Kesal mendengar kata-kata Yoong yang menyalahkan diriku karena berada di tempat itu, aku bahkan tidak tahu apa masalahnya hingga Yoong berkata kasar padaku. Aku pun kembali ke apartemen dengan kekesalan.
*Kamar
Kekesalanku berhenti ketika melihat pemandangan diluar jendela, pemandangan malam disini sangatlah indah. Aku dapat melihat apartemen sebelah dengan lampu yang menarik. Mendekati jendela dan melihat ke apartemen Orcid. Terus memandang ke apartemen, tepat mengarah pada sebuah kamar di tengah gedung itu. Tiba-tiba aku melihat seorang pria yang juga berdiri di sana, apartemen Orcid. Dia seperti melihatku dengan jarak jauh ini, dan seperti memandangnya dengan dekat. Aku kaget dan menjauh dari jendela,
“Apa itu? Apa dia benar-benar melihatku? Matanya, wajahnya….dia……Tapi tidak mungkin! Ah, sekarang pikiran dan penglihatanku jadi kacau. Sebaiknya aku tidur saja, ini juga sudah larut malam!”gumanku memutuskan untuk tidur.
****
Sementara itu di apartemen Orchid tepat berseberangan dengan apartemen Tanima, kamar 25 lantai 2 sama dengan kamar Alika seorang pria telah memandang jauh ke apartemen Tanima. Ia melihat seorang wanita yang kaget dan menjauh dari jendela.
“ Aku benci wanita itu yang berekspresi kaget seakan-akan melihatku disini. Hah, menyebalkan!”,
Seorang pria masuk ke ruangan itu dan berucap “ Yukatzu, sudah berapa kali kukatakan agar kamu tidak terus melihat ke jendela itu. Bagaimana kalau ada orang yang melihatmu disini”,
“Memang kenapa, ada masalah apa jika aku melihat ke jendela? Kau sama saja seperti gadis di apartemen Tanima itu, menyebalkan!”,
“Hah, memperhatikan seorang wanita lagi. Dengar baik-baik ya, kita disini itu untuk bersembunyi dari lima vampir dan mencari Rey”,
“Kenapa tidak langsung kita habisi Rey itu?”,
“Yukatzu, dia itu teman kita dan dia hanya lepas kendali”,
‘Wen, jangan katakan kalau Rey itu lepas kendali. Apa kau tak sadar Rey itu telah berubah, dia mencoba membunuh Yobi”,
“Aku tahu, tapi Yobi baik-baik saja kan sekarang?”,
“Aku tidak terima atas kejadian itu, jadi buat apa mencari anak itu”,
“Hah, kau ketua disini jadi terserah padamu. Aku hanya bisa menurut tapi ingatlah Rey tidak sengaja akan kejadian itu”, lalu Wen keluar kamar dan pergi. Sementara Yukatzu terus melihat kearah jendela kamar.
***
Pagi pukul 07.00 aku terbangun dan segera pergi ke kamar mandi. Aku merasa lelah dan ingat kapan aku harus ada di Unima. Tiga puluh menit kemudian, aku telah berada di depan cermin rias, merias diri dengan sederhana. Aku merasa bebas disini sekarang, aku bahkan tak pernah memikirkan Romeo atau bahkan Alecia. Aku merasa, aku telah kembali seperti dulu. Tinggal sendirian dalam hutan, mengisi waktu bermain dan mencari makanan. Kadang kada aku pergi ke desa untuk berbelanja. Ya itulah yang kulakukan beberapa tahun lalu, mungkin tepatnya beberapa abad lalu.
Setelah selesai merias diri, aku pun pergi keluar mencari sarapan pagi yang enak. Aku berharap tak akan bertemu dengan pria yang menyebalkan itu. Kebetulan dekat sini ada sebuah café. Jadi aku mampir disana. Memesan beberapa makanan dan minuman, lalu menunggu beberapa saat. Pemandangan pagi disini sangat indah, aku tidak salah memilih tepat di luar. Ya, aku lebih suka menghirup udara pagi. Tapi tiba-tiba dari kejauhan aku melihat pria yang membuatku kaget tadi malam.
Dia sedang berjalan kaki dengan temannya. Dan, yang lebih mengejutkan aku melihat Yoong dan teman-temannya mampir kemari. Mereka melintas di depanku, tapi aku bukan seperti gadis lain yang berharap mereka mampir dan menyapaku. Aku tidak begitu, aku berharap tidak mengenalnya seumur hidupku. Pria itu memang menyebalkan sekali bagiku.
Beberapa anak perempuan datang dan duduk tak jauh dariku. Kudengar mereka membicarakan kembalinya anak pemilik perusahaan terbesar di kota ini untuk menjadi penerus ayahnya.
“Kalian sudah dengar belum, aku membaca berita hari ini. Anak pemilik perusahaan terbesar di kota ini kembali. Anak konglomerat, tampan, dan jagoan itu ada dikota ini. Aaaaa….aku gak sabar untuk melihatnya di depan mataku”,
“Wah, apa itu benar? Dia sudah kembali?”,
“Iya, dia kembali. Dia benar-benar kembali”,
“Maksud kalian adalah Roman?”,
“Em, siapa lagi kalau bukan dia. Dia dikabarkan akan datang bersama Steven dan Netta, sahabatnya”,
“Waaaa….aku yakin nanti kedatangan mereka akan diadakan pesta, aku harus mendapatkan undangannya untuk masuk ke sana”,
“Benar, semoga saja begitu!.”
