Kekaisaran terbagi menjadi empat wilayah dengan masing-masing memiliki karakteristik wilayah masing-masing. Yaitu Kekaisaran Long, Kekaisaran Ling, Kekaisaran Liu dan kekaisaran Yin. Dengan masing-masing luas wilayah yang berbeda.
Diantara lima Kekaisaran yang ada Kekaisaran Yin memiliki luas wilayah yang lebih berkuasa ketimbang tiga wilayah Kekaisaran yang lain. Sedangkan wilayah Kekaisaran yang paling kecil merupakan wilayah Kekaisaran Liu.
Feng Luozhi berbaris rapi mengikuti peraturan sekte Naga Terbang untuk mendaftar menjadi murid dari sekte tersebut.
Sekte Naga terbang sendiri terdapat di Kekaisaran Liu, yang merupakan wilayah Kekaisaran terkecil dari lima Kekaisaran yang ada.
"Hei apa kau yakin bisa lolos babak penyisihan sekte Naga terbang bung?" Seorang Remaja berambut merah bertanya pada Feng Luozhi yang berada di depanya.
Feng Luozhi berpikir sebentar lalu melirik pria berambut merah di belakangnya. "Setidaknya aku harus mencobanya!"
Pria berambut merah itu sedikit ragu mendengar ucapan Feng Luozhi, karena hanya merasakan sedikit aura kekuatan di tubuh Feng Luozhi. Sedangkan tes untuk memasuki Sekte Naga Terbang setidaknya harus memiliki Aura Kekuatan yang lumayan seperti dirinya pikir pria berambut merah.
Feng Luozhi sebenarnya tahu mengapa pemuda berambut merah di belakangnya bertanya demikian. Sebenarnya Feng Luozhi sengaja menekan kekuatanya untuk tidak mengundang banyak perhatian, dan juga karena saran Riuzu.
Pria berambut merah itu mengelus dagunya "Hmm baiklah, kemungkinan akan banyak murid yang di terima. Mengingat sekte Naga Terbang mengalami beberapa masalah serius." Pria itu melirik Feng Luozhi. "Bung semoga kau di terima, dan jika itu terjadi mungkin kita bisa menjadi saudara haha..." Pria berambut merah itu menepuk pundak Feng Luozhi sambil tertawa lantang mengundang beberapa mata menatap ke arah keduanya dengan heran.
"Ah sepertinya aku terlalu bahagia" bisiknya pelan pada Feng Luozhi sambil menggaruk hidungnya dengan senyum konyol.
"Ah ya, namamu kalau boleh tahu siapa? perkenalkan namaku Kang Furu!" Kang Furu berkata antusias.
"Feng Luozhi" singkat Feng Luzhi memperkenalkan diri.
Beberapa saat kemudian akhirnya giliran Feng Luozhi untuk melakukan tes pun tiba. Kang Furu juga sempat memberikan semangat pada Feng Luozhi.
"Baiklah, kuharap kamu bisa lolos." Kata penjaga yang mengurus pendaftaran setelah memeriksa Aura kekuatan Feng Luozhi. "Pergi kesana dan serahkan kertas ini pada penjaga yang ada di sana." Penjaga itu menunjuk ke arah penjaga kedua yang berada tidak jauh dari mereka.
Feng Luozhi hanya mengangguk singkat sebelum melangkah menuju ke penjaga yang lain.
"Apa ini benar?" Penjaga kedua mempertanyakan kertas yang baru di serahkan Feng Luozhi. "Dan apa kamu yakin akan melakukan tes?" Penjaga itu melirik Feng Luozhi sambil menaikan alisnya.
Feng Luozhi hanya mengangguk tanpa ada kata tambahan. Karena tidak ada pilihan lain penjaga pun memperbolehkan Feng Luozhi memasuki ruangan Tes.
"Anak muda kuharap kamu tidak arogan dengan kemampuanmu sendiri." Sang penjaga berkata sebelum Feng Luozhi memasuki Ruang Tes.
Sesampainya di ruang Tes, hal pertama yang menyambutnya adalah Aura kekuatan yang begitu dahsyat menekan Feng Luozhi. Feng Luozhi sedikit sulit menahan nafasnya dan menggerakan anggota tubuhnya.
"Feng-Feng gunakan tenaga dalammu untuk melawan aura kekuatan ini." Riuzu berkata di dalam pikiran Feng Luozhi tanpa menunjukan wujudnya seperti biasa untuk menghindari hawa keberadanya di ruangan ini.
"T-tapi kata g-uru harus menyembunyikan k-kekuatan?" Feng Luozhi berusaha menahan aura yang menekan nya..
"Yah itu benar tapi kondisi di ruang tes ini lebih penting untuk masa depanmu. Kamu tidak perlu mengeluarkan semua kemampuanmu, gunakan hanya seperlunya untuk menekan balik aura kekuatan dari kakek tua yang sedang mengujimu saat ini." Riuzu kembali menjelaskan.
