Bab. 9 Pertunangan

Celine melangkah turun menuju ke lantai bawah. Setelah mendapat kabar kalau Nyonya Lyn sudah di rumah, wanita itu bergegas turun. Dia ingin segera menemui ibu angkatnya itu. Celine sudah tidak sabar melihat keadaannya yang sekarang. Langkah Celine terhenti saat melihat Nyonya Lyn keluar dari kamar. Wajahnya langsung berseri.

"Tante!" teriak Celine sebelum berlari.

Nyonya Lyn tersenyum lebar. Wanita paruh baya itu membuka kedua tangannya. Dia memeluk tubuh Celine dengan penuh kerinduan. Dia juga sudah tidak sabar untuk membahas masalah pertunangan dengan Celine.

"Tante, Celine sangat mengkhawatirkan Tante. Tante baik-baik saja kan? Tadi malam apa yang Tante rasakan? Kenapa Tante bisa sampai pingsan?" Celine terus saja menyodorkan beberapa pertanyaan. Dia tidak mau sampai kejadian itu terulang lagi. "Maafkan Celine, Tante. Celine nggak bisa jaga Tante dengan baik."

"Celine ... Kamu nggak salah. Kemarilah. Ada hal penting yang ingin Tante bicarakan." Ny. Lyn menarik tangan Celine dan membawanya ke sofa. Debaran Celine menjadi tidak karuan. Dia kembali ingat dengan perkataan Pak Jim tadi malam.

"Tante, ada apa? Apa yang ingin Tante bicarakan?" Celine memijat tangan Ny. Lyn. Dia terlihat sangat tulus menyayangi wanita paruh baya itu.

"Celine, apa kau mau menikah dengan putra Tante?" tanya Nyonya Lyn tanpa basa-basi lagi.

"Tuan Jason, Tante?"

"Panggil saja Jason agar kalian bisa terlihat lebih akrab." Nyonya Lyn menyelipkan rambut panjang Celine dibalik telinga. "Celine ... Kamu hanya sebatang kara di dunia ini. Kamu tidak punya tempat untuk mengadu. Jadikan Tante bagian dari keluargamu Celine. Tante ingin kau memanggil Tante, Mama."

"Mama?" Celine mengukir senyum. Dia mengangguk setuju. "Celine mau menikah dengan Jason, Tante."

"Terima kasih, Sayang. Mama akan segera mempersiapkan pesta pertunangan kalian. Mama bahagia sekali mendengarnya, Celine. Sebentar lagi kamu akan menjadi menantu mama."

Dari balik dinding, Ben menguping obrolan dua wanita itu. Kini dia baru tahu kalau wanita yang akan dinikahi oleh Jason adalah Celine. Tidak ada yang salah dengan pilihan Nyonya Lyn. Sejauh ini Ben terus menyelidiki Celine dan dia menemukan fakta bahwa Celine adalah wanita mandiri. Dia baik dan juga cantik.

"Ternyata Nona Celine orangnya."

***

Acara pertunangan antara Jason dan Celine digelar secara privat. Hanya orang-orang terdekat saja yang bisa menyaksikannya. Pak Jim, Ben dan beberapa pelayan yang menjadi orang kepercayaan. Acara pertunangannya dilaksanakan di sebuah hotel berbintang yang ada di Sisilia.

Meskipun tamu undangannya sedikit, tapi acara pertunangan itu menghabiskan banyak biaya. Nyonya Lyn menyiapkan acara pertunangan yang mewah dan cukup berkesan bagi seorang Celine. Dekorasi yang digunakan juga terlihat begitu elegan. Semua serba berwarna putih. Sangat cocok dengan gaun putih yang kini melekat di tubuh Celine.

Nyonya Lyn membuka kotak berisi cincin pertunangan. Dia memandang putranya dengan wajah berseri.

"Jason, sekarang cepet sematkan cincin ini di jari manis Celine."

