Part 13

Robin memandangi sorotan kosong di mata Bunga.

Entah mengapa ia merasa kasihan dengan wanita muda itu. Fenomenal sosok yang begitu pasrah dengan apa yang akan terjadi kepadanya.

("Jika ia membunuhku aku siap!" Gumam Bunga yang enggan untuk hidup)

"Aku...wanita jahat, bunuhlah..., tidak apa-apa, arwahku tidak...akan menghantuimu!" Ucapnya dengan nada suara terbata-bata sambil meneteskan airmata.

"Terlalu enak jika kau langsung ku bunuh! Aku ingin menyiksamu terlebih dulu, kau sudah mengambil keperjakaanku secara paksa!" Kata Robin melepaskan cengkraman di pipi Bunga, sambil menolak tubuh kurus itu hingga terhentak sedikit ke belakang.

"Baiklah, maafkan aku sebelumnya, keluargaku, sangat jahat telah melakukan kecurangan dengan memberikan serbuk pemikat kepadamu, agar kamu jatuh cinta kepadaku dan bisa menuruti semua perintah kami.

Ibu dan kakakku sangat ingin hidup kaya, mereka menyuruhku untuk melakukan semua ini dengan tujuan kami bisa menumpang kekayaan denganmu," ucap Bunga dengan kejujurannya.

"Heh! Sungguh perbuatan yang menjijikan, mengapa kalian tidak melakukannya pada orang terkaya di dunia ini saja! Jika kau ingin kaya sebaiknya kau bekerja keras! Dasar pel*cur!" Bentak Robin.

"Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, tolong bantu keluargaku," ucap Bunga sangat memohon sambil berlutut di kaki Robin!"

Robin dengan membais balik badan.

Dengan sigap Bunga menangkap kaki Robin.

"Jangan sentuh aku pel*cur!" Bentak Robin penuh kebencian, pria itu menghentakkan kakinya pada tubuh Bunga, hingga ia tertolak.

Namun ia tak putus asa untuk meminta tolong kepada Robin.

"Tolong aku, aku mohon Robin, selamatkan ibu dan kakakku, kau boleh melakukan apapun yang kau mau kepadaku...tolong aku🙏🙏" ucap Bunga berlutut memohon kepada Robin dengan berlinang airmata.

"Aku tau aku salah, aku siap menerima hukuman darimu."

"Panggil aku Raden, mulai hari ini kau adalah budakku yang melayani semua keperluanku! Semua pelayan di rumah ini akan aku pecat!" Kata Robin.

Robin meninggalkan Bunga dalam kondisi lemah tak berdaya. Ia hanya tertunduk dalam kesedihan.

"Inilah kenyataan, seperti inilah aku sesungguhnya. Sandiwara cinta itu telah berakhir, Aku layak di anggap sampah! aku menyadarinya, tidak akan ada satupun manusia yang senang jika di jebak seperti ini," gumamnya dalam hati.

Tiba-tiba terdengar lemparan benda. Robin membuangi semua perlengkapan Bunga yang ada di kamar mandi dengan brutal.

Wanita itu hanya menatap dengan wajah kesedihan.

kemudian pria itu mandi, lalu bergegas memakai pakaiannya.

"Buang semua barang-barang yang bukan milikku di kamar ini,"

kata Robin langsung keluar membanting pintu kamar dengan keras, lalu berangkat ke kantor tanpa sarapan.

Bunga masih meringkuk dalam tangisan pilu.

...

...

"Dua hari lagi sidang terakhir mama! Aku tak punya kuasa untuk menyewa pengacara hebat! Entahlah...hanya bisa pasrah" tetesan demi tetesan air mata berjatuhan di atas lantai.

...

Sesampai di kantor, Robin merasa semua sistem kerja banyak yang berubah dan merasa aneh.

Pria itu memanggil Hengky...

Seketika Hengky langsung datang menghadap Robin.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Robin kepada Hengky.

Hengky pun menceritakan keadaan kantor selama satu Minggu berlalu. Ia memperlihatkan sistem kerja Anggun yang menguntungkan dirinya saja.

"Saya menurunkan mu? Itu tidak mungkin! kita sudah hampir 6 tahun menjalin kerjasama," kata Robin tak habis pikir.

"Iyah Pak! Bapak bisa lihat dari cctv nanti."

("Mengapa bisa kacau seperti ini? Serbuk apa yang aku telan?" Gumam Robin)

"Saya juga tidak percaya dengan tingkah laku Bapak yang 180 derajat bisa berubah dan sangat patuh kepada Anggun!"

"Dia memberikan serbuk jampi-jampi kepadaku, dengan menggunakan Bunga sebagai pengendalinya!"

"Huuuff! Saya sudah menduganya pak! Itu sebabnya Bapak menikahi Bunga? Dasar wanita licik," kata Hengky yang geram.

" Kami masih menikah siri, tolong rahasiakan ini kepada keluargaku dan seluruh orang yang mengenalku!

Saya sudah mengambil keputusan untuk mundur dari semua yang berhubungan dengan para model. Aku ingin serahkan kepada Aliansi Agency lainnya. Mulai hari ini kamu ku angkat menjadi Asisten ku saja. Kita hanya publish channel eksperimen yang menggunakan crew pria, dan mulai fokus di dunia racing mobil remot! Masalah gaji aku akan naikkan 3 kali lipat.

Secara sistem kerja kita akan lebih lelah dan akan sering tour ke luar negeri!"

"Siap Bos! Perintah langsung di laksanakan, jujur pak! Saya sangat khawatir dengan kondisi bapak saat itu, syukurlah Bapak bisa kembali lagi saat ini, wanita penggoda memang selalu menggunakan banyak cara untuk menaklukkan targetnya.

Keputusan Bapak menghindar dari para model adalah keputusan yang baik!!, Jangan khawatir pak! Menikah siri itu mudah cerainya, tapi sekarang Anggun telah mendapat balasan dari perbuatan liciknya!"

"Saya belum mengerti seperti apa permasalahan yang sebenarnya, bisa kamu carikan data original kasus kronologis pembunuhan Roy!" Kata Robin.

"Oke pak! Segera saya bawakan!" ucap Hengky bangkit keluar menuju ruangnya...

....

....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***