Bab. 2 Nyonya Lyn

Selama ini penghasilan Celine tidak pernah lebih dari 10 juta. Uang itu juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Itu kenapa Celine sering mencari pekerjaan tambahan di malam hari. Tapi kini justru wanita didepannya itu ditawarkan dengan penghasilan yang berkali-kali lipat dari penghasilannya selama ini.

"Bagaimana Celine? Apa masih kurang? Tante bisa menambahkannya lagi."

"Tidak, Tante. Bahkan itu terlalu banyak untuk Celine. Biar Celine perjelas lagi. Pekerjaan seperti apa yang akan Celine lakukan. Tante, Celine tidak akan menerima pekerjaan yang aneh-aneh. Meskipun Celine kekurangan, tapi Celine masih memiliki harga diri." Celine berusaha memperjelas keadaannya saat ini.

Nyonya Lin tersenyum mendengar perkataan Celine. Dia mengusap rambut Celine dengan penuh kasih sayang. Wanita itu paham betul apa yang sekarang dirasakan oleh Celine. Siapa juga yang mau percaya dengan orang asing seperti dirinya.

"Selama ini Tante selalu merasa kesepian. Tante hanya memiliki satu anak. Anak Tante sangat sibuk dengan dunianya. Jadi Tante rasa kamu sangat cocok untuk menemani Tante." Ny. Lyn meletakkan tangan Celine kembali ke sofa. Dia memandang ke depan. Wajahnya terlihat sedih. Sepertinya dia tidak berbohong. Ny. Lyn memang memiliki uang banyak. Tapi dia merasa sangat kesepian dan butuh teman.

"Tapi ... Tante tidak tahu latar belakang Celine." Celine berusaha memastikan agar Nyonya Lin tidak akan kecewa di kemudian hari.

"Hati Tante berkata kalau kamu ini wanita yang baik, Celine. Itu semua sudah lebih dari cukup bagi Tante."

"Tapi Tante ...."

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Celine dan Nyonya Lyn. Wajah Celine terlihat takut saat itu. Dia tidak mau jika penjahat tadi muncul di apartemennya. Apa lagi sampai membuat masalah.

Begitupun dengan Ny. Lyn yang terlihat khawatir. Wanita paruh baya itu memegang tangan Celine untuk memberinya kekuatan. "Kita lihat sama-sama ya."

Celine berjalan perlahan menuju ke arah pintu. Di belakangnya ada Nyonya Lyn yang mengikuti dengan penuh waspada. Jika memang penjahat itu kembali muncul, Nyonya Lyn akan mengambil benda apa saja yang ada di dekatnya dan akan melemparkannya. Seperti itulah rencananya saat ini. Dia juga tidak mau sampai Celine celaka.

Saat pintu terbuka lebar Ny. Lyn terlihat sangat bahagia. Sedangkan Celine hanya terdiam mematung melihat pria tampan yang kini berdiri di hadapannya.

"Jason," kata Ny. Lyn. Wanita paruh baya itu melangkah dan berdiri disamping Celine.

"Mama. Apa Mama baik-baik saja?" Tanpa permisi pria itu masuk ke dalam dan memeluk Nyonya Lyn. Terlihat jelas raut wajah kekhawatiran di sana.

"Mama?" batin Celine. Dari obrolan mereka saja Celine sudah tahu kalau pria itu pasti anak Tante Lyn yang baru saja dibicarakan.

"Jason, Mama baik-baik saja. Semua ini berkat Celine." Ny. Lyn memandang Celine yang saat itu berdiri di dekat Jason.

"Celine?" Jason mengernyitkan dahinya. Pria itu memandang Celine sejenak sebelum memandang ke arah sekretaris pribadinya. "Ben, urus wanita ini. Berikan uang berapapun yang dia mau," ucap Jason dengan angkuhnya.

"Apa kamu bilang? Jason kamu ini benar-benar tidak sopan ya. Siapa yang mengajarimu bersikap sombong seperti ini?" Nyonya Lyn geram hingga menarik telinga anaknya. Dia tidak peduli kalau kini anaknya sudah dewasa. Baginya attitude tetap nomor satu. Meskipun di luar sana Jason selalu berkuasa dan bisa mengatur semua orang sesuka hatinya.

