Pembantaian di Sekte Naga Terbang II : Kekuatan Feng Luozhi

Dengan segenap energi kecil yang dimiliki Riuzu, dia menangkis serangan dari musuh yang ingin melukai muridnya.

"FENG LUOZHI SADAR!!" Riuzu kembali meneriaki muridnya yang masih terlihat syok, dengan tatapan kosong.

Feng Luozhi masih terpaku di tempatnya, kejadian saling membunuh di depannya merupakan hal mengerikan yang pertama kali dilihat sepanjang hidupnya. Batinnya masih merasakan shok yang hebat, anak seusianya menyaksikan secara terang-terangan pembantaian manusia di depan matanya. Walaupun Feng Luozhi memiliki tubuh dan wajah yang dewasa, namun tetap saja dia masih bocah berumur sepuluh tahun.

Feng Luozhi seolah tuli dengan teriakan Riuzu dan para murid di sekitarnya yang saling berteriak histeris. Saat ini yang ada di dalam pikirannya hanya kekosongan yang tidak berarti. Hingga tubuh salah seorang dari murid Sekte Naga Terbang, tiba-tiba terjatuh tepat di hadapannya.

Brukk!

Mata Feng Luozhi melotot melihat tubuh murid itu terjatuh di hadapannya dengan kepala terpisah dari tubuhnya. Tatapan Feng Luozhi berubah menjadi murka, bagaimana bisa mereka menghabisi seseorang yang tidak bersalah tanpa merasa bersalah sedikitpun?.

Tatapan dingin Feng Luozhi menelusuri ke sekitarnya, sejauh pandangan matanya dia hanya melihat mayat yang tergeletak tidak bernyawa dimana-mana. Nyawa tidak bersalah terus berjatuhan, membuat tanah Sekte Naga Terbang berubah warna menjadi merah darah.

"Feng-Feng apa yang kau tunggu! cepat bantu mereka!" Riuzu berseru keras di samping Feng Luozhi. "Gunakan pedang Naga Emas dan bunuh mereka!" Riuzu berseru lantang sambil menunjuk mereka yang menggunakan seragam berwarna hitam, yang terus membantai nyawa tidak bersalah.

Feng Luozhi mengangguk menyetujui perintah gurunya. Pedang Naga Emas mulai muncul ditanganya dari udara hampa. Feng Luozhi mulai menarik pedang Naga Emas dari sarungnya. dan Menampakkan pegangan pedang berwarna emas dan pinggiran besi yang mengkilap dan terlihat sangat tajam serta ujung pedang yang begitu runcing.

Tidak ada tatapan wajah kosong seperti beberapa saat lalu, wajah Feng Luozhi berubah menjadi sangat dingin dengan nafsu membunuh yang begitu pekat terhadap kelompok yang berpakaian hitam tersebut dan juga Ling Ruo yang masih memainkan serulingnya di atas udara.

Feng Luozhi bergerak cepat menghampiri satu persatu orang yang berpakain hitam. Dengan gerakan gesit dan sangat lincah Feng Luozhi menghabisi nyawa mereka dengan sekali tebasan dari Pedang Naga Emas. Feng Luozhi membunuh mereka seperti mereka membunuh banyak Murid dai Sekte Naga Terbang. Memenggal kepala mereka, menusuk jantung ataupun menusuk kepala mereka menggunakan pedang Naga Emas.

Kemudian Feng Luozhi membantu Lin Houfeng dan Kang Furu yang juga bertarung melawan pasukan berbaju hitam tersebut. Kang Furu dan Lin Hofueng merasa terkejut dengan kehebatan dan ketangkasan Feng Luozhi dalam menghabisi lawannya. Gerakan pemuda itu begitu lincah dan sangat telaten dalam bergerak dari sisi satu ke sisi lainya.

