Part 12

Bunga berlari, Sekencang-kencangnya untuk segera mendapati kakaknya.

Hingga akhirnya wanita itu sampai di sebuah ruang ICU dengan nafas yang terengah-engah.

Kemudian langsung mendapati seorang Dokter yang masih berdiri di ruang itu.

...

...

"Dok! Saya Bunga adik kandung dari pasien, bagaimana kondisi kakak saya Dok?" tanya Bunga penuh dengan rasa khawatir tinggi.

"Mari Nona! kita bicara di ruang saya saja!" pinta sang Dokter.

"Iyah!" Jawab Bunga mengangguk.

Setiba di ruang khusus Dokter;

Bunga segera duduk terlihat tak sabar mendengarkan penjelasan dari tim medis.

Kedua tangan Bunga saling menggenggam erat dan tampak bergetar. Usia yang masih sangat muda begitu sangat takut menghadapi musibah seberat itu.

....

....

"Begini Bunga! Kakak kamu hanya mengalami retak kecil di area batang leher (tengkuk). Kemudian, ia mengalami sesak dan kelelahan hebat. Namun saya curiga sekali, ada penyakit lain yang sedang bersarang di dalam tubuhnya yang membuat kondisi tubuhnya sangat lemah.

Saya tidak bisa mengatakan kepastian tentang masalah itu, jika tidak melakukan uji LAB sampel darah untuk mengetahui penyakit apa yang sedang menyerangnya!"

"Terus langkah apa yang harus saya lakukan Dok?"

"Begitu pasien siuman, kita akan cek sampel darahnya, untuk memastikan penyakit yang sedang menyerang tubuh kakakmu! Sekaligus membuktikan apakah benar atau salah? praduga saya.

Untuk pemulihan keretakan tulang, mungkin itu membutuhkan waktu 1 sampai 2 bulan saja, kamu harus mengeluarkan dana cukup besar dalam melakukan terapi."

"Baiklah Dok! Saya ikut saja apa saran Dokter, yang penting! kakak saya bisa di sembuhkan!" pinta Bunga.

...

...

Sementara, Tania langsung di jebloskan ke dalam tahanan, Roy termasuk anak orang penting di kota itu. Keluarganya begitu histeris dan tidak terima dengan kematian Roy.

Sehingga dengan maha kuasa kekayaan, hukuman Tania semakin berat di jatuhi hukuman mati atau seumur hidup.

Namun akan dilakukan 3 hari mendatang, sidang penentuan terakhir untuk Hukuman Tania dalam jeruji besi.

.....

.....

"Bunga, tolong katakan pada Robin, jika hukuman mamah bisa lebih diringankan lagi!! tolong nak," ucap Tania memohon kepada Bunga saat di beri kesempatan berbicara di lembaga tahanan itu.

"Mah! andaikan aku boleh memilih! biarkan aku saja yang menggantikan posisi mamah saat ini, karena bagiku berdiri dalam pijakan kakiku, lebih mengerikan daripada hukuman mati yang mamah akan jalanin.

Akibat kebodohan kalian yang suka bermain api, kalian terbakar sendiri dan lebih ironisnya lagi, Mengapa aku yang harus memikul semua penderitaan iniiiii!" jerit Bunga cukup keras kepada ibunya. Lalu pergi meninggalkan wanita paru baya itu.

Petugas sempat menegur Bunga.

luapan emosi yang tak mampu ia bendung. cukup geram menguras habis pikiran putri bungsu Tania.

"Bungaa...Bungaa...Maafkan mamah nak, tolong mamah! mamah janji akan berubah dan tidak akan mengulangi lagi...Bungaaaa" teriak Tania penuh dengan lelehan airmata penyesalan.

Wanita paru baya itu masih berharap dengan Bunga. langkah kaki Bunga, masih bisa mendengar teriakan ibunya dari ruang khusus.

Bunga yang memiliki karakter lembut namun berwatak keras pada prinsipnya. Sayang seribu sayang! prinsip hidup yang sebenarnya sudah benar ia genggam, kini harus kalah dengan paksaan dari Ibu dan kakaknya.

Keinginan hidup kaya dan terhormat hilang di telan badai, yang ada hanyalah kesedihan, penyesalan serta penderitaan.

....

....

Bunga hanya bisa menangisi keadaannya. Anggun yang sedang terbaring koma, sedangkan ibunya terancam hukuman mati.

Jiwanya terlihat shock dan terasa sesak, tak sanggup memikul beban berat itu.

Hari-harinya tak bersemangat, hanya penuh kesedihan air mata.