"Ma, sakit." Jason merengek seperti anak kecil. Celine menahan tawa melihatnya. Ternyata pria berbadan kokoh itu bisa takut juga dengan ibu kandungnya sendiri. Wanita itu memalingkan pandangannya ke arah lain. Sebenarnya dia sama sekali tidak tersinggung dengan perkataan Jason. Bukankah memang seperti itu watak asli orang-orang kaya? Celine sendiri tidak bisa memungkirinya.

"Cepat. Ucapkan terima kasih kepada Celine."

"Iya, Ma. Tapi lepas dulu." Jason berdiri sedikit menjauh. Dia juga tidak mau terlalu dekat dengan wanita asing di depannya itu.

Ny. Lyn segera melepas telinga putranya. Dia tetap menunggu putranya mengucapkan terima kasih kepada Celine. Menatap mata putranya dengan penuh tekanan dan ancaman.

"Terima kasih," ucap Jason malas.

"Kurang keras!" teriak Ny. Lyn tegas.

"Terima kasih. Sekarang apa mama puas?" teriak Jason kesal.

Nyonya Lyn mengangguk sambil tersenyum. Wanita paruh bayah itu segera merangkul lengan Celine dan mengajaknya pergi. "Sepertinya tadi kita sudah sepakat. Sekarang ayo ikut pulang bersama dengan Tante."

"Ma, apa-apaan ini?" protes Jason tidak setuju.

Tante Lyn tidak peduli lagi dengan putranya. Wanita paruh baya itu terus saja melangkah bersama Celine.

Jason mendesah karena kesal. Dia memandang Ben sambil merapikan kembali penampilannya. "Apa kau sudah berhasil menangkap mereka?"

"Sudah, Tuan."

"Sekarang selidiki wanita itu. Pastikan keberadaannya tidak mengancam nyawa mama."

"Baik, Tuan."

Jason kembali memandang punggung Celine yang sudah menjauh darinya. "Mantra apa yang sudah dia berikan kepada Mama sampai Mama sebaik itu padanya?"

Terpopuler

Comments

MissKei

MissKei

kakkkk baruuuu duaaaa episode ... aduh sdh penisirin aja ini akuuu ... tiap hari kan update nya kak

2025-03-02

2

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Jason,,..kamu kelihatannya dingin dihadapan Celin....tapi kamu tak berkutik dihadapan mamamu....
Jason sangat berhati hati sekali...bahkan meminta anak buahnya menyelidiki Celine....
Apakah keluarga Jason merupakan gangster atau mafia?