Dalam beberapa detik Feng Luozhi sudah menghabisi beberapa musuh yang menyerang Lin Houfeng dan Kang Furu. Setelah itu Feng Luozhi mulai meninggalkan Kang Furu dan Lin Huofeng yang masih diam terpaku menyaksikan Feng Luozhi yang membunuh musuh tanpa berkedip. Bahkan pemuda itu terlihat seperti haus darah di matanya.

Riuzu tertawa pelan melihat Feng Luozhi yang menghabisi nyawa musuhnya, karena dibutakan oleh amarah, muridnya menjadi sangat haus darah dengan hasrat membunuh yang begitu tinggi.

Feng Luozhi terus membunuh musuh yang di lewatinya, tanpa rasa takut sedikitpun.

Setelah sekian lama Feng Luozhi sudah menghabisi setengah pasukan berbaju hitam dengan tangannya sendiri. Namun kini, pemuda itu sudah kehilangan banyak tenaga dalam yang dihabiskan untuk membunuh musuhnya.

Nafas Feng Luozhi mulai tidak teratur, namun pemuda itu berusaha menetralkan pasokan udara yang di hirupnya melalui hidungnya.

"Sialan! dasar bajingan kalian semua!" Tiba-tiba suara yang tidak asing di pendengaran Feng Luozhi terdengar dengan nafas yang memburu. Dia Yin Hua.

"Ayolah! tubuhmu dan teman-temanmu begitu indah, bukankah sayang kalau kalian mati dengan sia-sia?" Salah seorang berbaju hitam itu berkata dengan suara menjijikan di pendengaran Yin Hua dan teman-temanya.

Yin Hua melihat jijik para pria berpakaian hitam itu yang melihat dirinya dan teman-temanya dengan pandangan mesum. "Bedebah sinting!!" Yin Hua berbicara geram.

"Lebih baik kami mati!" Salah satu teman Yun Hua juga menyahut dengan nada geram dan jijik melihat para pria berbaju hitam itu.

Tubuh Yin Hua dan teman-temanya sudah sangat jauh dari kondisi prima, luka kecil maupun besar terekspos di beberapa bagian tubuh mereka. Bahkan koyakan-koyakan baju mereka terlihat jelas memperlihatkan bentuk tubuh dan kulit putih mereka.

"Hei jang--" sebelum menyelesaikan perkatanya, pria berbaju hitam itu sudah kehilangan kepalanya lebih dulu. Membuat pihak Yin Hua dan rekan baju hitam itu sangat terkejut atas kejadian yang tiba-tiba.

"Dasar para Pria menjijikan!" Feng Luozhi berkata dingin, saat memperlihatkan sosoknya di balik pria berbaju hitam yang baru di bunuhnya.

"Feng Luozhi!!" entah mengapa, Yin Hua merasa senang saat melihat kehadiran Feng Luozhi di sini.

"Senior Yin maaf baru datang sekarang." Feng Luozhi menyerahkan jubah miliknya pada gadis itu untuk menutupi bajunya yang sudah banyak terkoyak. Lantas interaksi tersebut membuat beberapa temanya merasa iri terhadap Yin Hua karena cuman dia yang menerima jubah itu, namun mereka hanya maklum karena memang hanya Yin Hua yang mengenal Feng Luozhi.

"hei bocah, sebaiknya kau tidak usah ikut campur!" Salah seorang baju hitam berkata dingin. "atau kau akan mati! jumlah kami sangatlah banyak!" pria itu berkata dengan percaya dirinya.

Feng Luozhi tersenyum tipis ke arah kelompok baju hitam itu. "benarkah? sepertinya hanya tinggal kalian dan mereka yang tersisa?!" Feng Luozhi berkata santai sambil menunjuk ke atas. Dan Ternyata Seruling Ling Ruo sudah berhenti, karena berhasil di desak oleh beberapa petinggi sekte.

