GCP 20. Bertunangan

Ke esokkan paginya, saat aku terbangun dari tidurku. Entah mengapa aku mendengar kalau di luar sedang sangat berisik. Setelah aku pikir-pikir, aku teringat sesuatu.

“Oh iya. Bukannya hari ini di rumah ini mau ada acara, ya?! Tapi acara apa?” pikirku.

“Ah. Sudahlah. Lebih baik aku mandi.” ucapku kemudian yang bergegas untuk mandi.

Setelah beberapa saat kemudian, aku pun selesai dan keluar dari kamar mandi. Betapa terkejutnya aku melihat ibuku sudah ada di kamarku.

“Ibu?” ucapku spontan.

“Iya ini ibu, sayang. Maaf kalau kemarin ibu tidak datang melihatmu saat di hukum ayahmu.” ucap ibu.

“Tidak apa-apa, bu.” sahutku.

“Terimakasih, sayang. Ibu sebenarnya kemarin sangat sibuk sekali mempersiapkan acara hari ini.” jelas ibu.

“Oh. Tidak apa-apa, bu. Tapi... Memangnya hari ini ada acara apa sih, bu?” tanyaku.

“Beneran kamu ingin tahu?” tanya ibu.

“Iya, bu. Aku sangat ingin tahu.” sahutku.

“Baiklah kalau kamu benar ingin tahu.

Sebenarnya acara hari ini adalah acara pertunangan anak ibu.” jelas ibu.

“Oh.” Sahutku singkat karena merasa kalau aku pasti tidak akan di perbolehkan keluar.

“Kok oh sih, Ra?! Cepat pakai pakaianmu yang bagus dan kamu sukai. Acaranya sebentar lagi akan di mulai.” ucap ibu.

“Apa, bu?! Jadi aku sudah boleh keluar?” tanyaku memastikan.

“Sudah boleh, sayang. Kamu sudah tidak di hukum kok.” ucap ibu.

“Beneran, bu?” tanyaku lagi memastikan.

“Iya. Ya sudah cepat pakai pakaiannya. Ibu tunggu di luar.” ucap ibu dan aku pun mengangguk.

Setelah beberapa saat kemudian, aku pun telah selasai berpakaian dan keluar dari kamar.

Setelah aku berada di luar, aku melihat ibu dan ayah serta kakak sedang sibuk memastikan semua persiapan sudah tertata rapih.

“Ayah.” ucapku mencoba menegur ayah.

“Oh. Kamu sudah keluar. Baguslah. Berarti semuanya sudah siap. Tinggal tunggu tamunya saja.” Ucap ayah yang terlihat tergesa-gesa.

Aku yang tidak tahu apa-apa pun hanya bisa diam dan melihat mereka. Hingga suatu ketika ada sekelompok rombongan orang dengan membawa 3 buah mobil datang ke rumahku.

Saat mereka turun, betapa terkejutnya aku karena ternyata aku melihat ada pak Rendra di salah satu orang tersebut.

“Ini tuh sebenarnya acara pertunangannya siapa sih?! Kok tiba-tiba aku jadi merasa tidak enak.” gumamku dalam hati.

“Ra, kenapa kok kamu masih diam di sini. Ayo kita sambut calon tunanganmu di luar.” ucap ibu sambil tersenyum.

“Ha?” sahutku terkejut tapi ibu langsung saja menggandeng tanganku ke luar.

Saat sampai di luar, aku semakin di buat terkejut karena...

“Ra, ini adalah calon tunanganmu sekaligus calon suamimu nanti. Dan acara hari ini adalah acara pertunangan kalian berdua.” ucap ayah sambil tersenyum ke arahku dan juga pak Rendra.

“Ha?” lagi-lagi hanya itu yang ada di pikiranku dan bisa di pastikan kalau ekspresi wajahku saat ini adalah wajah orang yang sedang bingung.

Melihatku yang seperti itu, pak Rendra pun tersenyum dan aku jadi malu di buatnya.

“Sudah... Sudah... Ayo kita masuk ke dalam.” ucap ayah.

Kami semua pun akhirnya masuk ke dalam rumah dan kemudian acara pertunanganku dengan pak Rendra pun di mulai.

Setelah beberapa saat kemudian, kami pun akhirnya memperoleh kata sepakat. Hari pernikahan kami pun akan di laksanakan setelah aku lulus sekolah.

Di sela-sela acara tadi, aku sempat bertanya pada ayah dengan nada lirih, “Ayah, kenapa kau menghukumku jika pada akhirnya aku tetap akan bertunangan dengan pak Rendra?”

Lalu ayah pun menjawab singkat dengan suara yang lirih juga, “Sengaja. Hehehe...”

