Saat pintu terbuka...
"Silahkan!" ucap si staf.
Bunga pun masuk dengan high heelsnya yang tidak terlalu tinggi karena poster tubuhnya sudah tinggi hampir mencapai 172 cm.
Terlihat Robin sudah menunggu santai di sofa tamu dengan pakaian kaos dalam balutan Jas santai.
"Hello" sapa Robin dengan ramah, sopan berpenampilan rapi dengan senyum manisnya.
Setiap kaum hawa yang memandang pasti akan betah melihat aura sang pimpinan.
Pemuda itu bangkit dari duduknya menyambut kedatangan tamu yang sudah di tunggu.
Bunga si gadis yang masih beranjak dewasa itu merasa takut dan pernah trauma dengan pria akibat hampir mengalami pelecehan s*ks serta rasa grogi bercampur aduk.
Keduanya langsung berjabat tangan.
"Kenalkan nama saya Robin Chandra"
"Bu...Bunga!" (Kaku dan gugup)
"Wah! Tangan kamu dingin sekali baru habis mandi yah!" Canda Robin dengan tersenyum.
"Hehe...😊" hanya tersenyum malu ("Habis baru dari kulkas pak" gumam Bunga)
"Mari silahkan duduk!" Ajak Robin.
Keduanya pun duduk bersama.
Bunga berpenampilan santai dengan kemeja pink muda membuat kulitnya semakin putih dan cerah, serta celana jeans yang keren, Dihiasi dengan dandanan simpel namun tetap menarik, rambutnya lurus dan panjang.
"Mau minum apa?"
"Apa saja pak yang penting halal," jawab Bunga malu-malu.
"Hahaha!" Tawa Robin bangkit lagi mengambil minuman dingin di kulkasnya.
kemudian menghidangkannya khusus untuk Bunga.
"Minuman ini di jamin halal kok! Bebas alkohol dan perangsang," canda Robin sambil tersenyum, ia kembali duduk.
posisi mereka berhadap-hadapan di pisahkan oleh meja.
"Terima kasih yah pak!"
("Haduh! Jangan sampai salah tingkah lagi Bungaaa" gumamnya)
"Kamu masih kuliah?"
"Masih pak!"
"Apa hari ini, kamu tidak kuliah!"
"Hari ini jadwal mata kuliah Bunga sedang kosong pak, lagi menyusun skripsi!"
"Ouh! Sudah hampir selesai?"
"Jurusan apa?"
"Manajemen Keuangan pak!"
"Ouuh! kamu sedang mencari kerja sampingan yah?"
Bunga mengangguk cepat.
"Tujuan saya memanggil kamu datang kesini, saya ingin menawarkan dirimu menjadi salah satu duta model di perusahaan saya, Sebelumnya saya ini Robin Chandra owner channel Rocha di aplikasi YouTube, periklanan, saat ini saya menggunakan selebritis, selebgram sampai model mancanegara, kali ini saya ingin mengambil model dari kalangan muda pendatang baru, kamu staf model yang langsung di bawah naungan Rocha bukan melalui Agency Hengky seperti Anggun, tentu pendapatan kamu tetap per bulan dan jauh lebih besar.
Saya menawarkan salary mulai dari 7-50 juta perbulan tergantung performa kamu seperti apa? apakah bisa di terima oleh jutaan pecinta hiburan atau tidak? karena semakin bagus rating, view, produk semakin laris maka semakin besar pula pendapatan kamu.
Semua kebutuhan perawatan tubuh kamu saya akan tanggung, tapi kamu bisa pastikan mata kamu tidak cacat maksud saya, tidak ada kelainan?"
"Iyah pak!" Jawab cepat Bunga.
(Tentu gadis yang baru saja dewasa itu sangat bahagia mendapatkan upah tinggi beserta fasilitas lainnya)
"Okey!"
Robin mendekat dan duduk di samping Bunga.
("Aroma tubuhnya sangat wangi" gumam Bunga)
Gadis yang belum sepenuhnya dewasa itu merasa grogi, hatinya bergetar tak tentu arah, telapak tangannya sedikit berkeringat.
("Kok aku jadi begini yah" gumamnya)
"Coba tatap mata saya?" pinta Robin.
"Hah😳"
Keduanya saling tatap-tatapan
"Besarkan matamu! kedip-kedipkan, (semua perintah Robin di turuti oleh Bunga) berhenti lagi!"
"Ok bagus!"
"Siapa yang Make up kamu?"
"Ka...kak, Maksud saya Anggun!"
"Kamu tidak bisa berias?"
"Bisa!"
"Mengapa tidak make up sendiri."
"Takut tidak menggoda!"
"Heem!" (Robin tersenyum kecil)
"Mau di Jual?"
"Enggaaaak!" ( spontan, teriak kecil Bunga)
Robin merasa senang dengan tingkah Bunga yang masih terlihat polos dan grogi, masih bisa penurut serta mudah di ajarin.
