Feng Luozhi tengah memakan sumber daya berkhasiat yang tumbuh di ruang Cincin pusaka. Nyatanya Cincin pusaka ini begitu menakjubkan, bukan hanya mampu menampung beberapa Roh mahkluk hidup, tetapi cincin ini bisa menumbuhkan berbagai macam tanaman yang jarang di temukan di kehidupan nyata.
Hari ini, Feng Luozhi memantapkan pilihanya dan bangun dari tidur panjangnya di dunia luar. Dan soal alasan keapa dia saat itu bisa tiba-tiba mencapai pendekar Suci, dikarenakan Riuzu yang tiba-tiba mengambil alih tubuhnya hingga membuat tubuh Feng Luozhi mempunyai Aura Pendekar Suci.
Tentu saja Riuzu hanya mengeluarkan seperempat tenaganya, agar tidak terlalu berefek pada tubuh Feng Luozhi. Nyatanya, walau Riuzu menggunakan seperempat tenaganya, tubuh Feng Luozhi tetap mengalami dampak serius karena tidak sanggup menahan kekuatan yang begitu besar.
"Guru alasan apa yang tepat saat aku kembali nanti?!" Feng Luozhi bertanya pada Riuzu yang juga sedang mengonsumsi buah-buahan berkhasiat lainya.
Riuzu menatap Feng Luozhi kesal. "Feng-feng apa kau tidak melihat aku sedang makan?" Riuzu berseru kesal sambil mengunyah dengan mulut penuhnya. "Kau tidak mempunyai etika saat sedang makan!" Riuzu menunjuk wajah Feng Luozhi menggunakan tanganya yang memegang buah bekas gigitanya.
"Begini..." Riuzu mulai menjelaskan.
Feng Luozhi memandang malas Riuzu, gurunya ini sungguh menyebalkan dan tidak tahu malu. Beberapa saat lalu dia berbicara bahwa saat makan tidak boleh di barengi dengan berbicara, tapi nyatanya Riuzu berbicara panjang lebar dengan mulut yang terisi penuh.
"Feng-Feng kau tidak mendengarkanku ya!" Riuzu berkata kesal, lalu menyentilkan jarinya ke kening Feng Luozhi.
Feng Luozhi terpental sedikit, saat mendapatkan sentilan dari Riuzu. Kemudian memegang keningnya yang memerah dan mengeluarkan asap tipis.
Feng Luozhi menatap kesal Riuzu yang saat ini cengar cengir tidak jelas, karena terlalu berlebihan memakai kekuatannya. "Guru! tidak bisakah kau tidak sembarangan menggunakan kekuatanmu!" Feng Luozhi bersungut kesal menatap Feng Luozhi.
Riuzu tertawa pelan. "Feng-Feng makanya lain kali jangan membuat gurumu ini kesal, atau," Riuzu menyentilkan jarinya pada buah yang di makanya, seketika buah itu bolong dan mengeluarkan asap tipis. "Kepalamu akan bolong!" Riuzu menyeringai.
Feng Luozhi menatap Riuzu tidak percaya, pantas saja pikirnya, saat dulu Riuzu berkata bisa mengalahkan raja siluman hanya dengan satu jari. Melihat sentilan yang tidak menggunakan tenaga dalam sama sekali saja dapat menembus apapun yang disentil oleh Riuzu.
"Guru kau kejam! bagaimana kalau saja tadi aku tidak reflek melindungi keningku?!" Feng Luozhi berseru sinis.
"Tentu saja keningmu akan bernasib sama dengan buah ini." Riuzu berkata santai menggigit kembali buahnya yang sudah bolong. "lagian kau hanya bayangan di sini, dasar murid bodoh!"
"Ah ya lupa!" Feng Luozhi berseru, mengingat dirinya hanya bayangan.
Riuzu hanya menatap Feng Luozhi malas sambil terus mengunyah makananya. "Cepatlah kau kembali, perempuan itu sudah terlalu sering mencemaskanmu."
°°
Yin Hua berada di samping Feng Luozhi yang masih merapatkan matanya, perempuan itu sudah sangat sering mengujungi Feng Luozhi setiap harinya. Dan ini sudah kesekian kalinya dia mengunjungi kembali Feng Luozhi.
Sebenarnya dia juga bingung, enta alasan apa dia begitu mengkhawatirkan Remaja di depanya ini. Yang jelas dia sangat berharap tentang kesadaran Feng Luozhi kembali.
Pergerakan tangan Feng Luozhi tiba-tiba membuat Yin Hua begitu bahagia. Yin Hua sangat senang melihat pergerakan yang terjadi pada Feng Luozhi.
"Dia sadar!" Gumam Yin Hua antusias.
Perlahan mata Feng Luozhi mulai terbuka, membuat Yun Hua semakin senang. Tapi tiba-tiba dia gelagapan sesaat, sebelum mata Feng Luozhi terbuka sepenuhnya, Yin Hua bergerak secepat kilat meninggalkan ruangan Feng Luozhi.
Saat keluar Yin Hua berpapasan dengan Kang Furu dan Lin Houfeng yang kebingungan melihat Yin Hua berjalan keluar dengan wajah antusias tetapi sedikit aneh.
"Senior Yin Hua, ada apa denganmu?" Kang Furu bertanya pelan. Beberapa waktu terakhir Kang Furu sudah mulai bisa mengontrol tenaga dalamnya di bawah bimbingan tetua Hu Wuo.
