Adik-Adik yang masih di bawah 20 kebawah atau yang belum menikah! Tulisan-tulisan yang sedikit mengandung vulgar, mohon di lewatkan atau skip saja yah.
...
...
Robin berada di bawah kendali dari kekuatan gaib yang mempengaruhi jiwa dan pikirannya, layaknya seseorang Yang terhipnotis, bersedia melakukan apa saja yang di perintahkan dan Robin juga terkesan buru-buru untuk melakukan suatu perintah itu.
#Setiba di rumah Bunga.
Sudah Ada Tania dan Anggun yang menyambut hangat kedatangan pasangan muda itu, seketika pula Robin tidak berniat untuk mengabari keluarganya.
Padahal Vlad Rush sang kakek, Sudah berencana akan menjodohkannya dengan cucu sahabatnya di Inggris.
.....
.....
"Tante, Robin ingin menikahi Bunga! Boleh tidak?" Tanya Robin langsung mengarah pada maksud dan tujuannya tanpa basa basi lagi.
mendengar hal itu Tania dan Anggun berpandang-pandangan, keduanya merasa senyum bahagia.
"Boleh saja! Kalau buat nak Robin, semuanya pasti boleh!" ucap manis Tania.
"Yah Sudah! kalau begitu kita makan dulu yuk!" ajak Anggun dengan ramahnya.
Mereka pun makan bersama menu yang terasa nikmat di lidah.
Robin adalah satu dari pria kaya lainnya yang pernah makan bersama dengan keluarga Tania.
Biasanya pria kaya itu datang dari pacar Tania dan Anggun, namun Kali ini giliran putri bungsunya.
...
"Begini saja nak Robin, acara pernikahannya kita tunda saja 2 hari lagi yah! Tante kan butuh persiapan, paling tidak menyiapkan makan dan memanggil beberapa orang!"
"Oh! Tidak perlu Tante, kita lakukan hari ini saja, dua hari lagi terlalu lama, aku sangat mencintai Bunga," ucap Robin sambil mencium tangan halus Bunga di hadapan keluarganya.
(Gadis muda itu dengan lugunya garuk-garuk kepala kecil, masih kebingungan sendiri, melihat tingkah Robin yang sudah tidak sabar ingin menikah dengannya)
"Mah! Sudahlah, jangan di tunda lagi, langsung saja kita nikahkan mereka, menikah secara siri saja dulu, yang penting Bunga bisa berhubungan suami istri dengan Robin, selanjutnya kita akan urus menjadi pernikahan sah di mata negara!" Bisik Anggun di telinga Tania.
"Tante jangan khawatir, masalah makanan biar Robin yang menanggung semuanya!" ucap lelaki tanpa beban sekalipun.
Mendengar hal itu Tania tanpa khawatir lagi, langsung memanggil orang yang bisa menikahkan Robin dan Bunga di lingkungan rumahnya.
Akhirnya malam itu juga Robin melakukan ijab qobul sah berdasarkan hukum Agama, namun tidak tercatat dalam hukum negara.
"Saya terima nikahnya Bunga Ariella binti Yudha Rahman dengan sebuah cincin emas murni di bayar tunai"
Kalimat ucapan pernikahan itu terucap dari bibir Robin lancar tanpa terbata-bata.
Semua saksi menyambutnya dengan ucapan;
"Sah...sah...sah..."
Robin pun mencium dahi Bunga dalam balutan gaun yang simpel namun sangat cantik, terlihat wajahnya ayu dan masih muda.
Tania sempat meneteskan air mata haru melihat pernikahan putrinya itu.
Pernikahan yang tertutup di hadiri beberapa orang saja...Di ambil dalam dokumentasi seadanya.
....
....
Singkat cerita dalam acara pernikahan yang singkat dan terlalu sederhana serta sangat terdesak.
Robin langsung membawa Bunga ke rumahnya yang baru saja ia bangun.
(Rumah yang sempat di tinggali Nayla Cassandra)
Anggun juga ikut mengantarkan adiknya itu karena juga ingin tau dimana adiknya tinggal, ia dengan mobilnya sekaligus membawa beberapa barang-barang Bunga...
Robin langsung menuju kamarnya dan pergi mandi.
Anggun si gadis matre terbengong-bengong melihat isi rumah Robin begitu juga dengan halnya Bunga. kedua gadis itu sangat suka dengan interior barang-barang mewah Robin.
"Bunga, kamu itu beruntung sekali! bisa tinggal di rumah mewah seperti ini...duh kakak benar-benar bangga melihat kamu bisa menjadi istri Robin,
Tiga hari lagi, kakak akan kembali membawa serbuk yang baru, memperpanjang masa rasa cinta Robin kepadamu!" ucap Anggun dengan nada pelan.