2025-03-11

0

TiniE's AcHmaD💏

TiniE's AcHmaD💏

siapakah jason....apakah dia bos mafia
jgn galak² jes nanti buciin loh

2025-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Awal Mula
2 Bab. 2 Nyonya Lyn
3 Bab. 3 Nona Muda
4 Bab. 4 Aberzio
5 Bab. 5 Pelukan Hangat
6 Bab. 6 Makan Malam
7 Bab. 7 Permintaan
8 Bab. 8 Jawaban
9 Bab. 9 Pertunangan
10 Bab. 10 Rahasia Celine
11 Bab. 11 Izin Mama
12 Bab. 12 Pemakaman
13 Bab. 13 Barang Bukti
14 Bab. 14 Kabur
15 Bab. 15 Maaf
16 Bab. 16 Kelakuan Celine
17 Bab. 17 Butuh Waktu
18 Bab. 18 Hilang
19 Bab. 19 Usaha Celine
20 Bab. 20 Rencana Kedua
21 Bab. 21 Usaha Terakhir
22 Bab. 22 Buktikan!
23 Bab. 23 Kasmaran
24 Tokoh Novel TDM
25 Bab. 24 Romantisnya Jason
26 Bab. 25 Liburan
27 Bab. 26 Tak Terduga
28 Bab. 27 Marahnya Aberzio
29 Bab. 28 Rahasia Musuh
30 Bab. 29 Cinta Mati
31 Bab. 30 Peresmian ROC Group
32 Bab. 31 Helenaku
33 Bab. 32 Taman Bunga
34 Bab. 33 Selamat
35 Bab. 34 Kalung Warisan
36 Bab. 35 Rencana
37 Bab. 36 Kacau
38 Bab. 37 Marah
39 Bab. 38 Sentuhan Kerinduan
40 Bab. 39 Nyaman
41 Bab. 40 Keras Kepala
42 Bab. 41 Kota Rio
43 Bab. 42 Berusaha Kabur
44 Bab. 43 Sama Saja
45 Bab. 44 Rencana
46 Bab. 45 Tidak Berdaya
47 Bab. 46 Usaha Kabur
48 Bab. 47 Salahmu Sendiri
49 Bab. 48 Kenangan
50 Bab. 49 Namaku Helena
51 Bab. 50 Wanita Pengganti
52 Bab. 51 Bingung
53 Bab. 52 Peduli
54 Bab. 53 Cemburu
55 Bab. 54 Perjuangan Jason
56 Bab. 55 Belum Bicara
57 Bab. 56 Kalung
58 Bab. 57 Dia Milikku
59 Bab. 58 Istriku
60 Bab. 59 Pergi
61 Bab. 60 Malam Panas
62 Bab. 61 Pernikahan
63 Bab. 62 Perjuangan
64 Bab. 63 Paksaan
65 Bab. 64 Pelukan Suami
66 Bab. 65 Rumah Kita
67 Bab. 66 Cerita Kenangan
68 Bab. 67 Keinginan Aberzio
69 Bab. 68 Kapal Pesiar
70 Bab. 69 Sayang Kamu
71 Bab. 70 Berbahaya
72 Bab. 71 Perlawanan
73 Bab. 72 Tidak Nyaman
74 Bab. 73 Kalung Guineno
75 Bab. 74 Meksiko
76 Bab. 75 Rumah Clara
77 Bab. 76 Aksi Helena
78 Bab. 77 Pertolongan Jason
79 Bab. 78 Cemburu Aberzio
80 Bab. 79 Karena Mabuk
81 Bab. 80 Rayuan Maut
82 Bab. 81 Ledekan Jason
83 Bab. 82 Masakan Istri
84 Bab. 83 Kenangan Masa Lalu
85 Bab. 84 Tidak Bersalah
86 Bab. 85 Gelisah
87 Bab. 86 Pertemuan Pertama
88 Bab. 87 Pembunuh Cantik
89 Bab. 88 Ingin Kamu
90 Bab. 89 Foto Tercinta
91 Bab. 90 Hadiah Kecil
92 Bab. 91 Jason Lagi
93 Bab. 92 Sudah Ingat
94 Bab. 93 Teman Lama
95 Bab. 94 Hidup Helena
96 Bab. 95 Cindy
97 Bab. 96 Aib Masa Lalu
98 Bab. 97 Tunangan Clous
99 Bab. 98 Gosip Istri
100 Bab. 99 Jalan Siang
101 Bab. 100 Kejadian Siang
102 Bab. 101 Markas
103 Bab. 102 Belanja
104 Bab. 103 Cat Woman
105 Bab. 104 Sakitnya Helena
106 Bab. 105 Panik
107 Bab. 106 Ajakan Helena
108 Bab. 107 Night in Milan
109 Bab. 108 Ketahuan
110 Bab. 109 Ide Helena
111 Bab. 110 Bertemu Robert
