Berjalan kembali ke apartemen Tanima, saat di depan apartemen. Aku melihat 3 wanita yang masuk ke apartemen dengan banyak belanjaan. Salah satu dari mereka adalah putri Tanima, Tamara. Anak itu sepertinya lebih suka berpesta dan berfoya-foya. Saat hendak melangkah masuk setelah 3 wanita itu seseorang dengan suaranya yang kukenal memanggil namaku. Saat aku menoleh kebelakang ternyata Netta datang bersama Steven.
“Hay, Al. Apa kabarmu?,”ucapnya sambil memeluk erat diriku lalu melepasnya.
“Baik, kenapa kalian ada disini?”,
“Kami mencari seseorang disini, kau tinggal disini?”,
“Ya, nomor 25 lantai 2”,
“Begitu, kita jalan-jalan yuk?”,
“Hah, aku tidak bisa. Aku baru saja ketemu Roman, dan sekarang keadaanku kacau. Aku ingin istirahat”,
“Oh begitu ya! Kamu sakit?”,
“Tidak”,
“Oh, apa Roman menanyakan hal itu lagi? Kenapa kau tak menerimanya?”,
Melihat ke arah Steven, Netta pun mengerti “ Baiklah, nanti kita bicarakan”,
“Kalian tidak kuliah?”,
“Kami keluar dari sana, kamu tahu kami bertahan disana dalam beberapa tahun dalam konflik jadi kami keluar. Kami sudah mendapatkan apa yang kami inginkan jadi kami tidak akan terikat lagi dengan Jim Wa dan Alecia”,
“Ya, bagaimana kabar ibuku?”,
“Baik, hanya saja dia selalu kepikiran dirimu. Tapi tenang saja, ibuku sehat kok. Dia selalu bersama Rasi sekarang”,
“Apa Alecia dan Romeo akan menikah?”,
“Aku tidak tahu, kenapa kau tanyakan itu?”,
“Aku hanya bertanya dan takut tidak hadir di acaranya nanti”,
“Baiklah, ini nomor teleponku. Nanti hubungi aku jika kamu sudah baikan. Aku ingin mengajakmu jalan-jalan dan berkumpul bersama teman-teman,”ucap Netta sambil memberikan nomor telpon.
“Ya, akan ku hubungi nanti! Baiklah aku harus masuk”,
“Ya, silahkan”, masuk ke apartemen dan menuju kamar.
“Steven, menurutmu apa Al tahu kalau Roman ada di seberangnya?”,
“Tidak, dia tak akan tahu dengan raut wajahnya seperti itu”,
“Tapi apa dia akan baik-baik saja setelah tahu?”,
“Entahlah, baru bertemu saja dengan Roman dia sudah seperti itu apalagi tahu! Tapi bagiku aneh….”, Steven masuk ke mobil begitu juga dengan Netta. Mobil jemputan mereka telah datang. Mereka pergi menemui Roman di kantor.
“Aneh sekali jika Al menolak Roman yang perfect”,
“Hah bagiku itu biasa saja mungkin saja Al agak trauma dengan kata cinta”,
“Hah, memang dia pernah pacaran ya? Aku rasa tidak”,
“Ya, ya….aku meminta Roman untuk mendekatinya perlahan-lahan. Itu bagus kan?”,
“Ya bagus, bagaimana dengan diriku nanti?”,
“Dirimu?”,
“Ya! Aku pacarmu”,
“Kubiarkan saja seperti angina”,
Steven sedikit marah atas ucapan Netta, tapi Netta malah tertawa kecil lalu bersandar di pundak Steven. Memegang tangan Steven, Steven mengerti jika Netta hanya bercanda.
***
Buniv VA
Romeo tak sengaja melintas dan mendengar percakapan Martha dengan Rasi.
“Martha, apa Alika tak tahu bahwa kau bukanlah ibunya? Kasihan anak itu, dan dia tak tahu jika kita adalah orang yang diminta untuk menjaganya”,
“Ya aku tahu dia akan sedih, kau tahu tidak. Meski aku kuat dan tegak berdiri aku lemah ketika mendengarkan penderitaanya. Dia selalu di bully karena aneh, tapi aku mengajarkan untuk tetap tegak berdiri dan menyembunyi kan apa yang kuajarkan padanya. Ya sebenarnya walau tak diajarkan dia akan menguasainya perlahan-lahan dan tahu sendiri siapa dirinya yang sebenarnya”,
“Ya, aku tahu tapi kamu seharusnya tidak menjodohkannya dengan Roman. Bukan itu cara terbaik untuk membuatnya bahagia. Kau tahu Roman itu kan, dia tidak mencintai Alika”,
“Dulu kan? Tapi bukannya kita tahu Roman mencintai Putri Anita, gadis penyihir itu. Roman mencintainya, dia ingin melakukan hal yang sebenarnya dan dia menyesali perbuatannya di waktu itu”,
“Lalu apa kau pikir Alika akan memaafkan dirinya?”
