GCP 14. Aku ini kenapa?

Setelah sampai di rumah, ternyata pak Rendra pun ikut turun. Namun sebelum turun dia berkata dengan suara lirih, “Ra, aku tidak akan melepaskanmu.”

“Apa, pak?” tanyaku spontan memastikan apakah aku tadi tidak salah dengar.

Mendengar aku bertanya seperti itu, pak Rendra pun hanya melihatku dan tersenyum sambil berkata, “Lebih baik kita segera turun sekarang.”

Setelah mengatakan itu, pak Rendra pun turun. Sementara itu aku hanya bisa melongo tidak habis pikir.

“Ish... Kenapa sih dia selalu saja kasih jawaban yang tidak jelas seperti ini?!” gumamku dalam hati dan kemudian aku pun ikut turun.

Sesampainya di dalam rumah, ternyata sudah ada kak Zaki.

“Eh, Ren. Kamu kebetulan datang. Ada yang mau aku tanyakan padamu.” ucap kak Zaki.

“Ada apa, Zak?” tanya pak Rendra.

“Kamu sudah beri hadiahnya ke ‘dia’?” tanya kak Zaki.

“Belum, Zak. Aku masih tunggu waktu yang tepat untuk memberikan itu padanya.” sahut pak Rendra.

“Tunggu... Tunggu... ‘dia’?! Siapa sih ‘dia' yang dimaksud kakak dan pak Rendra? Jangan-jangan perempuan yang waktu itu ingin di beri hadiah oleh pak Rendra?!” gumamku dalam hati saat mendengar obrolan mereka.

Setelah mendengar obrolan mereka itu, seketika suasana hatiku merasa tidak enak. Dengan suasana hati yang seperti itu, aku pun memutuskan untuk langsung masuk saja ke dalam kamar.

Malam harinya, aku sama sekali tidak bisa tidur karena selalu memikirkan obrolan kak Zaki dan pak Rendra tadi siang.

“Ya ampun... Aku ini kenapa, sih? Kenapa aku selalu memikirkan obrolan mereka tadi siang?” gerutuku sambil membolak balikkan badan di atas tempat tidur.

Ke esokan harinya, aku masih tetap harus berangkat ke sekolah karena ada ujian perbaikan nilai.

“Haiz... Nasib ya nasib. Hadeuh.” gumamku lirih sambil menguap karena mengantuk semalaman tidak bisa tidur.

Di saat yang bersamaan...

“Pagi semua...” ucap guru itu saat masuk ke dalam kelas.

Seketika aku mendongakkan kepalaku dan melihat siapa yang barusan memberi salam.

“Ha? Ampun deh. Kenapa harus pak Rendra lagi, sih?” gerutuku yang kemudian menundukkan kepala lemas.

Dengan sangat malas dan ngantuk, membuatku sama sekali tidak bisa fokus dengan semua soal yang ada di lembar kertas ujian.

“Ah. Sudahlah. Isi sebisanya saja. Yang penting di isi. Perkara salah atau benar, dapat hukuman atau tidak, itu apa kata nanti saja deh. Yang penting cepat selesaikan dan pulang lalu tidur.” pikirku.

Setelah beberapa saat kemudian, aku pun akhirnya sudah menyelesaikan semua soal ujian tersebut dan mengumpulkannya.

Namun, ketika aku hendak keluar dari kelas, tiba-tiba...

‘Ehm..’ pak Rendra pun memberiku isyarat..

Aku pun spontan langsung menengok ke arah pak Rendra dan.. “Hehehehe...” setelah itu... ‘Kabuuuuuuur...’

Entah bagaimana ekspresi pak Rendra saat itu. Tapi aku benar-benar ingin cepat pulang dan tidur.

Sesampainya di rumah, aku pun langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan diri di atas kasur dan kemudian tertidur.

Di saat aku sedang tertidur, aku merasa ada yang sudah mengecup dahiku. Antara sadar dan tidak, aku melihat sosok seseorang yang sedang duduk di sebelahku.

Karena aku terlalu mengantuk, jadinya...aku pun tertidur lagi. Dan saat aku benar-benar terbangun, di kamarku tidak ada siapa pun. Hanya aku sendiri yang ada di kamar ini.