Tanpa menjawab. Jason segera mengambil cincin itu dan memegang tangan Celine. Menyematkan cincin pertunangan mereka. Kini Celine sudah sah menjadi tunangan Jason. Seperti itulah yang diucapkan semua orang. Suara tepuk tangan menjadi bentuk selamat yang kini diucapkan oleh orang-orang yang hadir.

Celine mengangkat tangannya dan memperhatikan cincin itu dengan saksama. Sebuah cincin berlian kini telah tersemat rapi di jari manisnya. Tatapan Celine terlihat khawatir. Ekspresi wajah wanita itu berubah. Dia merasakan sesak. Seperti ada senjata tajam yang kini mengiris hatinya. Kepala Celine mulai berdenyut. Sakit. Sangat sakit. Bayang-bayang masa lalu mulai mengganggu pikirannya. Akan tetapi Celine tidak bisa mengingat dengan jelas. Celine merasa seseorang pernah menyematkan cincin di jari manisnya. Menciumnya. Memeluknya sambil tersenyum. Kepala Celine benar-benar tidak tahan lagi. Wanita itu memejamkan mata. Kedua kakinya tidak lagi sanggup menopang tubuhnya sendiri. Celine tidak ingat apapun lagi setelah itu.

Dengan sigap Jason menangkap tubuh Celine. Hanya Jason yang jaraknya sangat dekat dengan Celine waktu itu. Ditambah lagi, Celine memang jatuh tepat dihadapan Jason. Tanpa bicara pria itu segera menggendong Celine. Menatap wajahnya. Cantik. Itu kata pertama yang memenuhi pikiran Jason. Namun pria itu kembali tersadar saat mendengar teriakkan ibu kandungnya.

"Panggilkan, Dokter. Celine, bangun sayang." Nyonya Lyn benar-benar khawatir.

Ben segera menelpon dokter. Acara yang sejati dipenuhi kebahagiaan kini berubah menjadi kekhawatiran. Semua orang takut jika terjadi sesuatu sama Celine. Kecuali Jason. Pria itu terlihat biasa saja saat tunangannya jatuh pingsan. Sama sekali tidak khawatir. Perlahan Jason memeriksa denyut nadi di leher Celine. Jason merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan di sana. Wanita itu juga masih hidup.

"Wanita lemah seperti ini mau menikah denganku?"

Terpopuler

Comments

Atun Atun

Atun Atun

walah tau nya nnti setengah ingatan nya pulih berrti sebenarnya tunangan rekan bisnis kamu yg kmren baru bergabung Jason d mna tuh apakah akan ada pertumpahan darah

2025-03-05

1

🅰️Rion bee 🐝

🅰️Rion bee 🐝

apalah jason nih jan ketus" jadi orang kena virus bucin baru tau rasa kamu..