“Aku tidak tahu, tapi aku ingin dia tahu bahwa Roman benar-benar menyesal dan mencintai dirinya”,
“Ya, aku lebih memilih Roman sama sepertimu daripada Romeo. Aku membencinya ketika aku tahu dia lebih memilih wanita itu meski dia anak tirimu, Martha. Aku benci ketika Jim Wa juga memilih anak yang salah”,
“Ya kita lihat apakah Romeo akan tetap memilih gadis itu atau Al”,
“Kenapa kau katakan itu?”,
“ Aku ingin melihat Ratu kita, apa yang akan dia lakukan?”,
“Hah, coba tebak setelah Ratu kita memilih Roman apakah akan ada perang lagi? Romeo sudah cukup menyakiti Alika”,
“ Ya, kamu benar dia sudah cukup menyakiti Alika. Tapi untung saja setelah acara ulang tahun dan perjodohan itu ramalanmu tak keluar”,
“Ya karena itu bukan waktunya”,
“Bagaimana dengan anak yang ada dalam ramalanmu?”,
“Dia akan menjadi penghalang hidup Alika”,
“Alecia?”,
“Mungkin”,
“Anak itu menjadi vampir setelah ibunya digigit vampir”,
“Ya benar!”,
Romeo yang mendengar percakapan itu langsung pergi, ia diam-diam pergi meninggalkan
Buniv dan Alecia mencari Alika. Dirinya menyadari bahwa Alecia bukanlah An yang dia cari.
***
Membuka mata dan melihat jam tangan telah menunjukan jam 2 sore. Aku tertidur, dan membuka mata. Aku teringat pada Roman yang datang menemuiku di café pagi tadi.
“Ngomong-ngomong kenapa dia tahu kalau aku ada disana ya? Ini aneh pasti ada seseorang yang memberitahunya. Huh, apa yang harus kulakukan sekarang?”,
“Menyebalkan jika dia terus ada, aku ingin sendiri. Lagi pula siapa juga yang mau dengannya dan dia….aku ingat dia dulu. Membiarkanku terbunuh di kursi itu, sementara dia pergi entah kemana? Siapa yang datang saat itu? Aku mati didepan dan dibunuh oleh kekasihku yang kutunggu selama ini. Ini menyedihkan! Apakah tak ada kehidupan yang baik untukku? Dulu ada dua orang wanita yang datang sebagai temanku dan menjagaku. Lalu aku kehilangan mereka ketika tinggal bersama Roman.
Hah, buat apa kembali lagi pada mereka? Menyakitkan!”.
Semua ocehan itu telah didengar oleh Roman meski jarak antara Roman dan Alika jauh. Roman mengenakan cincin itu dan dapat mendengarkan kata hatinya. Roman menyadari apa kesalahannya selama ini pada Alika. Roman tahu sekarang alasan Alika menjauhinya. Tapi itu tidak dapat menghentikan rasa cintanya pada Alika, sama sekali tidak.
***
Matahari tenggelam dengan cepat dimana itu adalah waktunya mereka, makhluk kegelapan keluar dari sarang. Kali ini aku sangat malas untuk keluar dari apartemen ini. Kali ini kubuka jendela luar dan melihat pemandangan lampu-lampu malam dari gedung-gedung. Angin malam pun masuk ke ruangan ini. Mengambil kursi dan duduk di depan jendela. Dari sini aku dapat mengamati apartemen Orchid yang tinggi nan megah. Kudengar apartemen itu untuk kelas atas dan tidak seperti tempat ini, kos. Angin menghembus sejuk hingga membuatku tertidur lagi.
Sementara itu, Roman, Netta dan Steven sedang berkumpul di rumah Roman. Tepatnya di café bar.
“Netta apa Alika menelponmu?”,
“Tidak, aku berharap sekarang dia menghubungiku”,
“Hah, kemana dia sekarang ya?”,
“Kenapa kau tak ke apartemen saja, melihat dia dari sana. Mungkin dia sedang tidur”,
“Ya, baiklah. Kalian jangan lupa untuk membersihkan bar ya”,
“Ya, semoga beruntung”
Roman pergi dengan mobil pribadinya, kepergiannya tak sadar telah diikuti oleh Romeo. Begitu mengetahui kamar Roman, Romeo memesan kamar yang bersebelahan dengan kamar Roman. Roman membuka jendela dan melihat Alika yang tertidur.
Bersamaan saat itu Romeo juga melihat ke jendela dan melihat Alika yang tertidur. Kini tahulah Romeo mengapa Roman tinggal di apartemen ini. Romeo senang dirinya dapat bertemu dengan Alika lagi.
*Alika
Aku terbangun dan mengucap wajah dengan kedua tangan. Angin luar semakin dingin membuat tubuhku hampir masuk angin. Begitu melihat ke depan, aku melihat di lantai 3 dua orang pria yang kukenal. Entah apa mereka melihatku atau tidak. Terus melihat ke depan lalu menutup jendela dan tirai. Lalu pergi ke tempat tidur, membaringkan tubuh lalu memejamkan mata. Aku benar-benar berharap penglihatanku ini salah. Itu bukan mereka!. Aku takut jika mereka tahu hal yang sebenarnya akan terjadi perang lagi. Ini menakutkan apalagi mereka bukanlah manusia, mereka vampir yang haus akan darah dan manusia adalah incaran mereka selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 343 Episodes
Comments
Erna Wati
koq aq lbh milih roman ya..
2021-01-14
1
Laila Fasyafa
awalnya lebih respect ke Romeo tapi sekarang aku lebih respect ke roman 💚
2020-12-13
6
Abil
baru sadar klo dulu alika adalah an yg sicri romeo kira kiramereka jodoh nggaj ya ?
penasaran nih
2020-12-11
1