“Ha?” ucapku spontan tapi juga masih dengan suara lirih.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

🤭😁👍🙏💖😍

2022-07-17

0

Ney Maniez

Ney Maniez

🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀

2022-07-17

0

Zifa Zifa

Zifa Zifa

🤦🏾‍♂️🤦🏾‍♂️🤦🏾‍♂️🤦🏾‍♂️🤦🏾‍♂️😍😍😍😍😍😍

2021-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 GCP 1. Awal pertemuan
2 GCP 2. Perkenalan
3 GCP 3. Insiden kecoa
4 GCP 4. Pelajaran yang sulit
5 GCP 5. Kelas tambahan
6 GCP 6. Hukuman yang membuat kacau hati
7 GCP 7. Guru privat
8 GCP 8. Membuat janji
9 GCP 9. Genggaman tangan
10 GCP 10. Dibuat kesal
11 GCP 11. Membeli hadiah
12 GCP 12. Pak Denis
13 GCP 13. Hadiah kecil
14 GCP 14. Aku ini kenapa?
15 GCP 15. Ingat pesan ayah
16 GCP 16. Peraturan sekolah
17 GCP 17. Jaga jarak
18 GCP 18. Ternyata
19 GCP 19. Ayah dan hukuman
20 GCP 20. Bertunangan
21 GCP 21. Rahasia kita
22 GCP 22. Guru baru
23 GCP 23. kecewa
24 GCP 24. Janjian
25 GCP 25. Sedikit cemburu
26 GCP 26. Kabar
27 GCP 27. Berusaha untuk percaya
28 GCP 28. Kak Zaki sewot
29 GCP 29. Pak Rendra Vs Bu Cecil (1)
30 GCP 30. Pak Rendra Vs Bu Cecil (2)
31 GCP 31. Kisah masa lalu
32 GCP 32. Ajakan bu Cecil
33 GCP 33. Cerita
34 GCP 34. Tugas
35 GCP 35. Hampir saja keceplosan..
36 GCP 36. Murid baru
37 GCP 37. Penuh dengan kata tiba-tiba
38 GCP 38. Flashback
39 GCP 39. Insiden dan kekesalan Tiara
40 GCP 40. Gumaman isi hati
41 GCP 41. Cerita Awal-awal pak Rendra bertemu Tiara
42 GCP 42. ancaman bu Cecil
43 GCP 43. Kenyataan yang pahit
44 GCP 44. Kesedihan
45 GCP 45. Penjelasan Mia
46 GCP 46. Akhirnya
47 GCP 47. Hari yang dinantikan (End)
48 Ekstra part Sehari sebelum pernikahan
49 Prakata dari Author
Episodes

Updated 49 Episodes

1
GCP 1. Awal pertemuan
2
GCP 2. Perkenalan
3
GCP 3. Insiden kecoa
4
GCP 4. Pelajaran yang sulit
5
GCP 5. Kelas tambahan
6
GCP 6. Hukuman yang membuat kacau hati
7
GCP 7. Guru privat
8
GCP 8. Membuat janji
9
GCP 9. Genggaman tangan
10
GCP 10. Dibuat kesal
11
GCP 11. Membeli hadiah
12
GCP 12. Pak Denis
13
GCP 13. Hadiah kecil
14
GCP 14. Aku ini kenapa?
15
GCP 15. Ingat pesan ayah
16
GCP 16. Peraturan sekolah
17
GCP 17. Jaga jarak
18
GCP 18. Ternyata
19
GCP 19. Ayah dan hukuman
20
GCP 20. Bertunangan
21
GCP 21. Rahasia kita
22
GCP 22. Guru baru
23
GCP 23. kecewa
24
GCP 24. Janjian
25
GCP 25. Sedikit cemburu
26
GCP 26. Kabar
27
GCP 27. Berusaha untuk percaya
28
GCP 28. Kak Zaki sewot
29
GCP 29. Pak Rendra Vs Bu Cecil (1)
30
GCP 30. Pak Rendra Vs Bu Cecil (2)
31
GCP 31. Kisah masa lalu
32
GCP 32. Ajakan bu Cecil
33
GCP 33. Cerita
34
GCP 34. Tugas
35
GCP 35. Hampir saja keceplosan..
36
GCP 36. Murid baru
37
GCP 37. Penuh dengan kata tiba-tiba
38
GCP 38. Flashback
39
GCP 39. Insiden dan kekesalan Tiara
40
GCP 40. Gumaman isi hati
41
GCP 41. Cerita Awal-awal pak Rendra bertemu Tiara
42
GCP 42. ancaman bu Cecil
43
GCP 43. Kenyataan yang pahit
44
GCP 44. Kesedihan
45
GCP 45. Penjelasan Mia
46
GCP 46. Akhirnya
47
GCP 47. Hari yang dinantikan (End)
48
Ekstra part Sehari sebelum pernikahan
49
Prakata dari Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!