Sikapnya selalu bikin muak

Seminggu telah berlalu saat terahir dari pertengkaran kami. Hubungan kami sudah dikatakan sangat tidak baik. Tidak ada percakapan lagi diantara kami. Sebenarnya aku sudah bertanya duluan, tapi dia memang tidak sudi menjawab basa basiku. Tidur kamipun terpisah, hanya pakaian jarang terpakai saja yang masih berada di dalam kamar ini. Mas Tama tidur dikamar yang lain. Tidak tau kapan Mas Tama memindahkannya, tapi tiba-tiba saat aku lihat bajunya dilemari sudah berkurang.

Kadang pulang, kadang tidak, masih seenaknya sendiri. Dia memang orang yang ngga pernah sadar dengan apa yang dilakukannya. Dia hanya bisa melihat dosa orang lain. Begitu bilang ingin dicintai, kan aneh !

Aku menjalani hari-hari dengan biasa. Bekerja untuk menutup luka yang tersembunyi tanpa ada orang yang tahu. Karena suami adalah pakaianku, begitu kalau yang aku ketahui. Entah apa yang aku lakukan benar atau salah aku selalu memendamnya sendiri. Yang jelas, tubuh kurusku yang menjadi buktinya. Walaupun mulutku berkata aku bahagia tapi sepertinya mereka menangkap kebohongan dimataku. Tapi aku selalu berusaha mengerem mulutku agar semua masalahku tertutup rapat-rapat.

Setiap hari aku membersihkan rumah, mencucikan bajunya, dan memasak untuknya. Walaupun sering tidak dimakan dan membuatku kecewa. Tapi aku tetap berusaha untuk bertanya dan memulai lebih dulu. Untuk perasaan, jangan ditanya lagi. Sakit hatikah? Aku jawab iya sangat sakit hati. Tapi aku tidak akan pernah menyerah begitu saja, setidaknya aku sudah berusaha untuk mempertahankan rumah tangga kami yang baru kami jalani belum genap satu tahun ini.

Seperti pagi ini, aku sedang menyapu halaman. Namun aku hentikan aktifitasku yang sedang aku lakukan karena melihat Mas Tama keluar dari rumah. Kulihat pakaiannya sudah terlihat rapi dengan tangan kiri yang menenteng tas berisikan laptopnya.

Aku segera menghampirinya dan mengulurkan tangan guna meminta ridhonya. Seperti apa yang dilakukan suami istri lain setiap suaminya berangkat bekerja. Namun apa yang aku dapat?? Dia menampik tanganku dan bersikap acuh tak acuh. Tanpa sadar airmata menekan hati yang sesak itu keluar bercucuran menyaksikan suamiku pergi begitu saja dari hadapanku tanpa mas Tama menoleh.

Saaakiiit rasanya hati aku...

Rasanya seperti dihunus belati tak kasat mata.

Cepat-cepat aku usap kasar airmata yang masih mengalir dipipiku. Sungguh aku malu kepada dunia. Kaki kananku bergerak kebelakang dan menendang kosong.

Sial ! Aku benci diriku yang selemah ini, menangisi laki-laki yang keras kepala dan egois itu. Ingin aku mengumpat didepan wajahnya. Tapi aku tidak punya keberanian, selalu saja kata-kata halus yang keluar dari bibirku. Entah mengapa aku tidak bisa berkata-kata kasar dihadapannya.

Alasannya lagi-lagi karena dia suamiku, derajatnya lebih tinggi dariku. Yang katanya jika boleh Rasul memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, perempuanlah yang ditunjuk untuk bersujud dikaki suaminya.

Tapi kalau suaminya seperti itu, bagaimana ya menyikapinya?

Setelah tangis-tangisanku mereda, aku segera pergi kekamar mandi dan mengguyur badanku dibawah kucuran shower. Cara ini yanh digunakan berulang-ulang agar pikiran keruhku luruh bersama air yang mengalir.

Setelah kegiatan itu selesai, aku segera memakai bedak tipis-tipis untuk menutupi mata yang sembab. Lalu aku paksakan diri untuk tersenyum, agar suasana hatiku menjadi lebih baik.

.

.

.

To be continued.

