Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah

Di sebuah bawah kota yang hiruk pikuk terdapat pasar gelap atau dunia bawah tanah yang bebas dari aturan kerajaan dengan tempat perjudian besar yang menjadi pusat pemerintahan atau pengendali pasar gelap. Di tempat perjudian itu terdapat seorang boss yang memerintah, tapi tidak pernah ada satupun orang yang mengetahui wajah ataupun identitas sang boss pemilik ini di dunia bawah, dikarenakan boss itu hanya memiliki pelayan pribadi satu-satunya yang di percaya. Iris juga tidak mengetahui sang pemilik, tapi yang pasti dia harus mendatangi laki-laki bertopeng itu dan meminta penjelasan yang pasti tentang identitasnya sebagai pelanggan bisa tersebar.

"Nona, cepat sekali datang berkunjung kali ini?"

"Apakah anda merindukan saya? Tenang saja bisnis yang kita lakukan kerja samanya sedang berada di tahap pembangunan," ucap sosok laki-laki bertopeng kelinci dengan nada yang riang sambil menyeduh teh menggunakan sihir miliknya

Iris yang bersusah payah datang ke tempat ini, merasa kesal karena sosok laki-laki itu sama sekali tidak menyadari ataupun merasa berbuat kesalahan padanya. Melihat tatapan tidak senang dari pelanggannya sosok laki-laki bertopeng kelinci dengan cepat menyediakan camilan manis berupa kue favorit Iris, yang secara tidak langsung laki-laki itu mencari informasi tentang dirinya juga membuat Iris mengepalkan tangan

"Nona, apakah yang membuat anda tidak puas? Tolong katakan supaya kami bisa memperbaiki layanan kami kepada anda,"

"Tidak pernah sekalipun pelanggan kami yang tidak pernah puas dengan sikap pelayanan kami dan perjanjian yang kami berikan," ucap laki-laki bertopeng kelinci yang kemudian dilanjutkan dengan helaan nafas panjang

"Tuan pemilik, apakah kamu sebenarnya sungguh tidak tau atau berpura-pura tidak mengetahui masalah yang sedang terjadi ini sama sekali?" tanya Iris sambil menggenggam cangkir teh yang telah di sajikan untuk dirinya

"Emmm... Saya benar-benar tidak mengetahui apa masalah yang nona miliki, karena itu pasti adalah hal yang pribadi jadi melanggar aturan yang kami buat yaitu mengganggu kehidupan pribadi klien," ucap sosok laki-laki bertopeng kelinci dengan cepat menggeleng-gelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya

"Apa benar memang seperti itu? Jika seperti itu tolong jelaskan kenapa yang mulia pangeran gila itu tiba-tiba saja memutuskan untuk bersikap seperti seorang tunangan sejati?"

"Apakah kamu tau itu adalah hal yang paling aneh aku dengar setelah aku sembuh dari demam tinggi? Aku tau pasti dia adalah seorang laki-laki yang sangat tidak suka bertemu denganku yang sangat cerewet dan mengganggu dirinya,"

"Walaupun aku dengan paksa menemui dirinya dia selalu mengabaikan aku, ketika aku ingin mengajaknya untuk berjalan-jalan di alun-alun ibukota secara diam-diam, tanpa pikir panjang dia menolak aku,"

"Tapi, tiba-tiba saja dia ingin bicara empat mata denganku kemarin pasti terjadi sesuatu," jelas Iris dengan panjang lebar sambil menahan emosinya

Sosok laki-laki bertopeng kelinci yang mendengarkan makian terang-terangan dari Iris, membuatnya merasa tertusuk sedikit. Padahal sangat jelas bukan dirinya yang dimaki, tapi rasanya menyakitkan dikata-katai semacam itu. Walaupun begitu laki-laki bertopeng itu kemudian berdehem dan bertanya "Jadi, nona dimana letak yang salah?"

