bab 20

.

20

.

Kini mereka semua sudah duduk di tikar yang Vivi letakkan sebagai alas duduk mereka.

"Kalian mau sarapan pagi apa? Mau gaya western, atau gaya lokal?" Tanya Vivi pada mereka bertiga.

"Apa itu gaya wes... wes.. wes... Wes apa tadi... Wes.. tern? Dan apa bedanya dengan gaya lokal?" Tanya Cloud. Di merasa kesulitan untuk mengucapkan kata western.

"Iya, wes... wes... wes apa tadi?" Tanya Lunar menimpali.

Sementara Sky selalu tenang seperti biasanya, walaupun dia juga merasa penasaran.

"Walaupun aku jelaskan pada kalian, kalian akan tetap merasa kesulitan." Jawab Vivi. Namun itu jelas membuat ketiganya merasa kecewa.

"Begini saja. Lihat ini..." Vivi menunjukkan satu piring berisi sandwich, dan satu piring lainnya berisi nasi uduk lengkap bahkan dengan sambal dan kerupuk.

"Ini gaya western" Vivi menunjuk pada sandwich, "dan ini gaya lokal." Kali ini Vivi menunjuk pada nasi uduk.

"Oh..." Jawab ketiganya bersamaan.

"Ini western..." Ucap Vivi lagi sembari menunjukkan pada sereal gandum dan susu, "dan ini lokal." Ucapnya lagi sembari menunjuk pada ketoprak yang juga sudah dia keluarkan.

"Makanlah... Kalian bebas memilih makan yang mana." Vivi memberikan sendok pada ketiganya.

"Semuanya kelihatan enak." Ujar Cloud seraya mulai mencicipi satu persatu hidangan yang ada di depannya.

Vivi tersenyum melihat ketiganya yang terlihat begitu bahagia.

Vivi beranjak dari tempat duduknya, dia melihat talas bakar yang sudah sedari tadi dia masukkan ke dalam bara api.

"Sepertinya sudah matang. Aku akan memakan ini. Kalian makanlah makanan itu. Habiskan saja. Jangan lupa minum. Aku juga sudah menyiapkannya yang spesial untuk kalian." Ucap Vivi setelah dia memberikan mereka jus buah yang terlihat sangat menyegarkan.

"Terimakasih Vivi." Ucap Lunar dengan mulut yang penuh.

"Santai saja. Aku mau makan ini dulu. Kalian makanlah dengan nyaman." Jawab Vivi seraya berjalan menjauhi mereka. Dia membawa talas panas yang baru saja dia ambil dari bara api dengan ranting pohon yang dia jadikan sebagai tusuknya.

Vivi duduk di bawah sebuah pohon besar yang lumayan jauh dari posisi Sky, Cloud dan juga Lunar.

"Vivi..." Vivi terkejut saat mendengar suara Sky yang tiba-tiba saja ada di belakangnya

"Kamu mengejutkanku Sky!" Sungut Vivi.

Namun Vivi kembali di kejutkan dengan sikap Sky yang sangat sulit untuk di tebak.

Sky tiba-tiba saja memeluk tubuh Vivi dengan erat.

"S-s-sky... Apa yang kamu..."

"Vivi... Jangan pergi seperti itu lagi. Aku sangat ketakutan saat membayangkan jika aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi." ucapnya

Vivi tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Selama ini dia tidak pernah di peluk oleh seorang pria seperti itu, walaupun dia dipeluk oleh pria, itu hanya karena pekerjaan saja. Tapi saat ini sepertinya Sky benar-benar serius saat memeluknya.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi. Aku tidak mau jauh darimu. Aku benar-benar ketakutan saat tidak melihatmu ada di depanku... Jangan pergi kemanapun Vivi.... Aku sangat takut kehilanganmu." Ucapnya lagi

'apa ini? Bukankah seharusnya ini semua di ucapkan oleh seorang kekasih? Apa Sky... Apa dia menyukaiku?' tanya Vivi dalam hatinya.

"Sky..." Vivi mengusap lembut punggung Sky yang masih terus memeluknya.

"Vivi... Jangan membenciku karena hal ini, walaupun aku tidak akan melarangmu untuk membenciku karena apa yang sudah keluargaku lakukan padamu." Jawabnya.

"Sky... Aku sudah tidak memikirkan itu." Vivi kembali mengusap lembut punggung pria yang terus saja memeluknya, "aku sudah melupakannya, aku juga sudah memikirkannya dengan pikiran yang jernih. Yang mulia ratu Amalthea mungkin kejam padaku, tapi dia hanya ingin melindungi keluarganya. Aku tahu benar, bahagia seorang ibu yang ingin selalu melindungi anak-anaknya dan juga keluarganya. Jadi, kamu jangan berfikir jika aku masih marah pada mereka karena masalah itu." Jelas Vivi.

Mendengar itu Sky melepaskan pelukannya, dia menatap wajah cantik Vivi yang sedang tersenyum manis padanya.

"Kamu sungguh-sungguh?" Tanya Sky memastikan.

Vivi menganggukan kepalanya, "iya Sky. Aku sudah tidak marah lagi. Sungguh." Jawab Vivi.

Mendengar itu Sky kembali memeluk Vivi. Dan itu kembali mengejutkannya.

Vivi mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memahami situasi apa yang sedang terjadi sekarang ini.

"Sky...." Vivi kembali memanggil sky yang sepertinya begitu nyaman memeluknya seperti itu.