Para pria berbaju hitam tersebut pun memperhatikan sekelilingnya, dan benar saja ternyata rekan mereka sudah banyak yang kehilangan nyawa. Masih dengan keterkejutan mereka, Feng Luozhi dengan cepat menebas masing-masing kepala dari mereka yang masih memasang wajah terkejut.

Yin Hua dan beberapa temanya terkejut bukan main saat melihat Feng Luozhi membunuh beberapa pria berbaju hitam itu dalam sekejap mata dan hanya menggunakan beberapa tebasan.

Tidak sampai di situ, mereka kembali di kejutkan saat mengetahui Feng Luozhi adalah pendekar langit atau bahkan lebih tinggi. Feng Luozhi meleset cepat terbang ke atas bergabung dengan para tetua untuk membantu mendesak mundur Ling Ruo dan beberapa orangnya.

"Feng-Feng apa yang kau lakukan?!!" Riuzu bertanya tidak percaya, dia menyadari kekuatan Feng Luozhi sudah sangat berkurang. Tapi remaja itu seolah tidak peduli dengan kondisi tubuhnya yang sudah di ambang batas.

Ling Ruo dan mereka semua yang kini mengambang tampak terkejut atas kehadiran Feng Luozhi bersama mereka.

Namun bukanya merasa terbebani, justru kelompok Ling Ruo tersenyum tipis ketika menyadari Kekuatan Feng Luozhi yang sudah sangat berkurang.

"Dasar bocah Naif!" Salah satu pria dari kelompok Ling Ruo berkata dengan nada meremehkan.

bersambung...