"Tenang sayang! Berhentilah menangis, aku akan menyelesaikan semuanya!" Janji Robin di malam terakhir, kekuatan serbuk pemikat untuk cinta Bunga akan segera berakhir.

Hanya Anggun yang mengerti dimana mendapatkan serbuk pemikat cinta Robin kepada Bunga.

Bunga juga sudah terlihat pasrah.

....

....

Tak terasa seminggu telah berlalu.

Bunga lupa jika malam itu adalah malam terakhir rasa cinta Robin yang sangat tinggi kepadanya.

Mereka masih tidur bersama dalam kondisi berpelukan, sebagai suami yang melindungi istrinya.

...

Serbuk pemikat telah berakhir. Tepat di pagi hari pukul 05.00 wib.

...

Robin terlelap sampai pukul 06.30 wib,

ia belum sepenuhnya tersadar, jika Bunga tidur di sampingnya.

Ibarat seseorang yang terhipnotis kehilangan kesadaran dirinya. Dalam pikiran yang di penuhi dengan perintah. Robin kesulitan mengingat jelas kejadian 1 Minggu telah berbahagia bersama Bunga. Layaknya melewatkan perjalanan 7 hari-7 malam.

Bunga sudah mandi dan membuatkan sarapan untuk suami tercinta.

Sementara, Robin bangun pagi seperti biasa. Ia bangkit dengan memegang tengkuknya yang terasa kaku.

Lalu bergerak menuju ke dalam kamar mandi.

Saat ingin membuka baju.

Ia sempat gagal fokus dengan melihat sesuatu yang tak biasa ada di kamar mandinya.

"Mengapa ada peralatan wanita di kamar mandiku, Milik siapa ini?" Gumamnya sambil memperhatikan peralatan bodyshop wanita yang tersusun rapi di dalam rak, Robin juga melihat pembersih kewanitaan Bunga.

"Hah?"

Pria itu dengan cepat keluar dan membuka lemari, ia melihat juga, ada banyak tersusun rapi pakain Bunga di ruang pakaiannya.

"Aa...aku...sa...satu kamar dengan wanita?" ucapnya lagi tak percaya seperti orang linglung.

Robin juga melihat sebuah foto Bingkai kecil terpajang di bopet, yaitu sebuah foto pernikahan dirinya dan Bunga yang tampak sangat sederhana.

"Bu...Bunga???" Gumamnya tak habis pikir.

Robin terduduk lemas di atas kasur, apa yang sedang terjadi kepadaku. Ia memegangi kepalanya berusaha memaksa sel-sel sarafnya untuk mengingat kembali 7 hari yang terlewatkan bersama wanita yang ia cintai saat itu.

Robin berhasil mengingat dirinya dalam sebuah ucapan pernikahan serta malam-malam bercinta panasnya bersama Bunga...

"Sial! Dia benar-benar licik!"

Kata Robin penuh emosi sambil mengepal kedua tangannya.

Tiba-tiba! Bunga masuk ke dalam kamar mereka.

"Pagi sayang! Sarapan sudah siap, ayo!" Ajak Bunga berdiri dengan senyum manisnya dengan nada lembutnya. Ia tetap sabar dalam kondisi cobaan hidup yang menerpanya.

Dengan Emosi Robin berjalan cepat menghampiri Bunga dalam ekspresi wajah marah dan wajah yang sangat bengis.

("Gawat! Aku lupa jika hari ini kekuatan serbuk itu habis," gumam Bunga penuh ketakutan)

"Apa yang sedang kau lakukan kepadaku!" ucap Robin dengan raut wajah marah besar.

Bunga terdiam dan bingung harus bagaimana menjelaskannya...kaki dan tangannya bergetar hebat, mulutnya terasa kaku....

"Jaawaaaaab!" bentak keras Robin!

Wanita yang masih tergolong muda itu terkejut setengah mati, nyawanya serasa berpisah dari jasadnya.

" A...aa...ku..." Jawab Bunga gugup harus berkata apa!

"Jawab dengan cepat! atau aku kehilangan kendali!" kata Robin sambil mencengkram kedua pipi Bunga.

.....

....

Guys! Jangan Lupa Like dan Vote kalian yah?

author merindukan Vote kalian yang melimpah.

Terpopuler

Comments

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

bencana buat kamu bunga bertambah lagi

2021-09-22

0

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

demi keluarga, harga dirinya jadi rendah dan mengambil jalan pintas..

2021-09-22

1

Yani

Yani

Novelmu thor lain dari yg lain ....awsome....

2021-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3 (Visual Robin & Bunga)
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Pengumuman
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 END (Part 120)
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3 (Visual Robin & Bunga)
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Pengumuman
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
END (Part 120)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!