Asrama kampus….
Melelahkan sekali hari ini, aku bahkan tak menyangka akan fans fanatic VA disini. Berbaring di kasur dan melihat langit-langit. Tiba-tiba mataku melihat Netta yang mengejutkan diriku.
“Kamu kayak hantu aja, aku jadi kaget”ucapku,
“Iya maaf jika telah membuatmu kaget. Oya aku mau mengajakmu melihat gerhana bulan besok malam. Mau ya? Please!”mohonnya,
“Gimana ya? Kamu bilang VA itu sebagian vampire, kamu tahukan aku ini manusia. Apa kalian tahan akan aroma tubuhku?”,
“Hah, tenang aja disana ada kok minuman khusus untuk kami. Tenang aja, dan ini kesempatan bagus loh. Di acara itu akan nada hybrid yang meramal. Sebenarnya sih gak seperti peramal, dia hanya membacakan kertas kosong yang hanya bisa dibaca. Lalu ada tamu yang lainnya juga”,
“Oh gitu, aku sih gak tertarik. Tapi jika kamu memaksa untuk menemanimu ya bolehlah”,
“Benarkah?”,
“Iya”
“Terima kasih Al, aku senang banget mendengarnya. Akhirnya aku akan punya teman bicara disana”,
“Teman bicara? Emang kamu kalau ada acara gitu gak punya teman?”,
“Gak, kamu tahu kan Alecia itu?”,
Menganggukkan kepala, “Ya dia bukan temanku. Kau tahu dia orang yang licik, mengadu dan ember sekali mulutnya. Gara-gara dia aku pernah mendapat masalah besar dan hampir dikeluarkan dari kampus ini serta VA. Untung saja Steven membelaku”,
“Memang apa yang telah dilakukan Alecia padamu?”,
“Dia menjebakku, seorang mahasiswa tewas kehabisan darah. Ia kutemukan sendiri dan kulihat dia telah digigit vampire. Saat itu lah Alecia datang bersama anggota VA yang lain. Kejadian ini lah yang membuatku mengerti bahwa Alecia telah menjebakku. Awalnya aku datang ke tempat itu karena Alecia mengatakan bahwa Steven akan bertemu denganku. Tapi nyatanya itu lah yang terjadi”,
Aku diam membisu mendengar cerita Netta, lalu berucap “ Aku prihatin mendengar ceritamu. Tapi kenapa Alecia begitu padamu?”,
“ Entahlah, aku tidak tahu. Mungkin karena kejadian di saat Gerhana bulan tahun lalu. Romeo mendekatiku dan kami bersama. Kebersamaan kami mungkin telah membuat dirinya cemburu”,
“Hah, menurutku mungkin karena kamu cantik”, Netta hanya tersenyum lalu melanjutkan bicara, “ Jadi kamu mau kan? Ya memang sih aku udah punya pacar yang super baik. Tapi nggak akan ada artinya juga jika hidupku tanpa teman perempuan. Teman dekat!”,
“Ya, aku mau. Tapi pake gaun apa? Bukannya acara seperti itu mengenakan gaun ya?”,
“Ya, terserah padamu mau pake gaun apa. Eh, tapi aku jadi nggak mau mengganggu liburanmu. Bukannya besok adalah terakhir kamu ujiannya? Dan setelah itu pasti liburan”,
“Ya gak masalah, nanti aku akan bicara dengan ibu dan bilang aku akan disini untuk menemani temanku. Aku yakin ibu pasti mengijinkanku”,
“Ibumu orang yang sangat baik ya?”,
“Ya pastinya!”,
“Baiklah, aku akan merapikan barang-barangku dulu. Aku akan pindah ke VA, dan maafkan aku jika membuatmu sendirian. Tapi aku harus tinggal disana…”,
“Tidak apa, aku mengerti. Tapi apa kau akan baik-baik saja disana?”,
“Kupikir ya, tapi kamu harus hati-hati disini. Kamar ini dulunya hanya untuk satu orang. Aku dihukum disini, selama 2 bulan dan bertemu denganmu”,
“Jadi aku akan sendirian”,
“Ya tapi jangan khawatir. Kamu bisa melihat di jendela luar ini, lihat bintang dan itu akan menghiburmu”,
“Ya, apa kau ingin aku membantumu berkemas?”,
“Tidak usah, terima kasih. Aku tidak mau membuat temanku lelah. Belajar saja, besok kamu kan ujian!”,
“Iya, aku belajar nanti. Kepala terasa berat untuk menerima ilmu sekarang”,
***
Kedatangan Netta di gedung VA disambut baik oleh anggota VA yang lain. Hanya saja ada satu orang yang tidak menyukai kehadiran dirinya yaitu Alecia. Steven mendekati Netta dan berucap “ Netta, selamat datang kembali. Mau aku bawakan barang-barangmu?”,
“Boleh, terima kasih telah menyambut kedatanganku”,
“Ya, sama-sama”,
Netta dan Steven berjalan menuju lantai atas. Alecia yang melihat Steven dan Netta ke lantai atas seraya berucap “ Romeo, apa masa hukuman anak itu sudah usai?”,
“Ya, hari ini dia kembali kemari. Selama hukuman dia juga tampaknya telah berubah”,
“Huh, menyebalkan sekali anak itu. Tapi lihat saja jika dia mendekati Romeo lagi. Akan kupastikan kau akan benar-benar keluar dari kampus ini”ucap Alecia dalam hati.