"Laki-laki itu memang tidak ada yang peka dan apa-apa harus di bimbing untuk mengetahui isi hati wanita, padahal sudah diberikan beberapa cerita tentang sikap laki-laki itu,"

"Aku akan langsung ke inti pembicaraan, katakan padaku apakah kamu membocorkan informasi mengenai diriku atau menjual informasi tentangku kepada pangeran?" ucap Iris yang mengarahkan kipas tangannya yang tajam itu ke arah leher laki-laki bertopeng kelinci itu

Semua bangsawan atau beberapa tau jika Iris selalu membawa senjata berbahaya di dekatnya, dari mulai senjata sungguhan bahkan aksesoris sederhana bisa di jadikan sebagai senjata oleh Iris. Senjata yang dibawa Iris digunakan untuk mengancam atau melukai orang-orang yang bersikap berani mendekati tunangannya dengan tujuan menggoda. Oleh karena itu, bahkan sebuah kipas tangan yang digunakan sebagai aksesoris ini terkadang sangat berbahaya.

"Umm... Saya bersungguh-sungguh tidak melakukannya, kepuasan pelanggan atau klien kami nomor satu jadi itu bersifat sangat rahasia,"

"Jadi, bagaimana dia tiba-tiba bersikap seperti itu?"

"Ummm... Mungkin dia mendengarkan rumor-rumor tidak nyaman yang menyebar dan akhirnya sadar jika selama ini dia adalah orang yang buruk dan ingin merubah diri menjadi tunangan yang baik?"

"Humm... Benarkah seperti itu?"

Chasing Gold And Avoid The Prince

Terpopuler

Comments

Retno Isma

Retno Isma

hoax.... kalo ada orang jahat yg tiba2 JD baik inget kata sun go kong, "guru, dia siluman". 🤣

2025-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Penyesalan
2 Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3 Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4 Bab 4 La Promesse
5 Bab 5 Dicintai
6 Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7 Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8 Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9 Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10 Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11 Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12 Bab 12 Bermain Perasaan
13 Bab 13 Pahit
14 Bab 14 Fu Xiang
15 Bab 15 Berani Memukul?
16 Bab 16 Permintaan Maaf
17 Bab 17 Investasi
18 Bab 18 Alun-alun Kota
19 Bab 19 Pasangan Satu Hari
20 Bab 20 Percaya
21 Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22 Bab 22 Gadis Suci
23 Bab 23 Kamu Sudah Manis
24 Bab 24 Meminta Maaf
25 Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26 Bab 26 Merah
27 Bab 27 Berdansa
28 Bab 28 Saling Memanggil Nama
29 Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30 Bab 30 Terlihat Manis
31 Bab 31 Makan Bersama
32 Bab 32 Shareefah
33 Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34 Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35 Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36 Bab 36 Memangnya Kenapa?
37 Bab 37 Sapu Tangan
38 Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39 Bab 39 Menyulut Api
40 Bab 40 Penculikan?
41 Bab 41 Menghilangkan
42 Bab 42 Naif dan Bodoh
43 Bab 43 Luka
44 Bab 44 Langkahi Mayatku
45 Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46 Pengumuman
47 Bab 46 Special chapter part 1
48 Bab 47 Special Chapter Part 2
49 Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 Penyesalan
2
Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3
Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4
Bab 4 La Promesse
5
Bab 5 Dicintai
6
Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7
Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8
Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9
Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10
Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11
Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12
Bab 12 Bermain Perasaan
13
Bab 13 Pahit
14
Bab 14 Fu Xiang
15
Bab 15 Berani Memukul?
16
Bab 16 Permintaan Maaf
17
Bab 17 Investasi
18
Bab 18 Alun-alun Kota
19
Bab 19 Pasangan Satu Hari
20
Bab 20 Percaya
21
Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22
Bab 22 Gadis Suci
23
Bab 23 Kamu Sudah Manis
24
Bab 24 Meminta Maaf
25
Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26
Bab 26 Merah
27
Bab 27 Berdansa
28
Bab 28 Saling Memanggil Nama
29
Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30
Bab 30 Terlihat Manis
31
Bab 31 Makan Bersama
32
Bab 32 Shareefah
33
Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34
Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35
Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36
Bab 36 Memangnya Kenapa?
37
Bab 37 Sapu Tangan
38
Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39
Bab 39 Menyulut Api
40
Bab 40 Penculikan?
41
Bab 41 Menghilangkan
42
Bab 42 Naif dan Bodoh
43
Bab 43 Luka
44
Bab 44 Langkahi Mayatku
45
Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46
Pengumuman
47
Bab 46 Special chapter part 1
48
Bab 47 Special Chapter Part 2
49
Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!