"Tapi kak! bunga takut! Bagaimana jika serbuknya tidak ada lagi. Lalu Robin akan marah dan membunuhku!"
"Itu tidak akan terjadi! Robin bukan tipe pria kejam seperti itu, serbuknya masih ada! Kamu tenang dan santai saja, tidak usah panik! Kamu harus ingat pesan kakak, usahakan kamu bisa hamil dari anak Robin! Paham kamu, layani ia dengan sesempurna mungkin, kamu harus terus berpenampilan cantik dan menarik, harum serta wangi!" bisik Anggun memaksa Bunga.
"Iyah!"
"Sudah sana! temui dia, kakak pulang dulu!" Perintah Anggun.
Gadis muda itupun hanya bisa mengangguk.
"Hati-hati!" Ucap Bunga.
"Dah sayang!" Teriak Anggun melambai kecil tangannya lalu melaju dengan mobilnya.
kemudian, menghilang dari pandangan Bunga.
.....
Saat Bunga memasuki kamar Robin.
Robin sudah tak sabar ingin bercinta dengan istrinya itu.
Pria itu baru saja habis mandi dan berganti pakaian.
Begitu melihat Bunga ia langsung menggendong istrinya masih dalam balutan gaun mewah.
Ciuman kemesraan diberikan Robin kepada Bunga.
"Sayang, aku mandi dulu yah!" Pinta Bunga dengan manja, ia merasa sangat gerah.
....
....
Setelah Bunga bersih-bersih.
Robin memanggil istrinya di atas kasur!
"Sayangku! Mari kesini! Ini saatnya waktu kita bercinta sampai puas.
Bunga pun datang dengan pakaian kimononya yang sexy menggoda bak bidadari turun khusus melayani sang Raja. Aroma tubuh Bunga sangat wangi harum melati dan sangat segar.
Dengan manjanya Bunga naik kepangkuan Robin. Keduanya berciuman mesra. Robin dengan semangat 45 membuka/melucuti pakaian Bunga.
...
Ilustrasi gambar di ambil dari komik Manga toon.
Hari itu, tak satu pun keluarga Robin mengetahui pernikahan singkatnya.
Entah mengapa ia tidak ingin mengabarinya.
Robin juga anak paling Bungsu dari 3 pria bersaudara. Dia anak ketiga dari pasangan Moh. Khairil dan Sania.
Bunga dan Robin sama-sama anak paling Bungsu. keduanya masih suka dalam suasana dimanjakan. Namun Robin sudah mandiri karena sudah lama di tinggal oleh ibunya dan mendapat didikan keras dari ayah dan kakeknya.
Malam yang Indah dimana Robin melepas keperjakaannya dan sama halnya dengan Bunga melepas mahkota teristimewa.
Dimana keperawanan tak berarti demi sebuah harta.
Serangan cumbuan Robin yang menggebu-gebu hingga suara-suara desahan Bunga terdengar jelas di ruang itu...
"Aaargg...Aaarrgh!...sakiiiit!" ucapnya dengan bibir bergetar.
Robin hanya tersenyum manja.
Bunga meringis-meringis sampai meremas-remas kain sprei bahkan meneteskan air mata demi menahan rasa sakit yang luar biasa ia rasakan.
"Ternyata kamu masih perawan sayang! Aku kira tidak!" Kata Robin.
Bunga hanya mengangguk tak mampu lagi berkata-kata.
Segala jurus serta gaya bercumbu pun di lakukan Robin demi memuaskan hasrat nafsunya yang masih di bawah kendali...
((Gempa bumi lokal pun terjadi disana😆😆 malam pertama yang sungguh dahsyat))
"Aaarg...Arrgh...Arrghh," suara jeritan Bunga menahan antara rasa sakit dan nikmat dari serangan-serangan kuat kejantanan Robin!"….
"Haduh!...haduuh!..." Ucap Bunga lagi namun ia tetap bersedia melakukannya bersama Robin.
Hingga bercak-bercak darah keperawanannya mulai terlihat sedikit di atas kasur berbalut sprei lembut.
Like & Vote
....
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
❥͜Nesˢʳᵍʰ ⍣⃟❥
setidaknya sudah menjadi pasangan halal 😂🤭
2021-09-22
1
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
awal yang indah takutnya tar terjadi perang
2021-09-21
1
Ferdiansyah Bulungan
semoga pada akhirnya bunga jd istri yg baik
2021-02-03
3