Part 4

Malam hari pun tiba.

(Haaaah! Menjatuhkan diri di kasur)

"Astaga apa yang sedang merasukimu wahai Bunga, bisa-bisanya kamu melakukan tingkah konyol seperti itu di depan pria asing!"

Ucap gadis itu sendiri geleng-geleng tak habis pikir di atas kasurnya sambil menepuk-tepuk jidatnya.

Sementara Robin, masih di kantornya mencari ide baru sekaligus data tentang Bunga. Ia ingin menjadikan gadis muda itu sebagai model terdepan di perusahaannya, sampai dengan model drama YouTube seperti prank cewek matre, cewek sexy dan lain-lain.

"Kalau aku kontrak selebritis honornya jelas sangat besar untuk video jangka panjang, belum lagi fasilitasnya, lebih baik gadis-gadis muda seperti si Bunga, cukup menarik di pandang khalayak ramai, aku hanya menjadikannya selebgram atau model pendatang baru," Gumam Robin.

☆☆☆

Pagi bersinar cerah...

"krek...!" (Suara bukaan pintu)

Morning my sister," teriak merdu Anggun berjalan cepat membuka tirai jendela kamar Bunga, sinar mentari langsung menyoroti wajah sang gadis Belia.

"OY! Bangun, Ayo sarapan!" Pinta Anggun sambil menepuk bokong adiknya.

"Heeeem, (menutup dengan selimut) Bunga masih mengantuk kak!" Ucapnya dengan nada berat.

"Memang tadi malam kamu tidur jam berapa?"

"Larut!"

"Siapa suruh kamu tidur lama!"

"Lagi nyusun skripsi, biar cepat tamat, Bunga mau merantau ke luar negeri, bosan disini. ("jauh dari kalian" sambungnya dalam hati)"

"Eh! Kakak mau cerita nih! Ayo bangkit! Mama sudah tidak bersama om Very lagi, kakak juga ingin putus!" Kata Anggun Lesu.😳

Sontak Bunga bangkit terkejut.

"Yakin???" (Bangkit keluar dari selimut)

Anggun mengangguk

"Ibu sangat galau!"

"Huuft! Syukurlah!"

"kamu senang lihat mama sedih!"

"Bunga enggak suka mama dengan om Very, putus lebih baik, orangnya kasar, sangat arogan, dia pikir hanya dengan memberi uang saja wanita bisa bahagia, wanita juga butuh perhatian dan kasih sayang"! celotehnya

"Sudahlah! Sok tau kamu! Lihat itu,"

"Uaah!😲 (sangat terkejut melihat poster Robin yang tampan menempel di dinding tepat di depan meja belajar Bunga)

"Apa-apa an sih! (Bunga bangkit hendak melepas poster)

"Kalau di lepas, uang jajan, kuliah dan fasilitas lainnya juga ikut dilepas!" 😏 kata Anggun sambil melipat tangan.

Seketika gerakan tangan Bunga terhenti...

"Misimu untuk mendapatkan Robin harus bisa, saat ini Robin lagi naik daun dengan chanel-chanel spektakulernya.

"Kak! Si Robin itu enggak suka dengan Bunga!"

"Tak kenal maka tak sayang! Kamu baru saja kenal satu hari sudah menyerah! Makanya di kejar terus, kalau mama ataupun kakak gagal mendapatkan pria kaya, kamu harus bisa!"

"Tapiii kakak....!" Rengek Bunga kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Tidak ada kata tapi...tapi an. Kamu harus bisa mendapatkan Robin, meski dengan cara jampi-jampi sekalipun!" Hentak Anggun dengan keegoisannya.

"Kakak? kamu sakit jiwa yah! dan benar-benar gila?" Sambut Bunga semakin kesal...

Tiba-tiba ponsel Bunga berdering...

Panggilan dari "no name"

"Tlilit..."

"Siapa ini?" Dengan ragu, akhirnya Bunga menerima panggilan nomor baru itu.

"Halo!"

"Halo Bunga! Apa kabar!" Sapa Hengky ramah.

"Ini siapa?"

"Hengky!"

("Siapa?" Tanya anggun dengan gerekan mulut membisu"

"Hengky")

Anggun langsung merampas cepat ponsel Bunga.

"Halo Bos qyu? Ada apa yah!" Sapa Anggun sangat ramah.

"Siang ini, Tuan Robin menyuruh Bunga untuk datang ke kantornya."

"Siaaap! Bos!" Sambut cepat Anggun kegirangan tanpa membantah.

"Okey, di tunggu di kantornya, kamu tau kan alamatnya?"

"Siaaaap Bos Qyu!" Ucap Anggun kecentilan sambil mengakhiri percakapan mereka via telpon.

.....

....

"Iyes...iyes...!" Anggun semakin kesenangan...

"Ada apa kak?" Tanya Bunga penasaran.

"Siang ini! kamu harus datang ke kantor Robin, dia memanggil kamu!

La...la...la...la, kalau rezeki memang enggak akan kemana guys! (ceria di depan Bunga) kakak harus rubah penampilan kamu seperti apa yah😆?"

"Aku tidak mau!" Bentak Bunga langsung keluar meninggalkan Anggun...

"E....e...." Anggun mengejar adiknya sampai ke meja makan.

Sesampai di ruang makan.

