ibu ada disini. Ibu ingin kamu tidak pamer akan apa yang ibu ajarkan padamu. Tentang keajaiban ini, kamu tidak boleh menggunakannya untuk berbuat jahat dan egomu. Gunakan kekuatan ini hanya saat orang lain legah” ucap Ibu.
“ Kenapa harus begitu, Bu?”
Ibu tersenyum manis dan berucap “ Karena tidak hanya kita yang memiliki kekuatan seperti ini, tetapi di luar sana masih ada bahkan jumlahnya ratusan. Jika kau gunakan untuk memusnahkan mereka, mereka akan membalasmu dan kau sendirian!”.
“Ya Bu, Alika mengerti!”
“Baiklah kalau begitu, ibu janji akan memasukan dirimu ke sekolah terkenal di kota ini. Sekolah khusus untuk orang-orang kaya, ibu harap kamu kelak akan punya pasangan orang kaya atau memiliki kehidupan seperti mereka dengan kepintaranmu. Ibu akan membekalimu dengan segala pengetahuan yang ibu punya. Setelah kamu lulus dari sekolah ini, kamu harus bisa menjaga dirimu tanpa ibu”
“ Ya Bu, tapi ibu akan pergi kemana?”
“ Ibu hanya akan merawatmu sampai disini, sampai kau lulus sekolah ini dan ibu akan mengantarmu ke universitas. Dengar Alika, meski ini pedih tapi inilah kenyataan bahwa kamu bukanlah anakku. Aku tak pernah mempunyai anak dan aku tak memiliki suami. Aku selalu melarangmu untuk mengenal ayah karena ayah itu tidak ada. Aku mengadopsi mu sebagai seorang anak, ibumu meninggal ketika melahirkanmu. Ia kehabisan darah karena digigit vampire. Kau punya kembaran, dia mirip denganmu dan yang kuketahui dia memiliki tanda bulan sabit merah di tangan kiri. Jangan pernah menangisi kehidupanmu, Alika. Kau tidak perlu lakukan hal apapun, yang perlu kau lakukan adalah berusaha mengubah hidupmu menjadi lebih baik untuk masa depanmu sendiri. Ibumu ini hanyalah penyihir yang ingin hidup damai”.
“Ya Bu, Alika mengerti. Terima kasih telah merawatku,Bu”. Lalu aku kembali belajar apa yang akan ibu berikan padaku.
***
Sehari setelah kelulusan SMA, ibuku langsung mengantarku ke Borneo Universitas. Ia telah mempersiapkan segalanya untukku. Dalam perjalanan ibu selalu menggenggam tanganku dengan erat.
Ia tersenyum manis dan berucap “ Apapun yang kau rasakan saat ini dalam taksi ini biarkan saja. Semua ilmu yang ibu miliki telah beralih padamu dan ibu harap kau gunakan dengan baik. Ibu akan pergi setelah ini, jangan mencari ibu. Biaya sekolahmu telah ibu urus hingga kau lulus. Ibu harap saat kau disana jauhi permasalahan. Kau bisa gunakan keahlianmu untuk hal itu”.
“Terima kasih Bu, aku tidak tahu harus membalasnya dengan apa?”
“Sama-sama, kau tidak harus membalas tapi tetaplah tersenyum untuk ibu”
***
Borneo Universitas
Kemegahan terlihat dari luar dan mahasiswa yang berjalan dengan keagungan. Ibuku hanya mengantar sampai pembatas gerbang, ia memelukku dengan erat lalu pergi. Senyuman manisnya lah yang membuatku rindu. Membawa tas dan koper masuk. Kedatanganku disambut oleh kepala sekolah lalu pengawas asrama dan teman baru sekamar.
“ Hay kenalkan namaku Netta, namamu siapa?”
Sambil merapikan dan memasukan pakaian ke lemari berucap “ Namaku Alika”.
“ Kau murid pindahan mana? Kata kepala sekolah, kau murid pindahan?”
“Murid pindahan? Bukannya aku murid baru ya?”
“ Bukan? Apa benar begitu?”
“ Ya seharusnya begitu?”
“ Berarti kau akan menjalani masa orientasi siswa nanti malam sebaiknya kamu istirahat dulu atau?”
“ Aku ingin mengenal kampus ini dulu baru istirahat”
“ Baiklah, ayo ikut denganku! Akan ku kenalkan semuanya padamu”
“Terima kasih Netta”
Netta menarik tanganku sambil berlari menuju sebuah ruangan. Disana ada dua orang
pria tampan. Melihat Netta datang mereka melihat ke arah kami berdua.
