Aku tidak pernah terpikirkan akan bertemu pria-pria tampan di sepanjang jalan menuju V Academy. Mereka semua mencoba mengajakku bicara, mereka seakan-akan membuat diriku lupa dengan buku yang akan diberikan pada
Roman. Saat melintasi satu persatu dari pria-pria itu tanpa membalas sapaan mereka dan sampai di tujuan yaitu V Academy, aku disambut oleh seorang pria yang memegang buku. Dia mendekatiku dan berucap “ Namamu adalah Alika?”.
“Benar!”
“Ini buku yang akan kau berikan pada Roman, dan apapun yang kau lihat tadi anggap saja semua itu adalah mimpi indahmu” memberikan buku pada Alika.
“Ya baiklah” mengambil buku dan memegang eratnya.
Pandanganku mendadak teralih pada seorang wanita yang mirip denganku hanya saja dia memiliki mata merah yang menawan dan cantik.
Pria di depanku menyadari bahwa aku memandang seorang gadis di belakangnya, ia pun berucap “ Namanya adalah Alecia, dia temanku dan termasuk anggota V Academy. Apa kau pernah melihat atau mengenalnya?”.
“ Kupikir wajahku mirip dengannya, maaf jika aku lancang bicara. Sebaiknya aku pergi, terima kasih atas bukunya”
“Sama-sama”
Pergi meninggalkan mereka semua, berjalan kembali menuju Borneo Universitas.
***
Sementara itu pria yang baru saja memberikan buku pada Alika, namanya adalah Romeo. Romeo adalah ketua pembimbing murid baru Vampire Academy atau V Academy atau lebih dikenal dengan VA. Ia bersama teman-temannya sering kali menjadi perbincangan hangat di BUNIV ( Borneo Universitas). VA hanya menerima murid-murid yang memiliki kelebihan seperti vampire, wolf, hybrid, penyihir dan lain-lain. VA dipimpin oleh vampire terkuat di negeri ini, sering kali dia lah yang dipanggil jika ada masalah di BUNIV jika permasalahannya mengenai anak-anak VA. Murid yang memiliki kelebihan itu memiliki cara tersendiri untuk mendaftar di sekolah ini.
“ Alecia, apa kau mengenal perempuan tadi?” tanya Romeo
“Tidak, aku tidak mengenalnya. Aku tidak tahu!” jawabnya
Romeo berjalan mendekati Alecia dan menatapnya dengan tajam, lalu berucap “ Setelah kulihat-lihat, kau sangat mirip dengan wanita yang tadi”.
“ Benarkah? Aku tidak menyadarinya”
“ Ya, aku akan pergi menemui Roman dulu!”
“Huh, ya…ya”
***
Aku kembali ke halaman BUNIV dan menemui Roman. Kuberikan buku itu kepadanya. Ia hanya tersenyum dan berucap “ Kau cepat sekali datangnya, apa kau tidak mau ngobrol dengan teman-teman disana? Itu hanya kesempatanmu malam ini loh!”.
Senyum lebar dan menjawab, “ Kupikir itu hanyalah rintangan kecil. Aku tidak mau bicara dengan mereka sebab mereka aneh menurutku!”
Netta, Ethan dan Roman tertawa geli mendengar jawabanku.
Netta menghampiriku dan berucap “ Baru pertama kali aku mendengar ada yang tidak tertarik dengan mereka! Kau tahu, mereka adalah cowok-cowok yang banyak disukai wanita disini. Tapi mereka sering kali menghindar. Kami bertiga sengaja meminta bantuan mereka untuk membuatmu bicara dengan mereka dan melupakan buku ini. Tapi kamu tidak menghiraukan mereka sedikitpun, kau tidak perlu mengikuti masa orientasi siswa selama 3 hari. Kau bebas dan aku tidak pernah terpikir jebakan kami akan kalah karena dirimu”.
“ Aku tidak terpikir akan jadi begini, tapi ini karena Roman yang memintaku mengambil buku itu jadi kulakukan. Terima kasih sudah meluluskanku untuk tidak ikut MOS selama 3 hari”
“Sama-sama, kau ingin kembali ke kamar atau menemui mereka?”tanya Ethan.