“Haiz... Apakah tadi itu hanya mimpi?”

gumamku sambil memegang dahiku yang masih dapat kurasakan kecupan hangat di dahiku ini.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😘

2022-07-17

0

Ney Maniez

Ney Maniez

🤔🤔

2022-07-17

0

Zifa Zifa

Zifa Zifa

I like it thooorrr😆😆😆😆❤❤❤❤

2021-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 GCP 1. Awal pertemuan
2 GCP 2. Perkenalan
3 GCP 3. Insiden kecoa
4 GCP 4. Pelajaran yang sulit
5 GCP 5. Kelas tambahan
6 GCP 6. Hukuman yang membuat kacau hati
7 GCP 7. Guru privat
8 GCP 8. Membuat janji
9 GCP 9. Genggaman tangan
10 GCP 10. Dibuat kesal
11 GCP 11. Membeli hadiah
12 GCP 12. Pak Denis
13 GCP 13. Hadiah kecil
14 GCP 14. Aku ini kenapa?
15 GCP 15. Ingat pesan ayah
16 GCP 16. Peraturan sekolah
17 GCP 17. Jaga jarak
18 GCP 18. Ternyata
19 GCP 19. Ayah dan hukuman
20 GCP 20. Bertunangan
21 GCP 21. Rahasia kita
22 GCP 22. Guru baru
23 GCP 23. kecewa
24 GCP 24. Janjian
25 GCP 25. Sedikit cemburu
26 GCP 26. Kabar
27 GCP 27. Berusaha untuk percaya
28 GCP 28. Kak Zaki sewot
29 GCP 29. Pak Rendra Vs Bu Cecil (1)
30 GCP 30. Pak Rendra Vs Bu Cecil (2)
31 GCP 31. Kisah masa lalu
32 GCP 32. Ajakan bu Cecil
33 GCP 33. Cerita
34 GCP 34. Tugas
35 GCP 35. Hampir saja keceplosan..
36 GCP 36. Murid baru
37 GCP 37. Penuh dengan kata tiba-tiba
38 GCP 38. Flashback
39 GCP 39. Insiden dan kekesalan Tiara
40 GCP 40. Gumaman isi hati
41 GCP 41. Cerita Awal-awal pak Rendra bertemu Tiara
42 GCP 42. ancaman bu Cecil
43 GCP 43. Kenyataan yang pahit
44 GCP 44. Kesedihan
45 GCP 45. Penjelasan Mia
46 GCP 46. Akhirnya
47 GCP 47. Hari yang dinantikan (End)
48 Ekstra part Sehari sebelum pernikahan
49 Prakata dari Author
Episodes

Updated 49 Episodes

1
GCP 1. Awal pertemuan
2
GCP 2. Perkenalan
3
GCP 3. Insiden kecoa
4
GCP 4. Pelajaran yang sulit
5
GCP 5. Kelas tambahan
6
GCP 6. Hukuman yang membuat kacau hati
7
GCP 7. Guru privat
8
GCP 8. Membuat janji
9
GCP 9. Genggaman tangan
10
GCP 10. Dibuat kesal
11
GCP 11. Membeli hadiah
12
GCP 12. Pak Denis
13
GCP 13. Hadiah kecil
14
GCP 14. Aku ini kenapa?
15
GCP 15. Ingat pesan ayah
16
GCP 16. Peraturan sekolah
17
GCP 17. Jaga jarak
18
GCP 18. Ternyata
19
GCP 19. Ayah dan hukuman
20
GCP 20. Bertunangan
21
GCP 21. Rahasia kita
22
GCP 22. Guru baru
23
GCP 23. kecewa
24
GCP 24. Janjian
25
GCP 25. Sedikit cemburu
26
GCP 26. Kabar
27
GCP 27. Berusaha untuk percaya
28
GCP 28. Kak Zaki sewot
29
GCP 29. Pak Rendra Vs Bu Cecil (1)
30
GCP 30. Pak Rendra Vs Bu Cecil (2)
31
GCP 31. Kisah masa lalu
32
GCP 32. Ajakan bu Cecil
33
GCP 33. Cerita
34
GCP 34. Tugas
35
GCP 35. Hampir saja keceplosan..
36
GCP 36. Murid baru
37
GCP 37. Penuh dengan kata tiba-tiba
38
GCP 38. Flashback
39
GCP 39. Insiden dan kekesalan Tiara
40
GCP 40. Gumaman isi hati
41
GCP 41. Cerita Awal-awal pak Rendra bertemu Tiara
42
GCP 42. ancaman bu Cecil
43
GCP 43. Kenyataan yang pahit
44
GCP 44. Kesedihan
45
GCP 45. Penjelasan Mia
46
GCP 46. Akhirnya
47
GCP 47. Hari yang dinantikan (End)
48
Ekstra part Sehari sebelum pernikahan
49
Prakata dari Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!