Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik

Iris terdiam dengan kepala yang sedikit miring kebingungan setelah mendengarkan ucapan yang diucapkan oleh laki-laki duduk di depannya. Dia telah menetapkan hati untuk membatalkan pertunangannya demi umur panjang bersama dengan warisan keluarga yang berlimpah, tapi kenapa laki-laki di depannya ini malah berniat untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya kepada dirinya.

"Tunggu... Yang mulia, kenapa tiba-tiba anda seperti ini?"

"Saya tidak mengerti sama sekali, maksudku bukankah aku adalah seorang gadis yang menjengkelkan dan sangat mengganggu?"

"Kenapa anda berniat memperbaiki hubungan pertunangan ini?" tanya Iris dengan hujanan pertanyaan dan tatapan membelalak tidak percaya

"Karena aku ingin melakukan hal yang baik sebagai seorang tunangan, orang-orang yang pernah aku temui pernah mengatakan jangan pernah menyesali pilihan yang telah di berikan oleh takdir di depan mata dengan hanya diam,"

"Jika sudah kehilangan maka penyesalan dan air mata semuanya akan sia-sia tidak membuat segalanya kembali atau terulang untuk membuat sebuah pilihan," ucap sang pangeran dengan senyuman tipis memandangi bunga-bunga yang bermekaran dan beberapa yang mulai layu di taman

Iris membelalakkan mata sesaat dan terdiam, dia pernah mendengarkan ucapan yang diucapkan itu adalah ucapan yang persis dengan dirinya ucapkan di masa lalu. Akan tetapi, bagaimana bisa sosok laki-laki di depannya tau akan kata-kata itu. Sebuah pilihan yang dilakukan oleh Iris ketika menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh tunangannya ketika menanyakan alasan Iris ingin menghabiskan waktu dengan sia-sia hanya diam di satu tempat tidak berbuat apa-apa. Ketika Iris menjawab dengan senyuman yang bodoh, sosok laki-laki itu hanya fokus kembali ke kertas-kertas yang tertumpuk di atas meja kerja.

"Ini jawaban yang menarik yang mulia, tapi bagaimana jika jawaban yang dipilih olehnya dengan keyakinan mengecewakan dirinya sendiri?"

"Apakah penyesalan atau meneri-"

"Lady Drachenschatz, seseorang yang telah memilih pilihan yang di inginkan artinya sudah siap dengan segala hasil yang akan muncul nantinya di masa depan entah itu penyesalan ataupun penerimaan dengan hati yang tulus," sela sang pangeran dengan tatapan serius dan dingin menatap ke cangkir teh yang di angkat olehnya

"Aku mengerti, jika itu adalah jawaban maka aku bukan orang yang layak ditanyakan ataupun menjawab apakah memerlukan izin atau tidak untuk menjadi seseorang tunangan yang baik,"

"Pilihan itu sendiri ada di tangan anda, jadi buatlah pilihan dengan benar jangan menyesalinya bukan?" ucap Iris sambil meletakkan cangkir tehnya ke atas meja dan dengan senyuman tipis

Setelah pembicaraan yang singkat, sang pangeran pamit undur diri dan pulang ke istana kerajaan, sedangkan Iris terbaring lemas di tempat tidur karena kelelahan akibat dari pembicaraan panjang dengan sosok yang terlihat tidak akan melepaskan dirinya untuk membatalkan pertunangannya. Iris merasa pemikirannya yang ingin membatalkan pertunangan terbaca dengan cepat, padahal tidak terlihat jelas atau terang-terangan dia ingin membuat pembatalan pertunangan.

"Apakah guild informasi itu benar-benar menjual informasi pelanggannya untuk orang-orang yang menginginkan informasi?"

"Bukankah itu adalah tindakan yang tidak bermoral dan licik? Mencari uang dengan cara semacam itu," gumam Iris dengan kening berkerut

"Aku harus datang ke guild informasi itu, tapi bagaimana caraku keluar diam-diam?"