Terpopuler

Comments

Gan Gian

Gan Gian

tetuanya pada kemana thorr,kan jadi aneh ceritanya

2024-03-14

0

Edi Miswanto

Edi Miswanto

jozzz

2022-09-07

0

Syamsir Djutta

Syamsir Djutta

thor knp begitu ceritanya ko tetua membiarkan murid baru dibantai

2022-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 hutan kabut hitam
3 Sosok transparan
4 Guru baru
5 Berhasil keluar
6 Sekte Naga Terbang
7 Sekte Naga Terbang II
8 menjadi murid inti
9 Menjadi murid inti II
10 Menjadi Murid Inti III
11 Pembantaian di Sekte Naga Terbang : Kecurigaan pada Ling Ruo
12 Pembantaian di Sekte Naga Terbang II : Kekuatan Feng Luozhi
13 Pembantaian di Sekte Naga Terbang III
14 Pembantaian di Sekte Naga Terbang Last : Tidak terduga
15 Sadar Kembali
16 Menara Pelatihan
17 Menara Pelatihan II : Tekanan kuat di Menara Pelatihan Sekte Naga Terbang
18 Menara Pelatihan III : Tombak Api Es Abadi
19 Menara Pelatihan Last : Keluar
20 Diskusi Turnamen Pendekar muda jenius di Sekte Bulan Suci
21 Lim Zxuan
22 Awal Perjalanan
23 Pergi Bersama
24 Siluman Beruang Merah
25 Kota Shui
26 Asosiasi Matahari Kembar
27 Selisih Dengan Keluarga Bangsawan Wen
28 Selisih dengan keluarga bangsawan Wen II
29 Terbentuknya Roh Api Es Abadi
30 Permintaan Wen Juan
31 Acara yang tidak sesuai keinginan
32 Konflik dalam keluarga
33 Desa Oyami
34 Desa Oyami II : Konflik di Desa Oyami
35 Desa Oyami III
36 Desa Oyami IV
37 Desa Oyami : Last
38 Dou Zi
39 Dou Zi belum mati!
40 Kitab Langkah Setan
41 Melanjutkan Perjalanan
42 Sekte Bulan Suci
43 Turnamen di Bulan Suci ●
44 Turnamen Bulan Suci II
45 Turnamen Bulan Suci III
46 Turnamen Bulan Suci IV
47 Turnamen Bulan Suci V
48 Turnamen Bulan Suci VI
49 Turnamen Bulan Suci VII
50 Turnamen Bulan Suci VIII
51 Turnamen Bulan Suci IX
52 Turnamen Bulan Suci Last
53 Siasat
54 Kerusuhan
55 Pembantaian Dimulai!
56 Pembantaian : Permainan Pertama
57 PEMBANTAIAN : PERMAINAN KEDUA
58 Kekuatan Riuzu
59 Jangan Remehkan lawanmu
60 Masa Aktif
61 Kemunculan Monster Pelindung Sekte Bulan Suci
62 Ledakan Tubuh Pendekar Surgawi
63 Memulai Perjalanan Baru
64 Musuh Yang Belum Mati
65 Rubah Kecil
66 INFO
67 Kembali ke dasar sungai di tengah malam
68 Mendapatkan Batu Magis
69 Nama untukmu Gubai
70 Menjual ke Asosiasi Matahari Kembar
71 Harga Jual
72 Keributan rumah makan
73 Meracik pil dan identitas kakek tua
74 Rahasia pasar Gelap Kota Shui
75 menyusuri informasi terkait pasar gelap dan kembalinya Riuzu serta Fei-Fei
76 Latihan Penuh dan Pasar Gelap Kota Shui
77 Pasar Gelap Kota Shui : tetes darah berharga Hewan Surgawi
78 Pergi
79 Naik tingkat, Pendekar Suci