Tampak Tania Lesu dengan lamunannya, ekspresi wajah yang tidak bersemangat.

Langkah Bunga terhenti melihat ibunya sedang termenung dalam raut wajah kesedihan.

Anggun langsung berbisik ditelinga adiknya...

"Kamu satu-satunya harapan mama, Bunga!"

Gadis belia itu terdiam, ia melihat raut wajah Tania persis saat ayahnya pertama kali di vonis sakit oleh sang Dokter.

Bunga dan Anggun duduk di meja makan.

"lah! Kok cuma tahu goreng!" Ucap Bunga spontan.

"Bi Aniiiii!" Panggil Bunga pada seorang pelayan di rumah mereka.

"Ani sudah mamah pecat.

Makan saja apa yang ada di meja, tidak usah terlalu banyak protes! Mulai hari ini,

semua kebutuhan kita harus di hemat! Kebersihan rumah kalian berdua yang mengerjakannya, urus sendiri keperluan kalian masing-masing

Kalian juga jangan boros-boros...

Kamu lagi Bunga, mama tidak bisa kasih jajan lagi untuk kamu, bisa untuk membayar uang kuliah kamu yang mahal itu sudah syukur!" Ucap Tania terlihat sewot.

"Iyah mah😔!" Jawab Bunga menunduk.

Akhirnya ibu dan dua anaknya sarapan dengan hanya menggunakan nasi dan tahu goreng yang biasanya cukup mewah dengan banyak pilihan; Omelet telur, jus/susu/kopi, puding, buah segar, roti bakar, spageti dan lain-lain.

Jajan Bunga juga tergolong besar dengan ponsel yang mahal dan pakaian yang bagus. Ia juga kuliah di salah satu kampus termahal di kota Bandung.

Setelah sarapan, Tania langsung mengurung diri ke dalam kamar.

"Kakak cari kerja lah!" Pinta Bunga.

"Kakak sudah cari kerja! Tapi kakak kan hanya tamatan SMA, kamu tau sendiri kan! Cari kerja zaman sekarang ini sulit!"

"Kan kakak bisa jadi Sales Promotion girl (SPG), cleaning service, pelayan restoran, pelayan Toko! Atau apalah" Ucap Bunga.

"Ih capek ah!

Lagian gaji kerja begitu tidak cukup untuk biaya hidup kita!" Jawab Anggun.

"Untuk biaya hidup pasti cukup, tapi kalau gaya hidup yang tidak cukup!"

"Hallah, kamu itu kalau ngomong sok paling benar, kamu sendiri milih kuliah di tempat yang mahal, ponsel mau yang canggih, pakain yang mau bagus, buku mau lengkap, jajan harus banyak! kamu pikir semua itu bisa di beli dengan daun!" Jawab lantang Anggun.

Bunga terdiam.

"Pikir pakai akalmu! Enggak usah kamu jadi wanita paling munafik di dunia ini Bunga, dan jangan pernah mengajari kakak, sekarang kamu enggak usah bawel, siang ini datang ke kantor Robin, kalau dia memanggil kamu, itu artinya ada job yang akan di tawarkan, dan ingat! jangan sampai salah tingkah lagi seperti semalam, malu-malu in kamu!"

"kakak harus temanin!"

"Kamu datang sendiri saja!"

"Gimana kalau nanti Bunga di perkosa!"

"😮 (Anggun terbengong dengan ucapan Adiknya) Hellou 👏 ke PD banget sih kamu! Belum tentu si Robin itu selera dengan kamu, dia itu pria berkelas, dan enggak gampang tergoda dengan wanita kelas bawah seperti kita!" Ucap Anggun.

"Pakain yang biasa saja, make up simpel, enggak mau yang norak seperti semalam!" Pinta Bunga...

☆☆☆

Menjelang siang...

"Lah! mobil kita mana kak!" Tanya Bunga dengan polosnya.

"Mobil sudah ditarik dengan om Very! Kita tidak punya mobil! Kamu naik taxi saja" Jawab Anggun.

"Huuuft😧"

"Kenapa, merasa lelah, katanya kamu bisa hidup sederhana? tunjukiiin! kalau bisa, kamu itu apa-apa semuanya masih minta! Kalau bukan ke kakak, mama!..Targetmu harus bisa

mendapatkan Robin! Ingat itu!"

Akhirnya Bunga berangkat menuju lokasi kantor Robin dengan menggunakan taxi online, ia tidak ke kampus karena jadwal mata kuliah sudah mulai sedikit hanya tinggal menyusun skripsinya saja.

...

...

Sampai di kantor, gadis yang masih ranum itu di arahkan masuk oleh staf penerima tamu ke dalam ruang khusus Robin.

"Tok...tok...tok...!"

...

...

Like & Vote

Terpopuler

Comments

Yolanda Tahalea

Yolanda Tahalea

lah ya kaliii selama ini ga punya tabungan sampe begitu pisah sama yg nyokong datang blek ga punya apa2 sampe makan aje sama tahu doang 🤦🤦🤦

2022-04-18

0

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

ada getaran cinta nih

2021-09-21

1

Rurifa

Rurifa

Aku suka karyamu thor...
semua udh aq baca.
😚😚

2021-01-09

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3 (Visual Robin & Bunga)
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Pengumuman
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 END (Part 120)
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3 (Visual Robin & Bunga)
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Pengumuman
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
END (Part 120)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!