***
Malam hari di asrama,
Belajar sendirian, serasa sepi kamar ini tanpa teman sekamarku itu. Mencoret-coret kertas sebentar-bentar lalu kembali belajar. Hingga jam 09.00 malam, kuhentikan belajar. Mendekati jendela luar, pemandangan bintang dan malam yang indah. Memang dari lantai 2 ini aku bisa melihat asrama VA yang berdiri megah.
“Aku berharap sekali temanku, Netta akan baik-baik saja disana. Malam ini mungkin malam pertama aku tanpa teman sekamar di sini. Semoga saja aku bisa melewati malam ini dengan cepat”gumanku.
***
Sementara itu di kastil drakula, Akira datang menemui seseorang. Ya seorang pria yang tidak asing bagi dirinya. Kedatangannya disambut oleh Erega, sang drakula.
“Selamat datang di kastiku, Akira. Bagaimana kabarmu? Beberapa hari ini kudengar kau pergi”,
“ Hah, ngak usah basa-basi. Aku kemari mau memperingkatkan dirimu untuk tidak mencari mangsa di Buniv. Ini peringatan kedua kalinya padamu!”,
“Wah, wah…kupikir kau datang kemari untuk berpesta denganku. Aku disini sepanjang kau pergi, aku tak pernah keluar dari sini dan tak mencari mangsa”,
“Tidak mencari mangsa katamu! Hah, aku mendapat laporan bahwa kau menyerang anggota VA dan seorang mahasiswa Buniv. Apa itu tak mencari mangsa katamu?”,
“Hah, akan kuingat-ingat siapa maksudmu! Hem, ya apakah yang kau maksud adalah dua gadis yang datang kemari. Salah satu dari mereka adalah vampire dan satunya adalah penyihir”,
“Ya, tapi dia bukan penyihir. Dia hanya manusia biasa”,
“Dua gadis itu datang kemari, pertama gadis vampire yang datang kemari dan mencari masalah denganku. Kau tahu seperti kesepakatan kita bahwa siapapun yang datang kemari akan menjadi mangsaku. Mereka datang sendiri padaku bukan aku yang mencari mangsa”,
“Benarkah itu? Apa buktinya jika kau tak keluar dan melanggar perjanjian kita?”,
“Mudah saja, kau lihat tumbuhan yang menjalar itu?”sambil menunjuk ke arah langit-langit yang digantungi oleh tumbuhan menjalar.
“Ya!”,
“Itu adalah perbuatan gadis penyihir yang kau sebut manusia biasa. Dia datang untuk menyelamatkan gadis vampire. Kau tahu seharusnya kau menghukum mereka yang melanggar aturanmu. Gadis itu datang di malam hari dan harus menjadi mangsaku. Maka bawalah gadis itu padaku sebagai bukti dari perjanjian yang telah kita buat”,
“Hah, kau jangan bohong. Mana mungkin mereka melanggar perjanjian kita. Gadis vampire itu adalah anggota VA yang juga mengetahui akan perjanjian ini”,
“Aku tidak bohong padamu, Akira. Mengapa tak kau tanyakan pada anggotamu itu? Tanyalah pada mereka dan bawakan aku orang yang melanggar peraturan kita itu. Ia harus menjadi mangsaku selanjutnya. Jika kau tak bawakan dia untukku, aku akan keluar dari kastil ini dan menyerang siapa saja yang ada di Buniv. Aku harap kau membawanya pada saat gerhana bulan datang. Jika tidak, aku akan menyerang kalian semua tanpa maaf!”,
Mendengar ancaman itu, Akira pun mengancam kembali “ Tapi jika kau yang bersalah dan bohong padaku. Aku akan menghabisi nyawamu saat itu juga!”,
“Ya tentu saja silahkan, aku tak peduli apa yang akan kau lakukan padaku”,
Akira berjalan keluar dari kastil, saat itu juga Erega berucap “ Jangan lupa bawakan aku gadis itu!” senyum lebar Erega menabur kemenangan.