“Kupikir kamarku lebih baik dari pada mereka untuk saat ini”
Akhirnya aku ditemani Netta pergi ke asrama, sementara Ethan dan Roman tetap berada disana.
Dengan cepat Romeo datang menemui Roman dan berucap “ Kurasa kita mengalami kekalahan, dia berbeda dengan yang lainnya”.
“Ya benar, dia berbeda dengan yang lainnya”
“ Beberapa hari lagi VA akan merekrut anggota baru, pastikan BUNIV punya orang yang memiliki kelebihan di hidupnya”
“Benarkah? Aku tidak sabar untuk melihat apa yang akan ditampilkan anak-anak nanti”jawab Ethan
“ Tapi kali akan sangat ketat untuk kelulusannya. Pemimpin VA mulai menyadari akan ada bahaya besar di luar jadi kami akan merekrut orang untuk membantu dalam keamanan tempat ini”
“ Apa karena penampakan bulan sebelah ( bulan sabit) itu?”tanya Roman.
“Ya, bulan itu menandakan akan adanya pemberontak lagi. Entah klan mana yang akan berperang, tapi kupikir vampire jahat telah bangkit kembali”
“ Bulan itu hanya bercahaya putih mengapa harus ditakutkan? Bukannya itu tanda akan ada pendatang baru?” kata Ethan
“Benar sekali, sisi buruknya kita tidak pernah tahu siapa yang datang dan beberapa hari ini kita lihat sendiri di berita televisi tentang mayat-mayat yang ditemukan dengan tanda-tanda aneh. Seperti gigitan vampire”
“ Jadi menurutmu itu adalah serangan vampire?”
“Benar sekali, ini semakin berbahaya apa lagi cara menangani mayat-mayat itu hanya disimpan di rumah sakit. Mereka masih hidup dan bergentayangan”
“ Mengapa tak kalian saja untuk menghancurkan mereka dari sekarang?”
“ Pertanyaan yang bagus, tapi pemimpin VA bilang kami harus menemukan seorang penyihir untuk membantu kami menghancurkan mereka”
“ Kenapa dengan seorang penyihir?”
“ Entahlah”
“Ini ku kembalikan buku milikmu”
“Terima kasih”
“Sama-sama”
Malam yang hening, mereka semua kembali ke VA, sebagian mengawasi asrama Buniv.
***
Pagi hari, teman-teman yang telah tiba di sekolah kaget melihat ada pengumuman tentang penerimaan anggota baru dari VA. Mereka membicarakan hal itu bersama teman-teman yang lainnya. Aku dan Netta yang baru datang langsung melihat pengumuman di mading.
“ Pengumuman,
Kami dari VA mengumumkan akan membuka pendaftaran penerimaan anggota baru untuk menjaga kampus ini tetap aman. Kami seperti biasa menerima dan hanya menerima dari yang terbaik. Syarat yang harus dipenuhi sebagai pendaftar adalah sebagai berikut:
Mahasiswa atau mahasiswi BUNIV
Memiliki rasa solidaritas yang tinggi
Memiliki bela diri yang baik
Kami menerima yang memiliki keanehan atau kemampuan seseorang di luar logika, misalnya mampu mengendalikan benda, atau kemampuan yang lain.
Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 3 hari mendatang, selama itu kami akan menyeleksi sendiri kemampuan kalian. Jadi persiapkan diri kalian mulai hari ini, kami memulai di jam 07.00 malam ruang VA.
Hormat saya,
Romeo”
Setelah membaca pengumuman itu, Netta berucap “ Apa kau akan mendaftar? Kau bisa mengatakan bahwa kau mirip dengan Alecia!”.
