FLOWER IN MY HEART (FIMHE)
Cerita ini hanya fiktif belaka resmi dari buah pemikiran penulis. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, lokasi, alur cerita itu bukan unsur sengaja atau menjiplak dan mohon maaf jika terdapat banyak sekali kesalahan.
(cerita ini di tujukan untuk menghibur si penulis)
Jika kalian suka,
Mohon berikan Like, Vote, Comment, Star 5, follow group, share, serta follow juga IG author ; sarahmai_07
Jika kalian tidak suka,
Mohon skip langsung move on saja, tidak perlu meninggalkan bully an di kolom komentar, karena penulis tidak membutuhkannya hanya membuat si penulis merasa Down.
Menerima saran & kritik yang bersifat membangun (positif)
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Part 1
((percakapan ataupun panggilan nama dalam bahasa daerah, anggap sudah di rubah ke bahasa Indonesia yah guys! biar lebih asyik di baca.))
☆☆☆
Kehidupan selalu saja, menawarkan manis pahit dalam kisah perjalanan hidup manusia, entah itu kisah yang sudah ditakdirkan ataupun sebuah karma dari kesalahan diri sendiri.
Hanya ada tetesan-tetesan airmata berjatuhan, bak hujan gerimis selalu membasahi bumi dan enggan berhenti meskipun sudah menunggunya berhari-hari.
Bunga Ariella si gadis belia, menjalani kisah hidup yang cukup pilu dari seribu satu cerita kehidupan.
...
...
Bunga anak paling kecil dari dua bersaudara, ia memiliki kakak bernama Anggun Citra, dua gadis cantik jelita yang mampu memikat banyak kaum pria.
Kedua gadis itu lahir dari ibu bernama Tania Lestari, parasnya pun tak kalah cantik dengan kedua putrinya.
Namun sayang! Tania memiliki sifat buruk yaitu sangat silau dengan harta kekayaan (matre), terobsesi ingin menjadi kaya, bahkan memaksa putrinya mencari pria-pria kaya, layaknya menjual putri sendiri.
Ayah Bunga telah meninggal dunia akibat terserang penyakit stroke yang berkepanjangan, hingga membuat Tania ibunda Bunga selingkuh dengan pria lain, hal itu semakin mempercepat kematian sang suami.
☆☆☆
"Ini semua akibat ulah mama (Ucap Bunga geram)
Mama itu tega mengkhianati ayah yang lagi sakit-sakitan."
"Diam kamu! Kamu itu masih kecil tau apa? Kalau bukan om Very (kekasih Tania)! kita sudah tinggal di kolong jembatan. Kamu pikir pasir bisa berubah menjadi beras, uang kuliah kamu bisa di bayar dengan daun, kehidupan kita bisa berjalan tanpa uang, Hah!"
"Tapi mah! Setidaknya kita bisa hidup sederhana, mencari nafkah yang halal, tidak masalah jika Bunga putus kuliah!"
"Dasar anak gobl*k! Maunya hidup susah sama seperti Buapakmu itu! Makanya penampilan kamu yang kusut itu di rubah biar kecantikan kamu bisa terlihat, contoh kakakmu, banyak pria yang mendekatinya, apa kamu tidak bisa memikat teman-teman kamu yang kehidupannya sangat kaya di kampus?" Jawab sang mama sambil menjitak kasar kepala Bunga.
Bunga si gadis belia itu hanya bisa terdiam dengan wajah meringis....
Tania dan putrinya bisa naik turun mobil, beli barang-barang apa saja yang mereka inginkan.
Kehidupan mereka cukup mewah saat itu dan terpenuhi, dari gaya hidup sampai isi dompet semua tercukupi.
☆☆☆
Bunga tak sejalan dengan ibunya, ia cukup stres melihat prilaku ibu dan kakaknya, bebas pergi dengan bergonti-ganti pasangan.
Penduduk setempat menjuluki mereka keluarga 'Pel*cur'.
terlihat murahan terhadap lelaki berduit. menjadi omongan banyak orang dan juga teman kuliah Bunga.
"Bunga, dengar-dengar! ibu dan kakakmu seorang pel*cur yah? atau jangan-jangan kamu juga!
Ahahahahahaha," tawa mereka terbahak-bahak.
Gadis itu hanya bisa menundukkan kepalanya.
Anggun terus memaksa untuk mendandani adiknya. Akibatnya, Bunga sering mendapat pelecehan di kampus, bahkan ia juga pernah hampir di perkosa, dari peristiwa itu, Bunga merubah penampilannya menjadi sangat kusut dan tidak menarik.
☆☆☆
Anggun juga suka membawa para pria hidung belang ke rumahnya.