I Love you 💜 readers DTM

Terpopuler

Comments

Iie Bae

Iie Bae

ko seneng ya hidup menderita

2021-05-12

0

Zidan Irfani

Zidan Irfani

aneh jg si tama mnt di cintai tp skapnya spt itu...bkin sesak dada

2020-12-07

1

Nie Rinie Lho

Nie Rinie Lho

wah si tama keterlalua bngt

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Perselingkuhan
2 Dipaksa menikah dengan orang lain
3 Memulainya denganmu
4 Malam pertama
5 Pemaksaan
6 Fadil bangkit
7 Inikah salahku?
8 Aku hanya seorang istri
9 Aku maafkan...
10 Pertemuan mendebarkan
11 Kenapa bisa bertemu lagi ?
12 Itu suamimu?
13 Dikerjai habis-habisan
14 Kenyataan sebenarnya
15 Aku tidak penting bagimu?
16 Fadil ada dimana-mana
17 Hujan membawa kehangatan
18 Tiada hari tanpa Maya
19 Perlakuan yang kasar
20 Sikapnya selalu bikin muak
21 Kejutan ulang tahun
22 Aku rasa aku gila
23 Kondisi Maya
24 Kema amarah Kris
25 Seandainya bisa berbuat nekat
26 Pengumuman dan visual
27 Berita terburuk
28 Belanja ditemani Fadil bikin geram
29 Bayangkan jika bisa mendapatkan seluruh hidupnya
30 Berdebat lagi, berahir dengan pelajaran
31 Cerita dibalkon hotel
32 Kalau bukan sedang selingkuh, lalu apa namanya
33 Ada perubahan dalam hubungan
34 Mereka belum melihat badai besar
35 Hanya geluduk yang bisa memisahkan kita
36 Suamiku memakai barang haram
37 Menghianati pernikahan
38 Go to Jerman
39 Ketahuan selingkuh?
40 Pengakuan hubungan Maya
41 Aku menceraikan kamu Maya
42 Pulang kerumah sendiri
43 Undangan pernikahan siapa itu?
44 Sisa-sisa cinta itu masih ada
45 Dilamar seseorang
46 Menikah dengan orang asing
47 Kamu ingin menertawakan nasibku
48 Pria terbarbar didunia novel
49 Malam pertama dengan suami baru, uhuyy
50 Epilog
51 Bonus visual
52 Bonus chapter 1
53 Bonus chapter 2
54 Promo novel baru
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Perselingkuhan
2
Dipaksa menikah dengan orang lain
3
Memulainya denganmu
4
Malam pertama
5
Pemaksaan
6
Fadil bangkit
7
Inikah salahku?
8
Aku hanya seorang istri
9
Aku maafkan...
10
Pertemuan mendebarkan
11
Kenapa bisa bertemu lagi ?
12
Itu suamimu?
13
Dikerjai habis-habisan
14
Kenyataan sebenarnya
15
Aku tidak penting bagimu?
16
Fadil ada dimana-mana
17
Hujan membawa kehangatan
18
Tiada hari tanpa Maya
19
Perlakuan yang kasar
20
Sikapnya selalu bikin muak
21
Kejutan ulang tahun
22
Aku rasa aku gila
23
Kondisi Maya
24
Kema amarah Kris
25
Seandainya bisa berbuat nekat
26
Pengumuman dan visual
27
Berita terburuk
28
Belanja ditemani Fadil bikin geram
29
Bayangkan jika bisa mendapatkan seluruh hidupnya
30
Berdebat lagi, berahir dengan pelajaran
31
Cerita dibalkon hotel
32
Kalau bukan sedang selingkuh, lalu apa namanya
33
Ada perubahan dalam hubungan
34
Mereka belum melihat badai besar
35
Hanya geluduk yang bisa memisahkan kita
36
Suamiku memakai barang haram
37
Menghianati pernikahan
38
Go to Jerman
39
Ketahuan selingkuh?
40
Pengakuan hubungan Maya
41
Aku menceraikan kamu Maya
42
Pulang kerumah sendiri
43
Undangan pernikahan siapa itu?
44
Sisa-sisa cinta itu masih ada
45
Dilamar seseorang
46
Menikah dengan orang asing
47
Kamu ingin menertawakan nasibku
48
Pria terbarbar didunia novel
49
Malam pertama dengan suami baru, uhuyy
50
Epilog
51
Bonus visual
52
Bonus chapter 1
53
Bonus chapter 2
54
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!