“ Tidak terima kasih, aku yakin menjadi anggota VA itu sangat berat tugasnya apa lagi menjaga kampus ini tetap aman”
“ Hah, itu mudah saja seperti aku, Ethan dan Roman”
“Ya kau kan berpengalaman akan tugas ini”
“ Jangan tersinggung ya! Aku mendaftar bukan hanya sekedar menjadi penjaga biasa. Kami melakukan hal istimewa yang lainnya”
“ Hem, akan kucoba tapi sebenarnya aku tak punya bakat apapun”
“Benarkah? Menulis novel, membaca cepat dan mengingat, matematika, bela diri yang baik, olahraga, atau apalah….Apa tak ada seperti itu”
“Ya sama sekali tak ada, aku bahkan masuk Buniv karena beasiswa dari rumah sakit. Santunan!”
Dengan wajah sedih, Alika teringat masa SMA-nya. Dari SD, SMP dan SMA Alika selalu di bully, hingga selalu mengurung diri di perpustakaan. Berharap tidak mendapat masalah dengan murid lain di sekolah. Alika selalu menghindari siapapun termasuk kakak senior yang menyukainya.
Menepuk pundakku, dengan senyuman hangat dan semangat yang membara Netta berucap “ Hem, jangan sedih dan mencobalah untuk menemukan bakatmu nanti."
Tersadar dalam lamunan, tersenyum manis melihat Netta yang penuh semangat membuat diriku berhenti bersedih dan berucap “Ya terima kasih, Netta”
Tak lama kami membicarakan tentang bakat dan VA, tiba-tiba datanglah anggota VA yang cantik dan tampan itu.
Mereka sangat dikagumi oleh semua orang disini. Para gadis yang menyukai idola mereka begitu tergila-gila dan berharap akan hidup bersama mereka.
“Kakak Romeo, kau tampan sekali hari ini”,
“Kakak Romeo, ya ampun. Aku…aku…menyukaimu!”
“Romeo……”teriaknya, “I love you, suamiku!”,
Mendadak dirinya ditatap tajam oleh gadis-gadis yang ada di sekitarnya, gadis itu pun terdiam membisu.
Tapi anggota VA itu cuek sekali, aku berpikir mereka tak seperti malam tadi yang kulihat. Mata mereka
berubah menjadi hitam biasa saja, tak seperti malam itu sebagian dari mereka memiliki mata berwarna merah.
Entah kenapa mendadak salah satu dari mereka berlarian yang kemudian disusul dengan yang lainnya. Mereka berlari karena para gadis akan mengejar mereka.
Anggota VA pun berupaya untuk bersembunyi dari satu tempat ke tempat yang lain. Romeo berlarik dan ditarik Roman ke halaman belakang sekolah.
“Kau keluar dari area VA, ada apa lagi? Jangan mencari masalah di BUNIV” ucap Roman.
“Aku hanya ingin memastikan bahwa pengumuman itu akan diikuti oleh banyak orang”
“ Heh, memang kau kurang populer apa lagi disini?”, terdengar suara kaki yang berlari menuju kemari kedua pun naik ke atas pohon dan berdiam diri.
“Tap….tapppppppp…tapppp”suara langkah kaki puluhan gadis yang mengejar Romeo.
Tak beberapa lama kemudian, banyak para fans berdatangan mencari Romeo. Sayangnya mereka tak menemukan
Romeo di halaman belakang, tanpa pikir panjang lagi mereka pergi. Mereka tak menyadari bahwa Romeo ada di atas pohon bersama Roman.
Kepergian para fans tidak membuat Roman dan Romeo turun dari pohon begitu saja. Keduanya tetap berada di atas pohon sesaat untuk memastikan keadaan benar-benar aman.
“Huh,untung saja. Romeo apa kau gila muncul di pagi hari?”,
“Memang ada yang salah, aku kan cuman ingin tahu mereka membaca pengumuman itu apa tidak”,
“Hah, alasan saja. Kau mau apa kemari?”,
“Haruskah aku memberitahumu yang sebenarnya?”,
Emosi yang memuncak, Roman menghajar Romeo di atas pohon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 343 Episodes
Comments
ᕙ(•©Ayy®•)ᕗ Kim Aul
Lumayan menarik.. coba baca dulu ya Thor, udh difav
2022-05-12
0
Dely Oktavianii
seruuuuu bkin pmasaran
2021-05-20
0
Rusnita Nita
mna yang ganteng
2021-04-18
0