“Siapa yang kamu bawa,Net?” tanya salah satu dari mereka
“ Dia namanya Alika. Dia murid baru yang akan jadi bimbingan kalian berdua” senyum Netta
“ Ya baiklah, kenalkan namaku Roman. Aku yang akan membimbingmu disini. Kau berasal dari kalangan mana? Menengah, atas atau bawah?”
“ Aku tidak diajarkan untuk mengenal kalangan, ibuku bilang semua itu bisa didapat dengan mudah”
“ Oh baiklah, kita akan bertemu nanti malam di halaman kampus ini dan jangan sampai terlambat”
“Ya tentu, jam berapa?”
“Jam 07.00 malam”
“ Ya aku tak akan terlambat”
“ Kau tak mau kenalan dengannya?” tanya Netta
“ Ya aku mau tapi aku takut dia marah!”
Pria berambut pirang itu tersenyum manis, “ Namaku Ethan, Roman dan Netta adalah pengurus di sekolah ini. Mengurus yang baru datang dan yang bikin masalah akan ke guru pengawas asrama”.
“ Ya, aku mengerti sekarang”
Lalu Netta kembali menarik tanganku, mengajakku jalan-jalan mengelilingi kampus ini. Ia disapa oleh teman-temannya di sepanjang jalan, sementara dirinya hanya membalas dengan senyuman manis.
“ Jangan coba-coba membuat masalah dengan mereka yang menyapa, mereka cuman mau cari perhatian apalagi gadis-gadis disini. Mereka semua hampir fans Roman dan Ethan”ucap Netta.
“Benarkah? Jika aku mencari masalah dengan mereka, mereka akan melakukan hal apa?”
“ Kau tahu disini rata-rata bukan anak kelas bawah, jadi jika kau anak kelas bawah maka kau akan dipaksa keluar dari kampus ini. Oya, setiap malam minggu kita diperbolehkan keluar menemui orang-orang yang kita cintai tapi tetap pada peraturannya. Maksudnya adalah menemui teman-teman asrama laki-laki atau perempuan”jelas Netta padaku dengan ekspresi imut nan bahagia.
Wajah datar tak peduli dengan aturan malam minggu, “Oh begitu, terima kasih telah memberitahuku. Lalu apa ada lagi yang harus aku ketahui?”
“Tidak ada, sisanya kau akan mengetahui sendiri tergantung pergaulanmu. Mungkin yang satu ini kau harus tahu!”
“Apa itu?”
“Jangan pernah ikut campur urusan Ethan dan Roman, apapun yang terjadi pada mereka jangan ikut campur”
“Bagaimana dengan urusanmu?”
“Kita teman sekamar kan?”
“Ya!”
“Kalau boleh ikut campur urusan persahabatan saja, urusan keluarga dan peribadi ngak boleh!”
“Ya aku mengerti! Lagi pula aku bukan tipe gadis yang suka kepo-in orang”
“Terima kasih telah mendengarkanku”
***
Pukul 07.00 malam, sesuai janji aku berada di halaman kampus ditemani teman sekamarku.
“ Jangan takut, malam ini gak ada apa-apa kok. Paling-paling kamu bakal diajak jalan-jalan sebentar”ucap Netta.
“ Kamu takut ya, Alika?” tanya Ethan
“Gak kok, memang aku mau disuruh ngapain?”
“ Ya baguslah kalau kamu gak takut, aku mau kamu jalan-jalan dari sini ke kastil itu! Ya kastil V Academy!”
“V Academy?”
“Kastil anak-anak tertentu, nah sepanjang perjalanan nanti kamu akan melewati rintangan, jika kamu telah tiba disana. Kamu akan diberikan sebuah buku, bawa buku itu kemari”ucap Roman
“Ya, akan segera kulakukan!”, Dengan percaya diri aku melangkah pergi.
“Ayo lakukan!”teriak Netta
“Semangat!”
Lalu aku berjalan dalam kegelapan yang ditemani sebuah sintar menuju kastil V Academy. Aku tidak tahu akan bertemu dengan siapa disana. Aku tidak tahu rintangan apa yang akan mereka berikan padaku di jalan gelap ini. Tapi ini justru membuatku senang, dapat menghirup udara malam yang segar dengan diiringi rasa sedikit takut. Tak peduli apapun rintangannya malam ini, aku harus sampai disana. Aku harus berhasil mengikuti ujian ini, untuk ibuku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 343 Episodes
Comments
ᕙ(•©Ayy®•)ᕗ Kim Aul
aku mampir Thor, coba baca dulu
2022-05-08
0
Miranda Adevi Darmawan
nyimak
2022-03-29
1
Wulan Dary
aaq mampir thooorrrr
2022-03-08
0