2025-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Awal Mula
2 Bab. 2 Nyonya Lyn
3 Bab. 3 Nona Muda
4 Bab. 4 Aberzio
5 Bab. 5 Pelukan Hangat
6 Bab. 6 Makan Malam
7 Bab. 7 Permintaan
8 Bab. 8 Jawaban
9 Bab. 9 Pertunangan
10 Bab. 10 Rahasia Celine
11 Bab. 11 Izin Mama
12 Bab. 12 Pemakaman
13 Bab. 13 Barang Bukti
14 Bab. 14 Kabur
15 Bab. 15 Maaf
16 Bab. 16 Kelakuan Celine
17 Bab. 17 Butuh Waktu
18 Bab. 18 Hilang
19 Bab. 19 Usaha Celine
20 Bab. 20 Rencana Kedua
21 Bab. 21 Usaha Terakhir
22 Bab. 22 Buktikan!
23 Bab. 23 Kasmaran
24 Tokoh Novel TDM
25 Bab. 24 Romantisnya Jason
26 Bab. 25 Liburan
27 Bab. 26 Tak Terduga
28 Bab. 27 Marahnya Aberzio
29 Bab. 28 Rahasia Musuh
30 Bab. 29 Cinta Mati
31 Bab. 30 Peresmian ROC Group
32 Bab. 31 Helenaku
33 Bab. 32 Taman Bunga
34 Bab. 33 Selamat
35 Bab. 34 Kalung Warisan
36 Bab. 35 Rencana
37 Bab. 36 Kacau
38 Bab. 37 Marah
39 Bab. 38 Sentuhan Kerinduan
40 Bab. 39 Nyaman
41 Bab. 40 Keras Kepala
42 Bab. 41 Kota Rio
43 Bab. 42 Berusaha Kabur
44 Bab. 43 Sama Saja
45 Bab. 44 Rencana
46 Bab. 45 Tidak Berdaya
47 Bab. 46 Usaha Kabur
48 Bab. 47 Salahmu Sendiri
49 Bab. 48 Kenangan
50 Bab. 49 Namaku Helena
51 Bab. 50 Wanita Pengganti
52 Bab. 51 Bingung
53 Bab. 52 Peduli
54 Bab. 53 Cemburu
55 Bab. 54 Perjuangan Jason
56 Bab. 55 Belum Bicara
57 Bab. 56 Kalung
58 Bab. 57 Dia Milikku
59 Bab. 58 Istriku
60 Bab. 59 Pergi
61 Bab. 60 Malam Panas
62 Bab. 61 Pernikahan
63 Bab. 62 Perjuangan
64 Bab. 63 Paksaan
65 Bab. 64 Pelukan Suami
66 Bab. 65 Rumah Kita
67 Bab. 66 Cerita Kenangan
68 Bab. 67 Keinginan Aberzio
69 Bab. 68 Kapal Pesiar
70 Bab. 69 Sayang Kamu
71 Bab. 70 Berbahaya
72 Bab. 71 Perlawanan
73 Bab. 72 Tidak Nyaman
74 Bab. 73 Kalung Guineno
75 Bab. 74 Meksiko
76 Bab. 75 Rumah Clara
77 Bab. 76 Aksi Helena
78 Bab. 77 Pertolongan Jason
79 Bab. 78 Cemburu Aberzio
80 Bab. 79 Karena Mabuk
81 Bab. 80 Rayuan Maut
82 Bab. 81 Ledekan Jason
83 Bab. 82 Masakan Istri
84 Bab. 83 Kenangan Masa Lalu
85 Bab. 84 Tidak Bersalah
86 Bab. 85 Gelisah
87 Bab. 86 Pertemuan Pertama
88 Bab. 87 Pembunuh Cantik
89 Bab. 88 Ingin Kamu
90 Bab. 89 Foto Tercinta
91 Bab. 90 Hadiah Kecil
92 Bab. 91 Jason Lagi
93 Bab. 92 Sudah Ingat
94 Bab. 93 Teman Lama
95 Bab. 94 Hidup Helena
96 Bab. 95 Cindy
97 Bab. 96 Aib Masa Lalu
98 Bab. 97 Tunangan Clous
99 Bab. 98 Gosip Istri
100 Bab. 99 Jalan Siang
101 Bab. 100 Kejadian Siang
102 Bab. 101 Markas
103 Bab. 102 Belanja
104 Bab. 103 Cat Woman
105 Bab. 104 Sakitnya Helena
106 Bab. 105 Panik
107 Bab. 106 Ajakan Helena
108 Bab. 107 Night in Milan
109 Bab. 108 Ketahuan
110 Bab. 109 Ide Helena
111 Bab. 110 Bertemu Robert
112 Bab. 111 Kekhawatiran