Akira bergegas berjalan menuju VA, dengan secepat kilat ia telah sampai di VA. Teman-temannya telah berkumpul di ruang tamu. Akira duduk di kursi dan berucap “ Kali ini saja, semuanya dengarkan aku!” berucap dengan lantang dan keras. Mendengar ucapan Akira, semua mulai menoleh padanya.
“Katakan padaku, siapa yang melanggar peraturan kita? Perjanjian kita dengan Erega?”,
Semuanya diam,
“Cepat katakan padaku, siapa? Jika kalian berbohong, akan kuyakinkan riwayat semua vampire dalam masalah besar dan begitu juga manusia. Netta, apakah kau pergi dan keluar dari Buniv di malam hari? Lalu pergi ke kastil drakula?”,
“Maaf Akira, aku tak pergi kesana. Aku menemani Alika sepanjang malam, kupikir ia adalah teman baikku saat aku menjalani hukuman. Tapi aku yakin kamu sudah tahu siapa pelakunya”,
“Ya jawabanmu benar sekali. Dan aku ingin orang itu diserahkan pada Erega saat gerhana bulan datang. Aku tidak peduli bagaimana caranya, daripada kita semua menerima akibatnya hanya karena satu orang yang melanggar peraturan disini”,
Sementara Alecia yang menyadari bahwa itu adalah dirinya hanya diam membisu lalu berucap “ Bagaimana dengan gadis Buniv itu?”,
“Ia tak masalah, aku mendengar semuanya. Kenapa kau melakukan hal itu?”,
“Melakukan apa?”,
“Kau tahu, akibatmu gadis itu dianggap sebagai penyihir. Kau membongkar aib orang lain dan membuatnya menderita. Kau tak sadar akan perbuatanmu ini ya? Kau melanggar peraturan, lalu membongkar aib orang lain yang telah menyelamatkanmu. Kau ini maunya apa? Dimana rasa hormatmu pada orang lain, Alecia?”,
Alecia berdiri dan mendudukan kepala seraya berucap “ Aku sungguh minta maaf, maafkan aku semuanya. Aku hanya tidak ingin orang lain menyamakanku dengannya. Aku sungguh minta maaf, tolong bantu aku keluar dari masalah ini. Kumohon!”,
“Tak ada jalan lain selain menyerahkanmu pada Erega, Alecia. Itulah perjanjian kita, seharusnya kamu memikirkan dulu apa akibat perbuatanmu ini. Tak mungkin jika kami menyerahkan gadis itu. Ia bukan dari peraturan ini”ucap Eren,
“Tapi dia juga masuk ke kastil, seharusnya dia yang dijadikan mangsa atas perjanjian itu”,
“Tapi ia datang menyelamatkanmu, Alecia. Kamu memang tak tahu balas budi ya!”ucap Netta,
“Kenapa kau membela gadis itu, Netta? Aku ini temanmu, kau seharusnya membela diriku. Bukan dia!”,
“Aku akan membela siapapun yang menurutku itu benar”,
Akhirnya Alecia lari keluar gedung VA, ia menggunakan kekuatannya untuk pergi jauh. Romeo yang melihat Alecia pergi secepatnya menyusul. Romeo mengkhawatirkan Alecia, ia takut Alecia melakukan hal-hal yang akan membahayakan dirinya. Romeo sangat mencintai Alecia karena dirinya mirip sekali dengan wanita yang dulu pernah dicintainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 343 Episodes
Comments
Kiniwati
aku udah baca novel ini,tb kok aku bisa lp separuh ceritanya uh kayaknya aku udah pikun ya😂😂😂
2021-03-25
0
Margareth Diah Paramitha
bentar2...jgn2 Romeo dulu pernah sama Alika nih...
2021-01-07
0
Mamak Fajri
gimna ne cerita nya mirip mirip duh pusing🤔🤔
2021-01-07
0