112 Bab. 111 Kekhawatiran
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab. 1 Awal Mula
2
Bab. 2 Nyonya Lyn
3
Bab. 3 Nona Muda
4
Bab. 4 Aberzio
5
Bab. 5 Pelukan Hangat
6
Bab. 6 Makan Malam
7
Bab. 7 Permintaan
8
Bab. 8 Jawaban
9
Bab. 9 Pertunangan
10
Bab. 10 Rahasia Celine
11
Bab. 11 Izin Mama
12
Bab. 12 Pemakaman
13
Bab. 13 Barang Bukti
14
Bab. 14 Kabur
15
Bab. 15 Maaf
16
Bab. 16 Kelakuan Celine
17
Bab. 17 Butuh Waktu
18
Bab. 18 Hilang
19
Bab. 19 Usaha Celine
20
Bab. 20 Rencana Kedua
21
Bab. 21 Usaha Terakhir
22
Bab. 22 Buktikan!
23
Bab. 23 Kasmaran
24
Tokoh Novel TDM
25
Bab. 24 Romantisnya Jason
26
Bab. 25 Liburan
27
Bab. 26 Tak Terduga
28
Bab. 27 Marahnya Aberzio
29
Bab. 28 Rahasia Musuh
30
Bab. 29 Cinta Mati
31
Bab. 30 Peresmian ROC Group
32
Bab. 31 Helenaku
33
Bab. 32 Taman Bunga
34
Bab. 33 Selamat
35
Bab. 34 Kalung Warisan
36
Bab. 35 Rencana
37
Bab. 36 Kacau
38
Bab. 37 Marah
39
Bab. 38 Sentuhan Kerinduan
40
Bab. 39 Nyaman
41
Bab. 40 Keras Kepala
42
Bab. 41 Kota Rio
43
Bab. 42 Berusaha Kabur
44
Bab. 43 Sama Saja
45
Bab. 44 Rencana
46
Bab. 45 Tidak Berdaya
47
Bab. 46 Usaha Kabur
48
Bab. 47 Salahmu Sendiri
49
Bab. 48 Kenangan
50
Bab. 49 Namaku Helena
51
Bab. 50 Wanita Pengganti
52
Bab. 51 Bingung
53
Bab. 52 Peduli
54
Bab. 53 Cemburu
55
Bab. 54 Perjuangan Jason
56
Bab. 55 Belum Bicara
57
Bab. 56 Kalung
58
Bab. 57 Dia Milikku
59
Bab. 58 Istriku
60
Bab. 59 Pergi
61
Bab. 60 Malam Panas
62
Bab. 61 Pernikahan
63
Bab. 62 Perjuangan
64
Bab. 63 Paksaan
65
Bab. 64 Pelukan Suami
66
Bab. 65 Rumah Kita
67
Bab. 66 Cerita Kenangan
68
Bab. 67 Keinginan Aberzio
69
Bab. 68 Kapal Pesiar
70
Bab. 69 Sayang Kamu
71
Bab. 70 Berbahaya
72
Bab. 71 Perlawanan
73
Bab. 72 Tidak Nyaman
74
Bab. 73 Kalung Guineno
75
Bab. 74 Meksiko
76
Bab. 75 Rumah Clara
77
Bab. 76 Aksi Helena
78
Bab. 77 Pertolongan Jason
79
Bab. 78 Cemburu Aberzio
80
Bab. 79 Karena Mabuk
81
Bab. 80 Rayuan Maut
82
Bab. 81 Ledekan Jason
83
Bab. 82 Masakan Istri
84
Bab. 83 Kenangan Masa Lalu
85
Bab. 84 Tidak Bersalah
86
Bab. 85 Gelisah
87
Bab. 86 Pertemuan Pertama
88
Bab. 87 Pembunuh Cantik
89
Bab. 88 Ingin Kamu
90
Bab. 89 Foto Tercinta
91
Bab. 90 Hadiah Kecil
92
Bab. 91 Jason Lagi
93
Bab. 92 Sudah Ingat
94
Bab. 93 Teman Lama
95
Bab. 94 Hidup Helena
96
Bab. 95 Cindy
97
Bab. 96 Aib Masa Lalu
98
Bab. 97 Tunangan Clous
99
Bab. 98 Gosip Istri
100
Bab. 99 Jalan Siang
101
Bab. 100 Kejadian Siang
102
Bab. 101 Markas
103
Bab. 102 Belanja
104
Bab. 103 Cat Woman
105
Bab. 104 Sakitnya Helena
106
Bab. 105 Panik
107
Bab. 106 Ajakan Helena
108
Bab. 107 Night in Milan
109
Bab. 108 Ketahuan
110
Bab. 109 Ide Helena
111
Bab. 110 Bertemu Robert
112
Bab. 111 Kekhawatiran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!