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab. 1 Awal Mula
2
Bab. 2 Nyonya Lyn
3
Bab. 3 Nona Muda
4
Bab. 4 Aberzio
5
Bab. 5 Pelukan Hangat
6
Bab. 6 Makan Malam
7
Bab. 7 Permintaan
8
Bab. 8 Jawaban
9
Bab. 9 Pertunangan
10
Bab. 10 Rahasia Celine
11
Bab. 11 Izin Mama
12
Bab. 12 Pemakaman
13
Bab. 13 Barang Bukti
14
Bab. 14 Kabur
15
Bab. 15 Maaf
16
Bab. 16 Kelakuan Celine
17
Bab. 17 Butuh Waktu
18
Bab. 18 Hilang
19
Bab. 19 Usaha Celine
20
Bab. 20 Rencana Kedua
21
Bab. 21 Usaha Terakhir
22
Bab. 22 Buktikan!
23
Bab. 23 Kasmaran
24
Tokoh Novel TDM
25
Bab. 24 Romantisnya Jason
26
Bab. 25 Liburan
27
Bab. 26 Tak Terduga
28
Bab. 27 Marahnya Aberzio
29
Bab. 28 Rahasia Musuh
30
Bab. 29 Cinta Mati
31
Bab. 30 Peresmian ROC Group
32
Bab. 31 Helenaku
33
Bab. 32 Taman Bunga
34
Bab. 33 Selamat
35
Bab. 34 Kalung Warisan
36
Bab. 35 Rencana
37
Bab. 36 Kacau
38
Bab. 37 Marah
39
Bab. 38 Sentuhan Kerinduan
40
Bab. 39 Nyaman
41
Bab. 40 Keras Kepala
42
Bab. 41 Kota Rio
43
Bab. 42 Berusaha Kabur
44
Bab. 43 Sama Saja
45
Bab. 44 Rencana
46
Bab. 45 Tidak Berdaya
47
Bab. 46 Usaha Kabur
48
Bab. 47 Salahmu Sendiri
49
Bab. 48 Kenangan
50
Bab. 49 Namaku Helena
51
Bab. 50 Wanita Pengganti
52
Bab. 51 Bingung
53
Bab. 52 Peduli
54
Bab. 53 Cemburu
55
Bab. 54 Perjuangan Jason
56
Bab. 55 Belum Bicara
57
Bab. 56 Kalung
58
Bab. 57 Dia Milikku
59
Bab. 58 Istriku
60
Bab. 59 Pergi
61
Bab. 60 Malam Panas
62
Bab. 61 Pernikahan
63
Bab. 62 Perjuangan
64
Bab. 63 Paksaan
65
Bab. 64 Pelukan Suami
66
Bab. 65 Rumah Kita
67
Bab. 66 Cerita Kenangan
68
Bab. 67 Keinginan Aberzio
69
Bab. 68 Kapal Pesiar
70
Bab. 69 Sayang Kamu
71
Bab. 70 Berbahaya
72
Bab. 71 Perlawanan
73
Bab. 72 Tidak Nyaman
74
Bab. 73 Kalung Guineno
75
Bab. 74 Meksiko
76
Bab. 75 Rumah Clara
77
Bab. 76 Aksi Helena
78
Bab. 77 Pertolongan Jason
79
Bab. 78 Cemburu Aberzio
80
Bab. 79 Karena Mabuk
81
Bab. 80 Rayuan Maut
82
Bab. 81 Ledekan Jason
83
Bab. 82 Masakan Istri
84
Bab. 83 Kenangan Masa Lalu
85
Bab. 84 Tidak Bersalah
86
Bab. 85 Gelisah
87
Bab. 86 Pertemuan Pertama
88
Bab. 87 Pembunuh Cantik
89
Bab. 88 Ingin Kamu
90
Bab. 89 Foto Tercinta
91
Bab. 90 Hadiah Kecil
92
Bab. 91 Jason Lagi
93
Bab. 92 Sudah Ingat
94
Bab. 93 Teman Lama
95
Bab. 94 Hidup Helena
96
Bab. 95 Cindy
97
Bab. 96 Aib Masa Lalu
98
Bab. 97 Tunangan Clous
99
Bab. 98 Gosip Istri
100
Bab. 99 Jalan Siang
101
Bab. 100 Kejadian Siang
102
Bab. 101 Markas
103
Bab. 102 Belanja
104
Bab. 103 Cat Woman
105
Bab. 104 Sakitnya Helena
106
Bab. 105 Panik
107
Bab. 106 Ajakan Helena
108
Bab. 107 Night in Milan
109
Bab. 108 Ketahuan
110
Bab. 109 Ide Helena
111
Bab. 110 Bertemu Robert
112
Bab. 111 Kekhawatiran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!