"Coba kamu berdiri!" Perintah Robin
(Bunga pun berdiri)
"Ayo berputar!"
"Putar?" Ucap Bunga merasa heran.
"Yup!"
"Saya mau lihat apakah fisik kamu bermasalah atau tidak?"
("Hem")
Akhirnya Bunga berputar layaknya gadis India yang baru saja di belikan selendang sari baru.
"Ok!"
Bunga duduk di posisi semula.
"Pernah melakukan operasi kecantikan tubuh? Jika pernah sebutkan bagian mana saja?"
"Tidak Pernah pak!" Jawab Bunga.
"Kamu yakin!"
Bunga mengangguk!
"Setelah kontrak, jika ternyata kamu berbohong, saya akan memberikan sanksi berupa denda 1 juta dollar"
"Iyah!"
...
Pria itu menghidupkan center di ponselnya.
"Buka mulut?"
("Yah ampun ini mau tes apa in sih!"gumam Bunga)
Dengan berat hati Bunga membuka lebar mulutnya disertai dua bola mata imut yang melirik ke kanan dan ke kiri terlihat wajahnya yang lucu.
("Heem! Giginya masih bagus enggak ada yang bolong, lubang hidungnya juga bersih" gumam Robin)
("Jangan bilang dia mau liat lubang pant*t ku juga yah!" Batin Bunga kesal)
((😆😆😆))
"Ok, bagus!"
"Kenapa yah pak?" Tanya Bunga penasaran.
"Saya kira ada cabai di gigi kamu!"
"Ahahahaha 😂😂😂"
Tawa Bunga tidak terkontrol ia merasa sangat geli sampai menepuk dan mendorong bahu Robin, pria itu hampir tersungkur ke lantai.
"Wah😮!"
"Eh! Maaf pak!" Kata Bunga merasa bersalah, dirinya langsung membantu calon atasannya itu kembali di posisi semula.
"Baik lah kalau begitu,
(Robin bangkit dari tempat duduknya berjalan menuju brangkas penting, lalu mengeluarkan dokumen tertulis kemudian membawanya ke hadapan Bunga Ariella)
Jika kamu bersedia, segera teken kontrak dengan saya melalui masa training terlebih dahulu selama 6 Bulan."
"Baik pak!"
Bunga pun membaca kontrak tertulis dengan fokus.
Setelah merasa cocok, ia pun menandatangani surat tersebut.
"Ini pak!" (mengembalikan surat kontrak kepada Robin)
"Ok, sesekali Foto Bug*L boleh kan?" bisik Robin lalu meninggalkan Bunga.
"😱 Mati aku! Batal saja kalau begitu!" Ucap Bunga langsung berdiri mengejar Robin menuju meja kerjanya.
"Model itu harus total!"
"Tapi Bunga belum siap pak 😭😭😭!"
Robin hanya tertawa tertahan.
..
Kemudian setelah kerjasama itu mulai di sepakati, Robin membawa Bunga berkeliling kantornya lalu memperkenalkan kepada beberapa staf yang ada serta team crew pemotretan, make up, shoot dan lain-lain.
"Mulai sekarang kamu wajib perawatan tubuh dari ujung rambut sampai kaki."
"Baik pak!"
Robin menyerahkan kartu nama
tempat perawatan tubuh, salah satu aliansi dari perusahaannya.
dan sebuah kartu chip khusus tanda pengenal.
"Datangin saja lokasi itu dan tunjukan kartu chip yang saya berikan, mereka sudah mengerti!"
"Iyah pak!" Jawab cepat Bunga mengangguk kesenangan.
"Satu Minggu ke depan kamu sudah bisa melakukan pemotretan awal!"
"Siap pak! Terima kasih" Sambut Bunga sambil menjabat santun tangan Robin.
"Bunga boleh pulang kan pak!"
" Hemmm!" Jawab Robin pertanda boleh!
Bunga langsung bergerak cepat keluar dari ruangan Robin dengan melompat-lompat kegirangan sampai tak sadar ia menubruk pembatas kaca di ruangan Robin...
"Addduh!🤯"
Wanita itu dengan tingkah konyolnya menoleh ke belakang dalam raut wajah cengengesan...
"Ehehehehe, Maafkan saya pak!" cuuuuung....
Langsung kabur.
Robin yang sempat mengerutkan dahinya berubah menjadi geleng-geleng kepala, namun ia bisa memaklumi si Bunga yang masih labil dengan usia yang jauh di bawah Robin.
....
Guys! jangan lupa Vote yang banyak yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Nurlailan Fadilah
😁😁😁
2023-08-22
0
Ayrie
haisshhh....bunga...ada² aja luu neng...yaa kalee periksa ambyen ...🤣
2022-05-26
0
ovi Putriminang
ni karya mu yg keriga yg aqu bc thor.... slalu syukaaaaa aqu
2021-11-18
0