Tania cukup bangga dan senang dengan tingkah putri sulungnya itu, asalkan pria yang di bawa sangat lah kaya.
Suatu hari Anggun membawa lelakinya ke rumah.
....
....
"Sayang! Terima kasih yah! kamu baaaaaik banget, sudah belikan aku perhiasan, tas, baju dan semua yang aku mau," ucap Anggun dengan centilnya.
"Ahahaha, apa sih yang enggak buat kamu beb! Asalkan kamu bisa buat aku happy, semua bisa aku berikan!" Ucap si pria hidung belang.
"Kamu haus sayang!"
Pria itu mengangguk.
"Sebentar yah!"
"Bungaaaaaaaa" teriak Anggun yang memanggil berkali-kali.
"Ada apa sih kak!"
"Kamu ngapain sih! Lama banget!"
"Bunga lagi kerjain tugas!"
"Haalllah, wong sarjana banyak nganggur, buatin minum sanah, ini lebih penting dari tugas kamu, paham! Perintah sang kakak memaksa.
Dengan wajah menggerutu, akhirnya Bunga membuatkan minum untuk mereka.
Tak lama kemudian Bunga datang membawa minum.
Terlihat Anggun melangkah menuju kamarnya.
Pacar anggun itu terus menatap Bunga, kedua bola matanya tak lepas dari setiap gerakan Bunga yang sedang meletakkan dua gelas minuman.
"Hemm, masih ting-ting, enak nih!" Gumam pria itu bertingkah genit, langsung mencolek bokong Bunga yang hendak balik badan meninggalkan tempat.
Reflek, Bunga memukul keras tangan lelaki itu.
"Prak!"
"Dasar pria j*lang, apa kau kurang puas dengan para wanitamu, kalau kamu sudah kebanyakan uang! mending sana kasih ke orang miskin, biar kamu masuk surga!" Ucap geram Bunga sambil kocak pinggang.
Hal itu di dengar jelas oleh Anggun yang tengah keluar kamar sehabis berganti baju.
"Bungaaa!" Bentak sang kakak penuh emosi berjalan mendapati adiknya.
"Prok!" Jitak Anggun.
"Bisa tidak? bicara lebih sopan kepada tamu, bukannya kau orang yang berpendidikan!"
"Dia telah mencolek bokongku kak!" Ucap Bunga dengan tegas.
Dengan sigap lelaki itu berdiri memberi kode kepada Anggun bahwa dia tidak melakukannya.
"Itu hanya Halu mu saja, atau kau suka dengannya? heh! (bisik sang kakak)
Awas kalau kau berani lagi melakukannya, habislah kau!"
Bunga langsung meninggalkan kakaknya. Ia berlari menangis masuk ke dalam kamar.
.....
.....
Bunga suka pergi menyendiri ke area perkebunan sawah dan sayur, setelah itu ia singgah ke pemakaman ayahnya. Raut wajahnya sangat kusut disana, menangis sejadi-jadinya....
Ratapan gadis Belia kala itu...
"Ayah! Mengapa kamu mati sendiri! Kenapa tidak mengajak Bunga, sekarang kau bisa tenang tanpa memikirkan tingkah ibu dan kakak lagi kan? aku merasa jika di dalam tanah itu lebih baik daripada di atas ini, sungguh sangat menyakitkan ayah? ada banyak pria-pria kaya yang datang ke rumah! kami selalu saja menjadi buah bibir orang-orang.
Kakak mau saja menuruti kemauan ibu, bahkan dia sekarang sangat bangga. Dia juga sangat kasar kepadaku, Aku sudah tidak nyaman tinggal di rumah. Ayah, Rumah kita seperti neraka."
Hiks....
Hiks....
Hiks....
"Airmata ku tak terlihat karena hujan membasahi bumi dan tubuhku.
Tuhanku beri aku kekuatan, aku kehilangan pegangan, Ibu yang seharusnya melindungi, kini menjadi bumerang bagi anak-anaknya, Kemana lagi kaki ini harus melangkah"
.....
.....
Bunga juga memiliki pria idaman di lingkungan rumahnya, bernama Hery, Pria sholeh sangat sederhana, Bunga sangat suka bicara dengan Hery namun Tania terus menghalaunya....
.....
Hingga waktu terus berlalu....
.....
.....
Cerita kehidupan terus berganti....
.....
.....
.....
LIKE & VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Nyai💔
belum di baca cuma di tandain dulu aku mau nyuci piring tar sambil rebahan baca nya 🤣🤣🤣🤭🤭
2022-12-16
0
🌹🪴eiv🪴🌹
"buapakmu" 😂😂🤣🤣🤣
2022-02-20
1
ℳℯ𝓁𝒶𝓃
mampir kak
2021-09-25
1