80 Iblis Hati
81 Kota Huji
82 Rumah Lelang Tempurung Putih
83 Masalah di depan Rumah lelang
84 Pembunuh Bayaran
85 Jin Wei
86 Pembuatan Pil, dan kondisi Riuzu
87 Meninggalkan kota Huji
88 Gunung Tandus
89 Lembah Terlarang
90 Kelinci Hitam Halusinasi
91 Kerja sama
92 Mengalahkan Monster Kelinci Hitam Halusinasi
93 Empat siluman penguasa
94 Sekelompok siluman hyna
95 Xuerin
96 Kabut racun?
97 Singa taring Beracun
98 Informasi Singa taring Beracun
99 Lorong
100 Pilihan
101 Mustika Siluman
102 Mustika Siluman II
103 Mustika Siluman Last
104 pertarungan Xuerin
105 Kekalahan Siluman Kera
106 Keluar
107 Mengeluarkan racun
108 Sampai
109 Ibu Kota Yojin
110 Ancaman?
111 Kekuatan baru?
112 Berani membunuhku?
113 Pilih Hidup atau Mati?
114 Keadaan Kekaisaran Liu
115 Fakta Li Jian
116 Kejadian tidak terduga
117 Balas dendam...
118 Rencana pangeran Kedua, Liu Dan
119 Serangan
120 Kekacauan di dalam Istana
121 Kekacauan di dalam Istana II
122 Kekacauan di dalam Istana III
123 Kekacauan di dalam Istana Last
124 Kaisar Baru, Kekaisaran Liu
125 Laporan keresahan rakyat di beberapa wilayah
126 Ming Yui
127 Feng Luozhi VS Ming Yui
128 Feng Luozhi VS Ming Yui II
129 Feng Luozhi VS Ming Yui Last!
130 Pembahasan dengan Riuzu
131 Uji Tes Kekuatan Baru
132 Uji Tes kekuatan Baru last
133 Gunung Tianyu
134 Lie Fan
135 Keluarga Xue
136 Masalah dua keluarga Bangsawan
137 Lie An
138 Kekalahan bangsawan Lie
139 Pemilik cincin sebelumnya
140 Pemilik Cincin sebelumnya Last
141 Bantuan Iblis Hati
142 Lenyapnya Racun Roh
143 Bukan Up
144 Pengintai itu...
145 Feng Luozhi VS Jin Tian
146 Perpisahan Dengan Riuzu
147 Perkelahian Naga Es
148 Perkelahian Naga Es II
149 Perkelahian Naga Es Last
150 Rencana Latihan Tertutup
151 Misi dan Pertemuan Gubai dengan teman tuan
152 Pendapat masing-masing
153 Rapat Istana
154 Rencana Aliran Hitam
155 Kayito
156 Ziolong dan Kayito
157 Serikat Putih, Cahaya Lima Warna
158 Ken Dai tertangkap
159 Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu I : Awal
160 Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu II : bebasnya Ras Iblis Hitam
161 Pertumpahan Darah III : tersudut
162 Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu IV
163 Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu V : Akhir Segalanya
164 Kembali Setelah Sekian Lama
165 Kacau
166 Penyelamatan Ken Dai
167 Lenyapnya Ras Iblis Hitam
168 Liu Tianji
169 Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam I
170 Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam II
171 Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam Last
172 info
Episodes