"Ayahku sudah melakukan perbaikan dinding yang berlobang itu,"

"Penjagaan juga dirumah ini sudah ketat,"

"Memang hidup tidak ada yang mudah,"

Chasing Gold And Avoid The Prince

Terpopuler

Comments

Galaklagak

Galaklagak

Thor,seharusnya jadikan si iris wanita berkelas yg punya prinsip, tegas dan berani...jangan labil dan mudah dipengaruh.. ini terkesan masih ngarep cinta dari pangeran 😟😟

2025-01-29

1

Retno Isma

Retno Isma

🌹🌹🌹🌹

2025-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Penyesalan
2 Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3 Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4 Bab 4 La Promesse
5 Bab 5 Dicintai
6 Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7 Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8 Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9 Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10 Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11 Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12 Bab 12 Bermain Perasaan
13 Bab 13 Pahit
14 Bab 14 Fu Xiang
15 Bab 15 Berani Memukul?
16 Bab 16 Permintaan Maaf
17 Bab 17 Investasi
18 Bab 18 Alun-alun Kota
19 Bab 19 Pasangan Satu Hari
20 Bab 20 Percaya
21 Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22 Bab 22 Gadis Suci
23 Bab 23 Kamu Sudah Manis
24 Bab 24 Meminta Maaf
25 Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26 Bab 26 Merah
27 Bab 27 Berdansa
28 Bab 28 Saling Memanggil Nama
29 Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30 Bab 30 Terlihat Manis
31 Bab 31 Makan Bersama
32 Bab 32 Shareefah
33 Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34 Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35 Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36 Bab 36 Memangnya Kenapa?
37 Bab 37 Sapu Tangan
38 Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39 Bab 39 Menyulut Api
40 Bab 40 Penculikan?
41 Bab 41 Menghilangkan
42 Bab 42 Naif dan Bodoh
43 Bab 43 Luka
44 Bab 44 Langkahi Mayatku
45 Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46 Pengumuman
47 Bab 46 Special chapter part 1
48 Bab 47 Special Chapter Part 2
49 Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 1 Penyesalan
2
Bab 2 Sakit atau dicampakkan?
3
Bab 3 Teman Masa Kecil dan Perjalanan
4
Bab 4 La Promesse
5
Bab 5 Dicintai
6
Bab 6 Luangkan Waktumu Untuk Berdua
7
Bab 7 Izinkan Aku Bersikap Layaknya Seorang Tunangan
8
Bab 8 Tidak Bermoral dan Licik
9
Bab 9 Moment Kakak dan Adik
10
Bab 10 Tertusuk Tapi Tidak Berdarah
11
Bab 11 Identitas dan Sepotong Kue
12
Bab 12 Bermain Perasaan
13
Bab 13 Pahit
14
Bab 14 Fu Xiang
15
Bab 15 Berani Memukul?
16
Bab 16 Permintaan Maaf
17
Bab 17 Investasi
18
Bab 18 Alun-alun Kota
19
Bab 19 Pasangan Satu Hari
20
Bab 20 Percaya
21
Bab 21 Hari Yang Menyenangkan
22
Bab 22 Gadis Suci
23
Bab 23 Kamu Sudah Manis
24
Bab 24 Meminta Maaf
25
Bab 25 Maka Biarlah Aku Yang Menerimamu
26
Bab 26 Merah
27
Bab 27 Berdansa
28
Bab 28 Saling Memanggil Nama
29
Bab 29 Waktu Membuat Penyesalan
30
Bab 30 Terlihat Manis
31
Bab 31 Makan Bersama
32
Bab 32 Shareefah
33
Bab 33 Kenapa Harus Salah Paham?
34
Bab 34 Laki-laki Berkulit Eksotis
35
Bab 35 Badut Di Pesta Teh
36
Bab 36 Memangnya Kenapa?
37
Bab 37 Sapu Tangan
38
Bab 38 Apa Salahnya Egois?
39
Bab 39 Menyulut Api
40
Bab 40 Penculikan?
41
Bab 41 Menghilangkan
42
Bab 42 Naif dan Bodoh
43
Bab 43 Luka
44
Bab 44 Langkahi Mayatku
45
Bab 45 Akan Aku Pertimbangan Kembali (Tamat)
46
Pengumuman
47
Bab 46 Special chapter part 1
48
Bab 47 Special Chapter Part 2
49
Bab 48 Special Chapter Part 3 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!