Bab 20 Percaya

Iris terdiam sesaat dan mengedipkan matanya beberapa kali untuk memastikan dia tidak salah mendengarkan yang di ucapkan oleh laki-laki di sebelahnya. Tetapi, Iris yang belum menjawab pertanyaan yang diberikan itu langsung ditarik menuju ke toko kue yang memberikan brosur mengenai produk kue edisi terbatas yang hanya ada selama festival pendirian negara. iris yang ditarik oleh tenaga yang lebih besar hanya bisa mengikuti dari belakang.

"Kling..." Suara bel pintu masuk berbunyi

"Selamat datang ke toko kue kami,"

"Apakah tuan dan nona adalah pasangan?" Tanya sang pelayan toko dengan senyuman yang ramah

"Tid-"

"Iya kami pasangan, bahkan kami sudah tunangan walaupun begitu dia masih malu-malu menunjukkan keromantisan di depan umum apalagi saat ditanyakan oleh orang lain," sela Luci sambil merangkul Iris yang terkejut karena mendadak di sentuh begitu intim tanpa ada peringatan

"Kalau begitu kami kebetulan ada kue edisi terbatas khusus untuk pasangan, kue ini berdasarkan cerita di zaman dulu di saat sang raja pertama berjuang menyelamatkan negara dan menikahi seorang bawahannya yang selalu mendampingi dirinya di saat dia tidak memiliki apapun selain tekad,"

"Sang gadis sebelum dinikahi sang raja  juga tidak memiliki apapun hanya membuatkan sebungkus kue sebagai teman perjalanan sang raja menuju medan perang dengan harapan dia selamat," jelas sang pelayan toko dengan senyuman dan bersemangat menjelaskan asal-usul dari sebuah kue edisi terbatas itu

Setelah selesai bercerita Iris dan Luci di pandu menuju ke satu meja kosong yang membuat keduanya merasa canggung dengan situasi saat ini. Merasa tidak mungkin keduanya berdiam diri tanpa bicara Luci memulai pembicaraan pertama kalinya.

"Cerita yang diceritakan oleh pelayan barusan sangat indah bukan? Walaupun mungkin terdengar begitu klise sebab cerita itu adalah cerita mengenai sepasang kekasih yang memberontak terhadap aturan kerajaan yang tidak adil dan memberikan banyak penderitaan kepada rakyatnya," ucap Luci sambil menatap ke luar jendela menyaksikan senyuman dan tawa orang-orang di alun-alun kota menikmati festival yang tengah di persiapkan untuk acara yang akan  dimulai besok malam

Iris mengangguk paham, dia tau betul usaha seorang calon penerus kerajaan ini untuk mempertahankan yang telah di lakukan oleh leluhurnya untuk kerajaan. Iris sendiri merasa itu adalah tanggung jawab yang begitu besar bisa-bisanya dimasa lalu dia bersikap seenaknya terhadap posisi dengan beban yang besar. Kehidupannya kali ini dia yakin sang gadis suci yang diutus dewa akan lebih baik untuk posisi itu dibandingkan dirinya.

"Luci, menurutmu apakah syarat seseorang layak untuk menjadi seorang ratu yang pantas mendampingi pangeran?"

"Apakah itu adalah gadis yang cerdas? Rendah hati atau bisa memenangkan hati rakyat? Dan jika suatu saat sosok laki-laki itu memiliki hati kepada gadis lain, mungkinkah menurutmu gadis itu melepaskan semuanya dengan mudah atas usaha dan waktu yang diperjuangkan setelah sekian lama?" Tanya Iris sambil memegang erat cangkir teh yang baru saja di tuangkan oleh sang pelayan sambil menunggu kue edisi terbatas datang ke meja

"Menurutku itu tidak diperlakukan syarat menjadi sesuatu, asalkan kamu memiliki keinginan berjuang untuk negara maka kamu bisa menjadi ratu yang baik dan pantas dan memang mengesalkan melihat perjuangan yang kita lakukan itu adalah sia-sia, tapi pelajaran itu nantinya bukankah ada maknanya?"

"Cukup percaya pada dirimu sendiri bahwa itu pasti memiliki makna,"

Chasing Gold And Avoid The Prince

Episodes
1 Bab 1 Penyesalan
2 Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3 Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4 Bab 4 La Promesse
5 Bab 5 Dicintai
6 Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7 Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8 Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9 Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10 Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11 Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12 Bab 12 Bermain Perasaan
13 Bab 13 Pahit
14 Bab 14 Fu Xiang
15 Bab 15 Berani Memukul?
16 Bab 16 Permintaan Maaf
17 Bab 17 Investasi
18 Bab 18 Alun-alun Kota
19 Bab 19 Pasangan Satu Hari
20 Bab 20 Percaya
21 Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22 Bab 22 Gadis Suci
23 Bab 23 Kamu Sudah Manis
24 Bab 24 Meminta Maaf
25 Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26 Bab 26 Merah
27 Bab 27 Berdansa
28 Bab 28 Saling Memanggil Nama
29 Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30 Bab 30 Terlihat Manis
31 Bab 31 Makan Bersama
32 Bab 32 Shareefah
33 Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34 Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35 Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36 Bab 36 Memangnya Kenapa?
37 Bab 37 Sapu Tangan
38 Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39 Bab 39 Menyulut Api
40 Bab 40 Penculikan?
41 Bab 41 Menghilangkan
42 Bab 42 Naif dan Bodoh
43 Bab 43 Luka
44 Bab 44 Langkahi Mayatku
45 Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46 Pengumuman
47 Bab 46 Special chapter part 1
48 Bab 47 Special Chapter Part 2
49 Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 Penyesalan
2
Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3
Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4
Bab 4 La Promesse
5
Bab 5 Dicintai
6
Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7
Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8
Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9
Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10
Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11
Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12
Bab 12 Bermain Perasaan
13
Bab 13 Pahit
14
Bab 14 Fu Xiang
15
Bab 15 Berani Memukul?
16
Bab 16 Permintaan Maaf
17
Bab 17 Investasi
18
Bab 18 Alun-alun Kota
19
Bab 19 Pasangan Satu Hari
20
Bab 20 Percaya
21
Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22
Bab 22 Gadis Suci
23
Bab 23 Kamu Sudah Manis
24
Bab 24 Meminta Maaf
25
Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26
Bab 26 Merah
27
Bab 27 Berdansa
28
Bab 28 Saling Memanggil Nama
29
Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30
Bab 30 Terlihat Manis
31
Bab 31 Makan Bersama
32
Bab 32 Shareefah
33
Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34
Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35
Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36
Bab 36 Memangnya Kenapa?
37
Bab 37 Sapu Tangan
38
Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39
Bab 39 Menyulut Api
40
Bab 40 Penculikan?
41
Bab 41 Menghilangkan
42
Bab 42 Naif dan Bodoh
43
Bab 43 Luka
44
Bab 44 Langkahi Mayatku
45
Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46
Pengumuman
47
Bab 46 Special chapter part 1
48
Bab 47 Special Chapter Part 2
49
Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!