Feng Luozhi menuruti prosedur gurunya menggunakan tenaga dalamnya untuk menekan Aura kekuatan. Beberapa persen Aura kekuatan juga mulai keluar dari tubuh Feng Luozhi yang mulai menekan Aura kekuatan yang ada di sekitarnya.
Seorang pria sepuh yang mengambang di sudut ruangan merasa tidak percaya dengan perubahan kekuatan remaja yang sedang mengikuti tesnya. Bahkan Aura kekuatan Remaja itu menekan balik Aura kekuatan miliknya.
Senyum tipis terukir di bibir pria sepuh itu, ini semakin menarik pikirnya. Pria sepuh itu menaikan tingkat Aura kekuatanya sedikit lebih tinggi dan berhasil menekan Aura kekuatan yang tadi di keluarkan remaja itu. Namun keterkejutan kembali lagi menghiasi wajahnya karena remaja itu kembali berhasil menekan Aura kekuatanya.
"Menarik! menarik!" Gumamnya. "Baiklah, bagaimana jika begini, apa kau sanggup menahanya!" Gumanya lagi.
Pria sepuh itu meningkatkan Aura kekuatan berkali-kali lipat dari sebelumnya menekan Aura Kekuatan remaja itu. Dan dugaanya tepat kali ini remaja itu gagal menahan Aura yang bertambah sangat kuat.
"Haha!!! setidaknya kau berhasil menahan Aura kekuatanku sejauh ini. Dan waktu yang di butuhkan sebenarnya juga sudah agak kelewatan!" Pria sepuh itu tertawa lantang kemudian turun kebawah menghampiri Feng Luozhi yang sedikit membungkuk akibat Aura kekuatannya tadi.
Feng Luozhi melirik pria sepuh itu dengan sedikit tidak terima. "Jadi maksudnya senior mempermainkanku yang bahkan sudah lewat dari batas waktu yang di tentukan?" Feng Luozhi berusaha berdiri.
Pria sepuh itu tidak menunjukan rasa bersalahnya tapi justru menganggapnya sebagai lelucon. "Haha anak muda, aku hanya merasa tertarik saja karena kamu berhasil menahan Aura kekuatanku lebih lama bahkan ketika Auranya kutingkatkan. Dan masalah waktu senior meminta maaf! haha.." Pria sepuh itu kembali tertawa lantang, kemudian menepuk pundak Feng Luozhi. "Tapi tenang saja kau lulus!" Ucapnya.
Feng Luozhi hanya diam tidak menanggapi dan berjalan menuju pintu keluar. "Dasar monster tua yang keji." Gumamnya menjauh dari pria sepuh itu.
"Hei nak! aku masih bisa mendengarmu!" Pria sepuh itu berteriak, dan Feng Luozhi hanya berdecak kesal.
Sedangkan di luar ruang tes Kang Furu masih menunggu Feng Luozhi yang masih belum siap dengan tesnya. Dalam hati Kang Furu berdoa agar Feng Luozhi dapat melewati tes. "Senior apa aku belum bisa masuk juga?" Tanya Kang Furu pada penjaga.
"Tunggu sebentar lagi." Ucap sang penjaga. Apa yang terjadi? seharusnya ini sudah lewat dari waktu tes, dan penjaga itu belum menerima hasil tes. Bahkan di katakan masi tahap pengujian, apa ada masalah? pikirnya.
Lalu sinar hijau berpendar dari salah satu ke dari kelima batu yang ada. Dari ke lima batu tersebut batu ke dua lah yang bersinir terang. Sejauh ini peserta yang mendaftar tidak ada yang mendapat kan tingkat itu yang berarti kekuatan peserta daftar ini lumayan tinggi atau memang tinggi. Apa ini tidak salah? pikirnya ragu.
"Senior! harus berapa lama lagi aku menunggu giliran? lihat mereka juga sedang menunggu." Kang Furu menunjuk para peserta daftar yang ada di meja pertama.
"Kamu sudah bisa memulai tes!" Ucap sang penjaga.
"Ah akhirnya!" Kang Furu berucap antusias, sebelum melangkah memasuki ruang Tes Kang Furu melirik sang penjaga seolah meminta penjelasan, membuat sang penjaga menaikan alisnya heran.
"Ada apa?" Tanyanya. "cepatlah bukan hanya dirimu yang akan mendaftar!" Seru sang penjaga.
Kang Furu hanya cengengesan sebelum bertanya apakah Feng Luozhi lulus tes, yang diangguki sang penjaga. "Ah benarkah? akhirnya aku jadi lebih semangat!" Kang Furu berteriak antusias, membuat sang penjaga menegurnya keras karena dapat menganggu orang sekitarnya.
Kang Furu melangkah dengan semangat menuju ruang tes, sampai akhirnya menghilang di balik pintu ruangan.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
zener06
g ada proser cerita... tiba2 aja antri 🥱🥱
sama sebelumnya masih dalam hutan tiba2 aja udah di kampungnya
2024-05-31
0
bubbletea
aku bacanya kang nguru 🤣🤣🤣
2023-05-13
1
Edy Tianly
kangguru lolos nggak y
2023-02-01
0