Updated 172 Episodes

1
prolog
2
hutan kabut hitam
3
Sosok transparan
4
Guru baru
5
Berhasil keluar
6
Sekte Naga Terbang
7
Sekte Naga Terbang II
8
menjadi murid inti
9
Menjadi murid inti II
10
Menjadi Murid Inti III
11
Pembantaian di Sekte Naga Terbang : Kecurigaan pada Ling Ruo
12
Pembantaian di Sekte Naga Terbang II : Kekuatan Feng Luozhi
13
Pembantaian di Sekte Naga Terbang III
14
Pembantaian di Sekte Naga Terbang Last : Tidak terduga
15
Sadar Kembali
16
Menara Pelatihan
17
Menara Pelatihan II : Tekanan kuat di Menara Pelatihan Sekte Naga Terbang
18
Menara Pelatihan III : Tombak Api Es Abadi
19
Menara Pelatihan Last : Keluar
20
Diskusi Turnamen Pendekar muda jenius di Sekte Bulan Suci
21
Lim Zxuan
22
Awal Perjalanan
23
Pergi Bersama
24
Siluman Beruang Merah
25
Kota Shui
26
Asosiasi Matahari Kembar
27
Selisih Dengan Keluarga Bangsawan Wen
28
Selisih dengan keluarga bangsawan Wen II
29
Terbentuknya Roh Api Es Abadi
30
Permintaan Wen Juan
31
Acara yang tidak sesuai keinginan
32
Konflik dalam keluarga
33
Desa Oyami
34
Desa Oyami II : Konflik di Desa Oyami
35
Desa Oyami III
36
Desa Oyami IV
37
Desa Oyami : Last
38
Dou Zi
39
Dou Zi belum mati!
40
Kitab Langkah Setan
41
Melanjutkan Perjalanan
42
Sekte Bulan Suci
43
Turnamen di Bulan Suci ●
44
Turnamen Bulan Suci II
45
Turnamen Bulan Suci III
46
Turnamen Bulan Suci IV
47
Turnamen Bulan Suci V
48
Turnamen Bulan Suci VI
49
Turnamen Bulan Suci VII
50
Turnamen Bulan Suci VIII
51
Turnamen Bulan Suci IX
52
Turnamen Bulan Suci Last
53
Siasat
54
Kerusuhan
55
Pembantaian Dimulai!
56
Pembantaian : Permainan Pertama
57
PEMBANTAIAN : PERMAINAN KEDUA
58
Kekuatan Riuzu
59
Jangan Remehkan lawanmu
60
Masa Aktif
61
Kemunculan Monster Pelindung Sekte Bulan Suci
62
Ledakan Tubuh Pendekar Surgawi
63
Memulai Perjalanan Baru
64
Musuh Yang Belum Mati
65
Rubah Kecil
66
INFO
67
Kembali ke dasar sungai di tengah malam
68
Mendapatkan Batu Magis
69
Nama untukmu Gubai
70
Menjual ke Asosiasi Matahari Kembar
71
Harga Jual
72
Keributan rumah makan
73
Meracik pil dan identitas kakek tua
74
Rahasia pasar Gelap Kota Shui
75
menyusuri informasi terkait pasar gelap dan kembalinya Riuzu serta Fei-Fei
76
Latihan Penuh dan Pasar Gelap Kota Shui
77
Pasar Gelap Kota Shui : tetes darah berharga Hewan Surgawi
78
Pergi
79
Naik tingkat, Pendekar Suci
80
Iblis Hati
81
Kota Huji
82
Rumah Lelang Tempurung Putih
83
Masalah di depan Rumah lelang
84
Pembunuh Bayaran
85
Jin Wei
86
Pembuatan Pil, dan kondisi Riuzu
87
Meninggalkan kota Huji
88
Gunung Tandus
89
Lembah Terlarang
90
Kelinci Hitam Halusinasi
91
Kerja sama
92
Mengalahkan Monster Kelinci Hitam Halusinasi
93
Empat siluman penguasa
94
Sekelompok siluman hyna
95
Xuerin
96
Kabut racun?
97
Singa taring Beracun
98
Informasi Singa taring Beracun
99
Lorong
100
Pilihan
101
Mustika Siluman
102
Mustika Siluman II
103
Mustika Siluman Last
104
pertarungan Xuerin
105
Kekalahan Siluman Kera
106
Keluar
107
Mengeluarkan racun
108
Sampai
109
Ibu Kota Yojin
110
Ancaman?
111
Kekuatan baru?
112
Berani membunuhku?
113
Pilih Hidup atau Mati?
114
Keadaan Kekaisaran Liu
115
Fakta Li Jian
116
Kejadian tidak terduga
117
Balas dendam...
118
Rencana pangeran Kedua, Liu Dan
119
Serangan
120
Kekacauan di dalam Istana
121
Kekacauan di dalam Istana II
122
Kekacauan di dalam Istana III
123
Kekacauan di dalam Istana Last
124
Kaisar Baru, Kekaisaran Liu
125
Laporan keresahan rakyat di beberapa wilayah
126
Ming Yui
127
Feng Luozhi VS Ming Yui
128
Feng Luozhi VS Ming Yui II
129
Feng Luozhi VS Ming Yui Last!
130
Pembahasan dengan Riuzu
131
Uji Tes Kekuatan Baru
132
Uji Tes kekuatan Baru last
133
Gunung Tianyu
134
Lie Fan
135
Keluarga Xue
136
Masalah dua keluarga Bangsawan
137
Lie An
138
Kekalahan bangsawan Lie
139
Pemilik cincin sebelumnya
140
Pemilik Cincin sebelumnya Last
141
Bantuan Iblis Hati
142
Lenyapnya Racun Roh
143
Bukan Up
144
Pengintai itu...
145
Feng Luozhi VS Jin Tian
146
Perpisahan Dengan Riuzu
147
Perkelahian Naga Es
148
Perkelahian Naga Es II
149
Perkelahian Naga Es Last
150
Rencana Latihan Tertutup
151
Misi dan Pertemuan Gubai dengan teman tuan
152
Pendapat masing-masing
153
Rapat Istana
154
Rencana Aliran Hitam
155
Kayito
156
Ziolong dan Kayito
157
Serikat Putih, Cahaya Lima Warna
158
Ken Dai tertangkap
159
Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu I : Awal
160
Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu II : bebasnya Ras Iblis Hitam
161
Pertumpahan Darah III : tersudut
162
Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu IV
163
Pertumpahan Darah Kekaisaran Liu V : Akhir Segalanya
164
Kembali Setelah Sekian Lama
165
Kacau
166
Penyelamatan Ken Dai
167
Lenyapnya Ras Iblis Hitam
168
Liu Tianji
169
Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam I
170
Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam II
171
Merebut Kembali Kekaisaran Liu dari tangan Golongan Hitam Last
172
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!