Aku yang mendengar percakapan itu hanya diam saja, dan berharap nama-nama itu bukanlah orang yang kukenal. Pelayan datang membawakan pesanan dan meletakan di atas meja. Aku hanya melihat makanan dan minuman hangat itu, kini nafsu makanku hilang cuman gara-gara aku mendengar obrolan itu.
Kabar mengenai kembalinya anak konglomerat itu kudengar sepanjang jalan bahkan berita pun meliput dirinya. Ya, saat itulah aku tahu kebenarannya. Siapa yang telah kembali? Tapi siapapun itu, aku tidak mau melihatnya.
***
Saat berjalan sendirian menikmati pemandangan kota di pagi hari, aku kembali bertemu Rey. Dia menyapaku dan mengiringi langkahku.
“ Aku minta maaf telah menawanmu, aku sungguh minta maaf!”, terus berjalan tanpa menghiraukan ucapannya.
“Baiklah, aku janji tak akan melakukan hal itu lagi padamu. Tapi hanya dengan begitu mereka tak akan melukaiku”, berhenti dan melihat dirinya.
“Kamu pengecut! Menghindari masalah itu sama saja pengecut”,
“Aku tidak begitu A, aku hanya tidak mau berkelahi”,
“Memang siapa yang memintamu untuk berkelahi dengan mereka? Aku tidak memintamu”,
“ Em…”,
“ Aku tidak suka dengan pria seperti itu, selesaikan masalahmu dengan baik-baik dan jangan campurkan aku dengan masalahmu. Aku tidak mengenalmu lebih dari apapun di dunia ini”,
“Ya, baiklah. Aku minta maaf, tolong maafkan aku?”,
“Ya aku memaafkanmu tapi jangan lakukan itu lagi”
“Ya, aku mau mengajakmu ke suatu tempat. Aku yakin kali ini kamu akan senang dan lebih banyak mengetahui vampir”,
“Benarkah itu? Aku ikut!”, Rey membawaku ke suatu tempat. Ya, dia membawaku ke sebuah rumah tua. Rumah yang dipenuhi tanaman liar di depannya, dan di dalamnya terlihat masih kokoh dan bagus.
Aku tak pernah terpikirkan akan dipertemukan dengan Ethan, anak VA di Buniv. Aku senang bisa bertemu dengannya lagi. Ethan tersenyum manis, dan berucap “ Kupikir kita tak akan bertemu lagi. Bagaimana kabarmu, Alika?”,
“Baik,kamu sendiri bagaimana? Apa mereka teman-temanmu?”,
“Ya, seperti yang kau lihat”,
“Bagaimana kau bisa kemari, bukankah seharusnya kau ada di VA, Buniv?”,
“Aku keluar”,
“Keluar?”,
“Ya, seperti yang kau lihat saat ini. Tak usah dipermasalahkan. Aku mau bicara dengan Rey dulu. Silahkan lihat-lihat bangunan ini ya!”,
“Ya”,
Ethan berjalan dan bicara dengan Rey jauh dariku sehingga aku tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.
“Kenapa kau bawa gadis itu? Dia temanku, mana gadis yang kau katakan dekat dengan pemburu vampir itu?”,
“Gadis itu adalah dia, dia dekat dengan pemburu vampir. Aku melihatnya berbicara dengan Yoong. Malam itu juga aku memanfaatkannya untuk menghindari Yoong. Nyatanya dengan aku menyanderanya, aku berhasil menghindari Yoong dan teman-temannya”,
“Hah, kita lihat apa rencana ini berhasil. Aku akan membuatnya terus berada disini, dan kau memberitahu mereka bahwa gadis tercintanya dalam bahaya”,
“Baiklah, akan kulakukan”,
“Tapi jika mereka tidak datang menyelamatkan gadis itu, maka kau yang akan menjadi korban menggantikan gadis itu”,
“Aku mengerti!”.
Rey pergi melaksanakan perintah, sementara Ethan kembali menemui Alika yang memperhatikan rumah tua ini. Ethan mencoba menarik perhatian Alika, sekali-kali Ethan mengajaknya berkeliling dan menceritakan tentang rumah tua ini. Ethan berharap dengan sedikit memberikan kesibukan pada Alika para pemburu vampir akan datang menyelamatkan gadis ini. Dengan begitu, Ethan dapat membunuh mereka semua dengan cepat membalaskan dendam yang seharusnya.
Rey telah menyampaikan pesan pada pemburu vampir bahwa teman gadis mereka dalam bahaya, selamatkan teman gadis mereka di rumah tua. Setelah itu Rey pun pergi, kembali ke rumah tua menyiapkan rencana kedua mereka bersama yang lain. Pemburu vampir bingung harus bagaimana sebab Alika bukanlah siapa-siapa bagi mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 343 Episodes
Comments
Mitra Mandiri Teknik
cerita apaan ya beginian g karuan, lagian itu peran utama nya goblok amat selalu percaya sama orang yang baru di kenal mau aja di ajak ke mana2
2022-02-04
0
Kiki Dwi
lanjut
2021-08-26
0
Delasri
alika ko bodoh ya mau aja di bodohi sama rey lg
2021-07-20
0