Yin Hua berhenti sejenak menatap Kang Furu dan Lin Hoyfeng bergantian. Lalu tersenyum canggung. "Ah tidak apa-apa." Yin Hua mencoba berbicara normal, lalu segera pergi melanjutkan kembali langkahnya.
Kang Furu dan Lin Houfeng memandang punggung Yin Hua yang menghilang di perbelokan. "Mungkin dia lelah." Lin Houfeng berbicara dengan mulut penuhnya, Kang Furu hanya mengangguk singkat. Dan keduanya kembali meneruskan perjalanan.
Feng Luozhi bangun dari tidurnya, kemudian melihat kondisi tubuhnya yang sudah prima kembali. Ternyata proses penyembuhan dirinya waktu di dalam Cincin Pusaka memang terhubung ke tubuh aslinya.
Feng Luozhi menghela nafas pelan, setelah sekian lama akhirnya dia terbangun kembali dengan tubuh aslinya.
Riuzu kembali muncul di samping Feng Luozhi dengan sosok transparannya. "Cepat sekali perginya wanita itu?" Riuzu mengelus dagunya melihat ke arah pintu, membuat Feng Luozhi sedikit heran juga memandang pintu.
"Siapa yang guru maksud?" Feng Luozhi bertanya pelan.
"Entahlah, tapi dia selalu menunggumu di sini setiap harinya." Riuzu berucap sambil menunjuk kursi yang ada di samping kasur Feng Luozhi.
Feng Luozhi menaikan alisnya memandang kursi yang di tunjuk Riuzu. Memangnya ada ya orang yang menghawatirkanya? pikir Feng Luozhi.
beberapa saat kemudian suara keterkejutan seseorang yang tidak asing bagi Feng Luozhi terdengar dari ambang pintu.
"SAUDARA FENG LUOZHI!!" Kang Furu berseru keras sekali, membuat Lin Houfeng mengumpat yang berada di sebelahnya.
"Saudara Kang pelankan suaramu!" Lin Hofeng berseru kesal, sambil menutup telinganya dengan mulut menggembung penuh dengan makanan.
Melihat Feng Luozhi sudah sadar dari tidur panjangnya, membuat Kang Furu begitu senang. Dan tanpa sadar mengeluarkan suaranya yang tidak bisa terkontrol karena di halangi oleh rasa senangnya menatap Feng Luozhi.
"Lihatlah, dua orang bocah itu juga setiap hari mengunjungimu." Riuzu terkekeh pelan. "Dan kurasa mereka senang melihat kau sadar kembali" lanjutnya.
Feng Luozhi tersenyum canggung, menatap Kang Furu dan Lin Houfeng yang mendekat ke arahnya. "Berapa hari aku sudah tidak sadarkan diri?" Feng Luozhi bertanya saat Kang Furu dan Lin Houfeng sudah ada di dekatnya.
"Berapa hari? saudara Feng, kau sudah tidak sadarkan diri selama sebulan!" Kang Furu berseru keras, membuat Lin Houfeng menatap malas Kang Furu yang terlalu antusias.
Feng Luozhi membuat raut wajahnya seolah terkejut. "S-sebulan lebih?"
Lin Houfeng dan Kang Furu mengangguk bersamaan dengan mata tertutup. "Benar!" seru keduanya.
Akhirnya ketiganya pun menghabiskan waktu beberapa saat, Lin Houfeng dan Kang Furu bercerita dengan semangat tentang perubahan setelah insiden mengerikan itu. Sesekali wajah keduanya terlihat lesu menyadari banyaknya nyawa yang hilang dalam insiden itu. Ataupun Kang Furu yang hilang kontrol saat menceritakan tentang kejamnya Ling Ruo dan kelompoknya dalam membantai murid Sekte Naga Terbang pada saat itu.
Feng Luozhi yang sudah terbangun dari tidur panjangnya segera tersebar ke seluruh Sekte Naga Terbang. Para tetua pun mulai datang berkunjung ke tempat Feng Luozhi, untuk mengucapkan terima kasih karena mau membantu sekte, yang saat itu posisinya masih menjadi murid baru.
"bocah tidak kusangka, kau yang menyelamatkan Sekte ini saat aku sedang tidak ada." Ketua Sekte Naga Terbang tersenyum tipis melihat Feng Luozhi. "Kita bertemu lagi."
Feng Luozhi memandang wajah pria sepuh yang tidak asing di matanya, dia berusaha mengingat kapan tepatnya dia bertemu pria sepuh itu.
"Ah tetua yang mengujiku waktu itu!" Feng Luozhi berseru mengingat, pria sepuh itu yang menjadi pengujinya saat dia mendaftar di sekte Naga Terbang.
Para Tetua yang mendengar Feng Luozhi berbicara seperti itu pun banyak yang terkejut. Bagaimana bisa? padahal Patriak Sekte Naga Terbang tidak pernah turun langsung untuk menjadi penguji murid baru selama ini.
bersambung...
vote, Like, rate 5 :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Elmo Damarkaca
Feng Luozhi akan menjadi andalan Sekte Naga Terbang Kayaknya ....mantap lah 👍
2022-06-29
1
topmarkotop
yup
2022-02-17
1
mochi
tunggu,
apakah yg di pakai si mc ruang waktu?
lalu kalau ruang waktu bukan kah perbedaan waktu di dalam cincin ruang sama di dunia luar akan beda?
mksud ku klu di ruang waktu 1 hari berarti di dunia luar 1 hari?
bukan kah gitu ya?atau aku salah🤔
2022-01-24
0