"Sebentar lagi... Aku sangat merasa nyaman saat memelukmu seperti ini. Aku juga merasa sangat tenang. Biarkan aku memelukmu sebentar lagi." Jawabnya sebelum Vivi mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Vivi menghela nafasnya, setelah itu dia tersenyum lebar, dia membiakan Sky memeluknya sepuasnya. Karena dia juga merasa sangat tenang saat berada dalam dekapan hangatnya tubuh kekar pria yang baru dia temui beberapa hari saja.

"Hangat..." Ucap Vivi seraya membenamkan wajahnya di dada bidang Sky.

Vivi membelalakkan matanya, saat dia merasa Sky memgecup puncak kepalanya.

Vivi mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan Sky yang sedang tersenyum manis padanya

"Aku sangat gugup saat ini, jantungku berdetak begitu kencang. Aku juga tidak tahan untuk tidak mengecup puncak kepalamu." Ucapnya

"Kenapa kamu melakukan itu?" Tanya Vivi

"Aku tidak tahu. Aku tidak bisa mengendalikan diri ku untuk tidak menciumnya." Jawab Sky.

Vivi mendengus kesal. Dia tidak menyangka jika pria yang masih memeluknya ternyata tidak bisa mengendalikan dirinya seperti itu.

"Mesum!" Desis Vivi.

"Apa? Aku mesum? Aku adalah pangeran Sky. Sang putra mahkota kerajaan Awan Langit. Aku adalah calon raja berikutnya. Kenapa ada orang yang sangat berani untuk mengatakan hal seperti itu padaku?" Vivi terkikik geli melihat bagaimana Sky yang tidak terima dia panggil 'mesum' seperti tadi.

"Kamu memang mesum! Kamu tiba-tiba saja menciumku! Lalu seenakmu saja mengatakan jika kamu tidak bisa mengendalikan dirimu! Huh! Bisa-bisanya kamu bersikap seperti itu! Bagaimana aku tidak berfikir jika kamu ini mesum! Aku juga tidak peduli jika kamu ini siapa, bahkan jika kamu raja sekalipun, aku juga tidak peduli. Kamu memang mesum!" Jawab Vivi.

"Kamu benar-benar berani Vivi..." Sky mendorong tubuh Vivi hingga punggungnya menyentuh pohon besar yang ada di belakangnya.

"Jika aku mesum di matamu, aku akan bertindak seperti itu." Ucapnya.

"Apa yang akan kamu lakukan Sky?" Jantung Vivi berdetak dengan kencang saat melihat tatapan mata Sky yang juga membuatnya merasa sangat gugup.

Sky tidak memperdulikan pertanyaan dari Vivi, dia mendekatkan wajahnya mendekati wajah Vivi yang sudah begitu dekat dengannya.

Melihat itu Vivi memejamkan matanya, entah apa yang merasukinya, dia hanya ingin melakukan itu.

Vivi merasakan bibir Sky menyentuh keningnya, dinginnya bibir Sky yang menyentuh keningnya, perlahan-lahan mulai terasa hangat hingga sampai ke hati Vivi.

Vivi membuka matanya perlahan saat dia merasakan ciuman Sky di keningnya sudah berakhir.

Vivi menatap wajah tampan Sky yang kini masih terus menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan oleh Vivi

Vivi kembali merasa deg-degan saat melihat Sky kembali mendekatkan wajahnya ke arahnya

"Aku menyukaimu." Ucapnya yang terdengar berbisik. Vivi bahkan tidak bisa mendengarnya dengan jelas

"Apa yang kamu katakan Sky?" Tanya Vivi, namun sepertinya lagi-lagi Sky tidak ingin mendengarkannya.

Sky bahkan menangkup wajah Vivi dengan kedua telapak tangannya.

Jantung Vivi terasa berdetak lebih cepat dari yang tadi. Tatapan mata Sky terasa menembus sampai ke jantungnya dan membuatnya tidak bisa melakukan apapun, dan hanya membiarkan saja dirinya yang kini sudah mengambil ciumannya

Vivi merasakan hangatnya nafas Sky yang menerpa wajahnya, bibirnya yang manis kini sudah berhadik menyatu dengan bibirnya.

'dia menciumku? Dia benar-benar menciumku?' tanya Vivi dalam hatinya.

.

Terpopuler

Comments

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

oiii mengoda dewi dosa tu hahahaha

2023-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab169
170 bab 170
171 bab 171
172 bab 172
173 bab 173
174 bab 174
175 bab 175
176 bab 176
177 bab 177
178 bab 178
179 bab 179
180 bab 180
181 bab 181
182 bab 182
183 bab 183
184 bab 184
185 bab 185
186 bab 186
187 bab 187
188 bab 188
189 bab 189
190 bab 190
191 bab 191
192 bab 192
193 bab 193
194 bab 194
195 bab 195
196 bab 196
197 bab 197
198 bab 198
199 bab 199
200 bab 200
201 bab 201
202 bab 202
Episodes

Updated 202 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab169
170
bab 170
171
bab 171
172
bab 172
173
bab 173
174
bab 174
175
bab 175
176
bab 176
177
bab 177
178
bab 178
179
bab 179
180
bab 180
181
bab 181
182
bab 182
183
bab 183
184
bab 184
185
bab 185
186
bab 186
187
bab 187
188
bab 188
189
bab 189
190
bab 190
191
bab 191
192
bab 192
193
bab 193
194
bab 194
195
bab 195
196
bab 196
197
bab 197
198
bab 198
199
bab 199
200
bab 200
201
bab 201
202
bab 202

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!